Manajemen Mutu Laboratorium PDF
Manajemen Mutu Laboratorium PDF
LABORATORIUM
Surya Ridwanna
KTA PATELKI: 32730100022
Disampaikan pada:
Seminar “Peran ATLM dalam Peningkatan Mutu Laboratorium” DPC PATELKI KABUPATEN GARUT.
Minggu 3 Maret 2017.
1.
2.
NAMA: SURYA RIDWANNA
TMP/TGL LAHIR: 10 JUNI 1967
BIO DATA
3. TLP/ E MAIL : 0818618438/ surya_blk@yahoo.com
4. PENDIDIKAN:
1. AKADEMI ANALIS KESEHATAN BANDUNG 1989
2. POST GRADUATE DIPLOMA IN SCIENCE UNIVERSITY OF
QUEENSLAND, AUSTRALIA, 1998 (Analisis Lingkungan)
3. SEKOLAH FARMASI / PASCA SARJANA ITB 2008. (Peminatan:
Analisis Kimia Farmasi)
5. PEKERJAAN: PRANATA LAB KES MADYA
LABORATORIUM KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT
6. AKTIVITAS:
KETUA LSP PATELKI/ ASESOR KOMPETENSI
ASESOR KEPALA ISO 15189 AKREDITASI LAB MEDIS KAN‐BSN
ASESOR ISO 17043 KAN‐BSN
DOSEN MATA KULIAH PENGENDALIAN MUTU, SISTEM MANAJEMEN
MUTU DAN INSTRUMENTASI
PENGALAMAN
• KETUA IKATAN ALUMNI AKADEMI ANALIS KESEHATAN BANDUNG (1996‐2016)
• SEKRETARIS DPW PATELKI JABAR 2004‐2007
• KETUA DPW PATELKI JABAR 2007‐2010
• BIDANG MUTU LSP TELAPI 2004‐ 2009
• KOORDINATOR PENYELENGGARA PME JAWA BARAT (PATELKI PDS PATKLIN ILKI JABAR) 2005‐2009
• MTKP JAWA BARAT 2011‐2014
• BIDANG STANDARDISASI DAN SERTIFIKASI DPP PATELKI 2009‐2013
• KETUA KOMITE NASIONAL SERTIFIKASI ANALIS KESEHATAN 2011‐2015
• BIDANG HUBUNGAN LUAR NEGERI DPP PATELKI 2013‐2017
• MEMBER OF ASEAN ASSICIATION OF CLINICAL LABORATORY SCIENTIST (AACLS) 2014‐2016
• DIR LSP PATELKI 2015
DEFINISI MUTU
Totalitas dari karakteristik suatu Segala sesuatu yang memuaskan
produk [ barang / jasa ] yang pelanggan atau konformans terhadap
menunjang kemampuannya untuk persyaratan atau kebutuhan.
memenuhi kebutuhan yang [ Vincent Gaspersz ]
dispesifikasikan.
[ Vincent Gaspersz ]
• [ Juran - Vincent
Gaspersz ]
TQM
[ TOTAL QUALITY MANAGEMENT ]
EVIDENCE BASED
MANAGEMENT
MODEL OF PROCESS‐BASED QUALITY
MANAGEMENT SYSTEM
CONTINUAL IMPROVEMENT
OF THE QUALITY MANAGEMENT SYSTEM
COSTEMERS COSTEMERS
MANAGEMENT
RESPONSBILITY
SATIS
RESOURCE MEASUREMENT,
FACTION
MANAGEMENT ANALYSIS
AND IMPROVRMRNT
PRODUCT
REQUIRE REALIZATION PRODUCT
MENTS
INPUT
OUTPUT
QUALITY MANAGEMENT PRINCIPLE
• QMP 1 – Customer focus
• QMP 2 – Leadership
• QMP 3 – Engagement of people
• QMP 4 – Process approach
• QMP 5 – Improvement
• QMP 6 – Evidence‐based decision making
• QMP 7 – Relationship management
sr
Pendekatan proses
PROSES: kumpulan aktivitas yang berhubungan/ mempengaruhi, dimana
berubahnya input (material, persyaratan, peraalatan, instruksi) menjadi
output (barang, jasa)
PROCESS APPROUCH adalah identifikasi yang sistematis dan pengelolaan
proses yang digunakan organisasi dan keterangan yang mempengaruhi
setiap proses
• Identifikasi
• Penerapan
• Pengelolaan
• Continual improvement
• Sistem adalah gabungan proses yang saling terkait dan saling
mempengaruhi
sr
Standar QMS
• ISO
• WHO
• JCI
• CLSI
• KARS
• FKTP
• KALK
sr
SASARAN POKOK PEMBANGUNAN Meningkatnya
KESEHATAN DALAM RPJMN 2015 ‐2019 Akses & Mutu
(PERPRES N0. 2 TAHUN 2015) Fasyankes
A. PENINGKATAN AKSES
B. KUALITAS FASYANKES
MUTU, KESELAMATAN PASIEN & AKREDITASI
PROSES: OUTPUT
INPUT: OUTCOME
SUMBER DAYA 1. MANAJEMEN PELAYANAN
SARANA Fokus pada kebutuhan pasien dan
keselamatan pasien KEPUASAN PE ↑ STATUS
PRASARANA
2. MANAJEMEN MUTU PELANGGAN KESEHATAN
ALAT
TENAGA a. Manaj. Peningkatan Kinerja MASYARAKAT
PEMBIAYAAN b. Manaj. Keselamatan Pasien
3. MANAJEMEN SUMBERDAYA
STANDARISASI
1. KEBIJAKAN PUSAT
1. KERANGKA 1. INDIKATOR
(NSPK) 1. INDEKS
ACUAN MUTU (IND.
2. KEBIJAKAN MANAJ, IND.
2. PROSEDUR KESEHATAN
DAERAH UKP, IND. UKM)
3. KEBUTUHAN 3. MANUAL MASY
2. SPM KAB/KOTA
FASKES
AKREDITASI
STANDAR
ACCREDITATION
• procedure by which an authoritative body gives
formal recognition that an organization is
competent to carry out specific tasks
• Prosedur dimana lembaga yang diberikan
otoritas memberikan pengakuan formal bahwa
suatu organisasi memiliki kompetensi untuk
melaksanakan tugas tertentu
AKREDITASI
LABKES
AKREDITASI LABORATORIUM KESEHATAN
LABORATORIUM KESEHATAN
Kep MenKes RI Nomor: 364/Menkes/SK/III/2003
LABORATORIUM KESEHATAN
LAB KLINIK LAB KESMAS
MANDIRI TERINTEGRASI
UMUM KHUSUS
LAB KLINIK SWASTA
(PERMENKES NO. 411/ MENKES/PER/III/2010, TTG LAB KLINIK)
JENIS KLASIFIKASI
PRATAMA
UMUM MADYA
LAB KLINIK
KHUSUS UTAMA
AKREDITASI LABORATORIUM KLINIK
•KARS
•FKTP WAJIB
•KALK
•ISO SUKARELA
PUSKESMAS
KLINIK PRATAMA
TEMPAT PRAKTIK
TENTANG AKREDITASI FKTP
MANDIRI DOKTER
DAN TEMPAT PRAKTIK
MANDIRI DOKTER GIGI
PER MEN KES RI NOMOR 46 TAHUN 2015
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR 46 TAHUN 2015 PUSKESMAS
ADMININTRASI
MANAJEMEN
USAHA USAHA
KESEHATAN KESEHATAN
PERORANGAN MASYARAKAT
Kelompok Upaya Kesehatan Perorangan
Bab VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP)
Bab VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK)
Bab IX. Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien
(PMKP)
BAB VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis
Pelayanan Laboratorium.
8.1. Pelayanan Laboratorium Tersedia Tepat Waktu untuk
Memenuhi Kebutuhan Pengkajian Pasien, serta Mematuhi
Standar, Hukum dan Peraturan yang Berlaku.
8.2. Obat yang Tersedia Dikelola secara Efisien untuk Memenuhi
Kebutuhan Pasien
8.3. Pelayanan radiodiagnostik disediakan sesuai kebutuhan
pasien, dilaksanakan oleh tenaga yang kompeten, dan mematuhi
persyaratan perundangan yang berlaku
…………
BAB 3. ASESMEN PASIEN (AP)
BAB 4. PELAYANAN PASIEN (PP)
BAB 5. PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH (PAB)
BAB 6. MANAJEMEN DAN PENGGUNAAN OBAT (MPO)
BAB 7. PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA (PPK)
Mengumpulkan informasi dari data keadaan fisik,
psikologis, sosial, dan riwayat ‐ kesehatan pasien.
KALK
S1 Tujuan Laboratorium
Laboratorium kesehatan dalam menyelenggarakan
pelayanannya berdasarkan pada tujuan laboratorium.
Standar 2, Parameter 1 (S2 (P1))
Ada organisasi yang dilengkapi struktur dengan uraian
tugas bagi setiap petugas laboratorium.
Standar 2, Parameter 2 (S2 (P2))
Perencanaan kegiatan pelayanan laboratorium
Standar 2, Parameter 3 (S2 (P3))
Pencatatan pengelolaan sumber daya laboratorium.
Staf dan Pimpinan (S3 : Standar Tiga)
Laboratorium kesehatan harus mempunyai kepala atau
penanggung jawab dan staf yang memenuhi kualifikasi
sesuai tugas dan jabatannya
Standar 3, Parameter 1 (S3 (P1))
Seorang kepala/penanggung jawab laboratorium harus
mempunyai latar belakang pendidikan dan pengalaman
teknis sesuai ketentuan.
Standar 3, Parameter 2 (S3 (P2))
Petugas teknis laboratorium harus memenuhi kualifikasi
sesuai ketentuan
Standar 3, Parameter 3 (S3 (P3))
Petugas administrasi harus memenuhi kualifikasi sesuai
ketentuan yang berlaku.
Standar 3, Parameter 4 (S3 (P4))
Pertemuan secara rutin harus dilaksanakan untuk
identifikasi masalah dan evaluasi pelayanan
laboratorium.
Fasilitas dan Peralatan (S4 : Standar
Empat)
Laboratorium kesehatan harus memiliki fasilitas dan
peralatan yang diperlukan untuk penyelenggaraan
kegiatan
Standar 4, Parameter 1 (S4 (P1))
Fasilitas ruangan yang diperlukan untuk kegiatan
administrasi dan teknis laboratorium
Standar 4, Parameter 2 (S4 (P2))
Fasilitas pendukung laboratorium
Standar 4, Parameter 3 (S4 (P3))
Peralatan laboratorium yang diperlukan untuk
pemeriksaan laboratorium.
Standar 4, Parameter 4 (S4 (P4))
Setiap peralatan laboratorium harus mempunyai
penanggung jawab.
.Standar 4, Parameter 5 (S4 (P5))
Peralatan keamanan & keselamatan kerja di
laboratorium.
.
Kebijakan dan Prosedur Mutu Pelayanan
(S5 : Standar Lima)
Laboratorium kesehatan harus mempunyai kebijakan
mengenai mutu pelayanan laboratorium dan prosedur
yang tertulis.
Standar 5, Parameter 1 (S5(P1))
Kebijakan mutu pelayanan laboratorium
Standar 5, Parameter 2 (S5 (P2))
Prosedur pendaftaran yang berkaitan dengan
penerimaan pengambilan spesimen.
Standar 5, Parameter 3 (S5 (P3))
Prosedur tentang penanganan spesimen
Standar 5, Parameter 4 (S5 (P4))
Prosedur pemeriksaan yang lengkap
Standar 5, Parameter 5 (S5 (P5))
Prosedur tentang verifikasi hasil pemeriksaan.
Standar 5, Parameter 6 (S5 (P6))
Prosedur pemeliharaan dan perbaikan peralatan
laboratorium
Standar 5, Parameter 7 (S5 (P7))
Prosedur pengadaan/penyimpanan bahan‐bahan
laboratorium.
Standar 5, Parameter 9 (S5 (P9))
Prosedur sistem pengendalian dokumen
Standar 5, Parameter 10 (S5 (P10))
Prosedur pengamanan pada kecelakaan kerja dan
keadaan darurat
Standar 5, Parameter 11 (S5 (P11))
Prosedur penanganan limbah.
Standar 5, Parameter 12 (S5 (P12))
Prosedur tindakan perbaikan
Pengembangan SDM dan Program
Pendidikan (S6 : Standar Enam)
Laboratorium kesehatan harus merencanakan
pengembangan bagi semua petugas yang terlibat dalam
pelayanan laboratorium.
Standar 6, Parameter 1 (S6 (P1))
Program orientasi bagi petugas di laboratorium
tersebut.
.
Standar 6, Parameter 2 (S6 (P2))
Program diklat bidang manajemen dan teknis bagi
seluruh petugas laboratorium.
Evaluasi dan Pengendalian Mutu (S7 :
Standar Tujuh)
Laboratorium kesehatan harus melaksanakan evaluasi
dan kegiatan pengendalian mutu.
Standar 7, Parameter 1 (S7 (P1))
Tim yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
kegiatan pengendalian mutu di laboratorium.
Standar 7, Parameter 2 (S7 (P2))
Kegiatan mengikuti program pemantapan mutu
eksternal.
Standar 7, Parameter 3 (S7 (P3))
Kontrol sosial terhadap pelayanan laboratorium yang
telah dilakukan.
ISO 15189 2012
4 Management requirements
5. Technical Requirement
5.1 Personnel
4.1 Organization and management responsibility
5.2 Accommodation and environmental conditions
4.2 Quality management system
5.5. Examination processes
4.3 Document control
5.3. Laboratory equipment, reagent and
4.4 Service agreements consumables
5.4. Pre-examination processes
4.5 Examination by referral laboratories
5.7. Post -examination
4.6 External services and supplies
5.6. Ensuring quality of examination result
4.7 Advisory services
5.8. Reporting of results
4.8 Resolution of complaints
5.9. Release of results
4.9 Identification and control of nonconformities
5.10. Laboratory information management
4.10 Corrective action
4.11 Preventive action
4.12 Continual improvement
4.13 Control of records
4.14 Evaluation and audits
4.15 Management review
MAPPING LABORATORY PROCESS
PROSES MANAJEMEN
PASOKAN JASA DAN PERBEKALAN
DOKUMEN SISTEM MANJEMEN MUTU
PANDUAN
MUTU
LEVEL 1
PROSEDUR
PELAKSANAAN
LEVEL 2
INSTRUKSI KERJA
LEVEL 3
FORMULIR
LEVEL 4