Anda di halaman 1dari 4

 

Desain Air-Track Berbasis Sensor students were very interested to learn the
Infra-Red sebagai Media Pembelajaran mechanics of using the air track.
Mekanika
Keywords : Air track, Media, Sensor
1 1
Chairunnisa , Marwinda Koen , Muhammad
Arif 1 , Djukarna2 1. PENDAHULUAN
1
Mahasiswa, Pendidikan Fisika, STKIP Surya, Fisika mekanika yang diajarkan pada
Gedung SURE, Jl. Scientia Boulevard Blok U/7, siswa SMA kelas X dan XI mempunyai
Gading Serpong, Tangerang 15810, Banten, banyak kendala selama proses pembelajaran.
Indonesia Salah satu penyebabnya adalah penyampaian
Email : chairunisa1200@gmail.com materi pelajaran menggunakan metode
2
Dosen, Pendidikan Fisika, STKIP Surya, Gedung konvensional seperti ceramah. Menurut
SURE, Jl. Scientia Boulevard Blok U/7, Gading Schoenherr (1996) yang dikutip oleh
Serpong,Tangerang 15810, Banten, Indonesia
Palendeng (2003:81) metode eksperimen
Email : jukarna@gmail.com
adalah metode yang sesuai untuk
pembelajaran sains, karena metode
ABSTRACT eksperimen mampu memberikan kondisi
On learning physics, many students are less belajar yang dapat mengembangkan
understanding concept well.Students only kemampuan berpikir dan kreativitas secara
memorization theory and formulas than optimal.
understand the physics so its difficult to apply Oleh karena itu, diperlukan media
knowledge in daily life. Media of instruction pembelajaran yang baik agar dapat membantu
designed can help students for creative siswa selama eksperimen. Air track adalah
thinking and discover patterns so that they salah satu media yang dapat digunakan untuk
could understand the subject matter well. Air eksperimen mekanika gerak. Namun, masalah
track is one of the media that can be used for yang dihadapi sekarang adalah mahalnya
experimental mechanics of motion. However, harga air track. Menurut survei dari salah satu
the barriers are is the price of air track is an produsen alat-alat pendidikan, harga satu set
expensive. According to the survey of one of air track mencapai 10, 5 juta rupiah.
the producers of educational tools, a set of air Berdasarkan masalah di atas, solusi yang
track is prices reaches 10,5 million rupiah. kami berikan adalah membuat media
The author intends to make the air track pembelajaran air track berbasis sensor infra-
based infrared sensor as mechanic learning red yang murah dan berkualitas. Sehingga
media that cheap and qualified. So that media pembelajaran berupa alat praktikum ini
through these device, students can improve dapat dimiliki oleh setiap sekolah.
the understanding of the mechanics and
physics learning interest. The methods used in
2. METODE
the manufacture of air track design are
prototype, preparation tools and materials, Tahap awal dalam pelaksanaan adalah
prototyping, testing and analysis, as well as perancangan prototipe, yang dilakukan secara
finalization and completion. The results teoritis dan perincian material meliputi:
obtained with the prototype units with 3 pembuatan desain perangkat utama berupa
components namely fotogate, gliders, air satu set air track, dan pemilihan sensor yang
track support, series of electronic sensors and efektif dan efisien. Kemudian persiapan alat
stopwatch, ackrilic, pulley and a spring dan bahan.
System. Air track based infrared sensor
worthy of use because the friction that occurs
between the glider with air track very small
(µμ! = 0.12). In addition, air track can be used
as a device of teaching physics especially
mechanics because it makes easy for students
to understand the concepts, as well as the

1  
 
 

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Perancangan
Prototipe

Adapun hasil yang telah tim capai selama


Persiapan Alat kurun waktu pelaksanaan sampai program
dan Bahan
berakhir adalah:
1) Prototipe air track sebanyak 3 unit:
Ø Prototipe pertama: 30 Januari 2014 –
Pembuatan
Prototipe 10 Februari 2014

Uji Coba dan


Analisis

Finalisasi dan
Penyempurnaan

Selanjutnya pembuatan prototipe Gambar 1. Prototipe Pertama


meliputi:
Kekurangan: Posisi lubang udara yang
tidak sesuai dan jumlah lubang udara
yang terlalu banyak mengakibatkan
Pembuatan Lubang Udara glider tidak bergerak dengan baik. Udara
yang keluar dari rel menghambat laju
glider.
Pembuatan Glider

Ø Prototipe kedua: 27 Februari 2014 –


Pemasangan Magnet pada Glider
10 Maret 2014

Penambahan Pegas dan Katrol

Pemasangan Sensor Cahaya

Perangkaian Prototipe

Gambar 2. Prototipe Kedua

Setelah itu dilakukan uji coba alat, Kelebihan: Memperbaiki prototipe


sehingga didapatkan data koefisien pertama. Posisi lubang udara sudah
gesek: sesuai sehingga glider dapat bergerak
dengan baik.
Tabel 1. Data Koefisien Gesek
Nomor Koefisien Kekurangan: Penyanggah air track yang
Skala Angin Gesekan Kinetik kurang kokoh mengakibatkan adanya
1 0,13375 ketidakseimbangan kerja alat sehingga
2 0,133606 pada saat uji coba data yang diperoleh
3 0,130678 kurang akurat.
4 0,12537
5 0,12924 Ø Prototipe ketiga: 20 Maret 2014

Selanjutnya dilakukan finalisasi dan


penyempurnaan desain serta kinerja
prototipe.

2  
 
 

terlalu besar sehingga menghambat laju


glider. Oleh karena itu, tekanan udara pada
skala angin 4 adalah skala yang paling efektif
untuk menghasilkan gerak benda tanpa
gesekan.

4. KESIMPULAN
Gambar.3 Prototipe Ketiga
Berdasarkan hasil dan pembahasan maka
Kelebihan: Memperbaiki prototipe dapat disimpulkan air track berbasis sensor
kedua. Penyanggah air track yang infra-red layak digu nakan karena gesekan
kokoh mampu menahan tekanan yang terjadi antara glider dan air track sangat
udara dari blower. Selain itu, sistem kecil (µμ!   ≈ 0,12) . disamping itu, air track
sensor infra-red dapat berfungsi dapat digunakan sebagai media pembelajaran
dengan baik dalam mengukur waktu. fisika khususnya mekanika gerak karena
memudahkan siswa dalam memahami
2) Hasil uji coba koefisien gesekan konsep.
yang terjadi antara glider dengan
air track.

5. DAFTAR PUSTAKA
0.136   [1] Anderson,lorin. 2010. Pembelajaran,
0.134   pengajaran, dan assesmen. Yogyakarta:
0.132   pustaka pelajar.
Koefisien  Gesekan    

[2] Hariyanto.Tujuan Pendidikan Nasional.


0.13   http://belajarpsikologi.com/tujuan-
0.128   pendidikan- nasional/. Diakses 10
0.126   Oktober 2013.
[3] Hidayanti, L. Gerak Lurus Berubah
0.124  
Beraturan.
0.122   http://mafia.mafiaol.com/2012/11/gerak-
0.12   lurus-berubah-beraturan-glbb.html.
1   2   3   4   5   Diakses 14 Juni 2014.
Skala  Angin   [4] Oxford, 1997.kamus lengkap
fisika.Jakarta : Erlangga.
[5] Purnama, A. Sensor Cahaya LDR (Light
Diagram 1. Koefisien Gesekan antara Glider Dependent Resistor).http://elektronika-
dengan Air track dasar.web.id/komponen/sensor-
tranducer/sensor-cahaya-ldr-light-
Berdasarkan diagram diatas, terlihat bahwa dependent.
koefisien gesekan terbesar terdapat pada skala [6] Rangga, S. Materi dan bank soal fisika
angin 1 dan 2 ( µμ! ≈ 0,133). Hal ini SMP.
disebabkan oleh tekanan udara yang http://banksoalfisika.blogspot.com/2012/
diberikan kecil sehingga glider tidak 01/skl-05.html. Diakses 14 Juni 2014.
terangkat. Pada skala angin 4, koefisien [7] Sirait, A. 2013. Diktat: Mekanika.
gesekan yang dihasilkan paling kecil (µμ!   ≈ Tangerang: STKIP Surya.
0,125) karena tekanan udara yang diberikan [8] Slavin, robert. 2012. Educational
dapat mengangkat glider dengan sempurna. psychology. United States of Amerika
Sedangkan pada skala angin 5, koefisien Pearson company. Tenth edition.
gesekan yang dihasilkan lebih besar [9] Sugiyono. 2013. Metode penelitian
dibandingkan skala angin 4. Hal ini pendidikan. Bandung, alfabeta cv.
dikarenakan tekanan udara yang diberikan

3  
 
 

[10] Sukamto. 1995. Panduan Penelitian


Eksperimen. Yogyakarta: Lemlit IKIP
Yogyakarta.
[11] Sutrisno. 1986. Seri Fisika Dasar:
Fisika Modern. Bandung: Penerbit
ITB.
[12] Wikipedia Mekanika,
http://id.wikipedia.org/wiki/Mekanik
a. Diakses 30 September 2013.

4  
 

Anda mungkin juga menyukai