PYOGENIC GRANULOMA
Oleh :
Rahmawan Adhy Putra
K1A1 13 128
PEMBIMBING
dr. Melvin Manuel Philips, Sp.M
1
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui,
Pembimbing
I. PENDAHULUAN
Granuloma piogenik adalah bentuk granulasi polipoid jaringan.
sebagian besar jaringan terdiri dari imatur dan proliferasi dari endotel
vaskular, granuloma piogenik dapat terjadi pada permukaan kulit dan
mukosa. Granuloma piogenik merupakan tumor yang sering disertai
dengan perubahan inflamasi. Granuloma piogenik, meskipun sebagai
bagian dari penyakit dermatologi dan jarang dilaporkan dalam berbagai
literatur ilmu penyakit mata, dan sebagian besar materi yang diterbitkan
dalam bentuk laporan kasus. Hanya satu penelitian serial yang telah
dipublikasikan dan penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
menentukan mekanisme dan faktor yang mungkin menyebabkan
pembentukan granuloma piogenik, dan menilai hubungan granuloma
dengan penyakit dan sebelum intervensi bedah dilakukan.1
Nama granuloma pyogenik ini sebenarnya keliru, karena kondisi ini
tidak terkait dengan pus dan tidak mewakili gambaran granuloma secara
histologis. Jenis granuloma ini ditemukan pada tahun1 980 , dimana lesi
abnormal ini dianggap timbul akibat gangguan metabolisme protein. Lesi
yang muncul tersebut merupakan jaringan primitif yang menyebabkan
depresi gen di fibroblast yang menghasilkan infeksi virus tipe C .1
Lesi granuloma pyogenik diderita oleh orang - orang di seluruh
dunia tanp aada predileksi ras khusus. Perempuan jauh lebih rentan
dibandingkan laki- laki karena perubahan hormonal yang terjadi selama
pubertas, kehamilan, dan menopause. 1
II. ANATOMI
V. DIAGNOSIS
1. Anamnesis
- Pasien mengeluh atau merasakan adanya masa
- iritasi serta mata merah yang berlangsung bisa berminggu – minggu atau tahun tetapi
paling sering dalam bulanan
- Visual hanya akan terganggu pada fase akhir dimana aksis visual juga sudah terganggu.2
2. Pemeriksaan fisik
Didapatkan gambaran klinik dari granuloma berupa papul atau nodul vaskuler,
lunak, warna kemerahan, terlihat seperti daging mentah, mudah berdarah jika kena trauma
ringan. Permukaan lesi awalnya tipis/halus dengan epidermis yang utuh, tidak ada
pulsasi,dan tidak sakit.
Predileksi Granuloma pyogenic dapat terjadi diseluruh tubuh yang mengandung
mukosa begitu juga dengan mata yang banyak mengandung mukosa, bagian mata yang
bisa menjadi predileksi granuloma pyogenic adalah korne, limbus, palpebra atau
konjungtiva bulbar, namun lokasi yang paling sering terkena adalah konjungtiva 44 %,
Canthus 13%, Socket 13%, Palpebra 11%, Saccus Lacrimalis 7%, Limbus 2% .1,6
Granuloma kadang memberikan respon terhadap kortikosteroid topikal, tetapi banyak kasus
yang harus dilakukan tindakan eksisi dengan dasar yang dibersihkan.3