Peran Pelaku Ekonomi
Peran Pelaku Ekonomi
2. MASYARAKAT
3. PERUSAHAAN
4. NEGARA
a. Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah dalam bidang anggaran
negara dengan tujuan untuk mempertahankan kestabilan proses
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Kebijakan fiskal
menyangkut dua aspek yaitu:
b. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah segala kebijakan pemerintah di bidang
keuangan yang bertujuan menjaga kestabilan harga dan nilai mata
uang. Kebijakan moneter mencakup:
C. PELAKU EKONOMI
a. Mencegah agar cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai
hajat hidup orang banyak tidak dikuasai oleh sekelompok masyarakat tertentu.
b. Memberikan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
c. Membuka lapangan kerja.
d. Melakukankegiatan produksi dan distribusi yang menguasai hidup hajat hidup
orang banyak.
e. Sebagai sumber pendapatan negara.
Kebaikan BUMN :
Kelemahan BUMN:
3.Koperasi
Pengertian koperasi
Menurut UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang seorang atau badan hukum berdasar atas asas kekeluargaan.
Prinsip-prinsip koperasi:
Landasan koperasi:
Tujuan koperasi:
1. Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya
2. Mensejahterakan dan mencapai kemakmuran masyarakat pada umumnya
3. Ikut membangun tatanan perekonomian nasional
Manfaat koperasi:
1. Memberikan kemudahan dan pelayanan yang baik kepada anggota
2. Sarana pengembangan potensi dan kemampuan untuk meningkatkan kesejahteraan
anggota
3. Meningkatkan kualitas kehidupan anggota
4. Memperkokoh perekonomian rakyat
Jenis-jenis koperasi:
1. Koperasi Pemuda
2. Koperasi Pegawai Negeri Sipil
3. Koperasi Sekolah
4. Koperasi TNI dan Polri
5. Kedudukan koperasi dalam perekonomian Indonesia
Kedudukan koperasi:
Selain ketiga usaha formal diatas (BUMN, BUMS dan Koperasi) terdapat usaha-
usaha informal yaitu bidang usaha bermodal kecil, alat produksi terbatas dan tanpa
bentuk badan hukum.