Anda di halaman 1dari 8

RENCANA MEMBINA

TOPIK : Melakukan penyuluhan tentang


Pencegahan Infeksi dan penyakit Degeneratif
DURASI : 60 Menit
A. TUJUAN
1. Peserta didik dapat melakukan Penyuluhan Pencegahan Infeksi
dan penyakit Degeneratif dari prilaku tidak sehat
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar :
Dapat melakukan Penyuluhan Pencegahan Infeksi dan penyakit
Degeneratif dari prilaku tidak sehat
Indikator :

1. Menjelaskan Pencehagan infeksi


2. Menjelaskan Pencegahan penyakit Degeneratif
3. Memahami cara hidup sehat agar terhindar dari penyakit

B. MATERI
A. Menjelaskan Pencehagan infeksi

Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya


bibit penyakit. Penyakit ini menular dari satu orang ke orang lain.
Penyebab utama infeksi diantaranya adalah bakteri dan jasad hidup
(organism). Kuman-kuman ini menyebar dengan berbagai cara dan
vector.

Contoh-contoh penyakit infeksi :

Disebabkan oleh Bakteri

 TBC : ditularkan memalui udara


 Tetanus : melalui luka yang kotor
 Mencret : lalat, air dan jari yang kotor
 Pneumonia : lewat batuk (udara)
 Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin
 Sakit telinga : dengan selesma (masuk angin dan pilek)
Disebabkan oleh Virus

 Selesma, influenza, campak, gondok : ditularkan melalui


udara, batuk, ataupun lalat
 Rabies : melalui gigitan binatang
 Penyakit kulit : melalui sentuhan

Disebabkan oleh Jamur

 Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha : ditularkan


melalui sentuhan atau dari pakaian yang di pakai secara
bergantian

Disebabkan oleh Parasit internal (hewan berbahaya yang hidup di


dalam tubuh)

 Disentri : ditularkan dari kotoran ke mulut


 Malaria : malalui gigitan nyamuk

Disebabkan oleh Parasit eksternal (hewan yang berbahaya yang


hidup di permukaan tubuh)

 Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa kudis :


penularannya dari orang-orang yang telah terinfeksi atau
melalui pakaian

Beberapa tips untuk mencegah terkena penyakit infeksi:

1. Sering mencuci tangan.


2. Rutin membersihkan dan mensterilkan lantai dan
permukaan, terutama di dapur dan kamar mandi.
3. Jauhi penderita penyakit yang mudah menular melalui
kontak, misalnya flu, cacar air atau belekan.
4. Cegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah dan
nyamuk lainnya dengan gerakan 3M Plus (Menguras,
Menutup, Mengubur dan Menggunakan anti nyamuk).
Pastikan tidak ada air yang menggenang di rumah Anda,
kuras kamar mandi secara teratur, tutup tempat-tempat
yang berpotensi mengumpulkan air dan kubur botol, pot,
tempayan dan benda-benda penampung air lainnya.
5. Masak dan sajikan makanan dengan aman.
6. Dapatkan imunisasi. Pastikan bayi Anda mendapatkan semua
imunisasi yang dibutuhkan sesuai jadwal. Bila Anda
bepergian ke daerah yang rawan, dapatkan imunisasi yang
tepat sebelum Anda berangkat ke sana. Jamaah haji wajib
mendapatkan imunisasi meningitis sebelum berangkat.
7. Gunakan antibiotik dengan bijak.
8. Jagalah kebersihan dan kesehatan hewan piaraan Anda.
9. Hindari kontak dengan binatang liar yang mungkin
membawa penyakit berbahaya. Tikus dapat membawa
penyakit pes dan leptospirosis. Burung dan ayam liar dapat
membawa virus flu burung. Kucing dan anjing liar dapat
menularkan rabies.
10. Makanlah makanan yang kaya antioksidan dan multivitamin
A, C dan E.

B. Menjelaskan Pencehagan Penyakit Degeneratif

Penyakit degeneratif adalah suatu penyakit yang muncul akibat


proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan normal
menjadi lebih buruk. Sedikitnya ada 50 yang termasuk penyakit
degenerative.
Beberapa penyakit degeneratif di antaranya adalah diabetes
melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas,
dislipidemia, hipertensi, penyakit jantung, asam urat dan
sebagainya. Penyakit degenerative terjadi karena adanya proses
penuaan, biasanya terjadi saat usia bertambah tua. Tetapi saat ini
penyakit degenerative dapat terjadi pada orang yang umurnya lebih
muda. Di Indonesia, penyakit degeneratif saat ini banyak terjadi di
kalangan muda dan di perkotaan. Penyebab utamanya adalah
perubahan gaya hidup akibat urbanisasi dan
modernisasi. Perubahan gaya hidup ini dapat dilihat secara jelas
antara lain dengan munculnya tempat-tempat makan junk food di
hampir seluruh sudut kota dan kesempatan olahraga yang sering
ditinggalkan.

PENYAKIT YANG DISEBABKAN PERILAKU TIDAK SEHAT

Stress Berlebihan
Stres yang berlebihan dapat menurunkan daya tahan tubuh
seseorang dan memacu resiko penyakit jantung, serta membuat
tidak nyaman. Stres yang berlebihan juga memacu penuaan dini.
Ibu-ibu yang memiliki anak-anak dengan penyakit kronis
merupakan orang-orang yang mengalami stres, dan mengalami
penuaan dini yang paling ekstrim. Untuk mengurangi stres adalah
dengan menarik nafas dalam-dalam dan selalu berpikiran positif,
dan luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang dapat
mengurangi stress.

Minuman Alkohol
Bukan merupakan suatu kebetulan bila alkohol merupakan kabar
buruk mengenai stres. Para wanita sebaiknya membatasi diri
meminum minuman beralkohol. Berbagai gangguan kesehatan juga
bisa timbul dari kebiasaan minum alkohol yang berlebihan.
Termasuk serangan jantung, kangker hati, kanker tenggorokan,
dan kanker payudara.

Kurang Bergerak
Dengan sedikit menggerakkan tubuh, dapat memperpanjang hidup
serta mengurangi kelebihan berat, mengurangi stres, dan bahkan
mencegah penyakit Alzheimer (demensia). Langkah pertama yang
perlu dilakukan yaitu hanya dengan berjanji pada diri sendiri bahwa
kita akan lebih aktif. Parkirlah mobil dari jauh pintu masuk,
menggunakan tangga dan tidak menggunakan lift, melakukan
olahraga/ senam, jalan kaki selama 30 menit atau lebih banyak
selama lima kali atau lebih dalam satu minggu.

Makanan Berlemak
Lemak yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memacu kolesterol
tinggi dan merangsang penyakit jantung. Biasakan diri Anda untuk
mengkonsumsi makanan yang non-kolesterol dan berkadar lemak
rendah. Tips: Takar asupan lemak, jangan lebih dari 10 persen
(atau kurang) dari seluruh kalori.

Merokok
Untuk mengurangi bahaya kanker dan kerutan dini, Anda dapat
mengganti rokok dengan permen karet rasa nikotin. Berdasarkan
penelitian di tahun 2004, permen karet rasa nikotin memberikan
hasil dua kali lipat dimana perokok berhenti merokok dibandingkan
dengan keinginan/ janji si perokok untuk berhenti merokok.

Menghirup Udara Polusi


Polusi udara dapat menyebabkan batuk dan sakit mata/ mata perih
dan hal ini berhubungan dengan serangan pada penyakit asma dan
saluran pernafasan. Usahakan untuk berada di dalam ruangan
sebanyak yang Anda bisa bila kadar udara sedang tinggi.

Terlalu Sering Kena Sinar Matahari


Batasi diri Anda dari sengatan sinar matahari dan gunakan tabir
matahari, paling tidak yang mengandung SPF 15 untuk mencegah
resiko kanker kulit dan juga kerutan.

Kurang Tidur
Kurang tidur berhubungan dengan obesitas, diabetes, tekanan
darah tinggi dan masalah ingatan. Singkirkan segera televisi dan
benda-benda elektronik lain yang mengganggu ketenangan dari
kamar tidur Anda. Tata ulang kamar tidur Anda dan ciptakan
suasana kamar tidur yang nyaman dengan lampu yang temaram
yang membuat Anda tidur dengan nyenyak.

Kelebihan Berat Badan


Kelebihan berat badan dapat memicu kemungkinan penyakit
serangan jantung, diabetes, bahkan kanker. Penelitian mutakhir
menyatakan jenis diet yang dilakukan kurang penting dibandingkan
dengan komitmen Anda untuk melakukan diet tersebut dengan
disiplin.

Mengonsumsi Gula Berlebih


Gula yang berlebihan dapat menaikkan berat badan dan
kemungkinan terserang penyakit jantung. Ahli nutrisi menyarankan
untuk menjaga tambahan gula pada makanan kecil/cemilan dan
kue-kue kering sampai 12 sendok teh per hari pada diet berkalori
2200. Selain itu ganti makanan yang manis-manis dengan buah-
buahan dan sayuran segar

C. METODA DAN TEKNIK


Ceramah
Tanya Jawab
Diskusi

D. LANGKAH-LANGKAH MEMBINA
Aktivitas Peserta
No Aktivitas Pembina Waktu
Didik
1. Pendahuluan 10’
Pembina mengikuti Peserta didik
pelaksanaan Upacara Melaksanakan Upacara
Pembukaan Latihan Pembukaan latihan

2. Pembina melakukan Peserta didik 10’


apresepsi Mendengarkan
apresepsi dari pembina

3. Pembina Menjelaskan Peserta didik 60’


Materi melakukan memperhatikan dengan
penyuluhan tentang seksama materi etika
pencegahan infeksi dan
dan etiket dalam
penyakit degeneratif
berkomunikas

4. Pembina membuka Para peserta didik 30


ruang tanya jawab melakukan tanya jawab

5. Pembina Mendampingi Peserta didik 10


Peserta didik melakukan melakukan upacara
upacara penutupan penutupan

E. SUMBER BELAJAR DAN MEDIA


Sumber Belajar
a. E-book Pakar komunikasi.com
b. E-book Dosen pendidikan.com

Media
Telepon Seluler
Laptop
Power Point

F. PENILAIAN/EVALUASI
A. Penilaian

Indikator Bentuk Instrumen


Teknik
No Pencapaian Instrume Pengukuran
Penilaian
kompetensi n Kompetensi
1. Menjelaskan Tugas Pertanyaan - Dapat
Pencehagan
infeksi menjelaskan
infeksi
2. Menjelaskan
- Dapat
Pencegahan
menejelaskan
penyakit
pencegahan
Degeneratif
Individu - Dapat
3. Memahami memahami
cara hidup cara hidup
sehat agar sehat agar
terhindar dari terhindar dari
penyakit penyakit

B. Format Kriteria Penilaian


Produk ( Hasil Diskusi)

No Aspek Kriteria Skor


1. Laporan  100 % baik dan 4
runtut 3
 75 % baik dan 2
runtut 1
 50 % baik dan
runtut
 Kurang dari 50 %
baik dan runtut

Performansi ( Praktik)
No Aspek Kriteria Keterangan
1. Pengetahuan  Sangat Baik
 Cukup Baik
 Kurang Baik
2. Teknik Praktik  Sangat Baik
 Cukup Baik
 Kurang Baik
3. Sikap  Sangat Baik
 Cukup Baik
 Kurang Baik

Lembar Penilaian
Perfomansi
No Nama Peserta
Pengetahuan Praktek Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
CATATAN :
@. Nilai = ( Jumlah Skor : jumlah skor maksimal ) x 10

Mengetahui : Cianjur, ……………….. 2022


Pembina Racana Pembatu Pembina
Racana Ki Hajar Dewantara, Racana Ki Hajar Dewantara,

H.Engkos Hendra Jatnika G S.Pd – MT


Arifin,S.Pdi,MM,L.SGT NTA. 09032500164
NTA. 0903.01157.0024

Anda mungkin juga menyukai