Anda di halaman 1dari 7

BAKTI PADA ORANG TUA DAN GURU

XI IPS 3

Budiman Dasrizal (Ayah)

Cahya Indah F (Cika)

Dinda Amelia K (Wali kelas)

Eva Asti A (Elsa)

M. Azmi (Azzam)

Nesty Ermin Nadhirah (Kesiswaan)

Putri Giyan Adinda (Adinda)

Resti Meilani (Rista)

Rifdah Nashiroh G (Ibu)

Syafitri Noor Indah V (Kepala sekolah)

Zida Naela Salsabilla (Guru PPL)

ADEGAN 1

(Berlatar di sebuah rumah)

(Ayah, Ibu,Azzam dan Adinda)

Ibu : “Nak, ini sarapan dulu” (Menyiapkan sarapan)

Adinda : “Iya, Bu”

(Azzam datang)

Azzam : “Yok berangkat!”

Adinda : “Sarapan dulu lah, Mi. Ibu udah nyiapin juga”

Azzam : “Nggak ah! Bosen!”


(Azzam menghampiri Ayah yang sedang minum kopi dan membaca koran)

Azzam : “Yah, minta uang dong! Buat beli LKS”

Ayah : “Nih” (Memberikan sejumlah uang)

(Azzam langsung pergi tanpa pamit)

Adinda : “Ish! Dasar nggak sopan”

Ibu : “Udah ah”

Putri : “Yaudah, yah, bu, Adinda berangkat dulu. Assalamualaikum”

Ayah – Ibu : “Waalaikumsalam”

ADEGAN 2

(Di sekolah)

(Azzam pergi ke kantin dan mentraktir teman temannya)

Rista : “Widih.. banyak duit, lu?”

Azzam : “Yaa.. gitulah”

Cika : “Bisa dong beliin gue jajanan”

Azzam : “Berapa duit sih? Sini gue kasih”

(Suara Bel)

(Adinda lewat ke kantin)

Adinda : “Azzam! Udah masuk juga. Buruan masuk kelas”

Azzam : “Apaan sih! Udah sana kalo mau belajar, belajar aja sendiri!”

(Adinda pergi)

(Kesiswaan datang)

Kesiswaan : “Hei! Nggak dengar udah bel masuk?! Ayo cepat masuk kelas”
Cika : “Santuy kali, bu. Sarapan dulu biar konsen”

Azzam : “Sini deh, bu. Gue bayarin makan”

Kesiswaan : “Eh, kamu nggak sopan ya. Kelas mana kamu?!”

(Azzam, Cika dan Rista kabur)

Kesiswaan : “Heh! Aduh ya ampun! Mereka ini sukanya bikin ulah! Nggak sopan pula!”

(Datang Elsa yang datang terlambat)

Elsa : “Assalamualaikum, bu. Adu maaf saya telat, bu. Saya bangun kesiangan”

Kesiswaan : “Aduh, Elsa. Ya sudah langsung masuk kelas ya”

Elsa : “Iya, bu. Saya permisi”

ADEGAN 3

(Di kelas)

(Guru PPL dan wali kelas masuk)

Wali kelas : “Assalamualikum, anak-anak”

Semua : “Waalaikumsalam, bu”

Wali kelas : “Hari ini, kita kedatangan Ibu Zira, guru PPL yang akan mengajar matematika
menggantikan saya. Mohon kerja samanya. Ibu tinggal dulu ya”

(Wali kelas keluar)

Guru PPL : “Baik, anak anak, nama saya Zira Naila, saya disini akan mengajar matematika
menggantikan Ibu Dina selama 3 bulan. Mohon kerjasamanya ya”

Azzam : “Bu, munduran dong!”

Guru PPL : “Kenapa??”

Azzam : “Cantiknya kelewatan”


Semua : “Cieee...”

Elsa : “Hush! Nggak boleh gitu. Nggak sopan itu namanya. Siapapun yang mengajar kita,
tetap harus kita hormati”

Rista : “Apa sih riweuh”

Semua : “Huuuu!!!”

Guru PPL : “Sudah! Sekarang kita mulai belajarnya ya”

ADEGAN 4

(Jam istirahat, di kantin)

Elsa : “Zam! Dipanggil tuh!”

Azzam : “Sama siapa?”

Elsa : “Sama bu Kepsek di ruangannya”

Cika : “Kayaknya yang tadi pagi deh, Zam”

Azzam : “Bodo amat, ah!”

(Azzam pergi)

ADEGAN 5

(Di ruang kepsek)

(Azzam, wali kelas, kesiswaan dan kepala sekolah)

Kepsek : “Duduk, Zam”

(Azzam duduk)

Kepsek : “Ibu dengar kamu minta uang ke orang tuamu buat beli LKS ya?”

Wali kelas : “Apa ada guru yang menugaskan beli LKS?”


Azzam : “Ya, kalo nggak gitu saya gaakan dikasih duit, bu’

Kesiswaan : “Kamu ini! Seragamnya masukkan! Kalau bicara sama orang tua itu jangan
petantang-petenteng! Nggak sopan itu”

Azzam : “Haduh.. iya deh”

(Adinda datang)

Adinda : “Assalamualaikum”

Semua : “Waalaikumsalam”

Kepsek : “Mari duduk Adinda”

(Adinda duduk)

Wali kelas : “Jadi begini, Azzam meminta uang untuk beli LKS. Setahu ibu, sekolah kita
tidak mengadakan jual beli LKS. Tadi pagi juga, Azzam masih nongkrong di kantin setelah
bel masuk dan bertindak tidak sopan pada ibu kesiswaan. Jadi tolong ya, Adinda, orang
tuamu untuk datang ke sekolah besok”

Adinda : “Baik, Bu”

ADEGAN 6

(Keesokan harinya, orang tua Azzam datang ke sekolah)

Kepsek : “Begini bapak, ibu. Maksud saya memanggil bapak dan ibu kemari adalah
meluruskan perihal Azzam. Kemarin Azzam meminta sejumlah uang kepada Ibu dan Bapak
untuk LKS?”

Ibu : “Iya, kemarin pagi begitu”

Kepsek : “Nah, sekolah kita itu tidak pernah mengadakan jual beli LKS ibu. Dan juga
kemarin Azzam telah berlaku kurang sopan pada kesiswaan”

Ayah : “Aduh, sekarang anak saya dimana ya, bu?”


Kepsek : “Anak bapak dan Ibu sekarang sedang dijemur di tengah lapang karena tadi pagi
ketahuan merokok bersama temannya di gudang belakang. Tentunya setiap sekolah melarang
siswa untuk merokok di lingkungan sekolah, sehingga kami juga berhak untuk memberikan
sanksi”

(Diperlihatkan Azzam , Cika dan Rista sedang dijemur di tengah lapang)

Ibu : “Aduh, ibu. Saya mohon maaf ya, bu. Mungkin kami juga disini kurang komunikasi
bersama Azzam. Karena setiap pulang sekolah, Azzam langsung masuk kamar dan tidak
pernah mengobrol bersama kami”

Wali kelas : “Tentunya, komunikasi adalah hal yang penting bagi anak usia remaja seperti
Azzam ini, bu, pak. Karena pada masa ini adalah masa transisi dari remaja menuju dewasa.
Bukan begitu, Bu Zira?”

Guru PPL ; “Betul. Jadi selain kami para pengajar Azzam di sekolah, ibu bapak juga berperan
sangat penting dalam pendidikan karakter dan moral anak tersebut.”

Ayah : “Baiklah bu, terima kasih. Saya atas nama Azzam memohon maaf atas kekeliruan
Azzam selama tiga tahun ini. Mohon bimbingannya saja, bu”

ADEGAN 7

(Di rumah)

Ayah : “Azzam, duduk”

Azzam : “Apaan sih, pak?”

Ayah : “Jangan membantah. Ayo duduk”

(Azzam duduk)

Ibu : “Tadi kami dipanggil gurumu ke sekolah dan atas perbuatan kamu itu, kamu di skors
tiga hari. Ibu heran, apa ibu kurang dalam mendidik kamu? Padahal sudah sering ibu bilang,
orang tua itu harus di hormati. Jangan sampai dikasari apalagi kamu berani menyakiti”

Ayah : “kamu akan paham ketika kamu sudah jadi orang tua nanti. Mulai sekarang perbaiki
sikapmu dan kurangi aroganmu itu”
PENUTUP

Elsa : “Orang tua tentunya adalah sebab kita terlahir ke dunia ini”

Adinda : “Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk bisa menghormati orang tua”

Cika : “Juga berbakti kepada orang tua”

Rista : “Bersikap tidak soopan pada guru, juga merupakan hal buruk yang harus dihindari”

Azzam : “karena guru, adalah orang tua kita di sekolah”

Guru PPL : “sudah selayaknya orang tua dan guru dihormati dan dihargai”

Kepsek : “Dan berbakti pada orang tua, juga pada guru. Caranya? Dengan tidak membuat
marah dan tidak membuat mereka kecewa”

Kesiswaan : “Ridhallah fii Ridha walidayn. Ridhanya Allah adalah Ridhanya orang tua”

Ibu : “Ingin diridhai Allah SWT?”

Ayah : “maka buatlah orang tua meridhai kita dalam setiap perkataan dan perbuatan”

Wali kelas : “Mari kita jadi generasi yang berbakti pada orang tua, guru, agama, nusa dan
bangsa”

Elsa : “Sekian dari kami, mudah mudahan bermanfaat”

Semua : “Terima kasih”

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai