KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kuliah
Selama blok ini berjalan akan dilakukan beberapa kali tatap muka dengan para pakar dalam bentuk kuliah. Kuliah yang diberikan
akan disesuaikan dengan modul masing-masing tiap minggunya. Fungsi dari kuliah ini antara lain penstrukturan materi,
penjelasan subjek yang dirasa sulit, diskusi materi yang tidak terbahas dalam tutorial, memberikan pandangan multidisiplin ilmu,
mengintegrasikan pengetahuan dan diskusi yang terkait topik yang ditemukan di buku.
Tutorial
Tutorial merupakan diskusi kelompok untuk mempelajari suatu tema dengan pencetus suatu skenario dengan menggunakan
metode seven jumps (tujuh langkah). Setiap kelompok terdiri dari 10 – 12 mahasiswa dengan didampingi oleh seorang fasilitator
/ tutor.Tutorial dilakukan dalam 2 kali pertemuan setiap minggunya, dimana pertemuan pertama membahas tema dalam langkah
ke-1 sampai 5, kemudian pertemuan kedua membahas langkah ke-7 setelah sebelumnya pada langkah ke-6 mahasiswa
mencari dan mempelajari kembali sumber bacaan yang sesuai.
Praktikum
Selama blok ini berlangsung, akan dilakukan beberapa kali praktikum untuk mendukung kegiatan belajar mahasiswa. Praktikum
dijadwalkan sesuai dengan modul yang telah disusun.
Pleno
Pleno adalah kegiatan pembahasan hasil diskusi tutorial dan tugas lapangan yang dipandu oleh penanggungjawab blok dan
para pakar sebagai nara sumber.
Belajar mandiri
Belajar mandiri adalah proses mendapatkan informasi oleh mahasiswa sendiri baik belajar sendiri ataupun kelompok.
Diskusi
Belajar yang dilakukan dengan proses bertukar pendapat dalam kelompok di kelas besar, diskusi ini akan difasilitasi oleh
penanggungjawab blok.
III. PENILAIAN
e.Nilai tugas
Mahasiswa membuat ringkasan seluruh penyakit yang terdapat di daftar penyakit buku blok ini. Tugas dikumpulkan paling
lambat setelah UAB blokDermatomuskuloskletal.
2. Penilaian Sumatif
Berdasarkan pada nilai lembar belajar mandiri,diskusi tutorial, praktikum, tugas,ujian tengah blok, dan ujian akhir blok.
a. Nilai Lembar Belajar Mandiri
Penilaian berdasarkan laporan makalah atau tugas tertulis yang diberikan setelah tutorial pertemuan pertama setiap
minggunya berdasarkan hasil learning objectives yang didapat mahasiswa selama diskusi tutorial tersebut. LBM akan
dikumpulkan pada saat pertemuan kedua tutorial dan akan diperiksa serta diberi penilaian oleh tutor yang mengisi di
pertemuan kedua tutorial tersebut. Hasil LBM akan dikembalikan lagi pada mahasiswa saat pertemuan pertama
tutorial selanjutnya.
b. Nilai Diskusi Tutorial
Penilaian performa selama melakukan diskusi tutorial
c. Nilai Praktikum
Penilaian diberikan dengan memberikan ujian praktikum pada akhir blok. Dengan menilai afektif, kognitif, dan
keterampilan psikomotor di laboratorium. Instruktur akan memberikan pre-test atau post-test dan tugas.
d. Nilai Ujian Tengah Blok (UTB)
Ujian tengah blok dilaksanakan pada akhir minggu ke 3 blok. Jumlah soal ujian adalah 100 butir dengan 1 hari ujian.
e. Nilai Ujian Akhir Blok (UAB)
Ujian akhir blok dilaksanakan pada minggu ke 6 pada akhir blok. Jumlah soal ujian adalah 100 butir dengan 1 hari
ujian. Syarat mengikuti ujian blok adalah kehadiran kuliah minimal 80%.
f. Nilai Tugas
Tugas akan diadakan mulai dari awal blok sampai akhir blok. Tugas terdiri dari laporan belajar mandiri, tugas lapangan
berupa identifikasi masalah kesehatan yang ada di komunitas seperti komunitas agroindustri (bidang agromedicine),
TBL dan pleno.
Pembobotan Nilai :
Hal yang dinilai Bobot
Praktikum 15 %
Ujian Tengah Blok 35 %
Ujian akhir blok 30%
Menjelaskan bentuk,struktur
1 Kognitif C2,C3 5 Mcq IKK
dan fungsi kulit
Menjelaskan mikroorganisme
C2,C3 Mikrobiologi
8 dan parasit yang berperan Kognitif 14 Mcq
, C4 Parasitologi
pada kelainan kulit
Menjelaskan patofisiologi
C3,
12 kelainan sistem Kognitif 5 Mcq Bedah
C4
muskuloskeletal
Menjelaskan penatalaksanaan
C3,
14 awal dan lanjutan kelainan Kognitif 7 Mcq Bedah
C4
muskuloskeletal
Menjelaskan C2,
15 gambaranradiologi normal dan Kognitif C3, 8 Mcq Radiologi
abnormal yang menunjang C4
Menjelaskan penatalaksanaan
penyakit dan kelainan kulit dan
C2,
musculoskeletal yang Rehabilitasi
17 Kognitif C3, 12 Mcq
komprehensif (mencakup Medis
C4
promotif, preventif, kuratif,
rehabilitatif)
Menjelaskan obat-obat yang
digunakan dalam C3,
18 Kognitif 5 Mcq Farmako
penatalaksanaan penyakit C4
muskuloskeletal
C. SUMBER BELAJAR
Referensi minimal :
1. Ilmu kulit dan kelamin
Goldsmith, L., Katz, S.I., Gilchrest, B.A., Paller, A., Leffel, D.J., & Wolff, K. 2012. Fitzpatrick’s Dermatology in General
Medicine. 8th edition. New York. Mc Graw-Hill.
Menaldi, SLSW., Bramono, K., & Indriatmi, W. 2014. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 7. Jakarta : Balai Penerbit
FKUI.
Graham-Brown, R & Burns, T. 2005. Dermatologi. Penerbit Erlangga Medical Series (EMS).
2. Bedah
Salter RB. 1999. Diagnosis of disorders and injuries of musculoscletal system. 3 rd edition. Philadelphia: Lippincot-
William-Wilkins.
Brunicardi FC, Anderson DK, Billiar TR, Dunn DL, Hunter JG, Matthews JB, Pollock RE. 2017. Schwartz’s, Principles of
surgery 10th edition.USA. Mc graw hill.
R. Sjamsuhidayat&Wim de Jong. 2014. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta. EGC.
Way,Laurence W.,Doherty,Gerard M., Current Surgical Diagnosis and Treatment. 11st edition. New York. Mc Graww Hill.
1994
3. Radiologi
Palmer PES. 1995. Petunjuk Untuk Membaca Foto Untuk Dokter Umum. EGC.Jakarta.
Rasad S. 2005. Radiologi diagnostik. Edisi kedua. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
4. Mikrobiologi
Jawetz, melnick, adelberg’s. 2004. Medical Microbiology. 23th edition. New York. Mc Graw Hill.2004.
MIMS (monthly indeks of medical specialisty)
5. Patologi Anatomi
Robbins & Kumar. 2015. Buku Ajar Patologi. Edisi 9.Jakarta. EGC
UnderwoodJCE. 2016. General and Systemic pathology, 6th edition.Jakarta: EGC.
Rubin R & Strayer DS. 2016. Rubin’s Pathology: Clinicopathologic Foundations of Medicine. 6th. Lippincot William &
Wilkins.
6. Parasitologi
Garcia LS Brokner D.A. 2008. Diagnostic Medical Parasitology. 6th edition. ASM. Press. Washington DC.
Beaver PC, Yung R.C, Cupp E.W. Clinical Parasitology. 9th edition. Lea&Febiger. Philadelphia. 1984
Heelan J.S Ingersoll F.W. Essentials of Human Parasitology Albany (NY). Delmar Thomson. Learning Inc. 2002.
Agoes R, dkk : Bunga Rampai. Bagian Parasitologi. Universitas Padjadjaran. 1999
7. Rehabilitasi Medik
Sinaki, Mehrsheed. Basic Clinical Rehabilitation Medicine. 2nd edition. USA. Mosby. 1993
Delisa, Joel A. Rehabilitation Medicine Principle and Practice. Lippincot. 1998
8. Anatomi
Moore KL & Dalley AF. 2014. Anatomi Berorientasi Klinis. Edisi 5. Jakarta : Erlangga Medical Series.
Sadler TW. 2014. Embriologi Kedokteran Langman, Edisi 12. Jakarta: PT EGC.
9. Farmakologi
FK UI. 2016. Farmakologi dan Terapi, edisi 6. Jakarta : Balai Penerbit FK UI.
Bertram G.Katzung. Farmakologi dasar dan klinik. 10th ed. Jakarta. EGC; 2010
10. Forensik
Idries, MA. Pedoman ilmu kedokteran Forensik. Edisi Pertama. Bina Rupa Aksara. 1997
12. Psikologi
- Walker C & Papadopoulos L. 2005. Psychodermatology. New York: Cambridge University Press.
- Hadjistavropoulos T & Craig KD. 2003. Pain: Psychological Perspectives. New Jersey: Lawrence Erlbaum Assc Inc.