PEMERIKSAAN IVA

No. Dokumen : SOP/UKP/Rj/

No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 25/03/2019

Halaman : 1 /3

UPT
PUSKESMAS H.A.Yani,SKM
AIR NIP.19820101 200801 1 008
GEMURUH

1. Pengertian Pemeriksaan yang dilakukan dengan mengamati serviks yang telah di

beri asam asetat / asam cuka 3-5% secara inspekulo (dilihat dengan
penglihatan mata langsung)
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas dalam melakukan tindakan IVA
3. Kebijakan Penetapan Kepala UPT Puskesmas Air Gemuruh Nomor: /KAPUS/I/
Tentang Kegiatan Pelayanan Klinis Puskesmas Bathin III
4. Referensi 4.1. Training on see and treat project Esat Java Project, UNAIR 2008
4.2. UU Nomer 36 TAHUN 2009 Tentang Kesehatan
5. Prosedur 5.1. Alat dan Bahan
5.1.1 Lampu Sorot
5.1.2 Sarung Tangan Steril
5.1.3 Spekulum Cocor bebek steril
5.1.4 Lidi Kapas steril
5.1.5 Meja Gynekologi
5.1.6 Asam Asetat 3% - 5% (% (dengan pengenceran;
- asam asetat 5% maka pengenceran 1 bagian asam asetat
dan 4 bagian air=1:4)
- asam asetat 3%, maka pengenceran 2 bagian asam asetat
dan 11 bagian air= 2:11)
5.1.7 Larutan Klorin
5.1.8 Air dan Sabun untuk cuci tangan

6. Langkah - 6.1 Identifikasi pasien

langkah 6.2 Petugas melakukan anamnesis dan konseling terhadap pemeriksaan
yang akan di lakukan
6.3 Petugas meminta persetujuan pasien dilakukan untuk
menandatangani informed consent
6.4 Petugas melakukan pemeriksaan inspekulo untuk mengamati
keadaan serviks pasien
6.4.1 Petugas mempersiapkan alat
6.4.2 Pasien dipersilahkan tidur dalam posisi litotomi
6.4.3 Petugas memakai sarung tangan
6.4.4 Spekulum dimasukkan ke vagina pasien secara tertutup,
 lalu dibuka untuk melihat serviks.
6.4.5 Dengan menggunakan kapas, larutan asam asetat 3-5%
diteteskan ke serviks. Dalam waktu kurang lebih 1 menit,
reaksi pada serviks sudah dapat dilihat.
6.4.6 Bila warna serviks berubah menjadi keputih-putihan,
adanya polip serviks dan jika ada perdarahan sentuh,
kemungkinan positif terdapat kanker. Namun, bila tidak
didapatkan selain yang di sebutkan kemungkinan hasilnya
negatif.
6.4.7 Jika hasil positif, petugas melakukan cryoterapi atau
rujukan
6.4.8 Meminta pasien turun dari tempat tidur
6.2 Setelah selesai pemeriksaan, petugas menjelaskan hasil
pemeriksaan
6.3 Dokumentasikan pada status Rekam Medis dan Form Rekap
Deteksi Dini Kanker Serviks, Kohort
7 Bagan Alir
Identifikasi pasien Anamnesa Konseling mengenai
Mul
ai IVA

Tidak
Pasi
en
set
Ya uju

Petugas memakai Pasien tidur dalam Persiapan Ttd Inform

sarung tangan posisi litotomi alat consent

Masukkan Spekulum ke vagina Teteskan larutan asam asetat

secara tertutup, lalu dibuka 3-5% dg kapas. Tunggu ± 1
lihat serviks. menit

KIE pasien Positif

Has
cryoterapi atau
il
rujuk
Negatif
Meminta pasien turun
dari tempat tidur

KIE pasca pelayanan

RM dan di form Catat hasil pelayanan Seles

Rekap DDKS, ai
Kohort

8.Hal-hal yang
perlu di

2/3
perhatikan
9.Unit Terkait -

10.Dokumen 8.1. Rekam Medis

Terkait 8.2. Form Rekap Deteksi Dini Kangker Serviks
8.3. Kohort

Rekaman Histori Perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

2/3