PETUNJUK TEKNIS
BANTUAN PEMERINTAH
Di dalam Program yang dibiayai dari pinjaman luar negeri ini terdapat
kegiatan Penyaluran Bantuan Pemerintah Inkubasi Inovasi Desa yang harus
dipastikan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien serta mencapai target
yang ditetapkan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka Petunjuk Teknis
Pengelolaan Bantuan Pemerintah Inkubasi Inovasi Desa yang berisi mekanisme
pelaksanaan kegiatan dan pendanaan Pilot Inkubasi Inovasi Desa - Pengembangan
Ekonomi Lokal disusun agar sesuai dengan arahan Petunjuk Teknis Operasional
yang telah disusun.
TAUFIK MADJID
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. CONTOH SISTEMATIKA RUK 45
LAMPIRAN 2. CONTOH SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN TPKK PENERIMA BANTUAN PIID-PEL 47
LAMPIRAN 3. CONTOH SURAT REKOMENDASI POKJA 48
LAMPIRAN 4. CONTOH SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK (SPTJM) 49
LAMPIRAN 5. CONTOH LAPORAN AWAL BANTUAN PIID-PEL 50
LAMPIRAN 6. FORMAT LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN 51
LAMPIRAN 7. CONTOH PERJANJIAN KERJASAMA 52
II.2 Batasan
Pendanaan kegiatan Pilot Inkubasi Inovasi Desa-Pengembangan Ekonomi
Lokal (PIID – PEL) dianggarkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi pada APBN 2018 yang bersumberkan
dari International Bank fo Reconstruction and Development (IBRD) dengan
Registered Loan Number IBRD 8217-ID, melalui DIPA di Lingkungan Direktorat
Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. PIID–PEL ini
adalah bagian dari Program Inovasi Desa (Village Innovation Program) kerja
sama dengan Bank Dunia.
Adapun Bantuan Pemerintah Inkubasi Inovasi Desa adalah Bantuan
Pemerintah yang diberikan berupa uang untuk disalurkan kepada Kemitraan
antara Kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat termasuk Koperasi, BUMDesa
dan Pelaku Bisnis Profesonal, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan yang
ada dalam Program Pilot Inkubasi Inovasi Desa – Pengembangan Ekonomi
Lokal tahun 2018.
VI.2 Pengendalian
Pengendalian pelaksanaan bantuan pemerintah PIID PEL merupakan
instrumen penting agar tercapai terget sasaran penyaluran dana kepada
penerima manfaat. Pengendalian penyaluran dana bantuan pemerintah
dapat dilakukan melalui teknik sederhana, antara lain dengan cara
melakukan identifikasi dan inventarisasi arsip/data pada Satuan Kerja,
identifikasi menyangkut peran POKJA dan inkubator, identifikasi terhadap
keterlibatan anggota kelompok penerima manfaat serta melakukan
pengecekan fisik pekerjaan dilapangan.
VI.3 Pelaporan
Laporan adalah penyajian data dan informasi suatu kegiatan yang telah/
sedang/akan dilaksanakan sebagai indikator pelaksanaan kegiatan sesuai
yang direncanakan. Pelaporan diperlukan untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan kegiatan dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan dan
merupakan bahan evaluasi untuk perencanaan dan langkah tindaklanjut.
Pembuatan dan penyampaian laporan adalah merupakan kewajiban bagi
setiap TPKK yang mendapatkan Bantuan Pemerintah. Sedangkan periode
pelaporan disesuaikan dengan kebutuhan meliputi laporan bulanan,
triwulan, semester dan tahunan.
Tujuan dari pelaporan adalah :
> Untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan fisik dan
keuangan dalam jangka waktu tertentu.
> Untuk mengetahui kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam
VII.2 Sanksi
Sanksi adalah bentuk peraturan terhadap pelanggaran ketentuan atau
kesepakatan yang telah dibuat untuk pelaksanaan bantuan. Sanksi
bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggungjawab berbagai pihak terkait
dalam pengelolaan bantuan.
Sanksi dapat berupa:
a. Sanksi hukum yaitu sanksi yang diberikan sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku apabila terbukti terjadi tindak pidana
penyelewengan;
b. Pemberhentian dan / penarikan bantuan serta tidak akan dialokasikan
untuk tahun berikutnya, apabila bantuan tidak terkelola sesuai rencana
dan tujuan.
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(berisi uraian tentang latar belakang pembentukan TPKK dan alasan
pengajuan bantuan pemerintah PIID PEL).
B. Tujuan
Berisi uraian tentang tujuan pengajuan dana bantuan pemerintah PIID
PEL
C. Hasil yang akan dicapai TPKK.
Berisi uraian tentang target pengembangan usaha setelah
adanya ntervensi PIID PEL.
C. Manajemen TPKK
Uraikan kegiatan-kegiatan di TPKK yang berkaitan dengan manajemen,
waktu pelaksanaan, pihak yang dilibatkan serta biaya yang diperlukan.
LAMPIRAN
Lampiran berisi tentang:
1. Surat Keputusan dari Dirjen tentang penetapan sebagai Calon Penerima
bantuan PIID PEL
2. Rekomendasi dari Dinas terkait/POKJA
3. MoU kemitraan.
4. Surat Pernyataan.
5. Fotokopi NPWP TPKK (an. Ketua TPKK).
6. Fotokopi rekening bank yang masih aktif atas nama Lembaga.
7. Dokumen pendukung lainnya.
*) secara lebih jelas format RUK diatur dalam Pedoman Penyusunan Rencana
Usaha Kemitraan
Sesuai dengan RUK bantuan pemerintah PIID PEL yang kami ajukan kepada
Direktorat PUED, apabila disetujui saya menyatakan sanggup:
1. Memanfaatkan dana sesuai dengan RUK yang telah disetujui Tim Penilai
dan peraturan yang berlaku.
2. Melakukan koordinasi dengan Dinas Terkait setempat/POKJA
untuk mendapatkan bimbingan dan petunjuk.
3. Bersedia menyampaikan laporan pelaksanaan program dan pemanfaatan
dana kepada Direktur PUED.
Pernyataan ini dibuat dengan sadar, tanpa paksaan dari pihak lain dan penuh rasa
tanggung jawab.
Yang menyatakan,
Pimpinan TPKK ....................
( ……………..................)
REKOMENDASI
Nomor : ................................
Demikian surat rekomendasi ini kami buat dengan penuh rasa tanggungjawab
dan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
...................................., 2018
Yang merekomendasikan Ketua POKJA Kab/Kota............
( .................................... )
NIP..............................
(Nama Lengkap)
SURAT PERNYATAAN
Dengan telah cairnya dana tersebut, maka langkah kami selanjutnya adalah
melaksanakan kegiatan sesuai dengan RUK yang disetujui Direktorat PUED
sehingga dana yang kami terima tersebut dapat kami pertanggungjawabkan dan
dapat mencapai sasaran yang diharapkan.
Pernyataan ini dibuat dengan sadar, tanpa paksaan dari pihak lain, dan penuh rasa
tanggung jawab.
Yang menyatakan,
Pimpinan TPKK...................
Tanda Tangan
Materai Rp.6.000,
dan stempel lembaga
(..................................)
Catatan: Laporan Awal dilampiri dengan fotokopi rekening bank pada lembar
penerimaan dana
PERJANJIAN KERJASAMA
Nomor : …………………………..............
Dengan :
Tentang :
Pada hari ini ………… tanggal ……… bulan……… tahun ………… kami yang bertandatangan
dibawah ini :
1) Nama : ……………………………………………………
NIP : …………………….
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Satker PPMD dalam hal
ini bertindak untuk dan atas nama Kuasa Pengguna Anggaran.
Alamat : ……………………………,
untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
2) Nama : ……………………………………………………
Jabatan : Ketua TPKK ……………
selaku penanggung jawab keuangan untuk mendukung kegiatan
.......................,
Alamat : ……………………………,
untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
PASAL 1
LANDASAN HUKUM PELAKSANAAN
1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional
PASAL 2
LINGKUP PEKERJAAN
PIHAK PERTAMA memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
telah setuju untuk menerima dan memanfaatkan paket dana bantuan Pemerintah
berupa ........................................ (sebutkan volumenya) untuk
mendukung kegiatan
................................ sesuai dengan Rencana Usaha Kemitraan (RUK) yang telah
disetujui oleh Pejabat Pembuat komitmen (PPK).
PASAL 3
LOKASI PEKERJAAN
Pekerjaan bantuan Pemerintah yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA yaitu
berada di Dusun
............ Desa/Kelurahan ............. Kecamatan ............... Kabupaten ....................
PASAL 4
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
PIHAK KEDUA sanggup melaksanakan pekerjaan sejak
tanggal ditandatangani kontrak/perjanjian kerjasama yaitu tanggal .....................
sampai dengan tanggal ..................... (batas waktu pelaksanaan paling lambat
tanggal 31 Desember tahun yang bersangkutan).
PASAL 5
PENYERAHAN HASIL PEKERJAAN
1. PIHAK KEDUA harus melaporkan hasil pekerjaan yang telah diselesaikan
kepada PIHAK PERTAMA yang dalam hal ini diwakili oleh POKJA serta
dibuktikan dengan Berita Acara.
PASAL 6
SUMBER DAN JUMLAH DANA
1. Sumber dana bantuan Pemerintah yang diterima oleh PIHAK KEDUA adalah
berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satker PPMD Tahun
Anggaran .......... Nomor DIPA : Tanggal .... Bulan .......
2. Jumlah dana bantuan Pemerintah yang diterima oleh PIHAK KEDUA adalah
sebesar Rp............. (terbilang rupiah)
PASAL 7
PEMBAYARAN
1. Pembayaran dana bantuan Pemerintah dimaksud pada Pasal 6 ayat (2)
Surat Perjanjian Kerjasama ini akan dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada
PIHAK KEDUA. setelah perjanjian kerjasama ini ditandatangani, dengan nilai
bantuan sebesar Rp .................... (terbilang ........................) dilaksanakan melalui
Surat Perintah Membayar (SPM) yang disampaikan oleh Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
......................... dengan cara pembayaran ke rekening PIHAK KEDUA pada Bank
.................. Nomor Rekening : .................
2. Cara pembayaran dilakukan sekaligus sebesar Rp……… (terbilang ..............)
PASAL 8
KEADAAN MEMAKSA ATAU FORCE MAJEURE
1. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa atau force Majeure adalah suatu
keadaan yang dapat menimbulkan akibat terhadap pelaksanaan pekerjaan
yang tidak dapat diatasi baik oleh PIHAK PERTAMA maupun oleh PIHAK
KEDUA karena diluar kesanggupannya dan atau diluar kewenangannya,
misalnya :
a. Adanya bencana alam seperti gempa bumi, angin topan, banjir, tanah
longsor, tsunami, huru hara atau peperangan yang mengakibatkan
terhentinya atau terlambatnya pelaksanaan pekerjaan.
b. Adanya perubahan Peraturan Pemerintah ataupun Kebijakan Moneter
oleh Pemerintah.
c. Adanya peristiwa-peristiwa lain yang diajukan oleh PIHAK KEDUA yang
PASAL 9
SANKSI
Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan pemanfaatan dana bantuan
Pemerintah sesuai dengan Pasal 2 Surat Perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA
berhak secara sepihak memutuskan hubungan kerjasama dengan PIHAK KEDUA
yang mengakibatkan surat perjanjian kerjasama ini dinyatakan batal demi hukum
dan PIHAK KEDUA diwajibkan mempertanggungjawabkan penggunaan dana
bantuan Pemerintah yang telah digunakannya serta menyerahkan sisa dana yang
belum dimanfaatkan kepada PIHAK PERTAMA guna penyelesaiannya lebih lanjut
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
PASAL 10
PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perselisihan antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA
sehubungan dengan surat perjanjian kerjasama ini, maka akan diselesaikan
secara musyawarah untuk memperoleh mufakat.
2. Apabila dengan cara musyawarah belum dapat dicapai suatu penyelesaian,
maka kedua belah pihak sepakat menyelesaikan perselisihan ini kepada
Pengadilan Negeri .............. sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku.
PASAL 11
LAIN – LAIN
1. Bea materai yang timbul karena pembuatan perjanjian kerjasama ini menjadi
beban PIHAK PERTAMA.
2. Segala lampiran yang melengkapi surat perjanjian kerjasama ini merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.
3. Perubahan atas surat perjanjian kerjasama ini tidak berlaku kecuali terlebih
dahulu dengan persetujuan kedua belah pihak.
Mengetahui
Kepala POKJA
(----------------)
NIP............................
KWITANSI
Nomor : …………………………
Sudah Diterima dari : Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa, Kementerian Desa, PDT dan
Transmigrasi
Banyaknya Uang : Empat Ratus Juta Rupiah
Untuk Pembayaran : Fasilitasi PIID-PEL, Untuk Pengembangan Usaha
Kemitraan…..Tahun Anggaran 2018 Desa…….
Kecamatan……. Kabupaten……………. sesuai dengan Surat
Perjanjian Kerjasama Nomor :………………
Rp 400.000.000,-
……………,………………………………..2018
FEBRIAN ALYUSWAR, ST
NIP. 196908061996031003 (……………..........…………………..)
Pada hari ini ….. tanggal …….. bulan ………. tahun Dua Ribu Delapan Belas, yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Nama : Febrian Alyuswar
N I P. : 19690806 199603 1 003
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen 6 Satuan Kerja Direktorat Jenderal PPMD, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi
Alamat : Jl. TMP kalibata No. 17 Jakarta Selatan
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pemerintah yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2. Nama : ………….
Jabatan : Ketua TPKK....
Alamat : Desa…..Kel. …… kec. …………. – Kab. .........................
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama TPKK…………….. selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Satker PPMD tentang penetapan Peneriman Bantuan Pemerintah
PIID-PEL Tahun Anggaran 2018 Nomor :…………Tanggal………. dan Surat Perjanjian Kerjasama Nomor : …………/SPK/DPPMD.3/PPK.
VI/……/2018 tanggal …………, kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan serah terima Bantuan Pemerintah PIID-PEL , den-
gan kesepakatan sebagai berikut :
1. PIHAK PERTAMA, telah memberikan 100% (seratus persen) Bantuan Pemerintah PIID-PEL berupa Uang Sebesar Rp.
400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) kepada PIHAK KEDUA untuk pengembangan usaha kemitraan.
2. PIHAK KEDUA, telah menerima 100% (seratus Persen) Bantuan Pemerintah PIID-PEL berupa uang sebesar Rp. 400.000.000,-
(empat ratus juta rupiah) dari PIHAK PERTAMA.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut diatas,
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
(materai 6000)
Pada hari ini ….. tanggal …….. bulan ………. tahun Dua Ribu Delapan Belas, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
3. Nama : Febrian Alyuswar
N I P. : 19690806 199603 1 003
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen 6 Satuan Kerja Direktorat Jenderal PPMD, Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Alamat : Jl. TMP kalibata No. 17 Jakarta Selatan
4. Nama : ………….
Jabatan : Ketua TPKK....
Alamat : Desa…..Kel. …… kec. …………. – Kab. .........................
Menerangkan:
1. Bahwa PIHAK KEDUA telah menyerahkan berkas-berkas pencairan dana bantuan pemerintah PIID-PEL (100%) pada peker-
jaan Pilot Inkubasi Inovasi Desa-Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL) kepada PIHAK PERTAMA.
2. Berdasarkan keterangan tersebut diatas, maka PIHAK KEDUA menerima pencairan dana 100% pada fasilitasi Pilot Inkubasi
Inovasi Desa – Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL) sebesar Rp. 400.000.000,- (Empat Ratus Juta Rupiah) dari PIHAK
PERTAMA.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut diatas,
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
(materai 6000)