II. Menghitung return tak normal, adalah return harapan dari saham I, dan Rf adala return
aset kurang beresiko.
III. Mengestimasi beta dengan model indeks tunggal untuk setiap return sekuritas terhadap
return pasar yang hendak dipertimbangkan dalam suatu portofolio :
Tabel 5.2 Perhitungan untuk menentukan titik potong C dengan varian return pasar sebesar 8%
dan return aset kurang beresiko sebesar 5% :
Tabel 2 menyajikan ilustrasi perhitungan bobot (weight) atau presentase dana yang dialokasi
untuk setiap sekuritas (Wi) tanpa short selling dan dengan short-selling. Bobot (Wi) tersebut
diukur dengan rumus sebagai berikut :
a) Bila tidak ada short-telling :
Selain perhitungan bobot dan return sekuritas dalam portofolio diketahui, maka hasil perhitungan
dapat dipetakan dalam suatu bentuk kurva batas efisien. Selain model indeks tunggal, yang dapat
digunakan adalah model korelasi konstan.