BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
negara berkembang. Bayam sebagai sayuran hanya umum dikenal di Asia Timur
dan Asia Tenggara sehingga disebut dalam bahasa Inggris sebagai Chinese
amaranth. Banyak kendala yang dihadapi dalam budidaya tanaman bayam merah
diantaranya adalah faktor media tanam. Namun saat ini sudah mulai
bayam merah tidak lagi ditanam dengan menggunakan tanah melainkan media
tanam lain seperti arang sekam, rockwool, dan lain sebagainya yang diletakkan
Total luas panen bayam di Indonesia pada tahun 1994 mencapai 34.600
sayuran semakin meningkat. Luas areal panen tanaman bayam pada tahun 2008
mencapai 43.335 hektar dengan produsi 152.130 ton, untuk memenuhi kebutuhan
tersebut pada tahun 2008 di Indonesia mengimpor sekitar 57.801 ton. Sedangkan
mangan, fosfor dan zat besi), serat, karotenoid, klorofil, alkaloid, flavonoid,
saponin pada daun serta polifenol pada batang. Bayam merah memiliki empat
Studi yang dilakukan oleh Clemente dan Desai mengemukakan bahwa bayam
tahun terakhir. Jenis sayuran ini lebih unggul dibandingkan dengan jenis bayam
lainnya karena tinggi nilai ekonomis dan gizi, serta warnanya yang lebih menarik.
mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, bayam merah juga mengandung
penyakit anemia. Kebutuhan bayam pada tingkat nasional makin meningkat, dan
Indonesia masih mengimpor bayam terutama dari Cina dan Prancis (Bria, 2016).
bayam pada tahun 2014 mencapai 2.897 ton, namun nilai produksi tersebut masih
rendah bila dibandingkan dengan jenis tanaman sayuran lainnya seperti kangkung
yang memiliki nilai produksi mencapai 5.702 ton pada tahun 2014. Budi daya
3
bayam merah yang masih terbatas disebabkan oleh kondisi lahan pertanian dengan
kandungan hara yang rendah. Produktivitas bayam merah dapat meningkat jika
ditanam pada kondisi lahan dengan kandungan bahan organik yang tinggi,
ketersediaan unsur hara nitrogen yang tinggi dan memiliki kisaran pH 6-7
Rumusan Masalah
1. Apakah ada hama dan penyakit yang menyerang tanaman bayam merah.
Tujuan Makalah
Kegunaan Makalah
Tanaman Hortikultura.
2. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti praktikal test Praktikum Teknik
BAB II
ISI
gizi yang tinggi, maka sayuran bayam sering disebut sebagai raja sayuran atau
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Famili : Amaranthaceae
Genus : Amaranthus
Akar
menyebar. Akarnya berwarna putih kecoklatan, dengan rambut akar yang banyak,
tudung akar yang tepat posisinya menjadi organ penyerapan hara dan air dari
Batang
Batang tumbuh tegak, tebal, berdaging dan banyak mengandung air, tumbuh
tinggi diatas permukaan tanah. Bayam tahunan mempunyai batang yang keras
5
Daun
berhadapan (oposita), ada yang berdaun hijau berurat, kemerah - merahan, lebar 5
membentuk mayang pada ketiak daun dan di puncak batang (Jumiati, 2012).
Bunga
Bunga bayam berukuran kecil, berjumlah banyak terdiri dari daun bunga 4-5
buah, benang sari 1-5, dan bakal buah 2-3 buah. Bunga keluar dari ujung-ujung
tanaman atau ketiak daun yang tersusun seperti malai yang tumbuh tegak.
Biji
Biji bayam berbelah dua, warna kulit biji hitam atau coklat tua, dari setiap
tandan (malai) bunga dapat dihasilkan ratusan hingga ribuan biji. Ukuran biji
sangat kecil, berbentuk bulat dan berwarna coklat tua mengkilap sampai hitam
kelam, namun pada varietas Maksi bijinya berwarna putih sampai krem
(Agustin, 2018).
Syarat Tumbuh
Iklim
lain, ketinggian tempat, sinar matahari, suhu, dan kelembaban. Bayam dapat
6
tumbuh didataran tinggi dari dataran rendah. Ketinggian tempat yang optimum
untuk pertumbuhan bayam yaitu kurang dari 1400 mdpl. Kondisi iklim yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan adalah curah hujan yang mencapai lebih dari 1500
mm/tahun, cahaya matahari penuh, suhu udara berkisar 17-18 0C, serta
Tanah
Tanah yang baik bagi pertumbuhan bayam adalah tanah yang memiliki pH 6
sampai 7, jenis bayam tertentu masih dapat tumbuh pada tanah-tanah alkali (basa).
Begitu pula pada pH diatas 7, tanaman akan mengalami gejala klorosis. Tanaman
bayam tidak menghendaki jenis tanah tertentu akan tetapi untuk pertumbuhan
yang baik memerlukan tanah yang subur dan bertekstur gembur serta banyak
mengandung bahan organik, pada tanah yang tandus dan liat bayam masih dapat
Pengolahan tanah bertujuan untuk memperbaiki kondisi fisik tanah agar tanah
menjadi lebih gembur dan longgar. Kegiatan pengolahan tanah dapat dilakukan 1-
2 minggu sebelum tanam. Tanah yang hendak ditanami bayam dipilih yang cukup
aluran, kemudian beri pupuk organik karena bayam sangat banyak menghisap N.
Bayam memerlukan tanah yang gembur dan cukup longgar untuk memudahkan
akar tanaman tumbuh dengan baik dan memudahkan pencabutan saat panen
(Handayani, 2012).
7
Peranan Hidroponik
sebagai media tumbuh. Dalam aplikasi teknik bercocok tanam secara hidroponik,
media tumbuh yang digunakan sama sekali tidak berfungsi sebagai sumber hara
larutan nutrisi. Unsur hara yang didapatkan oleh perakaran tanaman dari larutan
Salah satu hal yang terpenting dalam teknik bercocok secara hidroponik ini adalah
yang tidak menggunakan media pendukung lain untuk perakaran tanaman dan
kultur substrat atau agregat yang menggunakan media padat untuk mendukung
perakaran tanaman. Pada dasarnya kultur air merupakan sistem tertutup (closed
system) di mana akar tanaman terekspos larutan nutrisi tanpa media tanaman dan
larutan disirkulasi. Ada beberapa macam sistem hidroponik cair atau kultur air,
yaitu Nutrient Film Technique (NFT), Dynamic Root Floating (DRF), the Deep
Flow Technique (DFT) dan Aeroponic. Namun kultur air yang paling mudah
Keuntungan
media tanah. Berdasarkan jenis medianya dikenal dua jenis sistem hidroponik
yaitu hidroponik kultur air dan substrat. Kelebihan sistem hidroponik antara lain
8
tidak ada resiko untuk penanaman terus menerus sepanjang tahun, kuantitas dan
kualitas produksi lebih tinggi dan lebih bersih, penggunaan pupuk dan air lebih
efisien, periode tanam lebih pendek, pengendalian hama dan penyakit lebih
Kerugian
tanah tetapi menggunakan air yang berisi larutan nutrient. Budidaya hydroponik
pertumbuhan tanaman secara optimal dan benar – benar terlindung dari pengaruh
unsur luar seperti hujan, hama penyakit, iklim dan lain–lain. Adapun kelemahan
bercocok tanam dengan hidroponik adalah (1) Investasi awal yang mahal, (2)
(Roidah, 2014).
Selain media tanam, formulasi hara merupakan hal yang sangat penting
hidroponik harus mengandung unsur hara makro dan mikro yang diberikan secara
teratur serta efesien. Nutrisi hidroponik dapat diperoleh dengan meramu sendiri
atau membelinya dalam bentuk siap pakai. Saat ini banyak jenis nutrisi yang
nutrisi AB mix agrifarm. Larutan nutrisi AB mix agrifarm merupakan larutan hara
9
yang lengkap terdiri dari larutan hara stok Ayang berisi unsur hara makro dan stok
B berisi larutan unsur hara mikro. Pemberian nutrisi AB mix agrifarm pada
tanaman akan memenuhi unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman untuk
banyak (makro) yaitu N, P, K, Ca, Mg, S, dan 10 unsur diperlukan dalam jumlah
sedikit (mikro) yaitu Fe, Mn, Bo, Cu, Zn, Mo, Cl, Si, Na, Co. Nutrisi AB mix
adalah nutrisi yang digunakan dibagi menjadi dua stok yaitu stok A dan stok B.
Stok A berisi senyawa yang mengandung Ca, sedangkan Stok B berisi senyawa
yang mengandung sulfat dan fosfat. Pembagian tersebut dimaksudkan agar dalam
kondisi pekat tidak terjadi endapan, karena Ca jika bertemu dengan sulfat atau
fosfat dalam keadaan pekat menjadi kalsium sulfat atau kalsium fosfat dan
Secara Teknis
dampak perubahan iklim antara lain yaitu : (1) menjaga sumber daya alam dengan
cara pengelolaan hara dan penggunaan bahan organik, (2) penggunaan varietas
yang tahan OPT dan tahan cekaman lingkungan, (3) pengendalian OPT melalui
polikultur, dan penggunaan bahan organik, (5) mengurangi emisi gas rumah kaca
Secara Biologi
Pada dasarnya semua organisme memiliki musuh alami yang dapat digunakan
memelihara kerapatan populasi organisme lain pada kerapatan rata-rata yang lebih
rendah daripada kerapatan jika musuh alami tersebut tidak ada. Dari batasan
tersebut pengendalian hayati merupakan kegiatan oleh faktor 10iotic saja, yaitu
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
sebagai berikut :
agak sulit.
5. Nutrisi POC Mix AB adalah nutrisi yang digunakan yang dibagi menjadi dua
stok yaitu stok A dan stok B. Stok A berisi senyawa yang mengandung Ca,
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Sari, M. P. 2016. Pengaruh Pengunaan Pupuk Organik Cair dari Limbah Kulit
Buah Pisang Kepok terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam
(Amaranthus tricolor L.). Skripsi. Universitas Lampung.
Setiawati,W., Sumarni, N., Koesandriani, Y., Hasyim, A., Uhan, T.S dan Sutarya,
R. 2013. Penerapan Teknologi Pengendalian Hama Terpadu pada Tanaman
Cabai Merah untuk Mitigasi Dampak Perubahan Iklim. Jurnal Hort. Vol. 23,
No. 2. Hal 174-183.
Widodo, Y. 2019. Pengaruh Beberapa Media Tanam dan Pupuk Hayati Bioboost
terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bayam Merah
(Amaranthus amoena Voss) Sistem Hidroponik. Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara.
14
DOKUMENTASI