“EKSKRESI”
(Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Biologi Umum)
disusun oleh:
Desi Deranengsih 1306826/2013
Feronica Chyntia 1303857/2013
Fissa Viantina F.A 1300808/2013
Kartiko Adi P. 1304844/2013
Pramita 1306279/2013
Rahmaditha Murida 1307163/2013
Rena Rizky 1307767/2013
Sinta Asiah 1302157/2013
Suci Asyiah 1304965/2013
Vivi Afianti 13/2013
2. Anggota :
2.1.Nama : Fissa Vuantina Fauzan Azima
NIM/Angkatan : 1300808/2013
Kelas : Kimia C/ 2013
No. HP : 085721034349
Alamat : Jln. Pojok tengah No.118
Kontribusi : Pemateri (pengertian ekskresi, organ-organ
ekskresi, bagian ginjal dan fungsinya, dan fungsi
ginjal), mencari materi, membuat PPT
a. Penyaringan (filtrasi)
Proses pembentukan urin diawali dengan penyaringan
darah yang terjadi di kapiler glomerulus. Sel-sel kapiler glomerulus
yang berpori (podosit), tekanan dan permeabilitas yang tinggi pada
glomerulus mempermudah proses penyaringan.
Selain penyaringan, di glomelurus juga terjadi penyerapan
kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein
plasma. Bahan-bahan kecil yang terlarut di dalam plasma darah,
seperti glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida, bikarbonat
dan urea dapat melewati saringan dan menjadi bagian dari
endapan.
Hasil penyaringan di glomerulus disebut filtrat glomerolus
atau urin primer, mengandung asam amino, glukosa, natrium,
kalium, dan garam-garam lainnya.
c. Augmentasi
Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea
yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal.
Dari tubulus-tububulus ginjal, urin akan menuju rongga
ginjal, selanjutnya menuju kantong kemih melalui saluran ginjal.
Jika kantong kemih telah penuh terisi urin, dinding kantong kemih
akan tertekan sehingga timbul rasa ingin buang air kecil. Urin akan
keluar melalui uretra.
Komposisi urin yang dikeluarkan melalui uretra adalah air,
garam, urea dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang
berfungsi memberi warna dan bau pada urin.
2. PARU-PARU
3. HATI
Hati merupakan salah satu alat ekskresi karena hati mengeluarkan
urea dan amonia ke luar tubuh. Hati terletak di rongga perut bagian kanan
di bawah diafragma. Hati berwarna merah tua kecoklatan dengan berat
sekitar 2 kg.
4. KULIT
Kulit mempunyai fungsi utama sebagai pelindung tubuh. Kulit
melindungi tubuh dari perubahan lingkungan, sinar yang membakar tubuh,
kuman penyakit, dan zat-zat kimia. Kulit pun dapat berfungsi sebagai alat
ekskresi. Struktur kulit terdiri atas lapisan epidermis dan dermis.
Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di lingkungan kita
tinggi, pembuluh-pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini
mengakibatkan banyak darah yang mengalir ke daerah tersebut. Karena
pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah maka
terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh kelenjar keringat.
Kemudian air bersama larutannya keluar melalui pori-pori yang
merupakan ujung dari kelenjar keringat. Keringat yang keluar membawa
panas tubuh, sehingga sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh tetap
normal.