Anda di halaman 1dari 3

Pekerja Pertamina tewas tersembur air panas

saat las pipa.


Reporter : Ramadhian Fadillah | Senin, 23 September 2013 22:15

Merdeka.com - Seorang pekerja kontrak PT Pertamina RU II tewas dalam kecelakaan


kerja di lingkungan kilang minyak Putri Tujuh, Dumai, Riau.

Informasi dihimpun menyebutkan korban bernama Benget Beda Simanulang (45) bekerja
sebagai ahli pengelasan pipa (Welder) di dapur pengolahan minyak kilang Pertamina RU
II.

Benget dilaporkan pada saat itu sedang bekerja las pipa di atas ketinggian 4 meter dengan
badan terikat tali penyelamat.

Namun secara tiba-tiba, pipa menyemburkan air panas bersuhu 140 derajat celsius dan
mengenai sekujur tubuh korban yang sedang bekerja dan tidak bisa melepaskan diri
karena sedang terikat tali.

"Pipa yang sedang dilas oleh korban pada saat itu diduga tersumbat. Ketika air panas
menyembur, dia tidak bisa mengelak dan akhirnya terkena semburan," kata Amin seorang
warga.

Istri korban, Boru Sihombing mengatakan, setelah tubuh korban diturunkan dari atas pipa,
langsung dilarikan ke RS Pertamina di komplek perumahan karyawan di Kelurahan Bukit
Datuk untuk mendapatkan perawatan.

"Nyawa korban tidak terselamatkan setelah dirujuk ke rumah sakit Santa Maria di
Pekanbaru," kata Boru Sihombing.

Korban yang meninggalkan 3 orang anak ini mengalami luka bakar parah di sekujur
tubuh. Hanya di bagian kepala yang tidak terkena air panas karena saat kejadian sedang
mengenakan helm pelindung.

Benget disemayamkan di rumah duka di Gang Cengkeh, Jalan Kesuma, Kelurahan Jaya
Mukti, Kecamatan Dumai Timur dan direncanakan akan dimakamkan di pekuburan
keluarga Batak di Simpang Murini, Kecamatan Bukit Kapur.

"Kami sebagai keluarga korban meminta pertanggungjawaban Pertamina karena


mengalami kecelakaan kerja di lingkungan perusahaan," ujar Istri korban.
http://www.merdeka.com/peristiwa/pekerja-pertamina-tewas-tersembur-air-panas-saat-las-
pipa.html
Buruh proyek di Setiabudi tewas jatuh dari
gedung.
Reporter : Henny Rachma Sari | Selasa, 28 Mei 2013 13:01

Merdeka.com - Seorang buruh lepas yang sedang mengerjakan proyek renovasi di


sebuah gedung bertingkat tewas lantaran jatuh dari lantai 3 ke lantai 1. Pria atas nama
Abdul Rohim (37) tersebut diketahui sedang mengerjakan proyek renovasi The Exodus
Kuningan, Kelurahan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi Kompol Riftajudin menuturkan saat itu korban
sedang mengerjakan AC kemudian terjatuh dari lantai P3 ke lantai P1.

"Korban mengalami luka robek di dahi dan patah pada paha kaki kiri," ujar Riftajudin saat
dihubungi, Selasa (28/5).

Akhirnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo oleh kedua rekannya
yakni Rudi dan Roy.

"Namun saat tiba di RSCM, korban sudah meninggal dunia," tandasnya.

http://www.merdeka.com/peristiwa/buruh-proyek-di-setiabudi-tewas-jatuh-dari-
gedung.html
Jatuh dari ketinggian 8 meter, kuli bangunan
tewas.
Tri Ispranoto

Kamis, 23 Januari 2014 − 18:27 WIB

Sindonews.com - Satu dari dua pekerja bangunan yang terjatuh dari atap toko yang
tengah direnovasi di Jalan Braga, No.29, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung,
akhirnya meninggal dunia.

"Satu korban meninggal dunia atas nama Ate (25) dan satu pekerja lainnya Asep
Saepulloh (22) kondisinya kritis," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi, di
lokasi kejadian, Kamis (23/1/2014).

Saat ini, jasad Ate sudah berada di Kamar Mayat RS Hasan Sadikin (RSHS). Sementara
Asep masih menjalani perawatan di IGD RSHS. "Pihak keluarga sudah kita beritahu,"
jelas Mashudi.

Berdasarkan data yang terhimpun, Asep adalah seorang warga asal Malangbong,
Kabupaten Garut. Kini, kondisinya sudah sadarkan diri. Namun masih belum bisa
dimintai keterangan oleh polisi.

Sementara korban tewas bernama Ate adalah seorang pria asal Desa Mekarwangi,
Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung.

Dari pantauan di lokasi kejadian, usai Tim Rescue membersihkan puing-puing bangunan,
sekira pukul 17.15 WIB, di Jalan Braga yang semula ditutup, kini kembali normal.

http://daerah.sindonews.com/read/2014/01/23/21/829452/jatuh-dari-ketinggian-8-meter-
kuli-bangunan-tewas

Anda mungkin juga menyukai