Promkes Paper
Promkes Paper
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 6
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan paper
“Metode Pembelajaran Dengan Teknik Inquiry” untuk memenuhi tugas mata kuliah
Promosi Kesehatan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian paper ini masih terdapat
kekurangan baik tulisan maupun informasi yang ada di dalamnya. Oleh karena itu,
kami berterima kasih kepada Bapak Nino Adib Chifdillah, M.Kes., atas
bimbingannya dalam menulis dan menyusun paper ini, sehingga penulis dapat
membuat paper sesuai dengan kaidah dalam membuat karya tulis.
Walaupun paper ini masih banyak terdapat banyak kekurangan, kami sangat
mengharapkan kepada para pembaca untuk menyampaikan kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi kebaikan dan kesempurnaan paper selanjutnya. Semoga
paper ini dapat selalu bermanfaat bagi pembaca dan atas kekurangan kami mohon
maaf. Terakhir tidak lupa kami mengucapkan terima kasih.
Penulis
METODE PEMBELAJARAN DENGAN TEKNIK INQUIRY
Santoso (2010) menyatakan bahwa metode inquiry yaitu salah satu metode
yang dapat digunakan dalam pelatihan, di mana pelatih dapat membagi tugas untuk
meneliti suatu masalah pada masing – masing peserta yang terlibat dalam pelatihan.
Metode ini menekankan pada kegiatan peserta untuk mencari dan menemukan suatu
masalah. Perserta bertindak sebagai subjek belajar yang dituntut untuk mandiri.
Ketika metode inquiry ini diterapkan dalam suatu pelatihan, peserta bukan
hanya menerima materi yang diberikan oleh seorang pelatih. Peserta juga harus
menemukan sendiri inti dari materi pelatihan yang diberikan oleh pelatih. Pelatih
dalam metode inquiry bertindak sebagai fasilitator, sekaligus motivator. Kegiatan
pembelajaran ini, dilakukan dengan cara proses tanya jawab yang dilakukan antara
pelatih dan peserta.
Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan oleh guru, ketika menerapkan
metode inquiry. Langkah – langkah tersebut (Suardi, 2015), yaitu menghadapkan
pada suatu masalah, menemukan suatu masalah, mengkaji data yang diperoleh dan
melakukan eksperimen, mengorganisasikan, merumuskan dan menjelaskan hasil yang
diperoleh, serta terakhir, melakukan analisis.
Masing – masing langkah dalam metode inquiry dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Menghadapkan pada masalah. Artinya dalam langkah ini guru perlu menjelaskan
prosedur yang dilakukan dalam penelitian, menyajikan beberapa situasi yang saling
bertentangan satu sama lain untuk menemukan masalah.
2. Menemukan suatu masalah. Artinya dalam langkah ini perlu memeriksa tentang
hakikat dari objek dan kondisi yang sedang dihadapi dan memeriksa munculnya suatu
masalah.
3. Mengkaji data yang diperoleh dan melakukan eksperimen. Artinya dalam langkah
individu yang melakukan kegiatan eksperimen perlu untuk mengisolasi variabel yang
sesuai, kemudian merumuskan hipotesis – hipotesis yang sesuai dengan variabel yang
ditemukan.
4. Mengorganisasikan, merumuskan, dan menjelaskan. Hal ini berkaitan dengan
mengorganissikan hasil yang diperoleh, kemudian di rumuskan, dan menjelaskan
hasil tersebut.
5. Melakukan analisis. Artinya melakukan analisis pada proses penelitian, sehingga
dapat diperoleh prosedur yang lebih efektif lagi.
Pada metode ini, terdapat beberapa reaksi yang diharapkan dalam muncul dalam diri
siswa. Reaksi tersebut (Suardi, 2015), antara lain:
Kelebihan dari metode inquiry menurut Santoso (2010), yaitu sebagai berikut.
1. Metode inquiry mendorong individu untuk berpikir secara objektif, jujur, dan
terbuka, dan mampu mengembangkan inisiatif sendiri.
2. Metode inquiry meminta individu untuk mengembangkan sikap berpikir kritis, logis,
dan sistematis, melalui situasi pembelajaran yang merangsang kemampuan individu.
3. Metode inquiry dapat membantu individu untuk membentuk dan mengembangkan
konsep diri yang baik, pada individu.
4. Metode inquiry mendorong individu untuk menggunakan kemampuan berpikir secara
intuitif dan mampu merumuskan sendiri hipotesis dalam penelitiannya.
Kelemahan yang dimiliki oleh metode inquiry menurut Santoso (2010), yaitu
sebagai berikut :
DAFTAR PUSTAKA:
1. Santoso, B. 2010. Skema dan Mekanisme Pelatihan: Panduan Penyelenggaraan
Pelatihan. Jakarta: Yayasan Terumbu Karang Indonesia.
2. Suardi, M. 2015. Belajar dan Pembelajaran.Yogyakarta: Deepublish.
3. https://portal-ilmu.com/metode-inquiry/