Anda di halaman 1dari 8

SMP 6 MADIUN

ANISA PUTRI M 8E/05


GANGGUAN PADA SISTEM EKSRESI
PENYAKIT PADA HATI:

1.Kolestasis:

Definisi:Kolestasis merupakan kondisi terhambatnya cairan empedu. Cairan empedu


dihasilkan hati guna membantu proses pencernaan. Aliran empedu yang terhambat ini
menyebabkan penumpukan bilirubin.

Pencegahan:

 Menjaga kebersihan makanan dan mencegah infeksi (virus hepatitis, Salmonella


typhosa atau tifoid)
 Meningkatkan kebersihan lingkungan dan sanitasi
 Menurunkan kadar kolesterol dengan mengurangi konsumsi lemak
 Meningkatkan konsumsi buah dan sayur
 Minum air putih yang cukup setiap hari agar kadar air pada cairan empedu mencukupi
 Segera mencari perawatan medis jika merasakan gejala dan tanda kolestasis, seperti sakit perut,
urine yang berwarna lebih gelap, atau kotoran berwarna seperti dempul.

2. Kanker hati:
Definisi:Kanker hati terjadi ketika sel hati mengalami mutasi sehingga tumbuh secara
tidak terkendali. Dalam beberapa kasus, infeksi kronis akibat virus hepatitis B dan C
menyebabkan kanker hati.

Pencegahan:

Kanker hati dapat dicegah dengan menurunkan faktor risiko yang dapat memicu penyakit
ini. Salah satunya adalah mencegah terjadinya sirosis, menjaga berat badan tetap ideal,
mengurangi konsumsi alkohol, dan menggunakan alat pelindung diri saat terpapar bahan
kimia.

PENYAKIT PADA GINJAL:

1.  Infeksi ginjal

Definisi: Pasalnya, infeksi ginjal ini terjadi ketika bakteri yang menginfeksi kandung
kemih menyebar ke organ ginjal.

Pencegahan:

 Menghindari semprotan deodorant atau douche pada alat kelamin Anda


 Jangan menggunakan kondom atau diafragma dengan spermisida. Dapat memicu
pertumbuhan bakteri. Gunakan kondom yang sudah dilumasi, karena tanpa pelumas
bisa mengiritasi uretra, yang membuat infeksi lebih mungkin terjadi.
 Minum banyak air.
 Pergilah ke kamar mandi segera setelah Anda merasakan dorongannya.
 Kencing setelah berhubungan seks.
 Bersihkan area kelamin dari bagian depan ke belakang setelah buang air.

2.Batu ginjal
Definisi: Batu ginjal terbentuk dari limbah dalam darah yang membentuk kristal dan
menumpuk di ginjal. Seiring waktu, materi tersebut semakin keras dan menyerupai
bentuk batu.

Pencegahan:

 Banyak minum air putih, yaitu sekitar 2-3 liter setiap hari. Hal ini dapat mencegah
penderita dari dehidrasi dan mencegah produk limbah tubuh terlalu pekat yang
berisiko membentuk batu ginjal. Dalam kondisi cuaca panas, disarankan minum
lebih banyak lagi.
 Tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan sarat kalsium. Konsumsi suplemen
kalsium juga sebaiknya dikonsultasikan lebih dahulu pada dokter.
 Mengurangi konsumsi daging, unggas, atau ikan untuk mencegah batu jenis asam
urat.

PENYAKIT PADA KULIT

1. Kudis

Definisi: Kudis merupakan penyakit kulit yang disebabkan parasit tungau, yakni
sarcoptes scabiei va hominis. Orang yang terkena kudis biasanya tinggal di tempat kumuh,
dan tidak melindungi kebersihan tubuhnya. Masalah kulit ini bisa menular pada orang
lain, misalnya menggunakan pakaian atau handuk secara bergantian.

Pencegahan:

1. Cuci Semua Pakaian.


2. Bersihkan Seluruh Ruangan di Rumah.
3. Hindari Kontak.

2.Melanoma:

Definisi: Melanoma terjadi ketika sel-sel penghasil pigmen yang memberikan warna
pada kulit menjadi bersifat kanker.Gejala berupa pertumbuhan tak biasa baru atau
perubahan pada tahi lalat yang ada. Melanoma dapat terjadi di mana saja pada tubuh.

Pencegahan:

1. Batasi paparan sinar ultraviolet (UV)


2. Carilah tempat teduh
3. Hindari menggunakan tanning bed dan sunlamps
4. Lindungi anak-anak dari matahari
5. Perhatikan tahi lalat yang tidak normal
6. Hindari melemahnya sistem kekebalan tubuh

3.Herpes
Definisi: Herpes bisa menyerang siapa pun, baik anak-anak ataupun orang dewasa.
Herpes muncul dengan adanya ruam berukuran kecil yang akhirnya melepuh. Herpes
membuat seseorang merasa perih pada bagian lukanya.
Pencegahan:

1. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air, setelah menyentuh area yang
terinfeksi.

2. Tidak membasahi kaca mata dengan air ludah.


PENYAKIT PADA PARU-PARU

1. Bronkitis

Definisi:Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada percabangan saluran udara yang


menuju ke paru-paru atau bronkus. Salah satu penyebab yang paling sering adalah infeksi
virus.
Virus penyebab bronkitis biasanya ditularkan dari penderita melalui percikan dahak yang
dikeluarkannya. Jika percikan dahak terhirup atau tertelan oleh orang lain, maka virus
akan menginfeksi saluran bronkus orang tersebut.
Pencegahan:

1. Hindari merokok atau menghirup asap rokok.


2. Menerima vaksin flu dan pneumonia.
3. Menjaga kebersihan dan usahakan untuk selalu mencuci tangan setiap usai
beraktivitas.
4. Istirahat yang cukup.
5. Hindari berbagi pakai barang pribadi, terutama peralatan makan dan minum,
dengan orang lain.
6. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

2. Pneumonia

Definisi: Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan kantung-kantung udara di dalam


paru menjadi meradang dan membengkak. Pneumonia sering kali disebut dengan paru-
paru basah, sebab pada kondisi ini, paru-paru bisa dipenuhi oleh cairan atau nanah.
Penyebab pneumonia adalah infeksi bakteri, virus, atau jamur. Penularan infeksi ini
terjadi melalui udara yang terkontaminasi kuman dari penderita yang bersin atau batuk.
Pencegahan:

1. Menjalani vaksinasi. Vaksin merupakan salah satu langkah agar terhindar


dari pneumonia.
2. Mempertahankan sistem kekebalan tubuh.
3. Menjaga kebersihan.
4. Berhenti merokok.
5. Hindari konsumsi minuman beralkohol
3. Asma

Definisi:Asma adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peradangan dan


penyempitan saluran pernapasan, sehingga menyebabkan sesak napas.
Penderita asma umumnya memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif. Saat penderita
asma terpapar alergen atau pemicu, saluran pernapasannya akan meradang,
membengkak, dan menyempit. Hal ini akan membuat aliran udara menjadi terhambat.
Selain itu, akan terjadi peningkatan produksi dahak yang membuat penderitanya semakin
sulit bernapas.
Pencegahan:

1. Menjaga lingkungan dari potensi alergi. Misalnya, jika debu dapat menjadi pemicu,
segeralah singkirkan debu dari tempat di mana kita banyak berada.
2. Beri perhatian pada udara. .
3. Hindari rokok. .
4. Berolahraga.

Anda mungkin juga menyukai