Anda di halaman 1dari 3

PELAKSANAAN TRIAGE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


01/SPO.IGD/VI/2017 0 1.2.

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan,


PROSEDUR
OPERASIONAL

.................................. dr. Imelda Tandiyo, FASE, MM


Direktur
Prosedur yang mengatur langkah – langkah petugas IGD dalam
Pengertian pelaksanaan triage.Triage adalah proses memilah dan mengidentifikasikan
pasien dalam pembagian 4 kategori Gawat Darurat sesuai dengan prioritas
tindakan yang dilakukan agar pasien bisa mendapatkan pertolongan sesuai
kondisinya.
1. Sebagai acuan petugas untuk melakukan pemilahan dan
Tujuan pengklasifikasian pasien sesuai dengan prioritas tindakan agar dapat
berbuat yang terbaik dan tercepat bagi pasien IGD maupun bagi jumlah
korban yang banyak dalam satu saat.
2. Menjamin pasien mendapatkan penanganan masalah medis yang
urgen, dengan penanganan yang cepat dan tepat .
1. Setiap pasien yang datang ke IGD RS. Indriati Solo Baru akan diterima
Kebijakan di Triage untuk dilakukan pemilahan apakah pasien tergolong gawat
darurat atau tidak.
2. Standar Triage yang ditetapkan di IGD RS Indriati Solo Baru
berdasarkan Advance Triage.
3. Staf yang bertugas di IGD bersertifikat PPGD atau ACLS.
Prosedur
 Perdarahan ringan
 Aspirasi tanpa distres respiratie
 Trauma Thorax tanpa nyeri
 Kesulitan menelan tanpa distres respiratie.
 CKR
 Radang pada mata atau benda asing pada mata.
 Jepitan syaraf tanpa gangguan neuromoskulair
 Inflamasi sendi
 Nyeri abdominal tak spesifik.
Penanganan pasien yang masuk kedalam kategori tersebut adalah :

1. Pasien dilakukan assesment


2. Dilakukan pengukuran tanda-tanda vital (tekanan darah, nadi, suhu,
RR, dan skala nyeri)
3. Diperiksa dokter jaga IGD
4. Diberikan terapi dan resep sesuai indikasi pasien
Setelah pasien dilakukan penanganan oleh staff IGD, pasien dapat
dipulangkan dengan persetujuan dokter.

5. Pendokumentasian di RMJ 3 (Formulir Pengkajian Pasien), RMJ 3


lanjutan 1, RMJ 3 lanjutan 2 (RM Observasi Medis ), RMJ 3 lanjutan
3 (Monitoring Pasien)

LEVEL IV PASIEN DATANG KE UGD KONDISI SUDAH MENINGGAL


DUNIA/DEATH ON ARIVAL (LABEL HITAM)
Pasien diterima dan dimasukan kedalam ruang resusitasi untuk
memastikan kondisi pasien sudah meninggal dengan cara :

 Memasang EKG Monitor untuk memastikan aktifitas gelombang listrik


pasien
 Dokter IGD memeriksa pasien, untuk memastikan apakah pasien
sudah meninggal.
 Dokter memberikan penjelasan pada keluarga pasien sudah
meninggal, apabila keluarga tetap menginginkan untuk dilakukan
resusitasi (RJP) maka staff akan tetap melakukan RJP sesuai
permintaan keluarga.
 Dokumentasi kegiatan pengelolaan pasien menggunakan RMJ3
(Formulir Pengkajian Pasien)
 Pasien dipindahkan keruang D.O.A untuk dilakukan perawatan
jenasah oleh staff IGD.
PELAKSANAAN TRIAGE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


01/SPO.IGD/VI/2017 0 1.2.

 Dokter IGD membuat surat kematian sesuai identitas pasien (KTP)


 Setelah pasien dinyatakan meninggal, keluarga diminta untuk
menyelesaikan administrasi dikasir, surat kematian dan hasil-hasil
pemeriksaan diagnostik diserahkan kepada keluarga dan jenasah
dapat segera di bawa pulang
 Apabila keluarga pasien menghendaki jenasah dimandikan terlebih
dahulu, maka staff menginformasikan ke keluarga pasien perihal
biaya yang harus dibayarkan. Bila keluarga pasien setuju, petugas
IGD akan membantu menghubungi ambulance kematian untuk
menjemput jenasah dan dibawa ke Tempat Pemulasaran untuk
dimandikan.
Unit Terkait
 TPPRI.
 R. Rawat Inap.
 Klinik Umum.
 Kasir UGD

Anda mungkin juga menyukai