Kesalahan Ejaan Banner Di Sidoarjo

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

KESALAHAN KATA BAKU PADA BANNER DI SIDOARJO

Nama : Adha Eugenio Akbarandi


NIM : C91219091
Prodi : Hukum Keluarga Islam (C)
A. Kesalahan Ejaan EBI
1. Kata Baku dan Tidak Baku

Kata baku adalah sebuah kata yang dipergunakan dan telah sesuai dengan pedoman
mau pun kaidah bahasa yang telah ditentukan sebelumnya, pengertian sederhananya adalah
sebuah kata yang benar did ala aturan atau pun ejaan kaidah Bahasa Indonesia dan sumber
utama dari kata baku ini tidak lain dan tidak bukan adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia
atau yang biasa disingkat dengan KBBI.

Kata baku ini sendiri secara umum sangat sering digunakan untuk kalimat yang
bersifat resmi baik di dalam sebuah tulisan mau pun di dalam sebuah pengungkapan kata –
kata yang dilakukan secara langsung.

Suatu kata menjadi tidak baku bukan hanya dikarenakan oleh salah penulisannya saja
akan tetapi bisa juga disebabkan oleh hal lain seperti pengucapan yang salah dan juga
penyusunan suatu kalimat yang tidak benar.

Kata baku sendiri memiliki ciri – ciri sebagai berikut ini :

1. Ciri ciri yang pertama dari kata baku adalah kata ini tidak dipengaruhi oleh
bahada darah.
2. Kata baku juga tidak dipengaruhi oleh bahasa asing.
3. Kata baku menggunakan pemakaian imbuhan secara eksplisit.
4. Kata baku juga merupakan bahasa percakapan namun biasanya digunakan dalam
percakapan yang bersifat resmi.
5. Menggunakan kontek kalimat yang sesuai.
6. Kata baku tidak terkontaminasi dan rancu.

Kata tidak baku adalah kata yang digunakan dan tidak sesuai dengan pedoman mau
pun kaidah bahasa yang telah ditentukan sebelumnya, kata tidak baku biasanya digunakan di
saat percakapan sehari – hari atau pun yang disebut di dalam bahasa tutur.
B. Bahan
1. Banner

Suatu media informasi non personal yang berisi pesan promosi, baik itu untuk tujuan
menjual ataupun untuk memperkenalkan sesuatu kepada khalayak.

Pendapat lain mengatakan pengertian banner adalah suatu media promosi/ publikasi
yang dicetak menggunakan print digital dengan ukuran tertentu dan berbentuk portrait atau
vertikal. Sebelum dicetak, banner didesain terlebih dahulu menggunakan komputer dan
software pengolah gambar seperti Adobe Photoshop dan CorelDraw.

Di era digital istilah banner sering digunakan untuk menjelaskan sebuah media promosi
yang berisi gambar dan teks pada sebuah website atau blog. Banner pada sebuah website/blog
biasanya disertai dengan link aktif yang ketika diklik/tap akan mengarahkan pengguna
website/blog tersebut ke halaman website yang dipromosikan.

C. Analisis

Gambar 1.1 banner di Sukodono, Kab. Sidoarjo

Pada gambar 1.1 banner tersebut menggunakan kata “telor”, sedangkan menurut kamus
KBBI V daring, kata “telor” merupakan bentuk tidak baku dari kata “telur”, yang memiliki
arti : benda bercangkang yang mengandung zat hidup bakal anak yang dihasilkan oleh unggas
(ayam, itik, burung, dan sebagainya), biasanya dimakan (direbus, diceplok, didadar, dan
sebagainya).
Gambar 1.2 banner di pasar Sukodono,Kab. Sidoarjo

Pada gambar 1.2 tersebut menggunakan kata “srondeng”, sedangkan menurut kamus
KBBI V daring, kata “srondeng” merupakan bentuk tidak baku dari kata “serundeng”, yang
memiliki arti : lauk (masakan) yang dibuat dari kelapa yang dikukur (diparut), diberi bumbu,
dan disangrai hingga kering berwarna coklat.

Gambar 1.3 banner di Sukodono, Kab. Sidoarjo

Pada gambar 1.3 tersebut menggunakan kata “cristal”, sedangkan menurut kamus KBBI
V daring, kata “cristal” merupakan bentuk tidak baku dari kata “kristal”, yang memiliki arti :
hablur.

Gambar 1.4 banner di Sukodono, Kab. Sidoarjo

Pada gambar 1.4 tersebut menggunakan kata “batrei”, sedangkan menurut kamus KBBI V
daring, kata “batrei” merupakan bentuk tidak baku dari kata “baterai”, yang memiliki arti :
alat untuk menghimpun dan membangkitkan aliran listrik.
Gambar 1.5 banner di Sukodono, Kab. Sidoarjo

Pada gambar 1.5 banner tersebut menggunakan kata “helmets”, sedangkan menurut
kamus KBBI V daring, kata “helmets” merupakan bentuk tidak baku dari kata “helm”, yang
memiliki arti : topi pelindung kepala yang dibuat dari bahan yang tahan benturan (dipakai
oleh tentara, anggota barisan pemadam kebakaran, pekerja tambang, penyelam sebagai
bagian dari pakaian, pengendara sepeda motor, dan sebagainya).

Anda mungkin juga menyukai