DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PRAMBONTERGAYANG
Jalan Raya Prambontergayang No. 637 Telepon 081358935500
Email : pkmprambontergayang@gmail.com
TUBAN 62372
NO : KAK
I. PENDAHULUAN
Keberhasilan Pembangunan Nasional memberikan dampak meningkatnya
umur harapan hidup waktu lahir (UHH) yaitu dari 68,6 tahun 2004 menjadi 70,6
pada tahun 2009. Meningkatnya UHH menyebabkan peningkatan jumlah usia
lanjut, dimana pada tahun 2020 diperkirakan mencapai 28,8 juta jiwa.
Undang-undang republik indonesia nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
menyebutkan bahwa upaya untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan
masyarakat termasuk lanjut usia dilaksanakan berdasarkan prinsip non
diskriminatif, partisipatif dan berkelanjutan. Setiap upaya untuk meningkatkan
derajad kesehatan masyarakat merupakan invertasi bagi pembangunan negara.
Prinsip non diskriminatif mengandung makna bahwa semua masyarakat harus
mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk lanjut usia (lansia).
Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan mengandung makna bahwa
semua orang mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang
bermutu dan baik termasuk para lanjut usia.
pasti akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai usia panjang. Menjadi tua
tidaklah dapat dihindari oleh siapapun, namun manusia dapat berupaya untuk
itu, agar dapat tetap sehat di usia lanjut, pemeliharaan kesehatan haruslah dimulai
sejak dini. Artinya aktivitas olahraga merupakan kegiatan yang berlangsung rutin
dan kontiniu hingga usia lanjut. Untuk kesehatan, idealnya olahraga harus
tergantung pada kondisi fisik individu. Jika dia baru berusia 50 tahun, namun
kehidupan mereka tidaklah berbeda dengan para lansia yang tinggal di panti
terutama para lansia pria yang pada masa mudanya merupakan orang-orang
yang aktif. Mereka akan mengalami apa yang disebut “post-power syndrome”.
Melihat kondisi para lansia yang sangat tidak sehat membuat kami
untuk memiliki hidup yang lebih sehat, sejahtera, lebih berarti dan lebih
lajut usia.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan angka harapan hidup usia lanjut
2. Tujuan Khusus
Setelah senam lansia terbentuk diharapkan dapat :
Meningkatkan kesejahteraan psikis dan fisik lansia sehingga dapat lebih
menikmati hidupnya.
Meningkatkan kisaran gerak
Meningkatkan stamina
Melepaskan kecemasan
Mencegah osteoporosis
Memperbaiki konsentrasi
Mengendalikan kolesterol
Membakar lemak
Mempercepat metabolisme
Meredakan depresi
Mengawetkan otot
Meningkatkan energi
Membakar kalori
Memperbaiki sembelit
Mengurangi stres
Meningkatkan IQ
Meningkatkan kreativitas
Meningkatkan produktivitas
Memperbaiki kelenturan
Meningkatkan mobilitas
Memperpanjang hidup
IV. KEGIATAN
2. Senam inti
3. Pendinginan
4. Istirahat
Kegiatan istirahat diisi dengan pemberian sarapan pagi bagi para lansia
berupa roti dan segelas susu berkalsium tinggi untuk usia lansia yang akan
membantu para lansia menjaga kesehatannya. Dalam masa-masa
senggang itu, lansia diberi kesempatan untuk bersosialisasi dengan para
lansia lainnya, yang memperluas jaringan sosialnya dan mendorong lansia
membangun kembali jiwa persahabatannya. Hal ini tentu saja akan menjadi
dukungan sosial bagi para lansia ketika mereka merasa kesepian dan
membutuhkan teman untuk mencurahkan perasaannya.
VI. SASARAN
Lansia yang masih sehat dan tidak punya riwayat penyakit yang berat
Jenis Bulan
No Ket
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pelaksanaan dilaksanakan
Senam lansia oleh Nakes
(bidan desa
dan dibantu
oleh instruktur
senam dari
puskesmas )
TENTANG
SENAM LANSIA
Ditetapkan
Kepala UPTD Puskesmas
Prambontergayang