Anatomi Sistem Reproduksi

PENDIDIKAN DOKTER

SEMESTER 7

dr. Rita Rosita, M.Kes

dr. Nurul Hidayati, M.Sc

DEPARTMEN ANATOMI- HISTOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
 Modul dan Petunjuk Praktikum
Anatomi Sistem Reproduksi

Modul ini tentang….

Modul ini mengenai sistem reproduksi manusia. Akan mengenalkan pada anda organ dan topografinya,
struktur dan sekilas tentang fungsinya baik macros maupun micros, embriologinya, dari apa dan
bagaimana ia bermula, sampai bagaimana struktur atau organ itu terlihat dengan pencitraan (Imaging
Anatomy). Topik ini diharapkan akan dapat menarik minat anda untuk mempelajarinya, karena ini tentang
cerita saya, anda, ,dan kita semua ……….berawal.

Ada enam subtopik yang akan kita pelajari :

1. Embriologi Organa Genetalia

2. Pelvis and perineum
3. Anatomi Sistem Reproduksi
4. Histological feature Sistem Reproduksi
5. Imaging Anatomy of Sistem Reproduksi

Learning Objective..

Setelah anda belajar modul ini,diharapkan anda dapat :

1. Menjelaskan dan membedakan anatomi sistem reproduksi femina dan maskulina.

2. Memahami tahapan perkembangan/embriologi organ genetalia
3. Mengidentifikasi dan menjelaskan topografi anatomi struktur penting dari pelvis dan perineum
4. Menjelaskan dan memahami struktur histologis dari gonad, ductus dan glandula asesorius dari
sistem reproduksi dikaitkan dengan fungsi
5. Memahami korelasi klinis dari organ yang dipelajari dan pencitraan radiologis pada genetalia
femina dan maskulina

Bagaimana belajar dengan modul ini…..

Untuk mencapai tujuan pembelajaran di atas, ingatlah dan ikuti petunjuk berikut :

1. Baca dan ikuti instruksi dengan seksama.

2. Jawab pretestnya.
3. Saat praktikum, kerjakan apa yang ditugaskan dan catat hal-hal penting yang anda temukan
4. Kerjakan postestnya
5. Usahakan anda mencapai minimal nilai 70% dari keseluruhan test
 LEMBAR PRETEST
KERJAKAN soal pretest di bawah ini dengan DITULIS TANGAN, KUMPULKAN saat memasuki laboratorium
Anatomi, sebagai TIKET memasuki Lab. TIDAK MENERIMA FOTOKOPI

Test I. Menjodohkan…

A. Anatomi Makroskopik

Column A Column B
1. endometrium A. Organs that produce spermatozoa

2. labia majora B. Responsible for the production of testosterone

3. menopause C. The part of the female reproductive system

where the egg is fertilized
4. Leydig cell D. The part of the male reproductive organ that is
cut during vasectomy

5. Ductus deferen E. The thick, whitish fluid consisting of sperms and

secretions from several glands of the male
reproductive tract

6. Ampula Tuba Uterina F. Inner layer of the uterine wall

7. Secretory G. Organs which homologues to the scrotum of

males

8. Seminal fluid H. Separate uterine body from urinary bladder

9. Tubulus seminiferus I. Phase of uterine cycle which the endometrial

glands enlarge, and the arteries elongate and
spiraling.

10. Recto-uterine pouch J. The time when ovulation and menstruation

(Douglasi) cease

B.AnatomiMikroskopis

Kolom A Kolom B
1. Kelenjar cytogenous A. Jaringan ikat padat
2. Epitel germinativum B. Corpus luteum
3. Folikel primer C. Ovarium
 4. Sel peg D. Kelenjar endometrium berkelok
kelok
5. Endometrium fase proliferasi E. Tuba Fallopii
6. Endometrium fase sekresi F. Folikel mati
7. Granulosa lutein cells G. Mulai terlihat zona pellucida
8. Folikel atretik H. Kelenjar endometrium lurus
9. Corpus albicans I. Dinding ovarium paling luar
10. Vagina J. Epitel berlapis pipih

Test II. Isilah tabel di bawah ini….

A. Makroskopis

Organ Function

Testes
Uterus
Clitoris
Vagina
Scrotum
Vas deferens
Seminalvesicle
Prostate gland
Urethra
Penis

B. Mikroskopis

Folikel ovarium Ciri –ciri morfologisnya

Folikel primordial
Folikel primer
unilaminer
Folikel primer
multilaminer
Folikel sekunder
Folikel tersier (de
Graaf)
Test III. Identifikasi struktur berikut ini ..

A. Organ Genetalia Maskulina

TULIS NAMA STRUKTUR DI BAWAH INI, di samping masing-masing nomor

1
16
11

2
15
12
10 3
0

9
13
4

14
8
6 5

7
6

B. Organ Genitalia Femina:

 Subtopik 1. Pelvis dan Perineum

Pelvis dibagi dua bagian :

- Pelvis major/ false pelvis
- Pelvis minor/true pelvis
Cavum pelvis dibentuk oleh aditus pelvis, dinding pelvis dan dasar pelvis. Bagian superiornya merupakan
kelanjutan cavum abdomen, dan isi dari cavum pelvis adalah bagian dari sistem urogenitalis dan
gastrointestinalis yang dilapisi peritoneum.

Kasus :

Seorang ibu, usia 32 tahun datang dengan keluhan tidak bisa menahan kencing saat batuk atau
mengangkat beban berat. Hal ini terjadi setelah ia melahirkan secara normal 2 bulan yang lalu. Menurut
bidan yang menolong persalinan, terjadi kesulitan saat lahir kepala bayi, dan tidak dilakukan episiotomy,
sehingga terjadi robek spontan dari perineum.

Istilah :

tidak bisa menahan kencing : incontinentia uri/urinary stress incontinence

melahirkan secara normal : partus pervaginam

episiotomy : surgical incision of the perineum to enlarge the vagina and so facilitate delivery during
childbirth

robekan spontan: robekan akibat dorongan fetus saat persalinan

Korelasi Klinis :

The pelvic diaphragm /pelvic floor forms a broad muscular sling and provides substantial support to the
pelvic viscera (Fig. 2-25). This muscle group is comprised of the levator ani and the coccygeus muscle.
The levator ani is composed of the pubococcygeus, puborectalis, and ileococcygeus muscles. The
pubococcygeus muscle now is preferably termed the pubovisceral muscle and is subdivided based on
points of insertion and function. These include the pubovaginalis, puboperinealis, and puboanalis
muscles, which insert into the vaginal, perineal body, and anus, respectively (Kearney and co-workers,
2004).

Vaginal birth conveys significant risk for damage to the levator ani muscle or to its innervation (DeLancey
and associates, 2003; Weidner and colleagues, 2006). Of these muscles, the pubovisceral muscle is more
commonly damaged (Lien and associates, 2004; Margulies and colleagues, 2007). Evidence supports that
these injuries may predispose women to greater risk of pelvic organ prolapse or urinary incontinence
because of weakening from stretching (DeLancey and associates, 2007a, b; Rortveit and co-workers,
2003). For this reason, current research efforts are aimed at minimizing these injuries.
 Instruksi Praktikum :

Untuk dapat memahami proses partus pervaginam dan kelainan yang terjadi pada kasus di atas, anda
harus memahami struktur-struktur pada cavum pelvis dan dan dinding yang membentuknya :

Lakukan Identifikasi pada Preparat anda, dan BERI NOMOR pada struktur berikut

A. Os.coxae : merupakan gabungan 3 tulang, yaitu :

1. Os.ileum

Permukaan lateral :

i. Crista iliaca
ii. Spina iliaca anterior superior
iii. Spina iliaca anterior inferior
iv. Spina iliaca posterior superior
v. Spina iliaca posterior inferior
vi. Incissura ischiadica major
vii. Acetabulum : facies lunata, fossa acetabuli, incissura acetabuli

Permukaan medial :

viii. Fossa iliaca

ix. Linea arcuate
x. Facies auricularis
xi. Corpus ossis ilii
2. Os.ischii
i. Spina ischiadica
ii. Incissura ischiadica major
iii. Corpus ossis ischii
iv. Tuber ischiaddicum
v. Ramus ossis ischia
vi. Foramen obturatoria
 3. Os.pubis
i. Corpus ossis pubis
ii. Pectin ossis pubis
iii. Ramus inferior ossis pubis
iv. Ramus superior ossis pubis
v. Tuberculum pubicum

B. Pelvis

Skeleton pelvis dibentuk oleh 2 os.coxae, sacrum dan os.coccyx.

Perhatikan sendi-sendi pada pelvis, dan BERI LABEL NAMA

- (A)Articulation sacroiliaca, sendi yang menyatukan os.coxae dan sacrum,

- (B)Symphysis pubis, sendi yang menyatukan os.pubis di anterior.

- (C)Articulatio sacrococcygeal

- (D)Articulatio lumbosacral

Tahukah anda ?

Selama kehamilan, ligamen vertebropelvis mengalami relaksasi akibat hormon relaxin, yang
menyebabkan lebih bebasnya pergerakan columna vertebralis bagian inferior dan pelvis.
Symphysis pubis juga merenggang, dan os.coccyx cenderung lebih posterior. Hal tersebut akan
memfasilitasi fetus saat melewati pelvis.

Tunjuklah mana yang disebut pelvis major dan pelvis minor, yang keduanya dibatasi oleh Apertura
Pelvis Superior/ Aditus Pelvis, yang dibentuk oleh :

1. ……………………..
2. ……………………..
3. ……………………..
4. …………………….
5. …………………….

Sedangkan Apertura Pelvis Inferior/Exitus Pelvis dibentuk oleh ;

1. ……………………
2. ……………………
3. …………………..
4. …………………..

Pelvis laki-laki dan wanita berbeda, akibat lebih besarnya otot pada pria, dan adaptasi pelvis
wanita terhadap proses kehamilan dan persalinan. Bedakan kedua pelvis pada preparat anda!
 Bony pelvis Male Female
General structure Thick and heavy Thin and light
Pelvis major Deep shallow
Pelvis minor Narrow and deep Wide and shallow
Aditus pelvis Heart shaped Oval or rounded
Exitus pelvis Small Large
Arcus pubis Narrow (<70) Wide (>80)
Foramen obturatoria Round Oval
Acetabulum Large small
Incissura ischiadica major Narrow (70) Almost 90

Pelvic Capacity (Bidang dan Diameter Pelvis)

Pelvis memiliki 3 bidang imajiner, yaitu:

1. Bidang pelvic inlet

Di sini terdapat 4 diameter, anteroposterior, transversa, dan 2 diameter diagonal. Diameter

anteroposterior terpenting dalam obstetri adalah conjugata obstetrica (jarak terdekat antara
promontorium dan symphisis pubis), yang secara klinis sulit diukur, tetapi diketahui dengan
mengurangi 1,5cm-2cm dari conjugate diagonalis (promontorium-bag.bawah symphisis pubis).

Ukurlah 4 diameter tersebut pada preparat anda!

2. Bidang pelvic outlet

Carilah dan ukurlah diameter tersebut pada preparat anda!

3. Bidang midpelvis

Diukur pada level spina ischiadica. Bidang terpenting pada proses persalinan yang macet karena
merupakan bidang tersempit. Diameter interspinous sekitar 10cm,sedangkan diameter
anteroposterior pada level ini adalah 11,5cm. Ukurlah diameter tersebut pada preparat anda!
 Tahukah anda ?

Diameter biparietal fetus sekitar 9,5 -9,8 cm, sehingga sulit bagi fetus untuk dapat melewati
pelvic inlet dengan diameter anteroposterior kurang dari 10cm.

C. Dinding pelvis

MUSCLES OF PELVIC WALLS

Lateral wall Hampir seluruhnya ditutupi m.obturator internus dan fascia obturatoria. Medial
dari otot ini berjalan nervus dan vasa obturatoria juga cabang-cabang a.iliaca
interna, a.vesicalis superior, a.uterina dan a.vaginalis pada wanita
Posterior wall Dibentuk oleh sacrum dan coccygeus, bagian posterolateral ditutupi oleh
m.piriformis dan m.coccygeus.Plexus sacralis dan beberapa cabang a.iliaca
interna berjalan di ventral m.piriformis
Floor Dibentuk oleh diaphragma pelvis, yang terdiri dari m.levator ani, dan
m.coccygeus. M.levator ani tersusun dari 3 otot : m.puborectalis (muscular sling
around anorectal junction), pubococcygeus, ileococcygeus (most posterior part,
thin,poorly developed)

Perineum

Perineum adalah area diamond-shaped di antara kedua tungkai. Batas-batasnya adalah :

Anterior :…………………………………

Posterior :………………………………..

Lateral : ………………………………… , yang membagi perineum menjadi 2, yaitu trigonum anterior ( trigonum
urogenital) dan trigonum posterior (trigonum anal). Tentukan dan tandai batas2nya pada cadaver anda!

Cadaver 4

Pelajari gambar di bawah ini, carilah dan beri label nama struktur berikut cadaver anda!

Struktur √ (bila ditemukan)

Introitus vagina
Clitoris
M. ischiocavernosus
M. bulbospongiosus
M.transversus perinealis superficialis
M.transversus perinealis profundus
M.levatorani
N.pudendus
A/V pudenda interna
Carilah dan tandai Fossa Ischiorectal !

Ruang di kedua sisi anal canal yang berisi lemak yang mensuport organ di sekitarnya, seperti memberikan
ruang untuk distensi rectum saat defekasi, dan pelebaran vagina saat persalinan. Kedua fossa isciorectal
berhubungan diposterior, sehingga memungkinkan cairan, infeksi, dan keganasan dapat menyebar di
kedua sisi. Contoh : bila luka episiotomi terinfeksi, sering melibatkan kedua fossa tersebut.

Carilah Nervus Pudendus! Di posteromedial spina ischiadica. Struktur ini penting untuk anaesthesi
infiltrasi

Perineal Body/ Centrum tendineum

Yaitu tempat bertemunya otot-otot perineum, di median raphe M.levator ani, antara anus dan vagina.
Cari struktur tersebut dan tandai!

Function of centrum tendineum

Anchors the anorectum
Anchors the vagina
Helps maintains urinary and fecal continence
Maintains the orgasmic platform
Prevents expansion of the urogenital hiatus
Provides a physical barrier between the vagina and rectum
Potential Morbidity
Episiotomy may injure the perineal body
Pudendal nerve injury may be associated with concurrent perineal body injury

Tahukah anda ?

Pemijatan perineum/perineal massage dapat menurunkan angka kejadian episiotomi sampai 15%.
Terlepas dari mereka yang dilakukan episiotomi atau tidak, terjadi juga penurunan nyeri perineum sampai
3 bulan setelah melahirkan dibandingkan dengan yang tidak dilakukan pijat perineum.

Subtopik 2. Organa Genetalia Femina

Hampir semua sistem organ manusia sama antara laki-laki dan perempuan, kecuali sistem reproduksi.
Terdapat perbedaan yang nyata antara keduanya, meskipun secara embriologis berasal dari struktur yang
sama (homolog).

Kasus :

Dr.Fendy memulai dinas perdananya di Puskesmas Pakisaji Malang sebagai dokter fungsional. Mulai jam
08.00 ia sudah sibuk melayani pasien. Batuk, pilek, diare, gatal-gatal…lewat ditangani dokter baru kita.
Jam 11.00, seorang ibu muda mendatangi meja prakteknya, dan memulai ceritanya tentang keinginannya
mempunyai anak, padahal sudah 4 tahun ini ia menikah dengan pujaan hatinya. Hmm, dr.Fendy yang
sebelumnya cekatan sekali menulis resep buat pasien-pasiennya mulai berpikir keras, karena ia belum
pernah menangani kasus infertile saat co ass dulu. Seingatnya, infertilitas memang dapat dialami oleh 15%
pasangan, baik karena berbagai factor suami (30%), istri (40-50%), atau factor lain (30%). Karena alasan
itu, dr.Fendy menyarankan pasiennya untuk kembali pekan depan bersama suami, agar bisa dievaluasi
factor penyebab infertilitas dan dicari solusinya. Selain itu agar dokter baru kita ini punya kesempatan
untuk search dan membaca tentang kasus infertilitas ( he he…).

The causes of infertility may be classified as male-coital factors (40%), cervical (5%–10%), uterine-tubal
(30%), ovulatory factors (15%–20%), and peritoneal or pelvic factors (40%). A few genetic causes (e.g.,
primary amenorrhea) are recognized. Cervical factors are evaluated by physical examination and an
appropriately timed postcoital mucus test. Both history and careful pelvic examination are essential initial
steps in detection of uterine-tubal factors. Suggestive findingson pelvic examination include uterine
irregularities, pelvic masses,and uterine deviation or fixation. Hysterosalpingography (HSG), hysteroscopy,
laparoscopy,or a combination of these is required to determine patency of the tubes.

Dari hasil membacanya, ternyata full of anatomy terminology, akhirnya ia memutuskan untuk belajar lagi
anatomi untuk dapat memahami kasus infertilitas ….

Organ Genetalia Externa Femina

Cadaver 4

Carilah :
 i. Labia majora
ii. Labia minora
iii. Clitoris
iv. Vestibulum
v. Ostium urethra externa
vi. Introitus vagina

Cadaver 4 : Topografi Organ Reproduksi dalam Cavum Pelvis

Uterus dalam keadaan tidak hamil berada di dalam cavum pelvis, dengan vesica urinaria di anterior
dan rectum di posterior. Carilah dan tandai ke-3 organ tersebut!

Perhatikan hubungan ketiga organ tersebut di atas dengan peritoneum, dan excavation/recessus
yang dibentuknya. Carilah :

1. Cavum prevesicalis Retzii: ruang ini bisa raba dengan memasukkan jari-jari di antara symphysis
pubis dengan vesica urinnaria, setelah peritoneum parietale dilepas dari symphysis pubis.
2. Excavatio vesico-uterin, yang dapat lebih jelas/lebar bila uterus dalam keadaan retroflexio
3. Excavatio recto-uterina (cavum Douglasi) :celah/ruangan yang dibentuk peritoneum di antara
uterus dan rectum, merupakan refleksi peritoneum terendah

Perhatikan hubungan uterus dengan organ sekitar dan dinding pelvis. Carilah :

1. Tuba uterine : berada superolateral uterus

2. Lig.teres uteri/round lig : antero-inferior tuba uterina
3. Ovarium
4. Lig.ovarii propria : postero-inferior tuba uterina
5. Lig latum/broad lig : berupa selaput dari dinding lateral
uterus ke dinding pelvis
6. A.uterina : lateral dari uterus, cabang a.iliaca interna

Struktur Organ Reproduksi

Meja 1 ( organ genetalia femina)

 Nampan 1 : Ovarium
 Nampan 2 : tuba uterine : sebutkan bagian2nya :
o ……………………….(infundibulum)
o ……………………….(ampula)
 o ……………………….(isthmus)
 Nampan 3: sebutkan bagian-bagian uterus :

Jarum merah :…………………………. (fundus)

Jarum hijau:……………………………….(corpus)

Jarum ungu:……………………………..,(cervix) bagian dari struktur ini yang menonjol ke dalam vagina
disebut……………(portio vaginalis)

Perhatikan dinding uterus yang tebal, yang disebut………………………………..(myometrium)

 Nampan 4: struktur yang diikat adalah……………………………………..dan…………………………

 Nampan 5 Lubang yang ditunjuk jarum hijau adalah……………………………….., memiliki lipatan horizontal
yang disebut…………………………………………..
 Nampan 6: struktur berlapis kulit yang diikat adalah…………………………………………….., sedangkan yang
berlapis mukosa disebut…………………………………….., mengapit struktur yang
disebut…………………………………, berisi……………………………………………dan…………………………………………..

Struktur yang ditusuk jarum ungu adalah…………………….

Tahukah anda?

Menstrual cramps/Dysmenorrhoe/dilepen terjadi karena kontraksi kuat myometrium saat/menjelang

menstruasi akibat adanya sekresi prostaglandin. Sekresi prostaglandin tersebut merupakan hasil adanya
inflamasi di lapisan endometrium yang merupakan bagian dari proses peluruhan endometrium saat
menstruasi. Sebagian wanita mengkonsumsi obat aspirin atau sejenisnya untuk mencegah sekresi
prostaglandin, sehingga dapat mengurangi nyeri.

Mikroskopis :

Perubahan siklis terjadi diantara menarche dan menopause, rata-rata setiap 28 hari. Perubahaan
tersebut berupa perubahaan struktur dan aktifitas masing-masing organ, terutama ovarium dan uterus.

Demikian juga kelenjar mamma ikut mengalami perubahan histologist akibat pengaruh siklus
reproduksi, kehamilan, hormone yang diproduksi hypophyse dan ovarium.
 A

Gambar 1.

Dari gambar ovarium diatas, sebutkan:

A: ………………………………………………………………………………………………………………………..
B: ………………………………………………………………………………………………………………………..

Gambar 2.

Gambar 2 ini huruf A dan B menunjukkan bagian:

A: ……………………………………………………………………………………………………………………
B:…………………………………………………………………………………………………………………….

Gambar 3.

A. Sel yang ditunjuk ini disebut ………………………………………

B. Seluruh bangunan bulat yang ditunjuk adalah ……………………………………….
 A

B
C
D

Gambar 4.

Gambar 3 ini menunjukkan beberapa tahapan pertumbuhan floikel dan jaringan yang mengelilinginya;
isilah titik-titik dibawah ini sesuai dengan gambar diatas.

A:…………………………………………………………………………………………………………………………
B:…………………………………………………………………………………………………………………………
C: …………………………………………………………………………………………………………………………
D: …………………………………………………………………………………………………………………………

E. ………………………………………………………………………………………………………………………..
 C
C
D

Gambar 5.

Berilah keterangan gambar ini.

A:……………………………………………………………………………………………………………………………
B: ……………………………………………………………………………………………………………………………

C. …………………………………………………………………………………………………………………………

D. …………………………………………………………………………………………………………………………..
 A

B
C

Gambar 6.

Gambar folikel apakah ini? ……………………………………………..

A: ………………………………………………………………
B: ……………………………………………………………...
C: ………………………………………………………………
 A

Gambar 7.

Gambar apakah ini? …………………………………………………………..

A: …………………………………………………………………..
B: …………………………………………………………………..
Gambar 8.

Gambar apakah ini?

 A

Gambar 9

Gambar apakah ini? Sedangkan A adalah…….

Apabila sdr perhatikan gambar 9 ini dan dikaitkan dengan gambar 4 dan gambar 7 maka yang sesuai
dengan gambar 9 ini adalah gambar ……………………………..
 A

Gambar 10.
Gambar apakah ini? Sedangkan A adalah……….

Subtopik 3 : Organa Genetalia Masculina

Cadaver 2

Inspeksi Genetalia Externa

1. Perhatikan bagian-bagian penis yang terdiri dari :

a. ……………………………..
b. ……………………………..
c. …………………………….., yang saat lahir tertutup kulit penis yang disebut ………………………
2. Scrotum, kantung testis yang terdiri dari lapisan2 yang berfungsi sebagai thermoregulator untuk
terjaminnya proses spermatogenesis. Perhatikan lapisan-lapisan yang membentuk scrotum :
a. Cutis scrota
b. Tunica dartos
c. M.cremasterica
Cadaver 1 :

3. Setelah lapisan-lapisan scrotum dibuka, akan terlihat testis, epidydimis dan seolah –olah digantung
oleh funiculus spermaticus, yang berisi :
a. ………………………
b. ………………………
c. ………………………

Hal ini terjadi karena saat perkembangan genetalia, testis berada di cavum abdomen posterior kemudian
terjadi ……………………………………….. pada usia……………..

4. Perhatikan perjalanan ductus deferens mulai dari cauda epidydimis – naik bersama funiculus
spermaticus - annulus inguinalis externa – canalis inguinalis – annulus inguinalis interna – cavum pelvis 
bermuara di ductus ejaculatorius (inferoposterior Vesica Urinaria)

Tahukah anda?

Salah satu metode kontrasepsi pada pria adalah vasectomy, yaitu ductus deferens diikat atau dipotong.
Sehingga saat ejakulasi hanya mengandung cairan semen yang dihasilkan vesicula seminalis, prostat, dan
kelenjar bulbourethralis, tanpa sperma. Sperma yang tidak dikeluarkan akan mengalami degenerasi di
epidydimis dan di proximal ductus deferens.

Topografi organ dalam cavum pelvis.

Bandingkan organ dalam cavum pelvis pria dengan wanita, perhatikan excavation rectovesicalis, yang
merupakan refleksi peritoneum pada vesica urinaria dan rectum, titik terendah cavum peritonei pelvis.
Carilah :

1. Vesica urinaria
2. Ureter
3. Ductus deferens : saat memasuki cavum pelvis menyilang vasa epigastrica inferior, kemudian
menyilang vasa iliaca externa dari sebelah ventral, kemudian berjalan di dinding lateral pelvis menuju
dorsal VU diantara VU dan ureter.
4. Vesicula seminalis
5. Ductus ejaculatorius

Preparat Dalam Bejana A. (Potongan sagital median melalui pelvis masculina)

Tulislah nama struktur yang ditunjuk dalam gambar :

No. Struktur
1
2
3
4
5
 6
7
8

Organa genetalia Interna

Jadikan vesica urinaria sebagai central organ pada proses identifikasi. Carilah :

1. Ureter
2. Ductus deferens
3. Vesicula seminalis : berada di posterior VU
4. Ductus ejaculatorius : gabungan ductus deferens dan ductus vesicula seminalis
5. Glandula prostat : inferior VU
6. Penis : tentukan radix, corpus dan glans penis
i.A/V/N dorsalis penis, penting untuk blok anetesi sebelum circumsisi
ii.Corpora cavernosa : 2 buah, berisi a.centralis, berperan dalam mekanisme ereksi
iii.Corpora spongiosa : berisi urethra pars spongiosa, berperan dalam miksi dan ejakulasi
iv.Ostium Urethra Externa

Mikroskopis :
TESTIS H&E

Gambar 1.
A. Gerombolan sel yang ditunjuk adalah ………………………………..
B. Seluruh bangunan bulat yang ditunjuk adalah …………………………………..
 B

Gambar 2.
Berilaah keterangan gambar diatas.
A. ………………………………..
B. ………………………………..
C. …………………………………….
D. …………………………………..
 A

Gambar 3

Bangunan berlumen yang ditunjuk adalah:

A. . ……………….................. dilapisi epitel ………………………..

B. ………………………………….. dilapisi epitel ………………………..

IL
MC

OL

Gambar 4 : ductus deferens

Berilah keterangan gambar:
OL : ………………………………………………
MC : ………………………………………………..
IL : ………………………………………………..
Gambar 5
Keteraangan gaambar :
A. Yang ditunjuk garis putih adalah : ……………………………
B. Garis hitam adalah ……………………………………
C. Garis biru adalah ……………………………………..
D. Garis kuning adalah ………………………………………..

Apakah perbedaan antara impotency dan steril ?

Faktor apa saja yang dapat menyebabkan impotency?

Cryptoschismus, apakah itu? Dan apa pengaruhnya terhadap fertilitas?

 Posttest….as self evaluation

Test I :Match each numbered item with the most closely related lettered item

1. Posterior part of perineum A. Perineal body

2. Fat-filled space support stretching vagina during delivery B. Ischial spine

3. Space between perineal membrane and Colles fascia C. Ishiorectal fossae

4. Landmark for anesthetic infiltration of pudendal nerve D. Anal triangle

5. Central tendon of muscles supporting perineum E. Superficial Space of the Anterior

Triangle

Test II: Match each number item with the most closely related lettered item.

1. Protects and supports developing embryo A. Vestibulum

2. Passageway for elimination of menstrual fluids B. Uterus

3. Contain introitus vaginae and OUE C. Vaginae

4. Layer/ligament between ovarium and fallopian D. Bartolin’s gland

tube
5. Secret fluid for lubrication of vaginae E. Mesovarium

Test III. Identify the word/phrase being described or defined in each item.

__________ 1. Merger of ampula ductus deferens and ductus vesica seminalis

__________ 2. varicose vein in the scrotum

__________ 3. The part of the male reproductive organ that is cut during vasectomy

__________ 4. In cold temperatures, it’scontract, wrinkled, reducing the overall size of the
scrotum

__________ 5. become enlarge and firm in a process called erection

__________ 6. The part of the female reproductive system where the egg is fertilized

__________ 7. The technology where doctor places donated sperm in woman’s reproductive tract

__________ 8. The female sex hormone

__________ 9. The periodic shedding of tissues and blood from inner lining of uterus

__________10. The thick, whitish fluid consisting of sperms and secretions from several glands of
male reproductive tract

__________11. Plays important role in maturation of sperm

________12. produce testosterone required for spermatogenesis

Isilah:
1. Lapisan terluar yang melapisi permukaan antero dari testis adalah ……………………………………
2. Lapisan jaringan ikat padat yang membentuk mediastinum testis adalah ………………….
3. Tubulus seminiferous terdapat di …..........................................
4. Sel Leydig terdapat di …………………………………………………..
5. Sel yang membentuk blood testis barrier adalah …………………………………
6. Hyperthermia, telah diketahui sebagai salah satu penyebab infertilitas, mekanisme apakah
yang dilakukaan scrotum untuk menjagaa suhu optimum agar proses spermatogenesis
tidak tergnggu? ………………………………………….
7. Ductus yang berfungsi sebagai tempat pematangan dan reservoir spermatozoa adalah
………………………………
8. KB pada laki-laki dilakukan dengan vasectomy, apa maksud istilah ini? …………………………………
9. Glans penis adalah derivate dari …………………………………..
10. Alangkah sedihnya seorang isteri yang suaminya tidak mampu ereksi. Bagaimanakah
gambar potongan melintang penis, dan bagaimanakah mekanisme ereksi?
………………………………..

Jawablah pertanyaan dibawah ini.

1. Sebutkan lapisan dinding tuba uterina

2. Sebutkan lapisan dinding ovarium dan pembagian struktur internanya
3. Sebutkan dua bagian regio endometrium, lapisan manakah yang luruh waktu menstruasi
4. Jaringaan apakah yang paling dominan di dinding cervix uteri ?
5. Apa yang dimaksud dengan decidua basalis