Tanah yang telah terkontaminasi oleh berbagai jenis polutan dapat dipulihkan dengan
metode pengolahan yang disebut dengan remidiasi. Remidiasi yaitu kegiatan untuk
membersihkan permukaan tanah. Sebelum melakukan remediasi, hal yang perlu diketahui
diantaranya:
Jenis pencemar (organik atau anorganik), terdegradasi atau tidak, berbahaya atau
tidak.
Berapa banyak zat pencemar yang telah mencemari tanah tersebut.
Perbandingan karbon (C), nitrogen (N), dan fosfat (P).
Jenis tanah.
Kondisi tanah (basah, kering).
Telah berapa lama zat pencemar terendapkan di lokasi tersebut.
Kondisi pencemaran (sangat penting untuk dibersihkan segera/bisa ditunda).
1. Remediasi in situ
2. Remediasi ex situ
Remediasi ex situ adalah pengolahan tanah terkontaminasi digali dan diolah di suatu unit
pengolahan antara lain, dapat dilakukan dengan cara memisahkan bahan pencemar dengan
tanah, penguraian kontaminan dengan mikroba, pemanfaatan energi panas yang dapat
menguapkan kontaminan dari tanah, dan ekstraksi kontaminan dari tanah. Remediasi ex
situ ini jauh lebih mahal dan rumit.
3. Bioremediasi
1. Penyediaan air bersih/air minum (water supply), meliputi pengawasan terhadap kualitas,
kuantitas, dan pemanfaatan air.
5. Kesehatan dan keselamatan kerja dengan melakukan kegiatan K3 meliputi ruang kerja
(seperti dapur), pekerjaan, cara kerja, dan tenaga kerja.