PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan
tersebut merupakan upaya seluruh potensi Bangsa Indonesia, baik masyarakat, swasta
maupun pemerintah. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan
perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan
dan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak,
manusia usia lanjut, dan keluarga miskin.
Dalam upaya mencapai pembangunan kesehatan yang optimal perlu didukung oleh
Sumber Daya Manusia Kesehatan maka perkembangan kesehatan dapat dievaluasi dan
dijadikan acuan dalam menanggulangi permasalahan yang timbul maupun keberhasilan
yang telah dicapai, sebagai tolak ukur untuk pembangunan di tahun-tahun mendatang.
Salah satu sarana informasi yang sangat akurat didalam pembangunan kesehatan adalah
profil, baik itu profil kesehatan Departemen Kesehatan, profil kesehatan Propinsi, profil
kesehatan Kabupaten, maupun profil Sumber Daya Manusia Kesehatan Rumah Sakit.
Profil Sumber Daya Manusia Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang
adalah gambaran situasi yang memuat berbagai data tentang Sumber Daya Manusia
Kesehatan dan hasil pembangunan kesehatan selama kurun waktu satu tahun. Data dan
informasi yang termuat meliputi struktur, fungsi dan tugas pokok, , sarana&prasarana serta
kegiatan pelayanan yang dilaksanakan.
Profil Sumber Daya Manusia Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Sidikalang merupakan salah satu sumber informasi dalam pembangunan kesehatan,
karena RSUD Sidikalang sebagai bagian dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN). Tujuan
dari profil RSUD Sidikalang adalah memberikan gambaran tentang Sumber Daya Manusia
Kesehatan yang ada di RSUD Sidikalang serta Sumber Daya Manusia Kesehatan yang
belum ada dan yang masih dibutuhkan untuk mencapai Visi Misi Rumah Sakit dan Visi Misi
Bupati Dairi Periode Tahun 2019 s/d 2019.
Dengan tersusunnya profil Sumber Daya Manusia Kesehatan RSUD Sidikalang ini
diharapkan dapat bermanfaat untuk mendukung data dan informasi dalam pembangunan
kesehatan, khususnya pembangunan RSUD Sidikalang kearah yang lebh maju dan
menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Dairi.
1
B. SISTEMATIKA PENYAJIAN
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan gambaran hubungan pembangunan kesehatan dengan fungsi RSUD
Sidikalang serta Pemerintah Kabupaten Dairi.
BAB V : PENUTUP
2
BAB II
SELINTAS KABUPATEN DAIRI
A. KEADAAN GEOGRAFIS
Kabupaten Dairi mempunyai luas 192.780 Ha atau sekitar 2.69% dari luas Propinsi
Sumatera Utara (7.160.000 Ha). Kabupaten Dairi terletak sebelah Barat Daya Propinsi
Sumatera Utara. Sebagian besar Kabupaten Dairi terdiri dari dataran tinggi dan berbukit-
bukit. Kabupaten tersebut terletak antara 98º00 - 98º30 BT dan 2º15’00” - 3º00’00” LU.
Sebagian besar tanahnya berupa gunung-gunung dan bukit-bukit dengan kemiringan
bervariasi sehingga terjadi iklim hujan sub tropis. Kota Sidikalang adalah ibukota Kabupaten
Dairi.
Di Kabupaten Dairi terdapat sungai-sungai yang jumlahnya cukup banyak dan
dipergunakan untuk irigasi teknis sederhana dan sebagian besar diantaranya sudah
dimanfaatnkan menjadi pengairan sawah, perikanan, dan kebutuhan air minum.
Kabupaten Dairi yang terletak disebelah barat daya Propinsi Sumatera Utara yang
berbatasan dengan :
- Sebelah Timur dengan Kabupaten Samosir
- Sebelah Utara dengan Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Kabupaten
Tanah Karo
- Sebelah Selatan dengan Kabupaten Pakpak Bharat
- Sebelah Barat dengan Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Dairi berada di dataran tinggi Bukit Barisan wilayah Sumatera Utara dengan
ketinggian rata-rata sekitar 1.100 meter di atas permukaan laut atau sekitar 200 meter di
atas permukaan Danau Toba. Secara ekologis, Dairi adalah penyangga ekosistem Danau
Toba di sebelah barat. Dengan letaknya yang strategis itu, Dairi menyumbang sebagian
besar input air ke Danau Toba melalui belasan sungai yang berasal dari hutan-hutan Dairi.
C. PROFIL KESEHATAN
Manusia yang sehat akan merupakan modal utama pembangunan, oleh karenanya
pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional dan
bertujuan agar semua lapisan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan secara
mudah, merata dan murah. Dengan adanya upaya tersebut diharapkan akan tercapai
derajat kesehatan yang baik.
Salah satu indikator yang dapat memberikan gambaran pembangunan kesehatan
adalah tersedianya fasilitas dan sarana kesehatan yang memadai. Disamping itu perlu
diperhatikan peningkatan pelayanan kesehatan oleh petugas kesehatan atau tenaga medis
yang ada. Perbandingan tenaga medis dengan 282 0rang penduduk di Kabupaten Dairi
pada tahun 2016 menunjukkan bahwa setiap seorang tenaga medis melayani rata-rata
penduduk Kabupaten Dairi sebanyak 995 orang. ( sumber : kabupaten dairi dalam angka,
BPS)
Untuk keadaan tahun 2016 penderita jenis penyakit terbanyak yang diobati di
Puskesmas se-Kabupaten Dairi adalah Infeksi saluran pernapasan bagian atas sebanyak
33.806 peserta dari jumlah keseluruhan yang berobat sebanyak 63.370 atau sekitar 22,58%
dari publikasi penduduk.
Sedangkan jumlah pasien yang masuk di RSUD Sidikalang pada tahun 2018
sebanyak 42.499 orang yang mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun
sebelumnya (2017) sebanyak 47.496 orang, hal ini terjadi karena jumlah sakit semakin
rendah yang artinya upaya dalam meningkatkan kesehatan msyarakat sudah terlaksana.
Perlu mendapat perhatian pula masalah kesehatan ibu dan balita dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Disamping Puskesmas telah tersedia di tiap
kecamatan didukung pula oleh tersedianya Posyandu di tiap desa/kelurahan sebanyak 507
unit sedangkan per kecamatan dengan rata-rata 34 unit.
4
BAB III
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG
B. STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Dairi Nomor 26 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Struktur Organisasi dan Tata Kerja
UPTD Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang ditetapkan sebagai berikut :
1. Direktur
Tugas Pokok: Melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan
daerah yang bersifat spesifik dalam bidang kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna dengan menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat pada Rumah Sakit Umum.
Uraian Fungsi :
a) Menetapkan program, rencana kegiatan dan anggaran UPT ;
b) Mengkoordianasikan dan mengawasi pelaksaan tugas Bagian Tata Usaha dan
Bidang;
c) Menetapkan kebijakan teknis dan operasional dalam rangka penyelenggaraan
kegiatan pelayanan kesehatan;
d) Menetapkan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan pelayanan
kesehatan;
e) Mengkooardinasikan tugas pembinaan dengan instansi terkait dibidang
penyelenggaran kegitan pelayanan kesehatan;
f) Menympaikan usul, pertimbangan, saran Kepala Dinas menyangkut kebutuhan
personil, Anggaran dan Aset;
g) Melaksanakan pembinaan atas pengelolaan urusan ketata usahaan;
h) Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
i) Melakukan penilaian dan penetapan terhadap sasaran kinerja pegawai untuk
kelancaran dan disiplin kerja bawahan;
j) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas; dan
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsinya dalam rangka mendukung pencapain pelaksanaan tugas.
8
Tugas Pokok: Melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta
fasilitas koordinasi kebijakan teknis dan pemberian dukungan pelaksanaan kegiatan
bidang keperawatan.
Uraian Fungsi;
a) Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Bidang Keparawatan;
b) Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas seksi pada bidang
keperawatan;
c) Menyusun pedoman dan pelaksanaan kebijakan teknis kegiatan keperawatan;
d) Melaksanakan pembinaan pelaksaan tugas seksi;
e) Menyusun program orientasi bagi mahasiswa pendidikan keperawatan;
f) Menyusun standar operasional prosedur ketenagaan pada bidang keperawatan;
g) Melaksanakan analisan dan evaluasi serta menyusun perencanaan tindak lanjut
penyelenggaraan tugas bidang keperawatan;
h) Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tulisan;
i) Melakukan penilaian terhadap sasaran kinerja pegawai untuk kelancaran dan disiplin
kerja bawahan;
j) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada direktur; dan
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsinya dalam rangka mendukung pencapaian pelaksanaan tugas.
7. Kepala Seksi Keperawatan I
Tugas Pokok: Menyiapkan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis dan pemberian dukungan
pelaksanaan kegiatan pemberian asuhan keperawatan, pelayanan keperawatan, mutu
keperawatan dan penyuluhan keperawatan pada ruang rawat inap.
Uraian Fungsi:
a) Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Keperawatan I;
b) Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas fungsional umum pada seksi
keperawatan I;
c) Menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan pelaksanaan kebijakan teknis
kegiatan pemberian asuhan keperawatan, pelayanan keperawatan, etika
keperawatan, mutu keperawatan dan penyuluhan keperawatan pada rawat inap;
d) Menyiapkan bahan penyusunan standar operasional prosedur keperawatan pada
rawat inap;
e) Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tulisan;
f) Melakukan penilaian terhadap sasaran kinerja pegawai untuk kelancaran dan disiplin
kerja bawahan;
g) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala bidang; dan
9
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsinya dalam rangka mendukung pencapaian pelaksanaan tugas.
8. Kepala Seksi Keperawatan II
Tugas Pokok: Menyiapkan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan serta fasilitasi pelaksanaan pembinaan teknis dan pemberian dukungan
pelaksanaan kegiatan pemberian asuhan keperawatan, pelayanan keperawatan, etika
keperawatan, mutu keperawatan dan penyuluhan keperawatan pada ruang rawat jalan.
Uraian Fungsi;
a) Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Keperawatan II;
b) Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas fungsional umum pada seksi
keperawatan II;
c) Menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan pelaksanaan kebijakan teknis
kegiatan pemberian asuhan keperawatan, pelayanan keperawatan, etika
keperawatan, mutu keperawatan dan penyuluhan keperawatan pada ruang rawat
inap;
d) Menyiapkan bahan penyusunan standar operasional prosedur keperawatan pada
ruang rawat jalan;
e) Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tulisan;
f) Melakukan penilaian terhadap sasaran kinerja pegawai untuk kelancaran dan disiplin
kerja bawahan;
g) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala bidang; dan
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsinya dalam rangka mendukung pencapaian pelaksanaan tugas.
9. Kepala Bidang Pelayanan Medik
Tugas Pokok: Melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta
fasilitas koordinasi kebijakan teknis dan pemberian dukungan pelaksanaan kegiatan di
bidang pelayanan medik.
Uraian Fngsi
a) Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran bidang pelayanan medis;
b) Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas seksi pada bidang
pelayanan medis;
c) Menyusun pedoman dan pelaksanaan kebijakan teknis kegiatan pelayanan medis;
d) Melaksanakan pembinaan teknis pelayanan medis;
e) Memfasilitasi pemberian dukungan penyelenggaan tugas bidang pelayanan medis;
f) Melaksanakan koordinasi atas pemenuhan peralatan medis dan penunjang medis
pada ruang rawat, rawat jalan, rawat gawat darurat dan rawat intensip;
10
g) Mengkoordinasikan pelaksanaan pengawasan pasien yang masuk dan keluar pada
ruangan rawat, rawat jalan, rawat gawat darurat dan rawat intensip;
h) Melaksanakan koordinasi dengan komite medis dalam rangka penyusunan standar
operasional prosedur bidang pelayanan medis;
i) Mengkoordinasikan penyelenggaraan studi kasus dengan dokter spesialis;
j) Melaksanakan bimbingan, pengawasan dan pengendalian bidang pelayanan medis;
k) Melaksanakan analisa dan evaluasi serta menyusun rencana tindak lanjut
penyelenggaraan tugas bidang pelayanan medis;
l) Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tulisan;
m)Melakukan penilaian terhadap sasaran kinerja pegawai untuk kelancaran dan disiplin
kerja bawahan;
n) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada direktur; dan
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsinya dalam rangka mendukung pencapaian pelaksanaan tugas.
10. Kepala Seksi Pelayanan I
Tugas Pokok: Menyiapkan bahan–bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan serta fasilitas pelaksanaan pembinaan teknis dan pemberian dukungan
pelaksanaan kegiatan pelayanan medis, pelayanan rujukan, pengendalian penerimaan
dan pemulangan pasien yang berkaitan dengan pelayanan pada rawat inap, rawat
jalan, rawat darurat dan rawat intensif.
Uraian Tugas Pokok
a) Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Pelayanan I;
b) Melaksanakan pembinaan pelaksanaan-pelaksanaan tugas fungsional umum pada
seksi pelayanan I;
c) Menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan pelaksanaan kebijakan teknis
kegiatan pelayanan medis, pelayanan rujukan, pengendalian penerimaan dan
pemulangan pasien yang berkaitan dengan pelayanan pada rawat inap, rawat jalan,
rawat darurat dan rawat intensif;
d) Melaksanakan kebijakan teknis penyelenggaraan pelayanan medis, pelayanan
rujukan, pengendalian penerimaan dan pemulangan pasien yang berkaitan dengan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, rawat darurat dan rawat intensif;
e) Melaksanakan koordinasi penerapan sistem pelayanan medis pada rawat inap, rawat
jalan, rawat darurat dan rawat intensif;
f) Melaksanakan pengawasan setiap pasien yang masuk dan keluar pada rawat inap,
rawat jalan, rawat darurat dan rawat intensif;
g) Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
11
h) Melakukan penilaian terhadap sasaran kinerja pegawai untuk kelancaran dan disiplin
kerja bawahan;
i) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala bidang; dan
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsinya dalam rangka mendukung pencapaian pelaksanaan tugas.
11. Kepala Seksi Pelayanan II
Tugas Pokok: Menyiapkan bahan–bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan serta fasilitas pelaksanaan pembinaan teknis dan pemberian dukungan
pelaksanaan kegiatan penunjang medis.
Uraian Tugas Pokok
a) Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Pelayanan II;
b) Melaksanakan pembinaan pelaksanaan-pelaksanaan tugas fungsional umum pada
seksi pelayanan II;
c) Menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan pelaksanaan kebijakan teknis
kegiatan penunjang medis;
d) Menyusun peralatan dan fasilitas penunjang medis, meliputi laboratorim, radiologi,
farmasi dan gizi;
e) Mempersiapkan dan megendalikan serta menata sistem pelayanan/ peralatan pada
ruang instalasi;
f) Menyiapkan bahan penyusun standar operasional prosedur pelayanan penunjang
medis;
g) Melaksanakan koordinasi penerapan sistem pelayanan penunjanng medis;
h) Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tulisan;
i) Melakukan penilaian terhadap sasaran kinerja pegawai untuk kelancaran dan disiplin
kerja bawahan;
j) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala bidang; dan
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsinya dalam rangka mendukung pencapaian pelaksanaan tugas
12. Kepala Bidang Pelayanan Non Medik
Tugas Pokok: Melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, program dan kegiatan serta
fasilitas koordinasi kebijakan teknis dan pemberian dukungan pelaksanaan kegiatan
pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana, pengelolaan rekam medis dan
penunjang non medis.
Uraian Fungsi
a) Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Bidang Pelayanan Non Medis ;
b) Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas seksi bidang Pelayanan Non
Medis ;
12
c) Menyususn pedoman dan pelaksanaan kebijakan teknis kegiatan pelayanan Non
Medis;
d) Melaksanakan pembinaan teknis di Bidang Pelayanan Non Medis;
e) Melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana kesehatan dan penunjang non
medis;
f) Mengkoordinasikan pencatatan dan pelaporan rekam medis;
g) Melaksanakan analisa dan evaluasi serta menyususn rencana tindak lanjut
penyelenggaraan tugas bidang pelayanan non medis;
h) Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
i) Melakukan penilaian terhadap sasaran kinerja pegawai untuk kelancaran dan disiplin
kerja bawahan;
j) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Direktur; dan
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dan fungsinya
dalam rangka mendukung pencapaian pelaksanaan tugas.
13. Kepala Seksi Sarana & Prasarana
Tugas Pokok: Menyiapkan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan serta fasilitas pelaksanaan pembinaan teknis dan pemberian dukungan
pelaksanaan kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana.
Uraian Fungsi
a) Menyusun program, rencana kegiatan dan anggran Seksi Sarana dan Prasarana;
b) Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas fungsional umumn pada seksi sarana
dan prasarana;
c) Menyiapkan bahab-bahan penyusunan pedoman dan pelaksanaan kebijakan teknis
pengelolaan sarana dan prasrana;
d) Menyiapkan bahan-bahan pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana serta
penunjang kesehatan;
e) Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
f) Melakukan penilaian terhadap sasaran kinerja pegawai untuk kelancaran dan disiplin
kerja bawahan;
g) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada kepala bidang; dan
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsinya dalam rangka mendukung pencapaian pelaksanaan tugas.
14. Kepala Seksi Reka
m Medik
Tugas Pokok : Menyiapkan bahan-bahan penyusunan kebijakan teknis, program dan
kegiatan serta fasilitas pelaksanaan pembinaan teknis dan pemberian dukungan
pelaksanaan kegiatan pengelolaan Rekam Medis.
13
Uraian Fungsi
a) Menyusun program, rencana kegiatan dan anggaran Seksi Rekam Medis;
b) Melaksanakan pembinaan pelaksanaan tugas Fungsional Umum pada Seksi Rekam
Medis;
c) Menyiapkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan pelaksanaan kebijakan teknis
pelaksanan rekam medis;
d) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan rekam medis;
e) Melaksanakan pemrosesan setiap kegiatan yang berhubungan dengan Visum et
Repartum, Jasa Raharja, Asuransi Kesehatan, dan jaminan kesehatan lainnya;
f) Melaksanakan pemrosesan setiap kegiatan yang berhubungan dengan surat
keterangan Dokter, Surat Kematian, Kelahiran, Rujukan dan surat keterangan
lainnya berdasarkan kentuan yang berlaku;
g) Melaksnakan pengendalian dana penyimpanan arsip rekam medis;
h) Memberikan petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis;
i) Melakukan penilaian terhadap sasaran kinerja pegawai umtuk kelancaran dan
disiplin kerja bawahan;
j) Melaporkan seluruh pelaksanaan tugs kepada kepala Bidang; dan
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsinya dalam rangka mendukung pencapaian pelaksanaan tugas
14
D. JENIS PELAYANAN
Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Dairi Nomor 07 Tahun 2011 tentang Retribusi
Daerah yang disesuaikan dengan Peraturan Bupati Dairi Nomor 24 Tahun 2015 Tentang
Penyesuaian Tarif Retribusi, jenis pelayanan yang ada di RSUD Sidikalang terdiri dari :
A. Pelayanan Rawat Jalan
B. Pelayanan Rawat Inap
C. Pelayanan Medik Dasar atau Spesialistik
D. Pelayanan Penunjang Medik dan atau Diagnostik
E. Pelayanan Instalasi Kamar Jenazah
F. Pelayanan Lainnya.
16
1 Farmasi
No Jenis SDM Kesehatan Jumlah
1 Apoteker 3 Orang
2 Farmasi 1 Orang
3 Ahli Madya Farmasi (Asisten Apoteker) 15 Orang
5. Dukungan Manajemen
No Jenis SDM Kesehatan Jumlah
1 Sekretaris / Direktur 1 Orang
2 Kepala Bagian 1 Orang
3 Kepala Bidang 3 Orang
4 Kepala Subbagian 3 Orang
5 Kepala Seksi 6 Orang
6 Aset 8 Orang
7 Gaji 1 Orang
8 Keuangan 15 Orang
9 Pengarsipan 3 Orang
17
10 Pengelola Data 8 Orang
11 Perencanaan 1 Orang
12 Pengelola Sistem Informasi dan Basis Data (Database) 2 Orang
13 Juru Mudi 6 Orang
14 Keamanan 17 Orang
15 Petugas IPRS / Teknisi pemeliharaan fasilitas 1 Orang
16 Petugas Pengelola Limbah 2 Orang
17 Pekarya 33 Orang
18 Tenaga Umum Lainnya yang belum tercantum 28 Orang
18
BAB IV
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
C. PEMBIAYAAN
Sumber pembiayaan RSUD Sidikalang berasal dari APBD Kabupaten Dairi, propinsi
maupun APBN dalam bentuk Dana Alokasi Khusus. Pengelolaan keuangan masih
19
mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedomann Pengelolaan Keuangan Daerah.
Untuk fleksibilitas pengelolaan keuangan agar pelayanan terhadap masyarakat
dapat lebih ditingkatkan, diharapkan kedepan pengelolaan keuangan RSUD Sidikalang
akan menggunakan pola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
20
BAB V
PENUTUP
Buku Profil Sumber Daya Manusia Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah
Sidikalang merupakan dokumen hasil pencapaian program dan kegiatan pelayanan
kesehatan rujukan di RSUD Sidikalang yang akan terus disusun secara berkala untuk
memberikan gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang upaya-upaya yang
dijalankan dan seberapa jauh perubahan dan perbaikan yang telah dicapai.
Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang sebagai salah satu institusi pemberi jasa
pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Dairi dan sekitarnya sangat
diharapkan peranannya untuk dapat memberikan pelayanan yang prima sesuai dengan
tuntutan dan kebutuhan masyarakat Kabupaten Dairi sehingga dapat memberikan
kepuasan terhadap masyarakat serta memberikan kesejahteraan kepada karyawannya.
Untuk mencapai hal tersebut, maka penyelenggara Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang
selalu berusaha agar dapat meningkatkan dan membenahi sistem manajemennya,
meningkatkan profesionalisme sumber daya manusianya, meningkatkan mutu
pelayanannya, memenuhi hak dan kewajibannya sesuai dengan standar pelayanan,
standar pengobatan dan standar profesi yang berlaku.
Mudah-mudahan profil ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan
informasi tentang Sumber Daya Manusia Kesehatan RSUD Sidikalang.
Sidikalang, 2019
Direktur RSUD Sidikalang
21
22