“Apresiasi terhadap Karya Seni”

Nama anggota kelompok :

Nadziatul Fitria Prihartanti (20)

Nur Ani Wiji Astutik (24)

Sefira Ayu Febriyanti (32)

Yuli Rusdiana Kusuma Putri (36)

UPTD SMA NEGERI 3 NGANJUK

Jln. Bengawan Solo, No. 19 Telp./Fax. (0358) 322082 Nganjuk
 Apresiasi terhadap Karya Seni Teater kelas XII-IPS 1

Latar Belakang

Pada suatu hari hiduplah seorang raja dan ratu yang hidup damai
dengan rakyatnya, beliau mempunyai dua orang anak bernama Kadhita dan
Merinda. Kadhita dan Merinda seoarang kakak beradik, mereka sama –
sama menyukai seorang lelaki yang bernama wisnu, tetapi Wisnu menyukai
Kadhita bukan Merinda. Kadhita mempunyai paras cantik dan rupawan
sedangkan Merinda iri dengan semua hal itu, yang membuatnya takut jika
wisnu menyukai kadhita yang sangat cantik dan baik. Sehingga membuat
Merinda melakukan hal yang buruk yaitu meminta bantuan dua orang
penyihir jahat untuk merusak wajah kadhita sehingga terlihat buruk.
Penyihir memberikan sebuah bunga mawar kepada Merinda untuk
dibeerikan kepada Kadhita. Setelah Merinda memberikan bunga mawar
tersebut, Kadhita terkejut karena setelah menciumnya wajah kadhita terasa
panas dan timbul borok dan kudiss yang mengeluarkan bau busuk. Kadhita
merasa takut, setelah ayah dan ibunya tahu keadaan kadhita, Kadhita diusir
dari kerajaan. Di tengah perjalan Kadhita bertemu dengan Wisnu, Wisnu
sangat terkejut dengan keadaan Kadhita yang membuatnya tidak
menyukainya lagi. Akhirnya Kadhita merasa dirinya kotor, diperjalanan
setelah bertemu dengan Wisnu, Kadhita menemukan sungai sehingga
Kadhita ingin mandi di sungai tersebut. Setelah mandi wajah Kadhita
berubah menjadi cantik dan rupawan seperti semula. Wisnu mengetahui
bahwa wajah Kadhita yang sudah kembali seperti semula sehingga Wisnu
menjadi menyesal karena telah menyia – nyiakannya.TAMAT.
Kritik
Menurut kami, pemeran yang memerankan drama tersebut kurang mengeraskan
suara sehingga tidak dapat menarik perhatian dari penonton, akibatnya penonton
berisik dan asik sendiri. Selain itu, para pemeran kurang berekspresi dalam
memeranankannya sehingga kurang dapat “feel” dari pertunjukkan tersebut. Dan
juga mereka kurang menguasai panggung.

Saran
Sebaiknya mereka menggunakan microfone agar suaranya dapat terdengar
dengan jelas, berekspresi sesuai dengan peran, dan lebih dapat menguasai
panggung.