Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

GETARAN MEKANIS
VIBRATION ANALYSIES MAIN ROTOR HEAD

Disusun Oleh :

Ahmad Palahudin 161010350076


Ari Subarkah 161010350068
Dhika Yudha Laksono 161010350112
Dimas Rio Hardito 161010350026
Fandri Ja’far Sukmara 161010350117
Muhammad Firzy Firdaus 161010350051
Muhammad Yusup 161010350142

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS PAMULANG

1
1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada tuhan yang maha kuasa, atas segala
rahmat dan hidayah Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis makalah ini dengan lancar tanpa
ada hambatan satu apapun.
Dengan penuh harap dari penulis agar makalah ini dapat berguna pembaca untuk
menambah pengetahuan bagi pembaca dan memberikan informasi yang dapat menambah
wawasan bagi pembaca. Serta dapat menjadi bahan pembelajaran untuk kedepannya bagi semua
kalangan.
Terlepas dari semua itu,penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah
ini masih ada kekurangan dari segi tata bahasa,penulisan dan penyusunan. Oleh karena itu dengan
lapang dada dan senang hati penulis menerima segala kritik dan saran dari pembaca demi
kesempurnaan penulisan dan penyusunan makalah ini.
Akhirkata semoga makalah ini memberikan manfaat kepada seluruh pembaca. Atas
perhatiannya penulis mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya.

Tangerang Selatan, 06 Januari 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman judul
Kata pengantar…………………………………………………………………………………….i
Daftar isi…………………………………………………………………………………………..ii
Bab 1 pendahuluan
Latar belakang dan rumusan masalah……………………………………………………………..1
Tujuan penulisan dan metode penulisan…………………………………………………………..2
Bab 2 pembahasan
Pengertian vibrasi analisi……………………….…………………………………………………3
Prinsip kerja vibrasi analisis….…………………………………………………………………...3
Komponen Vibrasi analisis……………………………………………………………………….4
Proses Vibrasi analisi……………………………………………………………………………..7
Bab 3 penutup
Kesimpulan………………………………………………………………………………………12
Kritik dan saran…………………………………………………………………………………..12
Daftar pustaka…………………………………………………………………..………………..13

ii
i
1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Vibrasi secara sedehana berarti gerakan mesin atau bagiannya bolak-balik dari posisi

diamnya. Jika suatu massa digatung pada sebuah pegas kemudian dikenakan sedikit dorongan

(kecepatan awal), kemudian dibiarkan bergarak, maka massa tersebut akan bergerak. Vibrasi bisa

juga dalam bentuk gerakan bolak-balik, yang dilakukan oleh sejumlah titik secara berurutan seperti

gelombang pada tali atau pada permukaan air. Gelombang seperti ini disebut gelombang

transversal. Frekuensi adalah banyaknya getaran yang teradi dalam 1 detik. Amplitudo adalah jarak

titik tertinggi dari titik kesetimbangan. Panjang gelombang adalah jarak ditempati oleh satu

gelombang sempurna pada gelombang transversal.

Dimana orang awam tidak mengetahui getaran yang dihasilkan itu dari komponen apa,

maka dibuatlah makalah ini untuk bisa menyampaikan hasil makalah ini.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Permasalah yang akan dibahas pada karya tulis ini adalah masalah menyangkut

prinsip kerja analisi vibrasi dan komponen pendukung lain nya.

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan diatas, maka perumusan masalah

dalam pembuatan perencanaan perawatan ini adalah :

a. Apa itu analisi vibrasi ?

b. Apa fungsi utama dari tiap komponen bagian analisi vibrasi ?

c. Apa saja kah sumber yang terkait dengan pekerjaan perawatan mesin ?

1
1.3 TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah sebagai salah satu tugas mata

kuliah Getaran Mekanis Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Pamulang dan

untuk mempelajari dan mengetahui prinsip kerja mesin vibration analisis serta bagian

bagiannya sesuai fungsi kegunaannya.

1.4 METODE PENULISAN


Metode penulisan yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah studi literature

yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang dibahas. Sumber dari data kepustakaan

diperoleh dari buku-buku dan internet yang berhubungan dengan mesin bubut.

2
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 PENGERTIAN VIBRASI ANALISIS


Memahami dasar-dasar dan fundamental analisa vibrasi sangat penting dalam membentuk

latar belakang yang kuat untuk menganalisis masalah pada mesin berputar. Berpindah antara waktu

dan frekuensi adalah alat yang umum digunakan untuk analisis. Karena spektrum frekuensi berasal

dari data dalam domain waktu, hubungan antara waktu dan frekuensi sangat penting. Unit

percepatan, kecepatan dan perpindahan. Tambahan istilah seperti puncak puncak, puncak, dan rms

sering digunakan. Switching unit dengan benar, dan menjaga istilah lurus adalah suatu keharusan.

1.2 PRINSIP KERJA VIBRASI ANALISIS


Ada dua istilah baru yang digunakan: garis sumbu putar dan yang lainnya adalah

garis sumbu geometris. Garis sumbu putar didefinisikan sebagai sumbu putar rotor jika

tidak dibatasi oleh bantalan (juga disebut inersia prinsip sumbu atau PIA - principle inertia

axis). Sumbu geometris (GCL - geometric centerline) adalah tengah fisik rotor. Ketika dua

garis sumbu berimpit, maka rotor akan berada dalam keadaan keseimbangan. Ketika

mereka terpisah, rotor tidak akan seimbang. Ada tiga jenis ketakseimbangan yang dapat

dijumpai pada mesin, dan ini adalah:

a. Ketidakseimbangan statis (PIA dan GCL adalah paralel)

b. Ketakseimbangan kopel (PIA dan GCL berpotongan di tengah)

c. Ketidakseimbangan dinamis (PIA dan GCL tidak menyentuh atau bertepatan). Untuk

semua jenis ketidakseimbangan, spektrum FFT akan menampilkan vibrasi dengan

frekuensi dominan 1 × RPM. Amplitudo Vibrasi frekuensi 1 × rpm akan bervariasi

3
sebanding dengan kuadrat dari kecepatan rotasi. Pola ini selalu ada dan biasanya

mendominasi spektrum vibras.

1.3 KOMPONEN VIBRASI ANALISIS

a. Photo Track

Gambar 1
Photo Track
Photo Track berfungsi untuk mengambil data main rotor blade, data yang
di ambil berupa jarak antara blade paling atas dengan blade paling atau disebut juga
peak to peak

4
b. Microvib analyis

Gambar 2
Microvib Analyzer
`Microvib analyzer berfungsi untuk memproses data data yang di ambil dari sensor
sensor yang terpasang dipesawat yang nanti di proses oleh alat ini dan menghasilkan
solusi untuk merubah kondisi unbalace menjadi balance

c. Magnetic pick up

Gambar 3
Magnetic pick up

Magnetic pick up berfungsi untuk mengukur RPM putaran main rotor blade yang
nanti untuk data yang diperlukan olah microvib analyzer.

5
d. Accelometer sensor

Gambar 4
Accelometer sensor

Accelometer sensor berfungsi untuk mengukur getaran yang ada di pesawat, yang
nanti nya akan dikirim ke microvib analyzer. Titik titik penempatan sensor nya
disesuaikan dengan manual book setiap pesawat.

e. Mux
Berfungsi sebagai terminal semua inputan yang masuk ke microvib anayzer yang
disambung melalui kabel

6
1.4 PROSES VIBRASI ANALISIS

a. Instalasi alat alat

Sensor dan magnetic pick up di pasang di posisi sesuai gambar di atas, dimana

posisi tersebut sesuai manual book nya pesawat. Setelah terinstall kabel yang dari

sensor masuk ke Mux yang nanti nya dipasang jg di microvib analisis nya. Semua kabel

yang terpasang harus aman dari bagian yang bergerak yang bisa mengakibatkan terlilit,

atau kabel nya harus bebas dari bahaya terjepit agar pembacaan sensor nya akurat.

7
b. Langkah langkah kerjanya

Pesawat ground run dengan RPM 100%, ambil data track nya dengan

menggunakan photo track. Terus ambil data menggunakan micrivib analyzer. Hasil

yg didapat, dikoreksi dengan solusi yang di infomasikan oleh alatnya, dan

kemudian diberi weight balance dimana solusinya ditentukan, untuk track nya

dengan cara merubah pitch link main rotor sesuai hasil yg di photo oleh photo track

nya.

8
9
Setelah proses diground nya sudah bagus, maka lanjut ke hover (helikopter terbang dengan

ketinggian 5 Feet) ketika hover, kita sama ambil data track nya dan data balance, tp ada dua bagian

dimana ada hover LT, dan hover VT, dimana masing masing data tersebut di ambil.

Proses hover sama hal nya di ground dikoreksi apabila ada solusi yang muncul dialat nya.

Tapi untuk di hover yang dirubah hanya pitch link nya karna untuk weight balance nya tidak

berubah.

Sesudah hover lanjut dengan flight, flight nya terbang dengan kecepatan yang sudah di

tentukan di manual pesawat nya, biasa nya di ambil data di kecepatan 100kt, sampai 140kt. Setiap

kecepatan di ambil data track dan balance nya. Dan sebelum hasil dikecepatan awal nya itu bagus,

harus di koreksi terlebih dahulu agar tidak merusak kompenen nya apabila di awal kecepataan saja

sudah besar vibrasinya. Untuk koreksi nya untuk di flight hanya mengkoreksi trim tab yang ada

pada main rotor blade nya.

10
Trim tab nya tersebut kita tekuk keatas atau kebawah sesua solusi yang di informasikan

oleh alat nya. Sampai vibrasi setiap kecepatan nya berkurang. Dan helikopter serviceable

kembali

11
BAB IV

PENUTUP

1. KESIMPULAN
Sebuah alat vibrasi analisis sangat berguana untuk pemeliharaan sebuah pesawat untuk
mengurangi vibrasi dipesawat agar kompenen kompenen yang berputar tersebut akan lebih
awat sampai batas waktu umur komponen nya itu habis.

2. SARAN
a. Sebuah makalah harus mempunyai tampilan yang menarik agar pembaca merasa nyaman
dan berencana untuk kembali membaca makalah tersebut.
b. Kelengkapan tentang informasi yang ada membuat pembaca lebih jauh mengenal tentang
mesin bubut. Sehingga nantinya pembaca tertarik untuk mengetahui bahkan tertarik untuk
mempelajari tentang mesin bubut ini.
c. penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis makalah ini jauh dari sempurna
untuk itu kritik dan saran demi sempurnanya makalah ini sangat penulis harapkan.

12
DAFTAR PUSTAKA

 www.Wikipedia.com
 Microvib manual

13

Anda mungkin juga menyukai