Anda di halaman 1dari 3

ANALISA KEGIATAN GERONTIK DI WISMA ANGGREK PSTW

BUDI MULIA01 CIRACAS JAKARTA TIMUR


TANGGAL 04 – 23 NOVEMBER 2019

1. Latar Belakang
Lanjut usia adalah sesuatu yang pasti dialami oleh setiap manusia. Proses
penuaan yang diikuti dengan menurunnya kemampuan fisik dan pikiran adalah
gambaran umum yang terjadi pada setiap lansia (Wardhana, 2014). Lansia adalah
mereka yang telah berusia 65 tahun ke atas.
Kami mahasiswa / mahasiswi Universitas Respati Indonesia mendapat tugas
untuk melakukan Asuhan keperawatan pada lanjut usia atau sering di sebut juga
Gerontik di Panti Sosial Tresna Werda Budi Mulia 01 Ciracas, Jakarta Timur.
Pada kesempatan ini kelompok akan membuat Analisa kegiatan yang di lakukan
di Wisma Anggrek PSTW Budi Mulya 01 Ciracas selama 3 minggu yaitu dari
tanggal 04 November 2019 sampai 23 November 219.

2. Kondisi Objektif Wisma


Penghuni WBS di Wisma Anggrek terdapat 34 Orang tampak rukun dan
saling tolong menolong satu dengan yang lainnya, ini sangat terlihat jelas pada
saat waktu makan, WBS membantu mengambil makanan untuk WBS yang tidak
kuat mengantri dimeja tempat makanan di sajikan. Dan pada saat Panti
mengadakan acara seperti senam pagi bersama, panggung gembira, pengajian dll
tampak antusias seluruh penghuni wisma untuk mengikutinya.
3. Kegiatan
Kegiatan yang di lakukan kelompok di Wisma Angrek adalah :
 Skrining
Skrining di lakukan di Wisma Anggrek dengan jumlah peserta 25 Orang, di
karenakan ada 9 WBS menolak untuk di lakukan pengukuran tensi dan
pengambilan darah untuk pemeriksaan GDS dan Asam Urat. Hasil Skrining
tersebut di temukan : -18 WBS dengan diagnosa Hipertensi,
-10 WBS dengan diagnosa Dermatitis
-7 WBS dengan diagnosa Gout
-4 WBS dengan diagnosa Osteoarthritis
-2 WBS dengan diagnosa Diabetes Mellitus
-15 WBS dengan diagnosa Jiwa
Dari hasil skrining tersebut ada beberapa WBS yang di temukan mempunyai lebih
dari 1 diagnosa.
WBS rutin minum obat yang di berikan oleh perawat wisma sesuai dengan
Diagnosa penyakit yang dideritanya, jika ada tindakan lebih lanjut dari panti akan di
bawa ke rumah sakit rujukan seperti RS Budhi Asih Jakarta Pusat dan RS Koja
Jakarta Utara.
 TAK
Kelompok melakukan TAK ( Terapi Aktivitas Kelompok ) pada WBS di Wisma
Anggrek 1 kali dalam 1 minggu. Yaitu :
-Minggu pertama tanggal 8 November 2019 pukul 10.30 Wib dengan judul Senam
Hipertensi. TAK ini hanyadi hadiri sekitar 19 WBS karena WBS yang lain ada yang
mengeluh sakit kakinya, sakit kepala dll.
-Minggu kedua di lakukan tanggal 16 November 2019 pukul 15.30 Wib dengan
judul Pijat refleksi, TAK ini hanya di hadiri sekitar 22 WBS karena WBS yang lain
ada yang sedang menghadiri undangan dari luar panti.
- Minggu ketiga di lakukan tanggal 23 November 2019 pukul 15.30 WIB dengan
judul Cuci tangan. TAK ini di hadiri 25 WBS karena WBS yang lain ada yang
mengatakan sakit.

 Terapi komplementer

Therapi komplamenter yang di berikan adalah :

-Tehnik pijat refleksi untuk hipertensi, di harapkan setelah dilakukan


pemijatan tensi darah menurun, pusing berkurang atau hilang, dapat merileks kan
otot- otot yang tegang.

-Rendaman hangat air jahe merah untuk penyakit gout, diharap kan setelah
dilakukan rendaman tersebut nyeri berkurang atau hilang.
- Rebusan air daun salam untuk penyakit hipertensi, gout, di harapkan setelah
meminum air rebusan tersebut secara rutin dapat tensi darah, mengurangi kadar
kolesterol.

 Keterampilan yang di ajarkan

Pada tanggal 23 November 2019 pukul 15.00 Kelompok mengajarkan kepada


seluruh WBS PSTW Budi Mulya 01 Ciracas Jakarta Timur yaitu : Membuat tempat
pensil dari bahan daur ulang ( botol bekas Air mineral) yang di lapisi dengan bahan
kain panel dan setelah itu di beri hiasan pernak pernik. Dengan adanya kegiatan ini di
harapkan WBS mampu melatih kemampuan keterampilan dalam diri sehingga WBS
dapat mandiri dan mendapa tambahan penghasilan dari hasil keterampilannya yang
dapat di jual di Etalase gedung Aula PSTW Budi Mulya 01 Ciracas Jakarta Timur.

4. Rencana tindak lanjut

Kelompok berharap setelah melakukan Asuhan keperawatan Gerontik di Panti


Sosial Tresna Wherda Budi Mulya 01 Ciracas, WBS tetap konsisten dalam
menerapkan terapi komplementar yang telah di latih dan di ajarkan oleh mahasiwa /
mahasiswi Universitas Respati Indonesia. Adapun untuk kelanjutannya, kelompok
berharap mahasiswa / mahasiswi Universitas Respati angkatan berikutnya dapat
mengobservasi dan melanjutkannya.

Anda mungkin juga menyukai