Anda di halaman 1dari 18

BAB 6

MENGENAL MESIN
FRAIS CNC

A. Definisi mesin frais CNC


Mesin Frais CNC (Computer Numerical Control) adalah sebuah
perangkat mesin perkakas jenis frais/milling yang dikendalikan
dengan sistem komputer dengan gerak otomatis yang dikontrol atau
diprogram dengan bahasa numeric. Samahalnya dengan mesin
bubut CNC yang pada dasarnya merubah cara mengendalikan gerak
eretan dan putaran spindle yang digerakan dengan cara memutar
dengan tangan manusia (manual) di ganti dengan control numeric.
Pada mesin perkakas konvensional operator mesin menentukan dan
memutuskan beberapa parameter seperti kecepatan spindle,
kecepatan penyayatan, kedalaman penyayatan berdasarkan jenis
pekerjaan dan mengontrolnya dengan gerakan tangan.
Mesin CNC penentuan parameter tersebut dilakukan dengan
motor servo yang dikendalikan dengan program komputer. Eretan
dan spindle pada mesin perkakas konvensional digerakan dengan
cara memutar spindle dengan tangan manusia, sedangkan pada
mesin CNC pergerakan eretan dan spindel digantikan dengan sebuah
motor servo yang dikendalikan oleh servo driver dengan bahasa
numeric.

Mengenal Frais CNC


Buku pemesinan CNC Untuk SMK
85
Syarat utama mesin CNC bekerja adalah adanya koordinat dan
kontrol (perintah). CNC Controller yang beredar dipasaran banyak
sekali seperti GSK, Fanuc, Siemens, Fagor, dll

B. Macam-Macam Mesin Frais CNC

Secara umum macam mesin frais diklasifikasikan menurut


penggunaanya dan jumlah axis/persumbuannya. Macam-macam
mesin frais CNC di klasifikasikan menurut penggunaanya menjadi
dua macam, yaitu :

1. Mesin frais jenis training unit (TU)

Jenis mesin frais Training Unit biasanya digunakan untuk


pendidikan dan pelatihan di lembaga pelatihan maupun sekolah/
Universitas. Beberapa jenis mesin CNC type Training Unit yang
sering digunakan kalangan pendidikan contohnya Emco, GSK,
edumill.

Mengenal Frais CNC


Buku pemesinan CNC Untuk SMK
86
2. Mesin frais jenis production unit (PU

Mesin frais jenis PU ini digunakan oleh kalangan industri untuk


proses produksi. Beberapa merk ternama yang sering digunakan
untuk industri contohnya Mitsubishi, Siemens, Fanuc, dll

Jenis mesin frais CNC di klasifikasikan menurut jumlah


persumbuanya (Axis) dibedakan menjadi :

1. Mesin CNC 3 Axis

Mesin Frais yang memiliki 3


axis biasanya menggunakan
sumbu X, Y, Z.

2. Mesin CNC 5 Axis


Mesin Frais yang memiliki 5 axis. Mesin frais ini
menggunakan 5 axis yaitu X,Y,Z,W, dan B

Mengenal Frais CNC


Buku pemesinan CNC Untuk SMK
87
C. Bagian-bagian utama mesin frais

Mesin CNC dapat dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu


mekanik, elektrik, dan controller.

1. Komponen mekanik
Komponen mekanik ini merupakan komponen pada mesin
yang bergerak seperti meja, spindle, eretan, spindle, dll
2. Komponen elektrik
Komponen elektrik ini merupakan komponen mesin yang
memiliki fungsi memberikan tenaga ke komponen mekanik
supaya bergerak sesuai perintah controler. Bagian ini seperti
motor servo, motor listrik utama, spindle driver, power suply, dll
3. Bagian controller
Bagian kontroler merupakan bagian mesin yang berfungsi
mengatur seluruh kegiatan mesin, controller merupakan otak dari
mesin CNC. Merk controler tergantung dari perusahaan yang
membuatnya. Contohnya : GSK, Fanuc, Mitsubishi, Sinumeric,
Fagor,dll

Mengenal Frais CNC


Buku pemesinan CNC Untuk SMK
88
Mesin CNC milling memiliki bagian dan fungsi yang hampir sama
dengan mesin milling konvensional. Bagian dasar yang membedakan
dengan mesin CNC adalah terdapat bagian controller. Type mesin
CNC milling juga tergantung pada type spindle utama yaitu, vertical,
horizontal dan universal.

1. Base / dasar mesin

Base/dasar merupakan bagian bawah mesin yang menopang


tiang/badan mesin. Di bagian ini juga sebagai penampung cairan
pendingin/collant.

2. Meja / table

Meja mesin merupakan bagian tempat clamping device / benda


kerja. Meja mesin dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Fixed table, Swivel
table, dan Compund table.

Mengenal Frais CNC


Buku pemesinan CNC Untuk SMK
89
3. Spindle utama

Spindle utama merupakan bagi utama dari mesin milling. Spindle


ini berfungsi untuk mencekam tool. macam-macam spindle utama
yaitu vertical spindle, horizontal spindle, dan universal spindle.

4. Pencekam benda kerja

Untuk mencekam benda kerja bentuk box dapat menggunakan


tiga cara, yaitu Step clamp, Edge clamp, dan Vise (Ragum). Untuk
alat pencekam benda kerja berbentuk silinder dapat digunakan alat
pencekam yaitu cekam, kepala pembagi.

5. Magazine

Mesin CNC dibagi


menjadi type single tool dan
multiple tool. Maksudnya
mesin milling single tool tidak
dilengkapi dengan magazine
sehingga pergantian tool
dilakukan secara manual.
Untuk mesin milling type
multiple tool dilengkapi
dengan magazine.

Mengenal Frais CNC


Buku pemesinan CNC Untuk SMK
90
Magazine ini berfungsi untuk menyimpan tool. Sehingga dengan
perintah kode maka akan otomatis mengganti tool yang tersedia
pada magazine. Kapasitas penyimpanan tool pada magazine berbeda

D. Perlengkapan mesin Frais CNC

Untuk mengoperasikan mesin CNC diperlukan perlengkapan


kerja. Ada beberapa macam perlengkapan utama mesin frais CNC.

1. Adaptor
Adaptor adalah
perlengkapan mesin frais yang
berfungsi sebagai alat
pencekam tool/ cuter

2. Pul stud
Pul stud adalah
perlengkapan
adaptor pada mesin
CNC milling yang
berfungsi untuk
mengunci arbor .

3. Collet

Collet adalah perlengkapan


adaptor berfungsi sebagai alat
pencekam tool/ cuter

Mengenal Frais CNC


Buku pemesinan CNC Untuk SMK
91
4. Ragum / vise
Ragum berfungsi
untuk mencekam benda
kerja. Perlengkapan
pencekaman benda kerja
pada mesin frais untuk
benda kerja berbentuk box
sangat disarankan
menggunakan ragum
presisi.

5. Clamping kit
Clamping kit ini satu set
perlengkapan clamp yang
digunakan untuk mengikat
ragum ataupun langsung
benda kerja.

6. Zerro Setter axis Z


Zero setter digunakan
untuk mensetting tool/
utter pada sumbu Z
terhadap koordinat
pengerjaan.

7. Zerro Setter axis X dan Y


Zero setter digunakan untuk
mensetting tool / cutter pada
sumbu X dan Y terhadap koordinat
pengerjaan.

Mengenal Frais CNC


Buku pemesinan CNC Untuk SMK
92
8. Dial Indicator
Dial indicator merupakan
alat pembanding yang
digunakan untuk membantu
setting pemasangan benda
kerja yang berbentuk
silindris agar tidak mogel.

9. Jangka sorong digital


Jangka sorong merupakan
alat ukur presisi yang
digunakan untuk pengukuran
benda kerja. Untuk mencapai
kepresisian yang tinggi dalam
pengukuran harus
menggunakan alat ukur yang
presisi pula. Maka perlu
digunakan jangka sorong
digital.

E. Penggunaan Mesin Frais CNC

Seorang operator mesin frais CNC harus memiliki pemahaman


dasar tentang mesin CNC. Untuk itu sebelum mengoperasikan
dibutuhkan training khusus untuk mengenal dan mengoperasikan
mesin, ini dikarenakan dikhawatirkan dapat membahayakan
keselamatan opertor dan penggunaan yang tidak benar dapat
mempercepat kerusakan mesin.
Tidak boleh sembarang operator yang belum memahami cara
kerja mesin dapat mengoperasikan mesin CNC. Seorang operator
mesin CNC harus memahami bagaimana instruksi kerja
pengoperasian mesin dan langkah-langkah pemeriksaan awal.

Mengenal Frais CNC


Buku pemesinan CNC Untuk SMK
93
Instruksi kerja adalah perintah kerja yang disusun secara
berurutan untuk memandu pelaksanaan suatu pekerjaan. Intruksi
kerja digunakan untuk memandu dalam pengoperasian mesin secara
umum. Skema pengoperasian mesin CNC dapat digambarkan
sebagai berikut :

1. Masukkan program ke mesin CNC

Memasukan data program NC bertujuan untuk emmasukan


program NC yang telah dibuat kedalam mesin CNC. Proses
pemasukan data program NC dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu :

a. Mengetik manual pada mesin


Memasukkan program CNC sederhana untuk mesin bubut CNC
dilakukan pemasukan secara manual, yaitu langsung dituliskan
pada mesin menggunakan tombol-tombol pemasukan program.
Kelemahan dari cara ini dibutuhkan ketelitian yang sangat tinggi.

b. Mentransfer data program NC dengan flasdisk/kabel data


Memasukan program dengan cara transfer data dapat
dilakukan dengan mengggunakan bantuan flasdisk, harddisk
external, dan memory card. Program dibuat dengan diketikan di
komputer/laptop pada notepad kemudian disimpan file dalam

Mengenal Frais CNC


Buku pemesinan CNC Untuk SMK
94
bentuk text (.txt) atau diketik pada CNC syntac editor kemudian
file disimpan dalam bentuk extention NC (.NC).
2. Uji jalan program
Program NC yang telah di input pada mesin kemduian di
periksa kebenaranya. Pemasukan secara manual memiliki potensi
kesalahan lebih besar dibandingkan dengan mentrasfer dengan
kabel data atau flasdisk. Pemeriksaan bahasa pemrograman
meliputi pemeriksaan kesalahan ketik, format dan bahasa
pemrograman dilakukan secara manual kemudian dengan tes
jalan program. Apabila terjadi kesalahan apda program akan
mucul alarm.
3. Uji lintasan pahat
Pemeriksaan arah dan tipe gerakan pahat dilakukan dengan
uji Lintasan pahat. Pemeriksaan arah lintasan pahat ini digunakan
untuk mendeteksi kesalahan langkah pengerjaan suatu benda
kerja. Pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu:
pertama dengan jalan mensimulasikan dengan bantuan software
seperti Swansoft CNC Simulator atau CNC Simulator pro. Langkah
yang kedua dengan menggunakan fasilitas dry run yang dipunyai
mesin. Untuk melihat arah lintasan pahat dapat digunakan
fasilitas graph.
4. Pemasangan benda kerja
Pemasangan benda kerja dilakukan sesuai standar
pemasangan dan mengikuti tata letak yang telah ditetapkan.
Perhatikan titik atau bidang datum pemasangan benda kerja.
Penggunaan alat pencekam disesuaikan dengan bahan dan jenis
pekerjaan. Metode pemasangan benda kerja ini ada beberapa
macam cara.
a. Menggunakan ragum / vise
b. clamp
c. cekam
d. kepala pembagi
e. rotary table

Mengenal Frais CNC


Buku pemesinan CNC Untuk SMK
95
5. Penempatan pahat pada posisi awal jalan
Penempatan pahat pada posisi awal jalan harus sesuai dengan
jarak yang ditetapkan. Penempatan pahat pada start point ini
harus memperhatikan keamanan pengerjaan. Keamanan yang
dimaksud disini adalah kemanan tool, benda kerja, dan langkah
pengerjaan itu sendiri.
6. Jalankan program/mengeksekusi program
Menjalankan program dapat dilakukan setelah semua tahapan
terpenuhi. Dipastikan semua data yang akan dijalankan benar
dalam hal penulisan dan langkah pengerjaan. Selain itu juga
diperhatikan pula pemasangan benda kerja dan pemasangan
tool/cutter. Kalau sudah dianggap siap dijalankan posisikan mesin
dalam mode Auto. Untuk menjalankan program biasanya pada
mesin kita menekan tombol start atau cycle start.
Mode menjalankan program bisa dengan cara block per block
atau secara berkelanjutan/ kontinue. Apabila merasa masih ragu
dengan kebenaran program bisa digunakan dengan cara
menjalankan dengan mode block per block. Dengan cara ini bisa
di mungkinkan dapat meneliti kebenaran program dan parameter
pemakanan. Apabila sudah benar seratus persen bisa
menggunakan mode menjalankan program, secara kontinue.
Gerakan pahat selama program jalan harur terus diperhatikan
dan segera hentikan jalan program dengan menekan tombol
pause jika ada hal yang mengkhawatirkan atau emergency kalau
akan terjadi bahaya.

Adapun syarat wajib dalam mengoperasikan mesin CNC adalah


sebagai berikut:
1. Memahami komponen penunjang mesin CNC supaya dapat
berjalan dengan baik seperti besarnya listrik pemakaian,
pemakaian tekanan angin, oli pelumas, cairan pendingin, dll
2. Mengenal fungsi setiap tombol pada bagian control
3. Memahami dasar pembuatan program secara manual

Mengenal Frais CNC


Buku pemesinan CNC Untuk SMK
96
4. Mengetahui cara memasukan dan mentransfer program ke
control
5. Mengetahui cara setting benda kerja dan alat potong
6. Mengetahui prosedur yang benar untuk melakukan jalan
mesin secara otomatis
7. Mengetahui instruksi keselamatan kerja

F. Pemeliharaan Mesin Frais CNC

Mencegah lebih baik mengobati. Pepaatah seperti itu sangat


tepat di gunakan pada pemeliharaan mesin Frais CNC. Guna
mencegah terjadinya kerusakan mesin, langkah yang harus di
kerjakan oleh seorang operator mesin sebelum menajalnkan mesin
adalah tindakan pemeriksaaan awal. Pemeriksaan awal adalah suatu
kegiatan memeriksa, mengecek, meneliti perlengkapan, kondisi kerja
perlengkapan yang berkaitan dengan pengoperasian mesin Frais
CNC sebelum dijalankan dengan program CNC.

Tujuan dari pemeriksaan awal adalah sebagai berikut :

1. Mendeteksi secara dini hal-hal yang dapat menyebabkan


pengoperasian mesin Frais CNC mengalami gangguan
2. Mencegah terjadinya kesalahan yang dapat menyebabkan
kegagalan proses dan produk
3. Mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan akibat kelalaian
kerja oleh operator
4. Sebagai standar operasi untuk memberikan rasa aman dan
jaminan keselamatan pengoperasian mesin

Sasaran Pemeriksaan Awal pada pengoperasian mesin Frais CNC


adalah sebagai berikut :

1. Posisi pencekaman benda kerja

Mengenal Frais CNC


Buku pemesinan CNC Untuk SMK
97
Posisi pencekaman benda kerja disesuaikan dengan jenis
pekerjaan. Dalam pencekaman benda kerja dengan ragum
presisi perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

2. Teknik pencekaman
Teknik pencekaman benda kerja disesuaikan dengan bentuk
bahan dan jenis pekerjaan
A. pencekaman dengan klem

Klem magnetic klem manual

Mengenal Frais CNC


Buku pemesinan CNC Untuk SMK
98
B. pencekaman dengan ragum

Ragum presisi ragum universal


C. pencekaman dengan cekam untuk benda silindri

Klem benda silindris

rotary table dividing head


3. Posisi alat potong pada awal jalan.
Pemeriksaan posisi awal jalan akan sangat berp[engarus pada
hasil produk. Kesalahan setting awal akan berbepngarus pada
dimensi produk yang dihasilkan. Jika terjadi selisih dengan nilai
yang sama pada setiap ukuran maka dipastikan terjadi
kesalahan setting awal.
4. Jalan atau lintasan yang dilalui alat potong relatif terhadap
benda kerja. Lintasan yang dilalui alat potong tidak boleh
menabrak benda kerja, atau kemungkinan menyayat dengan
ketebalan yang melebihi spesifikasi teknis alat potong atau

Mengenal Frais CNC


Buku pemesinan CNC Untuk SMK
99
mesin CNC yang digunakan. Lintasan gerak alat potong ini
mengikuti bentuk (kontur) benda kerja

Jenis –jenis perawatan dibagi menjadi perawatan rutin dan


perawatan berkala. Jenis pekerjaan yang dilakukan dalam tindakan
perawatan adalah sebagai berikut :

1. Pelumasan Ball Screw &linier Motion (LM)Guide


a. Cek secara harian level oli slideway pada tabung automatic
lubricator.
 Jika sudah mendekati level low, segera tambahkan oli
slideway (contoh: Focus Slideway Oil 68) hingga level
high
b. Cek secara bulanan pelumasan actual pada Ball Screw&LM
Guide dengan cara:
 Buka cover teleskopik sb X, sb Y , sb Z
 Lap dengan majun permukaan L/M Guide & ball Screw
 Gerakkan sbX ,sb Y, sbZ kurang lebih 2-3 kali lintasan
dan cek apakah permukaan L/M Guide dan ballscrew
terlumasi slideway oil.
 Jika saluran tidak lancar maka harus membongkar nipple
pipa lubrikasi dan bersihkan dengan meniup air gun
hingga saluran kembali lancar.
2. Pembersihan filter udara pada panel listrik.
a. Cek secara mingguan filter udara yang berada pada saat
exchanger panel listrik di bagian luar.
 Bersihkan dengan cara menyemprotkan angin dari air
gun compressor hingga kotoran bersih atau mencuci
dengan air sabun &dilap hingga kering untuk dipasang
kembali.
3. Pengecekan fan/kipas-kipas yang ada di mesin
b. Cek secara mingguan kipas masih berfungsi
Dengan cara: mengambil selembar kertas dan menempelkan
pada kipas.
 Jika ada angin maka kertas tersedot/ tersembur. Jika
tidak ada angin berarti kipas rusak dan harus segera
diganti.

Mengenal Frais CNC


Buku pemesinan CNC Untuk SMK
100
Posisi keberadaan kipas pada mesin adalah sbb:
 Kipas heat exchanger ada 2, untuk didalam panel elektrik
dan di dinding luar panel elektrik.
 Kipas pada driver spindle, di bagian bawah da 2 kipas kiri
&kanan.
 Kipas pada masing-masingdriver servo sb X, sb Y, sb Z,
masing maisng ada 1 kipas di sebelah kiri driver
 Kipas pada motor spindle, di bagian atas ada 1 kipas
 Kipas pada motor coolant, di bagian belakang pompa
coolant
4. Pemberian Grease pada Spindle
Sebaiknya 6 bulan sekali dilakukan pemberian grease pada
spindle dengan cara:
a. Buka baut plug pada spindle dan injeksikan grease (contoh:
focus Grease WR-2) hingga penuh
b. Buka spindle cattridge, bersihkan bagian dalam spindle
dengan majun, kain kaos putih dan lumasi grease hingga
merata pada bagian dalam spindle.
5. Pengecekan penggantian belt spindle
Lakukan setiap 6 bulan,pemeriksaan belt spindle sbb:
a. Cek kekencangan belt dengan menekan belt ke arah dalam,
jika belt mulur terdorong lebih dari 5 mm maka lakukan setting
dengan adjust 2 baut pengencang belt dengan sebelumnya
mengendurkan baut pengikat spindle.
b. Cek kondisi belt apakah terjadi retak getar gigi gundul / aus
atau sudah ada sobekan maka lakukan penggantian belt
spindle
6. Pengecekan bearing support dan pemberian grease
Lakukan setiap 6 bulan sekali, pemeriksaan bearing support
yang menekan ballscrew di kedua ujung sbb:
a. Cek kondisi bearing support apakah sudah timbul
berat/keausan oblak, lakukan penggantian jika ditemukan
abnormal
b. Lakukan penggantian grease dengan cara mambersihkan
grease yang lama dengan majun dan lumasi dengan grease
yang baru hingga merata
7. Pengecekan dan pemberian oli drawbar spindle
Lakukan 6 bulan sekali, cek kondisi oli pada draw bar,

Mengenal Frais CNC


Buku pemesinan CNC Untuk SMK
101
 jika mendekati level low, lakukan penambahan oli
(contoh: Focus Slideway 68 hingga level penuh/full)
8. Pengecekan kopling motor servo dan locking nut
a. Lakukan 6 bulan sekali, cek dengan cara mengencangkan
baut lock pada kopling dan cek kelonggaran kopling.
 jika kondisi kelonggaranyya melebihi 1 mm maka segera
lakukan penggantian kopling
b. Lakukan 6 bulan sekali, cek dengan cara mengencangkan
locking nut pada masing masing ujung ballscrew dan
kencangkan juga 3 biji baut lack pada masing masing lock nut.
9. Pengecekan ballscrew dan LM Guide
Lakukan 1 tahun sekali, cek kondisi backlash ballscrew dan
goyangan LM Guide.
 Jika sudah mulai terasa goyangan maka lakukan
penggantian ballscrew/LM Guide
10. Pengecekan keasusan bearing spindle
Lakukan 1 tahun sekali, cek goyangan spindle /run-out,
 jika melebihi 0.02 mm lakukan penggantian bearing
spindle
11. Pengecekan tangki coolant
Lakukan tiap bulan dengan cara merogoh kedasar tangki coolant,
 jika sudah banyak lumpur/chip yang masuk harus segera
di kuras dan di ganti coolant baru, kebersihan tangki
coolant dari lumpur /chip/kotoran lainnya sangat penting
karena kotoran tersebut dapat merusak impeller pompa
coolant dan menjadikan overload pada motor pompa
coolant

Mengenal Frais CNC


Buku pemesinan CNC Untuk SMK
102

Anda mungkin juga menyukai