Anda di halaman 1dari 2

Leeway space memiliki peranan penting dalam periode gigi campuran, dimana

leeway space dapat digunakan untuk mengatasi kekurangan ruang pada saat periode
tum buh kembang
gigi. Oklusi pada periode gigi campuran bersifat sementara dan tidak
statis, sehingga dapat menyebabkan resiko berkembangnya maloklusi.
Leeway space merupakan ruangan yang ada karena terdapat perbedaan lebar dari
mesiodistal gigi pada pergantian gigi caninus, molar pertama dan molar kedua desidui
yang akan digantikan dengan gigi caninus, premolar pertama dan premolar kedua
permanen. Besarnya Leeway
space pada setiap individu sangat bervariasi.
Menurut Nance (1947), besarnya Leeway
space pada rahang atas adalah sekitar 0,9 mm pada setiap sisi, dan 1,7 mm pada
rahang
2 bawah.

METODE NANCE
1.
Dikemukakan pada tahun 1934, di Pasadena, Kalifornia, Amerika.
2.
Dasar : adanya hubungan antara jumlah mesiodistal
gigi
-
gigi desidui dengan gigi
pengganti
3.
Tujuan : untuk mengetahui apakah gigi tetap yang akan tumbuh cukup
tersedia/lebih/kurang ruang.
4.
Gigi
-
gigi yang dipakai sebagai dasar : c m1m2 dan gigi pengganti 3 4 5.
Lee way space: selisih ruang antara ruang yang
tersedia dan ruang yang digunakan.
Masing
-
masing sisi :
RA : 0,9 mm
RB : 1,7 mm
Hal ini telah dibuktikan oleh G.V. BLACK dengan cara menghitung lebar
mesio distal dari:
Gigi desidui RB
c = 5,0 mm
m
1
= 7,7 mm
m2 = 9,9 mm
+
22,6 mm
-
Gigi permanen RB
3=
6,9 mm
4 = 6,9 mm
5 = 7,1 mm
+
20,9 mm
Selisih satu sisi 22,6

20,9 = 1,7mm
dua sisi
= 3,4 mm
RA : selisih satu sisi = 0,9 mm
dua sisi = 1,8 mm

Anda mungkin juga menyukai