Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

SIFAT-SIFAT BAHAN

1.1 Bahan Percobaan

1.1.1 Natrium Karbonat Anhidrat (NaCO3)

Natrium karbonat adalah garam natrium netral dari asam karbonat yang bersifat

higroskopis. Natrium karbonat merupakan salah satu bahan baku paling penting yang

digunakan dalam industri kimia dan telah dikenal manusia sejak zaman kuno. Natrium

karbonat mempunyai banyak kegunaan diantaranya dalam pembersihan dan pembuatan kaca.

Proses produksi bahan alkali natrium karbonat sudah dilakukan dari zaman kuno sampai

tahun 1800-an berupa pembakaran vegetasi darat dan air laut yang diikuti oleh proses

kalsinasi pada panas yang menyala dan pencucian abu (Jumalia dan Zainul, 2015).

1.1.2 Natrium Bikarbonat

Natrium bikarbonat merupakan sumber utama penghasil karbondioksida

dalam sistem effervescent. Natrium bikarbonat larut sempurna dalam air,

nonhigroskopis dan harganya murah. Natrium bikarbonat sering juga digunakan

sebagai soda kue atau baking soda. Asam sitrat adalah asam makanan yang paling

umum digunakan (Harningsih dkk, 2014).

1.1.3 Natrium Sulfat

Natrium sulfat di alam sebagai garam rangkap atau berupa

hidratnya. Untuk garam tunggalnya, yaitu Na2SO4 anhidrat dikenal sebagai

thenardite. Garam rangkap dan bentuk hidratnya adalah glauberite merupakan

garam sulfat rangkap, gabungan antara natrium sulfat dengan kalsium sulfat

(Na2SO4.CaSO4) dan bentuk hidratnya adalah natrium sulfat dekahidrat, mirabilite


(Na2SO4.10H2O). Berikut ini tabel sifat-sifat fisik dan kimia natrium sulfat

anhidrat dan dekahidrat (Budiman, 2006).

1.1.4 Kalium Natrium Tartrat

Natrium Kalium tartart merupakan garam rangkap yang pertama kali

disintesis pada tahun 1675 oleh seorang apoteker perancis Pierre Siegnette di

La Rochelle, Perancis. Oleh karenanya, garam ini biasanya sering disebut garam

Seignette atau garam Rochelle. Garam Rochelle bukan merupakan suatu garam batu

dimana garam batu tersebut hanya mineral sederhana yang terdiri dari Natrium dan

klorida (Indah, 2009).

1.1.5 Formaldehida

Formaldehida adalah senyawa karbonil yang paling sederhana, penting dan

berlimpah di atmosfer. Formaldehida adalah senyawa yang terdapat di banyak tempat

karena dihasilkan dari proses oksidasi fotokimia, tetapi sering terdapat dalam

konsentrasi yang rendah karena dapat dihilangkan dengan waktu yang cukup singkat

melalui fotolisis dan oksidasi lebih lanjut (Jiwandono dkk, 2014).


1.2 Maksud dan Tujuan Percobaan

1.2.1 Maksud Percobaan

Maksud percobaan ini adalah untuk mempelajari dan memahami pembuatan

pereaksi.

1.2.2 Tujuan Percobaan

Tujuan dalam percobaan ini adalah untuk mengetahui pembuatan pereaksi

dengan konsentrasi yang berbeda-beda.


DAFTAR PUSTAKA

Budiman, S., 2006, Pembuatan Natrium Sulfat Anhidrat, Aristoteles, 4(1): 33-40.

Harningsih, N., Sulaiman, S., Ikasari, E.D., 2014, Optimasi Natrium Bikarbonat dari
Asam Sitrat Sebagai Komponen Effervescent pada Tablet Floating Nifedipin,
Majalah Farmaseutik, 10(1): 186-192.

Indah, Ar., 2009, Natrium Bikarbonat dan Kalium Bitartat Sebagai Bahan Baku
Pembuatan Garam Rochelle, Universitas Brawijaya, Malang.

Jiwandono, K., Driejana, R dan Irsad, M., 2014, Analisis Konsentrasi Formaldehid di
Daerah Perkotaan Pada Lalu Lintas, Teknik lingkungan, 20(1): 1-10.

Jumalia, R dan Zainul, R., 2015, Natrium Karbonat Termodinamika dan Transport
Ion, Chemistry Education, 3(2): 1-8.

Anda mungkin juga menyukai