Dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak senyawa kimia yang dapat dianalisis baik analisis sederhana maupun dengan alan instrumen. Dalam hal ini para kimiawan telah lama menggunakan bantuan warna sebagai bantuan dalam menganalisis zat-zat. Dalam menganalisis zat-zat tersebut dibutuhkan spektrofotometer. Spektrofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi dengan cara melewatkan cahaya dengan gelombang tertentu pada suatu objek kaca atau kuarsa yang disebut kuvet. Pada saat ini telah dikembangkan berbagai macam spektrofotometer baik berbiaya mahal dan berbiaya murah. Pada umumnya spektrofotometer ini dikenal dengan istilah luminesensi dimana luminesensi adalah fenomena pancaran cahaya dari suatu bahan yang tidak panas. Luminesensi adalah emisi cahaya oleh suatu zat yang bukan berasal dari panas, sehingga ia adalah sebuah bentuk radiasi oleh reaksi kimia. Bahan yang mampu memperlihatkan fenomena ini mencapai lebih dari 2000 jenis mineral alam, mulai dari bahan kristal anorganik. Pada prosesnya luminesensi energi yang dipakai untuk mengeksitasi elektron diperoleh dari pengaturan kembali secara kimia dari ataom-atom untuk membentuk molekul baru dengan ikatan baru. Ketika elektron dalam atom-atom menjadi tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi, elektron dalam molekul menjadi tereksitasi pula ke energi yang lebih tinggi dengan menyediakan energi pula. Luminisensi adalah suatu peristiwa ketika suatu bahan dapat menyerap cahaya dan dapat mengemisikan kembali cahaya tersebut. Terdapat dua macam jenis luminisensi diantaranya fluroesensi dan juga Phosporesensi. Fluorosensi merupakan proses dimana akan terjadi emisi langsung setelah proses absorbansidari bahan, sedangkan untuk phosporesensi cahaya yang di absorbsi akan disimpan terlebih dahulu. Baru beberpa waktu setelah itu di emisikan. Oleh karena itu dibuatlah makalah tentang prinsip kerja spektroskopi luminesensi dengan tujuan untuk mengetahui prinsip kerja yang digunakan pada spektroskopi fluoresensi, untuk mengetahui prinsip kerja yang digunakan pada spektroskopi fosforesensi, untuk mengetahui prinsip kerja yang digunakan pada spektroskopi kemiluminesensi, dan untuk mengetahui perbedaan spektroskopi fluoresensi dan spektroskopi fosforesensi. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimanakah prinsip kerja yang digunakan pada spektroskopi fluoresensi? Bagaimanakah prinsip kerja yang digunakan pada spektroskopi fosforesensi? Bagaimanakah prinsip kerja yang digunakan pada spektroskopi kemiluminesensi? Apa perbedaan spektroskopi fluoresensi dan spektroskopi fosforesensi? 1.3 Tujuan Untuk mengetahui prinsip kerja yang digunakan pada spektroskopi fluoresensi. Untuk mengetahui prinsip kerja yang digunakan pada spektroskopi fosforesensi. Untuk mengetahui prinsip kerja yang digunakan pada spektroskopi kemiluminesensi. Untuk mengetahui perbedaan spektroskopi fluoresensi dan spektroskopi fosforesensi.
Spektrofotometri Merupakan Salah Satu Metode Dalam Kimia Analisis Yang Digunakan Untuk Menentukan Komposisi Suatu Sampel Baik Secara Kuantitatif Dan Kualitatif Yang an Pada Interaksi Antara Materi Dengan Cahaya