Anda di halaman 1dari 4

METRONIDAZOLE potensi kimia tetap, serta tidak

Metronidazole (golongan nitroimidazole) mengalami perubahan pH.


termasuk antibiotik yang bersifat bakteriostatik - pH = 5,8
dengan mekanisme kerja menghambat sintesis - Kadar dalam sediaan = 90.0%-
asam nukleat bakteri. 110.0%
1.1 Persyaratan Mutu Sediaan f. Stabilitas Mikrobiologik = sediaan tidak
a. Sediaan yang dibuat harus memenuhi ditumbuhi mikroba sesuai dengan
persyaratan mutu yang setara dengan persyaratan tertentu dan jika sediaan
kententuan dari FI V/USP dan tersebut mengandung antimikroba,
memperhatikan kriteria pendaftaran maka harus tetap efektif selama waktu
obat jadi Depkes RI. yang ditentukan (Bebas dari Candida,
b. Aman = bermanfaat secara fisiologis Aspergillus, Enterobacter, Salmonella,
dan psikologis, tanpa efek sampng yang Ecoli, Pseudomonas, Staphylococcus).
merugikan atau dengan efek samping g. Stabilitas Toksikologik = tidak boleh
yang telah dikendalikan sehingga tidak menunjukkan adanya gejala, kenaikan
lebih toksik dari toksisitas bahan aktif toksisitas/perubahan sediaan selama
sebelum diformulasi. penyimpanan, dalam wadah tertentu.
- Kemurnian sediaan = 90.0%- h. Stabilitas Farmakologik = tidak
110.0% sebagai Metronidazole mengalami perubahan efek
c. Efektif = jumlah partikel aktif yang farmakologik yang menyimpang dan
mampu mencapai tempat kerja (site of dirancangkan/dari tujuan pengobatan
action/reseptor) dan mampu melawan sampai batas waktu yang diperlukan.
“aksi” sebesar dan selama waktu yang 3. A. KELARUTAN : Agak sukar larut dalam
diperhitungkan (onset of action- air dan dalam etanol; larut dalam asam klorida
duration of action). (1:2); sukar larut dalam eter dan dalam
- pH sediaan = 5.8 kloroform. (FI V hal 872)
- Kadar sediaan = 90.0%-110.0% B. BAHAN TAMBAHAN :
d. Stabilitas Fisika = kondisi fisik tidak  Propilenglikol (HPE 6th ed p. 592)
boleh berubah selama pemakaian dan Fungsi: antimicrobial preservative,
penyimpanan yang meliputi disinfectant; humectant;
penampilan, keseragaman, viskositas, plasticizer; solvent; stabilizing
dan organoleptis. agent; water-miscible cosolvent.
- Organoleptis = serbuk hablur, Alasan penggunaan: sebagai
tidak berbau, putih hingga kuning pelarut nipagin dan nipasol.
pucat  Sukrosa (HPE 6th ed p. 703).
- Viskositas = 450-600 cps Fungsi: convectionary base,
- Sifat alir = non-Newtonian penyalut, bahan penolong
(pseudoplastis) granulasi, suspending agent,
- Bobot jenis = 1,1-1,2 pemanis, pengikat tablet, diluent
- Melting point = 1580-1600C tablet dan kapsul, bahan untuk
- Ukuran partikel suspensi halus = meningkatkan viskositas,
0,5-1,0 𝜇𝑚 therapeutic agent. Alasan
- Laju sedimentasi = F=1 penggunaan: sebagai pengental
- Laju disolusi (tablet karena formula terlalu encer.
Metronidazole) =  Sorbitol (HPE 6th ed p. 679)
 Media disolusi = 900 mL Fungsi: humectant; plasticizer;
HCl 0,1N stabilizing agent; sweetening
 Alat tipe = 1:100 rpm agent; tablet and capsule diluent.
 Waktu = 60 menit Alasan penggunaan: sebagai
 Suhu = 370C wetting agent untuk Metronidazole
 Jumlah yang terlarut = Benzoat
tidak kurang dari 85%  Na Sakarin (HPE 6th ed p. 608)
e. Stabilitas Kimia = sediaan dikatakan Fungsi: sweetening agent Alasan
stabil secara kimia apabila penggunaan: untuk mengurangi
integritas/kebutuhan kimiawi dan rasa pahit dari Metronidazole
Bnezoat.
 Nipagin/ Methyl Paraben (HPE 6th ed p. NaH2Sitrat 0,148%
441) Na2HSitrat 0,306%
Fungsi: sebagai pengawet. Alasan Sukrosa 20%
penggunaan: sebagai pengawet Banana Flavor 0,001%
sediaan agar tidak mudah Banana Essence 0,001%
ditumbuhi jamur dan bakteri. Sunset Yellow 0,001%
 Nipasol/Propyl Paraben (HPE 6th ed p. Aqua purificata ad 150mL
596) m.f.l.a oral suspension
Fungsi: sebagai pengawet. Alasan
penggunaan: sebagai pengawet Item Produk Hasil K
sediaan agar tidak mudah Spesifikasi
ditumbuhi jamur dan bakteri. Organoleptis a. Bentuk = a. Bentuk =
 Dapar Sitrat (HPE 6th ed p. 640) suspensi suspensi
Fungsi: Alkalizing agent; buffering b. Warna= b. Warna= kuning
agent; emulsifying agent; kuning muda
sequestering agent. muda c. Bau = pisang
 Banana Flavor c. Bau = d. Rasa = manis
Kegunaan: untuk memenuhi pisang kemudian
aseptabilitas dalam hal warna d. Rasa = muncul rasa
sediaan dan menarik perhatian manis pahit
konsumen untuk meminumnya pH 5,0 5,01
terutama anak-anak. Viskositas 450-600 cps 600 cps
 Banana Essence Sifat Alir Pseudoplastis Pseudoplastis
Kegunaan: untuk memenuhi Ukuran Partikel 0,5-1 𝜇𝑚 >10 𝜇𝑚
aseptabilitas dalam hal rasa dan Laju F= 1 F<1
menutupi bau yang tidak enak dari Sedimentasi
bahan obat yang digunakan, dan Berat Jenis 1,1-1,2 g/mL 2,6684 g/mL
menarik perhatian konsumen untuk 7. SEBUTKAN PENGUJIAN SPESIFIK TERHADAP
meminumnya terutama anak-anak. ANTASIDA!
C. FORMULA AWAL
R/ Metronidazole Benzoat 10,13 g DIPEROLEH HASIL PENGUJIAN SBB +
Propilenglikol 2% PENIMBANGAN 1 TAKARAN SEDIAAN (5ML)
CMC Na 1% SEBESAR 5.500 gramNaOH 0,5 N yang
Sorbitol 10%
DIGUNAKAN SEBANYAK 5ml. BRP KAPASITAS
Nipagin 0,18%
Nipasol 0,02% NETRALISASI APAKAH HASIL TSB MEMENUHI
Na Sakarin 0,13% PERSYARATAN MUTU? JELASKAN!
Sulfametoxazole - pH sediaan : 5,00–6,50
 Stabilitas mikrobiologi: sebagai sediaan
2. Persyaratan Mutu Sediaan tidak boleh ditumbuhi mikroba, bisa
Sediaan yang dibuat harus memenuhi memiliki kandungan antimikroba maka
persyaratan mutu yang setara dengan harus bisa bertahan pada waktu tertentu.
ketentuan dari FI V atau USP dan Tidak boleh mengandung 5 bakteri dan
memperhatikan kriteria pendaftaran obat 2 jamur :Salmonella sp., Pseudomonas
DEPKES.RI. aeruginosa, E. Coli, Staphylococcus
 Aman : bermanfaat secara fisiologis dan aureus, Austridium sp., Candida
psikologis, tanpa memberikan albicans, Enterobacter sp.
efek samping yang merugikan atau tidak  Stabilitas toksikologi : sebagai sediaan
terlalu berbahaya/efek samping dapat tidak boleh mengandung zat yang
dikontrol (tidak lebih toksik dari bersifat
toksisitas bahan aktif sebelum meracuni jaringan lokal dan tidak
diformulasikan dikatakan aman). menunjukkan peningkatan toksisitas
Sulfametoxazole dan trimetoprim tidak selama waktu tertentu, baik dalam proses
kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari pembuatan, penyimpanan distribusi
110,0%. hingga pemakaian.
 Efektif : jumlah kecil yang diberikan  Stabilitas farmakologi : sediaan tidak
dapat memberkan hasil yang optimal, mengalami perubahan efek farmakologi
dapat memberikan efek terapi dalam yang
waktu singkat. menyimpang dari yang
- Sulfametoxazole diabsorbsi direncanakan/dari tujuan pengobatan
sempurna pada GIT, puncak plasma sampai batas waktu tertentu.
selama 2 jam setelah pemberian. 3. bahan tambahan
- Trimetoprim diabsorbsi baik oleh Sukrosa 60% Fungsi : Pemanis dan viscosity
GIT, konsentrasi puncak plasma 1–4 increasing agent
jam setelah pemakaian. Sorbitol untuk membasahi Trimetoprim, Fungsi
 Acceptable : diartikan sebagai prediksi : Pemanis, Pembawa, Antasida untuk sediaan
pemenuhan presepsi psikologis suspensi, Anticapslocking.
konsumen/pemakai. Sediaan mempunyai CMC Na Sebagai suspending agent
penampilan, bentuk estetika yang baik c. formula awal
dan menarik sehingga menimbulkan rasa R/ Sulfametoxazole 6g
nyaman pada penerimanya. Organoleptis Trimetoprim 1,2 mg
dapat diterima (penambahan pemanis, Propilenglikol 2%
perasa dan bau). CMC Na Med viscocity 1%
 Stabilitas fisika : diartikan sebagai Na2HSitrat 0,39%
konsistensi fisik tidak berbah selama Na3sitrat 0,12%
penyimpanan dan pemakaian yang Nipagin 0,18%
meliputi organoleptis, viskositas, melting Nipasol 0,02%
point dan sedimentasi. Sukrosa 30%
- Sulfametoxazole : sukar larut Tween 80 1%
dalam air, BM 253,28 Sorbitol 10%
- Trimetoprim : sukar larut Strawberry red 0,001%
dalam air, kristal putih, sangat pahit, Strawberry essence 0,1%
tidak berbau Aqua purificata ad 5 ml
- Cotrimoxazole : disolusi (0,1 N m.f.l.a oral suspension 150 ml
HCl 900 ml; apparatus 275rpm; 4. spesifikasi
waktu 60 menit; pada suhu 37°C. Spesifikasi Spec Hasil +/
 Stabilitas kimia : apabila zat/bahan aktif _
tidak mengalami perubahan struktur, pH.
- Sulfametoxazole : pH 4,00–6,00
- Trimetoprim : pH 8,2
Organolepti - Salmo - Salmone
s: Aroma Aroma + nella lla sp.
- Ba strawberry strawberry + sp. - Pseudo
u Merah Merah muda + - Pseudo monas
- Wa muda Manis + monas aerugino
rna Manis Oral aerugi sa
- Ras Oral suspension nosa - E. coli
a suspension - E. coli - Staphylo
- Be - Staphy coccus
ntu lococc aureus
k us - Austridi
pH 6,0–6,05 6,01 + aureus um sp.
Viskositas 250–390 300 cps + - Austri - Candida
cps dium albicans
BJ 1,05–1,29 1,13 g/ml + sp. - Enterob
g/ml - Candid acter sp.
Sifat Alir Pseudoplas Pseudoplasti + a
tis s albican
Kandungan Bebas dari Bebas dari 5 s
mikroba 5 bakteri bakteri dan 2 - Entero
dan 2 jamur : bacter
jamur : sp.

Anda mungkin juga menyukai