Anda di halaman 1dari 2

Nama Tokoh : Pangeran Antasari

Asal Daerah : Banjar Masin – Kalimantan Selatan


Alasan Perlawanan :
Alasan Pangeran Antasari melakukan perlawanan adalah campur tangan Belanda dalam
persoalan interen Kerajaan Banjar. Salah satunya adalah ikut campur dalam pengangkatan
sultan dan ikut mengatur sistem pemerintahan Kerajaan Banjar.
Bentuk – Bentuk Perlawanan :
 Pada 25 April 1859, Pangeran Antasari bersama 300 Prajuritnya menyerang tambang
batu bara milik Belanda yang terletak di Pengaron serta perumahan Belanda yang ada
disekitarnya dengan cara dibakar.
 Merebut Benteng Pengaron serta mengambil alih tambang Nassau Oranje milik
Belanda.
 Melakukan penyerangan ke perkebunan milik gubernemen di Gunung Jabok,
Kalangan, dan Bangkal.
 Bersama prajurit dan para panglimanya, melakukan penyerangan pos-pos Belanda
yang terletak di Martapura, Hulu Sungai, Riam Kanan, Tanah Laut, Tabalong,
sepanjang sungai Barito sampai ke Puruk Cahu.
 Melakukan perang gerilya serta membuat kerajaan baru di pedalaman dan benteng-
benteng pertahanan.
 Melakukan penyelundupan senjata untuk mensenjatai peperangan yang dibantu oleh
para pangeran-pangeran di Banjar.
Hasil Perlawanan :
Walaupun tidak sia-sia, namun pada akhirnya hasil perlawanan yang dilakukan Pangeran
Antasari bersama para panglima dan rakyat Banjar dalam Perang Banjar melawan Belanda
mengalami kekalahan. Pangeran Antasari meninggal di umurnya 75 tahun karena terkena
sakit cacar dan paru-paru. Sempat beberapa tahun dekade perjuangan rakyat Banjar dalam
melawan Belanda tetap berlangsung. Namun banyak panglima yang meninggal secara tragis
seperti Haji Buyasin, Tumenggung Macan Negara, dan Panglima Bukhari yang gugur
ditangan Belanda, serta Kiai Demang Lehman yang mati karena dihukum gantung.

Anda mungkin juga menyukai