Anda di halaman 1dari 12

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pelayanan


Terpadu Satu Pintu Bidang Penanaman Modal
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Terintegrasi Secara Elektronik
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 Tahun 2017 tentang Dasar Hukum
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah

Peraturan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 9 Tahun 2016


tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat daerah

Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor 70 Tahun 2016


tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi serta Tata
Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Peraturan Gubernur Nomor 4 Tahun 2018 tetang Pendelegasian
Wewenang dari Gubernur kepada Kepala Dinas Penanaman Modal
dan PTSP Provinsi NTT untuk menandatangani perizinan dan non
WOODGROVE
perizinan lingkup Pemerintah Provinsi BANK
Dalam rangka mereformasi perijinan satu pintu untuk mengantisipasi peningkatan
tuntutan penanaman modal dan keinginan berusaha di Provinsi NTT, maka sebagai
perangkat yang berwenang dan bertanggungjawab dalam bidang urusan penanaman modal Identifikasi
dan perijinan terpadu satu pintu, diperlukan sebuah asesmen atau evaluasi diri terhadap Masalah
kondisi kinerja perijinan saat ini dan merumuskan suatu skenario kebijakan penataan DPM-
PTSP ke depan yang lebih baik, lebih murah dan lebih cepat (better, cheaper and faster).

Tujuan Output Outcome


1. Melakukan asesmen terhadap
1. Peningkatan kinerja pelayanan 1. Pertumbuhan ekonomi
kondisi internal dan eksternal
DPM-PTSP dalam dimensi-dimensi
kekuatan, kelemahan, peluang dan 2. Peningkatan realisasi investasi 2. Peningkatan lapangan kerja
ancaman.

2. Melakukan analisis SWOT untuk 3. Peningkatan pendapatan


merumuskan opsi-opsi kebijakan
strategis bagi DPM-PTSP yang
dituangkan dalam skenario 4. Peningkatan daya saing daerah
optimalisasi layanan.

WOODGROVE
BANK
Desain pengembangan DPM-PTSP Provinsi NTT

WOODGROVE
BANK
1. Teoritik
Pelayanan perizinan merupakan sesuatu yang harus dioptimalkan karena
merupakan salah satu pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah

2. Benchmarking
merupakan suatu proses belajar yang berlangsung secara sistematik dan terus menerus atas
produk atau jasa dan tata cara suatu perusahaan dibandingkan dengan perusahaan yang
terbaik atau pesaing yang paling unggul
Pendekatan
Kajian
3. Analisis SWOT
Dalam rangka upaya optimalisasi pelayanan perizinan tidak lepas dari adanya kekuatan
penghambat yang merupakan kendala atau masalah-masalah dalam pelaksanaan
program, dan juga kekuatan pendorong yang dapat mendukung, membantu serta
mendorong kelancaran pencapaian tujuan.

Identifikasi faktor-faktor internal Identifikasi faktor-faktor eksternal


a. Kekuatan ( Strength ) a. Peluang ( Opportunities )
b. Kelemahan ( Weakness ) b. Ancaman ( Threats )

WOODGROVE
BANK
Aspek Analisis SWOT Hasil Analisis SWOT (Metode USG)
Penerapan strategi menurut matriks SWOT, yang mendukung Strategi
1. Organisasi dan Tata Laksana W – O (strategi stabilisasi,investasi), antara lain :

1. Peningkatan efektivitas kinerja pelayanan melalui


2. SDM
pelatihan/ diklat, pemberian tukin/ rewards yang sesuai.

3. Sarpras
2. Meningkatkan sarana dan prasarana pendukung pelayanan
terhadap masyarakat (fasilitas gedung dan ruang,
4. Sistem Informasi transportasi, jalan, listrik dan akses internet)

3. Mengembangkan sistem pelayanan OSS (online Single


5. Pelayanan dan Pengaduan Masyarakat Submission).

4. Meningkatkan sistem pengawasan/ monitoring dan evaluasi


6. Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi terkait pelayanan perizinan dan penanaman modal.

WOODGROVE
BANK
Posisi DPM PTSP Prov. NTT Strategi Stabilitas

WOODGROVE
BANK
ALUR PELAYANAN PERIJINAN

Spesial Pluss
STRUKTUR ORGANISASI

Penambahan
OPTIMALISASI PELAYANAN DPMPTSP PROV. NTT

WOODGROVE
BANK
TAHAPAN PENGEMBANGAN
PELAYANAN PERIZINAN DPMPTSP PROV. NTT

2019-2020
Transformasi
2021-2022
- OSS
Intensifikasi &
2023
- Spesial Pluss Ekstensifikasi
- Inovasi Good Service
- Peningkatan Layanan Governance
- Sarana prasarana Prima -E-Government
- Peningkatan Kapasitas - Kepuasan Masyarakat (Cyber security, e-kinerja,
SDM - Peningkatan Fungsi e-audit, e-sakip, dll)
- Program berbasis Monev
Money follow quality - Peningkatan Tunjangan
Kinerja
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai