Anda di halaman 1dari 2

KANKER PARU-PARU

Pengertian: Kanker paru-paru adalah kondisi ketika sel ganas (kanker) terbentuk di paru-paru.
Kanker ini lebih banyak dialami oleh orang yang memiliki kebiasaan merokok dan merupakan
satu dari tiga jenis kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia.

Gejala: batuk kronis, batuk darah, penurunan berat badan drastic, nyeri dada dan tulang, sesak
napas

Penyebab: Kanker paru dapat berkembang karena racun zat karsinogenik yang masuk ke
dalam paru-paru secara sengaja atau tidak. Faktor risiko paling umum adalah merokok,
penggunaan pipa cangklong, atau cerutu.

Preventif:

 jangan merokok, berhentilah merokok, dan hindari asap rokok. Ini merupakan cara
utama untuk mencegah kanker paru-paru.
 Gunakan alat pelindung diri di tempat kerja yang banyak paparan bahan kimia
berbahaya.
 Lakukan pemeriksaan secara rutin, terutama bila Anda memiliki riwayat merokok
atau bekerja di lingkungan yang tinggi paparan bahan kimia.
 Perbanyak konsumsi buah dan sayur, serta hindari mengonsumsi suplemen vitamin
dalam dosis besar.
 Lakukan olahraga secara teratur selama 30 menit tiap harinya.

Pengobatan:

 Operasi. Dokter mengangkat jaringan kanker melalui prosedur operasi pada stadium awal.
 Kemoterapi. Menggunakan obat-obatan khusus antineoplasma untuk mengecilkan atau
membunuh kanker. Obat-obatan bisa berupa pil yang dapat Anda minum atau obat-obatan
yang diberikan dalam pembuluh darah Anda, atau kadang-kadang keduanya.
 Terapi radiasi. Menggunakan sinar berenergi tinggi (mirip dengan sinar-X) untuk membunuh
kanker.
 Terapi target. Menggunakan obat untuk memblokir target pertumbuhan dan penyebaran sel
kanker. Obat-obatan bisa berupa pil atau tablet.
 Imunoterapi menggunakan obat untuk mengaktifkan sel imun dalam tubuh kita. Obat-obatan
bisa berupa infus melalui pembuluh darah.

PNEUMONIA

Pengertian: Pneumonia atau dikenal juga dengan istilah paru-paru basah adalah infeksi yang
mengakibatkan peradangan pada kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru.
Pada penderita pneumonia, sekumpulan kantong-kantong udara kecil di ujung saluran
pernapasan dalam paru-paru (alveoli) akan meradang dan dipenuhi cairan atau nanah.

Penyebab: infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae


Gejala: Nyeri saat bernapas, dahak kuning atau hijau (lebih dari biasanya dan terkadang
berdarah), kesulitan bernapas, keringat, letih

Preventif:

 Menjalani vaksinasi. Vaksin merupakan salah satu langkah agar terhindar dari
pneumonia. Harap diingat bahwa vaksin pneumonia bagi orang dewasa berbeda dengan
anak-anak.
 Mempertahankan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat dilakukan dengan menjalankan
pola hidup sehat, seperti cukup beristirahat, mengonsumsi makanan bergizi, dan rutin
berolahraga.
 Menjaga kebersihan. Contoh paling sederhana adalah sering mencuci tangan agar
terhindar dari penyebaran virus atau bakteri penyebab pneumonia.
 Berhenti merokok. Asap rokok dapat merusak paru-paru, sehingga paru-paru lebih mudah
mengalami infeksi.
 Hindari konsumsi minuman beralkohol. Kebiasaan ini akan menurunkan daya tahan paru-
paru, sehingga lebih rentan terkena pneumonia beserta komplikasinya.

Anda mungkin juga menyukai