Oleh :
RUSJDI BASALAMAH, S.IP
SEKJEN APJATI
1
IV. RENCANA AKSI APJATI DALAM MELINDUNGI TKI DARI BAHAYA PENYALAH GUNAAN
NARKOBA
1
I. LATAR BELAKANG SALAH SATU ISSUE GLOBAL
A. Internasional
Regional
Keniscayaan
Indonesia
HAM
International
2
1. Pemda – Wajib
DAERAH wujudkan sistem
ketenagakerjaan
daerah terintegrasi
DAERAH DAERAH
sistem
ketenagakerjaan
nasional : Mampu
wujudkan tenaga kerja
DAERAH
siap kerja daerah,
antar daerah, nasional
dan luar negeri.
2. PP 38 / 207, Pemda
Wajib melayani dan
melindungi penduduk
WNI di luar Negeri. 5
3
Berdasarkan data yang dikompilasi BI selama
lima tahun terakhir jumlah remittance pada
2005 sebesar US$5,3 miliar,
2006 sebesar US$5,6 miliar,
2007 sebesar US$6 miliar,
2008 sebesar US$6,6 miliar,
2009 sebesar US$6 miliar,
dan sampai semester I-2010 sudah mencapai
US$3,3 miliar.
Dalam Negeri :
Recrutmen oleh Calo
Sumber Daya Manusia
Regulasi yang tidak standar
Dualisme Kelembagaan
Pungutan Liar/ Birokrasi
Luar Negeri :
Karakter masing-masing negara berbeda yaitu
Budaya
Hukum
Adat Istiadat
4
Perlindungan TKI tidak bisa digeneralisir
sama mengingat situasi masing-masing
negara penempatan TKI yang berbeda
Contoh : Saudi dengan Yayasan Paramitra
10
5
B. Tantangan
11
12
12
6
B. Koordinasi dan Kerjasama dengan Institusi/Lembaga Diklat
Ketenagakerjaan/kompetensi
13
13
A. DASAR/ PIJAKAN
1. UU NO. 35/2009 Tentang Narkotika, khususnya Bab XIII (Pasal 104
sampai dengan108) termasuk UU No. 5/1997 tentang Psikotropika Bab
XII , belum diganti (?)
2. Adanya peristiwa, kejadian , terlibatnya TKI dalam pengiriman narkoba
ke Indonesia (data resmi tidak masuk ke APJATI)
Catatan : Sampai dengan saat ini tidak ada data/laporan tentang adanya
TKI/CTKI sebagai pengguna narkoba, tetapi tidak berarti APJATI akan
lalai/kurang atensi
14
14
7
C. Rencana kegiatan APJATI dalam kaitan dengan rencana aksi melindungi TKI dari
bahaya penyalahgunaan narkoba :
1. Pra Penempatan :
a. Perekrutan dan seleksi
1. PPTKIS akan lebih selektif memilih/merekrut CTKI :
- Keluarga CTKI
- Bila ada kecurigaan, test urine (Kendala : Biaya cukup tinggi )
2. Dicantumkan dalam persyaratan CTKI (Dipertegas)
b. Pendidikan dan pelatihan kerja
1. Berkoordinasi dengan BNN Propinsi/ Kabupaten / Kota, khususnya materi
tentang bahaya penyalahgunaan narkoba
2. Memasukkan materi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dalam diklat
c. Pemeriksaan kesehatan dan psikologi secara selektif melakukan test urine
(bila ada kecurigaan)
d. Pembekalan akhir pemberangkatan.
Memberi penekanan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba
- Hati-hati berhubungan dengan orang tidak di kenal di Luar Negeri
- Hati-hati membawa tas, jangan sampai dapat disisipi narkoba
- Beri info melalui orang yang dikenal / pejabat di luar negeri bila ada hal-hal
yang mencurigakan
15
2. Perjanjian Kerja
Dalam perjanjian kerja agar hak dan kewajiban TKI harus jelas (termasuk kondisi dan
syarat kerja, jam kerja, upah, tata cara pembayaran, hak cuti dan waktu istirahat,
fasilitas dan jaminan sosial) termasuk : kehati-hatian terhadap calon majikannya
( tidak mustahil calon majikan adalah bandar narkoba di luar negeri )
4. Masa Penempatan
APJATI memonitor perkembangan TKI di Luar Negeri, baik melalui PPTKIS pengirim
maupun kepada instansi terkait khususnya staf Kedubes/ Konsulat ( Atase Tenaga
Kerja) juga koordinasi dengan asosiasi lain dan instansi terkait/ stakeholder di dalam
negeri.
5. Purna Penempatan
1. Memonitor dan berkoordinasi dengan pihak terkait/stake holder terhadap TKI
yang pulang baik karena berakhirnya masa perjanjian kerja atau sebab-sebab
lain (PHK, karena perang/ Bencana alam, kecelakaan kerja, meninggal dunia,
cuti , di deportasi) terutama dalam kaitan tentang bahaya penyalahgunaan
narkoba.
2. Memantau kehidupan mantan TKI yang telah kembali ke kampung halamannya
melalui PPTKIS yang telah mengirim ybs, baik yang berhasil (sukses) maupun yang
gagal serta memotivasi mantan TKI yang berhasil untuk membangun usaha di
daerahnya , mensosialisasikan hal ihwal tentang kerja di Luar Negeri secara
Profesional, termasuk juga hal-hal yang berhubungan dengan bahaya
penyalahgunaan narkoba.
16
8
1. APJATI siap mendukung rencana aksi bidang pencegahan penyalah gunaan
dan peredaran gelap narkoba dalam rangka menyatukan komitmen
bangsa dalam mewujudkan “ Indonesia bebas narkoba 2015”
2. Saran :
a. Leaflet, atau buku saku tentang bahaya penyalah gunaan narkoba dan
upaya pencegahannya yang dibuat oleh BNN dapat dibagikan kepada calon
TKI, baik untuk pegangan TKI ybs, keluarga maupun lingkungan kerjanya.
b. Memasukkan materi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan
upaya pencegahannya pada program pelatihan CTKI dan Pembekalan
Akhir Pemberangkatan. ( Bekerja sama dengan BLK CTKI, BNP2TKI, BP3TKI,
Kadisnaker dan unsur terkait lainnya )
17
Terima Kasih
18