Nama : Fajri Novitasari

NIM : 170533628549
Prodi : S1 PTI Off A

Konsep Dasar Teknik Pembelajaran Kreatif

Dalam dasar teknik pembelajaran kreatif terdapat beberapa istilah yang dengan
harapannya dapat memberikan kejelasan. Istilah-istilah tersebut adalah: pendekatan
pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, teknik pembelajaran, dan taktik
pembelajaran dan model pembelajaran.
1. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran diartikan sebagai tolak ukur dalam sudut pandang terhadap
proses pembelajaran, dimana terjadinya suatu proses yang sifatnya umum, mewadahi,
menginspirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran. Dari pendekatan
pembelajaran diturunkan ke dalam strategi pembelajaran, dimana mengemukakan empat
unsur strategi dari setiap usaha, yaitu:
a. Identifikasi dan spesifikasi serta kualisifikasi hasil dan target yang dicapai
b. Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama yang efektif dalam
mencapai target.
c. Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah yang ditempuh.
d. Mempertimbangkan dan menetapkan tolak ukur dan standarisasi guna menilai
keberhasilan usaha.
Dilihat dari pendekatanya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan yaitu:
a. Pendekatan Expository
Menekankan penyampaian informasi yang disampaikan pada sumber belajar.
Melalui penyampaian ini dilakukan pendekatan materi secara tuntas. Dimana
pendekatan ini digunakan sebagai jenis bahan belajar yang bersifat informatif yaitu
berupa konsep-konsep dan prinsip dasar yang dipahami secara pasti.
Pendektan expository berpusat pada sumber belajar yang memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
a. Adanya domisi sumber belajar dalam pembelajaran
b. Bahan belajar yang terdiri dari konsep dasar atau materi baru
c. Materi cenderung bersifat informastif
d. Terbatasnya sarana pembelajaran

b. Pendektan Inquiry
Berusaha dalam memberikan kesempatan belajar untuk dapat belajar melalui
kegiatan dalam berbagai permasalahan secara sitematis, sehingga pembelajaran lebih
berpusat pada keaktifan. Pendekatan ini menyajikan bahan yang dimana tidak sampai
tuntas, tetapi memberi peluang untuk mencari dan menemukan dengan menggunakan
pendekatan masalah.
Pendekatan inquiry dimana metode belajar menggunakan cara pencarian
terhadap suatu objek secara kritis dan analitis, sehingga membentuk pengalaman
belajar.
 Langkah-langkah yang dapat ditempuh dengan menggunakan pendekatan
inquiry yaitu:
a. Stimulation, sumber belajar dengan bertanya mengajukan persoalan untuk
membaca dan mendengarkan suatu permasalahan.
b. Problem Statement, identifikasi permasalahan yang dirumuskan dalam
bentuk pertanyaan atau hipotesis.
c. Data Collection, membuktikan benar/tidaknya hipotesis itu bertujuan
untuk mengumpulkan informasi yang relevan.
d. Data Processing, sebuah informasi yang diolah, dilacak, diklasifikasikan
pada tingkatan tertentu
e. Verification, pengolahan sebuah informasi yang telah dirumuskan
terdahulu kemudian dicek terbukti atai tidaknya.
f. Generalization, hasil verifikasi yang menarik kesimpulan tertentu.
2. Pengertian Strategi
Pembelajaran yang telah ditentukan ke dalam strategi pembelajaran. Strategi dalam
kegiatan pembelajaran dapat diartikan dalam pengertian itu istilah strategi sama dengan
pengertian metode sama-sama mewakili cara dalam rangka pencapaian tujuan. Dalam strategi
pendekatan pembelajaran mengemukakan empat unsur strategi dari setiap usaha, yaitu:
a. Mengidentifikasi dan menyetujui spesifikasi dan kualifikasi hasil (out put) dan
sasaran (target) yang harus disetujui, dengan mempertimbangkan aspirasi dan
selera masyarakat yang memintanya.
b. Mempertimbangkan dan memilih jalan yang paling utama efektif untuk mencapai
sasaran.
c. Mempertimbangkan dan mengatur langkah-langkah (langkah) yang akan dtempuh
sejak titik awal sampai dengan sasaran.
d. Mempertimbangkan dan mengatur tolok ukur (kriteria) dan patokan ukuran
(standar) untuk mengukur dan mencapai.
Jika kita terapkan dalam konteks pembelajaran, keempat unsur tersebut adalah:
a. Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi tujuan pembelajaran ubah profil kebiasaan
dan pribadi peserta didik.
b. Mempertimbangkan dan memilih sistem yang membahas pembelajaran yang dilihat
paling efektif.
c. Mempertimbangkan dan mengatur langkah-langkah atau prosedur, metode dan
teknik pembelajaran.
d. Menetapkan norma-norma dan batas minimum yang disetujui atau dinilai dan
ukuran baku sukses.
Strategi pembelajaran adalah kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar
tujuan pembelajaran dapat berhasil. Strategi pada dasarnya masih tetap konseptual tentang
keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran.
3. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan langkah operasional dari strategi pembelajaran yang
dipilih dalam mencapai tujuan belajar, sehingga bagi sumber belajar menggunakan suatu metode
pembelajaran harus disesuaikan dengan jenis strategi yang digunakan. Berdasarkan pengertian
tersebut di atas pengertian metode yaitu merupakan suatu cara dalam rangka mencapai tujuan.
Pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap upaya yang sistimatik dan disengaja untuk
menciptakan kondisi-konsdisi agar kegiatan efektif dan efisien. Metode dalam pembelajaran
tidak hanya berfungsi sebagai cara untuk menyampaikan materi saja, sumber belajar dalam
kegiatan pembelajaran memiliki tugas yang luas yaitu disamping sebagai penyampai informasi
juga memiliki tugas untuk mengelola kegiatan belajar sehingga dapat belajar dapat belajar untuk
mencapai tujuan belajar dengan tepat.
Berdasarkan hal tersebut maka kedudukan metode dalam pembelajaran memiliki ruang
pertimbangan sebagai cara dalam:
a. Pemberian dorongan, yaitu cara yang digunakan sumber belajar dalam rangka
memberikan dorongan kepada warga belajar untuk terus mau belajar
b. Mengungkap minat belajar, yaitu cara menumbuhkan rangsangan untuk tumbuhnya
minat belajar warga belajar yang didasarkan pada kebutuhannya
c. Penyampaian bahan belajar, yaitu cara yang digunakan sumber belajar dalam
menyampaikan bahan dalam kegiatan pembelajaran
d. Penciptaan suasana belajar yang kondusif, yaitu cara untuk menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan bagi warga abelajar untuk belajar
e. Tenaga untuk menghasilkan kreativitas, yaitu cara untuk menumbuhkan kreativitas
warga belajar sesuai dengan potensi yang dimilikinya
f. Pendorong untuk Menilai diri dalam proses dan hasil belajar, yaitu cara untuk belajar
sukses belajar
g. Pendorong dalam melengkapi kelemahan hasil belajar, cara untuk mencari
pemecahan masalah yang memecahkan dalam kegiatan pembelajaran
4. Teknik Pembelajaran
Metode belajar dimulai ke dalam teknik dan gaya belajar. Dengan demikian, teknik
belajar bisa diartikan sebagai cara mengerjakan dalam menerapkan metode tertentu. Sebagai
contoh penggunaan metode ceramah di kelas dengan jumlah siswa yang relatif besar
membutuhkan tekniknya sendiri, tentu saja akan berbeda secara teknis penggunaan metode
ceramah di kelas-kelas di mana jumlah siswa terbatas. Sebaik, dengan menggunakan metode
diskusi, berbagai teknik di kelas perlu digunakan para siswa menjawab sebagai aktif dengan
kelas-kelas yang pasif. Dengan kondisi ini, guru dapat beralih teknik bahkan di metode yang
sama.
5. Taktik Pembelajaran
Taktik pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam implementasi metode atau
teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Misalkan, terdapat dua orang sama-
sama menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam
implemtasinya. Dalam penyajiannya, yang satu bergantung banyak diselingi dengan humor
karena memang dia memiliki selera humor yang tinggi, Sementara yang satu tidak memiliki
rasa humor, tetapi lebih banyak menggunakan alat bantu elektronik karena dia memang
sangat menguasai bidang itu. Dalam gaya belajar akan tampak keunikan atau kekhasan dari
masing-masing guru, sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan tipe kepribadian dari
guru. Dalam pembelajaran ini, pembelajaran juga akan menjadi ilmu sekaligus seni.
6. Model Pembelajaran
Model pembelajaran diperlukan, strategi, metode, dan bahkan mencoba belajar yang
terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut dengan
model pembelajaran. Model pembelajaran pada interaksi merupakan bentuk pembelajaran
yang tergambar dari awal hingga akhir yang disajikan oleh guru. Dengan kata lain, model
pembelajaran merupakan bingkai dari suatu pembelajaran, metode, dan teknik pembelajaran.
Berkenaan dengan model pembelajaran.
Terdapat empat kelompok model pembelajaran, yaitu:
a. Model interaksi social
b. Model memproses informasi
c. Model personal-humanistik
d. Model modifikasi tingkah laku.

Daftar Pustaka
Abin Syamsuddin Makmun. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosda Karya
Remaja. Wina Senjaya. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Dedi Supriawan dan A. Benyamin Surasega, 1990. Strategi Belajar Mengajar

(Diktat Kuliah). Bandung: FPTK-IKIP Bandung.

Dra. Nelly Nurmelly, MM. Pendekatan, Model dan Strategi, dalam Model
Pembelajaran.(https://www.academia.edu/3415465/Strategi_pembelajaran_berorie
ntasi_standar_proses_pendidikan) online. diakses pada 04 Februari 2020