Anda di halaman 1dari 2

 Antagonis Reseptor H2

Nama dagang dalam kasus : Acran (Isi Ranitidine)

Adalah Antagonis Reseptor H2 yang bekerja dengan memblok reseptor histamin


pada sel parietal, sehingga sel parietal tidak dapat dirangsang untuk
mengeluarkan asam lambung.

• Indikasi :
– Efektif mengatasi gejala akut tukak lambung dan mempercepat
penyembuhan
– Hipersekresi patologis ( syndroma Zollinger Ellison)
– Profilaksis stress Ulcer

• Kontraindikasi :
– Pasien yang hipersensitif terhadap ranitidine atau H2 reseptor lainya

• Efek samping : Nyeri kepala, pusing, malaise, mialgia, diare, ruam kulit,
kehilangan libido dan impoten.

• Interaksi Obat :
– H2 bloker + Aspirin, Glibenclamid, Tolbutamid > Kelarutan obat Aspirin,
Glibenclamid dan Tolbutamid akan meningkat, sehingga absorpsi obat
tersebut akan meningkat.
– H2 bloker + Ketokonazole dan Itrakonazole > Kelarutan obat
Ketokonazole dan Itrakonazole akan menurun, sehingga absorpsi obat
tersebut akan menurun.
– Ranitidine + Antasida > Absorbsi obat H2 bloker akan menurun
– Ranitidine + Prokainamid > penurunan klirens prokainamid ( Kompetisi
Substra P-glikoprotein)

• Bentuk sediaan : Tablet 150 mg, Tablet 300 mg, Inj. Ampul 25 mg/ml (Acran)

• Dosis Pemberian
– Oral : 150 mg 2 kali sehari atau
– Oral 300 mg sekali sehari >> selama 4 minggu
– Injeksi : 50 mg ( 2 ml) tiap 6-8 jam
• Opini :
– Dalam kasus ini dikatakan pasien anak, 5 tahun datang dengan keluhan
muntah > 5 kali dalam 1 hari, sejak 2 hari yang lalu.
– Keluhan muntah tersebut disertai dengan keluhan nyeri ulu hari, dan tidak
disertai demam.
– >> Mungkin bisa kita pikirkan anak ini mengalami masalah pada GI track (
seperti Gastroenteritis atau gastritis sehingga menimbulkan gejala
dispepsia. Oleh sebab itu, kalau dilihat dari indikasi pemberian nya,
mungkin pemberian ranitide dilakukan untuk mencegah kemungkinan
terjadinya luka pada sal. Cerna)
– Namun, pada kasus ini juga anak tersebut juga sudah mendapat
pengobatan sebelumnya dengan obat antasid dan domperidone (obat
yang bekerja sentral untuk mengatasi muntah) jadi untuk pengobatan
selanjutnya sebaiknya tidak diberikan tambahan obat lainnya yang
berefek sama dengan pertimbangan ES yang mungkin timbul dan usia
pasien yang masih 5 tahun.
– Perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengatasi mual pasien,
bila masih berkelanjutan

Anda mungkin juga menyukai