Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS

Ilmu Penyakit Mata

PRESBIOPIA (ICD 10: H52.4)


PENGERTIAN Makin berkurangnya kemampuan akomodasi mata
sesuai dengan makin meningkatnya umur. Pada
mekanisme akomodasi yang normal terjadi
peningkatan daya refraksi mata karena adanya
perubahan keseimbangan antara elastisitas matriks
lensa dan kapsul sehingga lensa menjadi cembung.
Dengan meningkatnya umur maka lensa menjadi
lebih keras (sclerosis) dan kehilangan elastisitasnya
untuk menjadi cembung, dengan demikian
kemampuan melihat dekat makin kurang.
ANAMNESIS Pada awalnya akan kesulitan pada waktu membaca
dekat huruf dengan cetakan kecil. Dalam upayanya
untuk membaca lebih jelas maka penderita
cenderung menegakkan punggungnya atau
menjauhkan obyek yang dibacanya sehingga
mencapai titik dekatnya dengan demikian obyek
dapat dibaca lebih jelas. Presbiopia mulai timbul
pada umur sekitar 40 tahun.
PEMERIKSAAN 1. Visus dan refraksi
FISIK 2. Tonometri
3. Slitlamp biomikroskopi
4. Funduskopi
KRITERIA Kriteria diagnosis berdasarkan anamnesis dan
DIAGNOSIS pemeriksaan fisik yang ditemukan.
DIAGNOSIS KERJA Presbiopia
Untuk menentukan diagnosisnya:
1. Penderita terlebih dahulu dikoreksi
penglihatannya jauhnya dengan metoda “trial
and error” hingga visus mencapai 6/6
2. Dengan menggunakan koreksi jauhnya
kemudian secara binokuler ditambahkan lensa
sferis positif dan diperiksa dengan
menggunakan kartu “Jaeger” pada jarak 0,33
meter
DIAGNOSIS -
BANDING
PEMERIKSAAN ARK (Auto Refrakto-Keratometri)
PENUNJANG
TATALAKSANA Diberikan penambahan lensa sferis positif sesuai
pedoman umur yaitu 40 tahun (umur rata-rata)
diberikan tambahan sferis + 1.00 dan setiap 5
tahun diatasnya ditambahkan lagi sferis + 0.50
Lensa sferis (+) yang ditambahkan dapat diberikan
dalam berbagai cara :
1. Kacamata baca untuk melihat dekat saja
2. Kacamata bifocal untuk melihat jauh dan dekat
3. Kacamata progressive di mana tidak ada batas
bagian lensa untuk melihat jauh dan melihat
dekat
Jika koreksi jauhnya tidak dapat mencapai 6/6
maka penambahan lensa sferis (+) tidak terikat
pada pedoman umur, tetapi boleh diberikan
seberapapun sampai dapat membaca dekat dengan
nyaman.
EDUKASI 1. Presbiopia akan selalu bertambah sesuai dengan
usia, dengan ukuran maksimal S+3.00 D (pada
usia sekitar 60 tahun)
2. Pemakaian kacamata bifocal memerlukan waktu
adaptasi untuk awal pemakaian.
PROGNOSIS Prognosis umumnya bonam.
TINGKAT EVIDENS -
TINGKAT -
REKOMENDASI
PENELAAH KRITIS dr. Fazarrahmah, Sp.M
INDIKATOR Tidak perlu rawat inap.
KEPUSTAKAAN Pedoman Diagnosis dan Terapi Bagian / SMF Ilmu
Kesehatan Mata, RSU Dr. Soetomo Surabaya, 2006.

Sumenep, 16 Juni 2017

Ketua Komite Medik DPJP Ilmu Penyakit Mata

dr. Utomo, Sp.KJ. dr. Fazarrahmah, Sp.M

Direktur
Rumah Sakit Islam Garam Kalianget

dr. Budi Herlambang

Anda mungkin juga menyukai