Disusun oleh:
A. Latar Belakang
Kendaraan keluarga dan niaga yang menjadi alat transportasi yang paling banyak
digunakan di Indonesia juga mendorong tumbuhnya industri jasa perbengkelan
di Indonesia, apalagi kendaraan yang berbahan bakar solar selain hemat dalam
pemakaian bahan bakarnya juga harga perliternya relatif murah. Oleh sebab itu
kendaraan bermesin diesel menjadi pilihan utama.
Kriteria yang dibutuhkan sangat sesuai dengan mesin diesel. Karena mesin
diesel memiliki karakter kuat, tahan lama, hemat bahan bakar, ramah
lingkungan. Maka untuk sekarang mesin diesel mengalami perkembangan yang
sangat pesat, ini dilakukan untuk mengikuti perkembangan jaman.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
c. Kerugian
a. Keuntungan
1) Pemakaian jenis bahan bakar lebih luas. Bahan bakar yang relatif
kurang baik dapat digunakan dengan asap pembakaran yang tidak
pekat.
2) Mudah pemeliharaannya karena tekanan injeksi bahan bakar relatif rendah
dan mesin tidak begitu peka terhadap perubahan timing injeksi.
3) Karena disini digunakan throttle tipe nozzle, maka diesel knock dapat
dikurangi dan kerja mesin lebih tenang.
b. Kerugian
1) Biaya pembuatan lebih tinggi karena bentuk silinder lebih rumit.
2) Diperlukan starter yang lebih besar. Starter mesin sulit, oleh karena itu
diperlukan busi pemanas (glow plug).
3) Pemakaian bahan bakar relatif lebih boros.
a. Keuntungan
1) Dapat dicapai kecepatan mesin yang tinggi karena turbulensi kompresinya
tinggi.
2) Ganggguan pada nosel lebih kecil karena menggunakan pin type nozzles.
3) Tingkat kecepatan mesin lebih luas dan operasinya yang halus membuatnya
banyak digunakan untuk mobil penumpang.
b. Kerugian
1) Kontruksi kepala silinder dan blok silinder rumit.
2) Efisiensi panas dan konsumsi bahan bakar lebih buruk dari sistem injeksi
langsung.
3) Menggunakan busi pijar, tetapi ini kurang efektif untuk kamar pusar yang
besar, karena mesin tidak mudah distart.
4) Diesel knock akan lebih besar pada kecepatan rendah.
BAB III PENUTUP
A. Rangkuman
Pada umumnya ada dua macam ruang bakar pada motor diesel yaitu: ruang bakar
injeksi langsung (direct injection combustion chamber) dan ruang bakar tidak
langsung (in-direct injection combustion chamber). Jika ditinjau dari ruang bakar
yang digunakan pada kendaraan-kendaraan dibedakan menjadi tiga tipe. Ketiga
tipe motor diesel tersebut adalah tipe injeksi langsung, tipe ruang bakar kamar
depan, dan tipe kamar pusar.