Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI UNTUK PROSES

PENGGAJIAN PADA PT. PETROKIMIA


KAYAKU GRESIK

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian


Program Pendidikan Strata Satu
Jurusan Akuntansi

Oleh :
YUNIARLITA DWI JAYANTI
NIM : 2009310147

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS


SURABAYA
2013

i
ii
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI UNTUK PROSES PENGGAJIAN
PADA PT. PETROKIMIA KAYAKU GRESIK

Yuniarlita Dwi Jayanti


STIE Perbanas Surabaya
Email : yuniarlitadwi@gmail.com
Jl. Nginden Semolo 34-36 Surabaya

ABSTRAC

Salaries are payments for services performed by employees who work for a month. The
purpose of this study was to analyze the payroll accounting system for payroll processing in
PT. Petrokimial Kayaku and methods used in this study, descriptive qualitative research
method that analyzes the information blurb describing the tangible objects on the current
research is based on facts - facts. Based on the research and discussion of the accounting
system for payroll processing in PT. Petrokimia Kayaku can be concluded that the payroll
procedures on PT. Petrokimia Kayaku involving HR, accounting, and finance. Payroll
accounting system at PT. Petrokimia Kayaku already well underway. It can be seen from the
separation of duties and responsibilities within the company. In application, it is necessary
payroll information systems within the company to facilitate employees in processing and
calculating payroll data so that the resulting information was precise and accurate.

Key word : accounting information systems, payroll, accounting information systems analysis

PENDAHULUAN digunakan demi kelangsungan hidup


Dalam era globalisasi saat ini, suatu karyawan tersebut.
sistem informasi sangat diperlukan oleh Dalam kegiatan sikus penggajian, ada
perusahaan – perusahaan yang ada. Dengan beberapa langkah dasar yang biasa
adanya sistem informasi yang baik, maka diterapkan oleh setiap perusahaan yang
dapat membuat perusahaan menjadi membayarkan gaji kepada keryawannya,
perusahaan yang bisa bersaing dengan melalui sistem penggajian. Perkembangan
perusahaan lainnya.Sistem yang baik dan pada perusahaan PT. Petrokimia Kayaku
tepat dapat membuat perusahaan berjalan Gresik ini memerlukan pengawasan yang
dengan lancar sesuai dengan tujuan baik. Sistem pengendalian internal atas
perusahaan tersebut. Salah satu sistem siklus penggajian pada PT. Petrokimia
informasi yang banyak diterapkan oleh Kayaku Gresik harus memiliki sistem yang
perusahaan-perusahaan adalah sistem baik.
informasi akuntansi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
Sumber daya manusia merupakan mengetahui sistem akuntansi untuk proses
salah satu sumber daya yang dapat penggajian pada PT. Petrokimia Kayaku
dimanfaatkan oleh suatu perusahaan demi Gresik.
kelangsungan suatu usaha. Sumber daya
manusia sangat berperan penting dalam RERANGKA TEORITIS
menentukan apakah perusahaan tersebut Pengertian Sistem
dapat mencapai tujuan usahanya dengan Pada dasarnya sistem adalah suatu
baik. Karyawan memerlukan pekerjaan kerangka dari prosedur-prosedur yang saling
untuk memperoleh gaji yang dapat berhubungan, yang disusun sesuai dengan
skema yang menyeluruh untuk melaksanakan

1
suatu kegiatan atau fungsi utama dari Dokumen Yang Digunakan dalam
perusahaan yang dihasilkan oleh suatu proses Akuntansi Penggajian
tertentu yang bertujuan untuk menyediakan
informasi untuk membantu mengambil Dokumen atau formulir merupakan
keputusan manajemen operasi perusahaan dari media untuk mencatat peristiwa yang terjadi
hari ke hari serta menyedikan informasi yang dalam organisasi ke dalam catatan. Dokumen
layak untuk pihak di luar perusahaan. sangat penting dalam akuntansi sebab untuk
mencatat dan menghitung gaji dan upah
Pengertian Sistem Akuntansi menggunakan bukti-bukti yang terdapat pada
Sistem akuntansi merupakan suatu dokumen.
prosedur yang digunakan dalam
menyampaikan data kegiatan perusahaan Catatan Akuntansi Yang Digunakan
terutama yang berhubungan dengan Akuntansi mempunyai fungsi dan
informasi keuangan kepada pihak yang peranan bersifat keuangan yang sangat
berkepentingan. Adapun unsur dari sistem penting dalam kegiatan perusahaan dan
akuntansi adalah formulir, catatan, peralatan kepada pihak-pihak tertentu yang
yang digunakan untuk mengolah data dalam memerlukannya. Catatan akuntansi yang
menghasilkan informasi keuangan yang digunakan dalam pencatatan gaji dan upah
diperlukan oleh manajemen. meliputi jurnal umum, kartu harga pokok
produk, kartu biaya, dan Kartu penghasilan
Pengertian Gaji karyawan (Mulyadi 2012).
Gaji merupakan bagian dari
kompensasi-kompensasi yang paling besar Fungsi Yang Terkait Dalam Gaji
yang diberikan perusahaan sebagai balas jasa Dalam sistem akuntansi gaji dan upah
kepada karyawannya. Dan bagi karyawan ini perusahaan terdapat beberapa fungsi yang
merupakan nilai hak dari prestasi mereka, terkait dalam pencatatan dan pemberian gaji
juga sebagai motivator dalam bekerja. karyawan. Fungsi tersebut saling bekerja
sama dan saling berhubungan satu dengan
Gaji merupakan balas jasa yang yang lainnya untuk tujuan tertentu.
diberikan kepada karyawan yang
mempunyai ikatan kerja kuat secara berkala Fungsi yang terkait dalam sistem
berdasarkan ketentuan yang berlaku di akuntansi gaji dan upah adalah fungsi
perusahaan dan sifatnya tetap. Sedangkan kepegawaian, fungsi pencatatan waktu,
upah merupakan balas jasa yang diberikan fungsi pembuat daftar gaji dan upah, fungsi
kepada karyawan yang ikatan kerjanya akuntansi, dan fungsi keuangan (Mulyadi
kurang kuat berdasarkan waktu kerja setiap 2012). Fungsi keuangan. Fungsi-fungsi
hari ataupun setiap minggu. tersebut saling bekerja sama dan terkait satu
dengan yang lainnya sehingga membentuk
Pengertian Sistem Akuntansi Penggajian suatu sistem penggajian dan pengupahan
Sistem akuntansi gaji dan upah yang baik.
merupakan rangkaian prosedur perhitungan
dan pembayaran gaji dan upah secara Jaringan Prosedur Membentuk Sistem
menyeluruh bagi karyawan secara efisien Akuntansi Penggajian
dan efektif. Tentunya dengan sistem Suatu sistem yang baik untuk suatu
akuntansi penggajian yang baik, perusahaan perusahaan belum tentu baik untuk
akan mampu memotivasi semangat kerja perusahaan lain, meskipun perusahaan
karyawan yang kurang produktif dan tersebut termasuk perusahaan yang sejenis
mempertahankan karyawannya yang usahanya. Supaya sistem ini dapat berjalan
produktif, sehingga tujuan perusahaan untuk harus meliputi prosedur-prosedur yang dapat
mencari laba tercapai dengan produktifitas menemukan atau memberi isyarat tentang
kerja karyawan yang tinggi. terjadinya keganjilan-keganjilan dalam

2
sistem pertanggungjawaban atas transaksi akuntansi khusus untuk pengurangan
atau kekayaan perusahaan yang dikuasakan pegawai dan pemotongan pajak. Pengeluaran
kepadanya. kas untuk akun perdagangan tidak
memerlukan pemrosesan khusus. Oleh
Prosedur merupakan rangkaian karena itu, sistem pengeluaran umum tidak
kegiatan yang saling berhubungan satu didesain untuk menghadapi komplikasi ini.
dengan yang lainnya, prosedur biasanya Penulisan cek kepada pegawai memerlukan
melibatkan beberapa orang dalam suatu kontrol khusus. Adalah lebih mudah
departemen. Prosedur ini dibuat untuk menyembunyikan fraud pembayaran gaji
menjamin penanganan secara seragam ketika cek gaji dikombinasikan dengan cek
transaksi perusahaan yang terjadi berulang- akun perdagangan. Prosedur pengeluaran
ulang umum didesain untuk mengakomodasi arus
transaksi yang relatif tenang. Perusahaan
Unsur Pengendalian Intern
bisnis dengan konstan membeli persediaan
Pengendalian intern yang baik dan
dan mnegeluaran kas untuk para pemasok.
memadai harus terdiri dari beberapa unsur
Pada dasarnya, mereka mendesain sistem
yang saling mendukung dan sama
untuk mengahadapi kegiatan transaksi di
pentingnya dalam satuan usaha pengendalian
tingkat normal. Kegiatan pembayaran gaji
intern. Jika terdapat kelemahan dalam suatu
terpisah dan tidak berkelanjutan.
unsur dapat mengakibatkan terhambatnya
Pengeluaran kepada pegawai dilakukan
tujuan dari pengendalian intern tersebut.
seminggu sekali, dua minggu sekali, atau
Flowchart sebulan sekali. Untuk memaksakan beban
Flowchart adalah teknik analisis yang proses ini secara periodik ke sistem umum
digunakan untuk mendeskripsikan beberapa akan menambah beban yang berlebihan pada
aspek dari sistem informasi secara jelas, sistem tersebut.
ringkas, dan logis. Flowchart menggunakan Prosedur pembayaran gaji spesifik
simbol-simbol standar untuk bervariasi diantara perusahaan, Titik proses
mendeskripsikan melalui gambar prosedur dijelaskan bahwa otorisasi gaji dan rincian
pemrosesan transaksi yang digunakan transaksi (jam kerja) dimasukkan ke proses
perusahaan dan arus data melalui sistem. gaji dari dua sumber yang berbeda:
personalia dan produksi, proses gaji
Kegiatan Pembayaran Gaji merekonsiliasi informasi ini, menghitung
Pemrosesan gaji pada kenyataannya gaji, dan mendistribusikan cek pembayaran
merupakan kasus khusus dari sistem ke pegawai, akuntansi biaya menerima
pembelian. Secara teori, cek gaji dapat informasi yang berkaitan dengan waktu yang
diproses melalui sistem utang dagang dan digunakan untuk setiap pekerjaan dari
pengeluaran kas reguler. Namun demikian, produksi. Informasi ini digunkan untuk
karena alasan kepraktisan, pedekatan ini menjurnal akun persediaan dalam proses
memiliki sejumlah kekurang untuk (WIP-work in process), departemen utang
digunakan untuk pembayaran gaji, antara dagang menerima informasi rangkuman
lain suatu perusahaan dapat mendesain pembayarab gaji dari departemen penggajian
prosedur pengeluaran umum yang dapat dan mengotorisasi departemen pengeluaran
diterapkan untuk semua pemasok. Namun kas untuk mendepositokan cek tunggal,
demikian, prosedur pembayaran gaji sangat sejumlah total gaji, dalam akun bank khusus
berbeda diantara tingkatan pegawai. di mana gaji akan diambil. Proses buku besar
Misalnya, prosedur yang berbeda digunakan umum merekonsiliasi informasi rangkuman
untuk pegawai yang dibayar per jam, dari bagian akuntansi biaya, utang dagang,
pegawai dengan gaji tetap, pegawai dengan dan pengeluaran kas. Akun kontrol
kerja borongan, dan pegawai dengan komisi. diperbaharui untuk merefleksikan transaksi
Juga, pemrosesan gaji memerlukan prosedur ini.

3
Aktivitas Siklus Penggajian perbarui file induk penggajian, perbarui tarif
Tujuh aktivitas dasar yang dilakukan dan pemotongan pajak, validasi data waktu
dalam siklus penggajian. Penggajian adalah dan kehadiran, mempersiapkan penggajian,
salah satu aplikasi SIA yang terus diproses membayar gaji, hitung kompensasi dan pajak
dalam bentuk batch, karena (1) cek gaji yang dibayar perusahaan, keluarkan pajak
dibuat secara perodik (mingguan, dua penghasilan dan pilihan pemrosesan yaitu
mingguan, atau bulanan) dan (2) sebagian biro jasa penggajian dan organisasi tenaga
besar pegawai dibayar pada waktu yang kerja.
bersamaan. Aktivitas yang dilakukan

GAMBAR 1

KERANGKA PEMIKIRAN

Dalam rangka meningkatkan sebagai penerima gaji. Untuk meningkatkan


efisiensi dan efektivitas pelaksanaan fungsi- pelayanan penggajian karyawan, perlu
fungsi dalam suatu organisasi, maka didukung adanya suatu sistem akuntansi
dibutuhkan adanya suatu rancangan sistem penggajian yang lebih baik. Dalam hal ini,
yang dapat membantu pelaksanaan fungsi- dimaksudkan sistem akuntansi penggajian
fungsi tersebut secara lebih baik. Adanya terkomputerisasi. PT. Petrokimia Kayaku
rancangan sistem yang sesuai akan telah melakukan sistem akuntansi
membantu setiap fungsi dalam menjalankan penggajian terkomputerisasi.
perannya secara lebih baik, misalnya waktu Sistem akuntansi penggajian
yang dibutuhkan menjadi lebih singkat, terkomputerisasi tersebut dengan cara
tingkat keakuratan hasil pekerjaan menjadi pembuatan sistem akuntansi penggajian
lebih tinggi, dan pembuatan laporan menjadi terkomputerisasi yang menggunakan
lebih cepat. Salah satu komponen penting perangkat lunak Visual Basic dan
dalam sebuah instansi atau perusahaan yang penggunaan data base. Selain itu, sistem
perlu didukung dengan adanya rancangan akuntansi penggajian terkomputerisasi ini
sistem yang sesuai adalah pelaksanaan dapat menghemat waktu pada saat proses
penggajian karyawan. Sistem akuntansi penggajiannya. Data-data karyawan
penggajian karyawan sangat penting PT.Petrokimia Kayaku Gresik, data presensi
didukung adanya suatu sistem yang baik dan data penggajian juga dapat tersimpan
sehingga pelaksanaan penggajian karyawan dengan rapi dan aman.
tersebut tidak akan merugikan kedua belah
pihak yakni pihak instansi yang harus Pada pengolahan sistem akuntansi
mengeluarkan gaji karyawan dan karyawan penggajian ini, yang mengelolah adalah

4
bagian SDM dan juga bagian Akuntansi serta pihak-pihak lain yang memberikan
perusahaan. Data yang diperlukan adalah respon terhadap perlakuan ataupun tindakan
prosedur sistem akuntansi penggajian, yang dilakukan peneliti dalam penelitiannya.
dokumen yang digunakan dalam akuntansi Dalam sebuah penelitian, menentukan
penggajian, fungsi-fungsi yang terkait dalam masalah dari penelitian tersebut adalah
proses penggajian, dan pencatatan akuntansi individu, kelompok, pasangan,perusahaan,
untuk proses penggajian. atau budaya. Unit analisis pada umumnya
dilakukan untuk memperoleh gambaran
METODE PENELITIAN yang umumnya dan menyeluruh dari objek
Rancangan Penelitian penelitian.
Penelitian ini bertujuan untuk Unit analisis yang menjadi perhatian
mengetahui sistem akuntansi penggajian dalam penelitian ini antara lain bagian SDM
pada PT. Petrokimia Kayaku Gresik. dan akuntansi, pada bagian ini penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam dilakukan untuk mengamati proses
penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, penggajian dan mendapatkan data mengenai
dengan studi kasus tunggal, yaitu penelitian struktur organisasi pada PT. Petrokimia
yang dilakukan hanya pada satu jenis Kayaku.
organisasi. Disamping itu penelitian studi
kasus memanfaatkan multi sumber bukti Data dan Metode Pengumpulan Data
serta memiliki kemampuan untuk Penelitian ini menggunakan metode
berhubungan sepenuhnya untuk mengaitkan kualitatif yaitu penelitian yang langsung ke
antara berbagai jenis bukti sehingga tujuan obyek penelitian dengan data yang didapat
penelitian dapat tercapai. Penulis meneliti bukan dalam bentuk angka melainkan
dan mengamati kegiatan sistem akuntansi informasi-informasi yang dapat mendukung
untuk proses penggajian pada perusahaan pengendalian intern yang diteliti dengan
PT. Petrokimia Kayaku Gresik yang jenis data yang digunakan adalah jenis data
bertujuan untuk melakuakan penelitian primer yang merupakan jenis data yang
secara mendalam agar memperoleh diperoleh dari survey wawancara atau
gambaran mengenai subyek yang diteliti. interview secara langsung yang
Penelitian harus ikut berperan serta pada berhubungan dengan masalah yang dihadapi
waktu pengumpulan data sehingga peneliti oleh perusahaan. Jenis data sekunder yaitu
tidak selamanya berada diluar obyek studi data yang didapat dari dokumen-dokumen
tetapi menjadi bagian dari obyek studi perusahaan seperti, buku dan literatur serta
tersebut. dokumen-dokumen yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti seperti sejarah singkat
Batasan Penelitian perusahaan, visi dan misi, dan struktur
Untuk mencegah agar pembahasan organisasi.
dalam penelitian ini tidak meluas dan lebih
fokus dalam permasalahan yang ada, maka Teknik Analisis Data
batasan penelitian ini adalah : Sistem Dalam analisis data kualitatif yang
akuntansi PT. Petrokimia Kayaku Gresik penting adalah bahwa analisis data
yang diteliti dalam penelitian ini adalah hendaknya bersifat induktif, generatif,
sistem akuntansi penggajian. Sistem konstruktif dan subjektif sehingga
penggajian yang diteliti hanya terbatas pada mengandung interpretasi realitas subjek itu
sistem penggajian yang diterapkan pada PT. sendiri (Kuntjara, 2006). Berikutnya
Petrokimia Kayaku Gresik. dijelaskan bahwa analisis data kualitatif
dinyatakan sebagai suatu kegiatan yang
Unit Analisis berlangsung secara terus menerus, bukan
Menurut Maholtra (2007:205), unit hanya suatu saat setelah penelitian selesai.
analisis merupakan individu, perusahaan Dengan demikian, pengumpukan data dan

5
analisis data dikerjakan secara bersama- skala tunggal dan sistem skala ganda.
sama sepanjang penelitian. Dalam sistem skala gabungan, gaji
pokok ditentukan sama bagi pegawai
Setelah data dari lapangan terkumpul negeri yang berpangkat sama, di
dari catatan lapangan, dokumen, dan samping itu diberikan tunjangan kepada
komentar penelitian. Maka peneliti akan Pegawai Negeri yang memikul
mengolah dan menganalisis data tersebut tanggung jawab yang lebih berat,
dengan menggunakan analisis secara prestasi yang tinggi atau melakukan
deskriptif kualitatif. Analisis data ini, pekerjaan tertentu yang sifatnya
mengumpulkan data-data yang ada dengan memerlukan pemusatan perhatian dan
memperhatikan teori-toeri yang ada. pengerahan tenaga secara terus-
Kemudian mengambil kesimpulan data yang menerus.
didapat dengan membandingkan teori.
PT. Petrokimia Kayaku
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN menggunakan sistem skala ganda yaitu
Deskripsi Hasil Penelitian gaji bukan saja didasarkan pada
Macam – Macam Sistem Penggajian pangkat, tetapi juga didasarkan pada
Definisi sistem akuntansi penggajian sifat pekerjaan yang dilakukan, prestasi
menurut Krismiaji dalam buku yang kerja yang dicapai dan beratnya
berjudul Sistem Informasi Akuntansi adalah tanggung jawab pekerjaannya.
sebagai berikut: ”sistem informasi akuntansi
gaji adalah serangkaian aktivitas bisnis dan Manajemen Payroll Perusahaan
kegiatan pengolahan data yang terkait yang Pentingnya Manajemen Payroll pada
berhubungan dengan pengelolaan karyawan PT. Petrokimia Kayaku Gresik adalah
perusahaan secara efektif” (2005:25). sebagai berikut:
Berdasarkan definisi tersebut penulis dapat a. Memberi kejelasan aturan dan proses
menyimpulkan bahwa sistem informasi b. Menghasilkan informasi akurat
akuntansi gaji adalah rangkaian kegiatan c. Pemrosesan remunerasi terintegrasi
pengolahan data yang berhubungan dengan d. Meningkatkan produktivitas kerja
pengelolaan karyawan pada suatu e. Meningkatkan pengetahuan dan
perusahaan. Dalam sistem penggajian di PT. keterampilan petugas administrasi
Petrokimia Kayaku Gresik terdapat macam payroll
– macam sistem penggajian yaitu:
1. Sistem Skala Tunggal Unsur – Unsur Manajemen Payroll
Sistem penggajian yang Unsur-unsur manajemen yang
memberikan gaji yang sama kepada berkaitan dengan penggajian di perusahaan
pegawai yang berpangkat sama dengan PT. Petrokimia Kayakau Gresik adalah:
tidak atau kurang memperhatikan sifat a. Data Peribadi Karyawan
pekerjaan yang dilakukan dan beratnya b. Data Perusahaan
tanggung jawab pekerjaannya. c. Data Pendukung Dalam Proses (
2. Sistem Skala Ganda absensi, cuti, lembur, pinjaman )
Sistem skala ganda adalah d. Rekening Bank
sistem penggajian yang menentukan e. Kebijakan Perusahaan
besarnya gaji bukan saja didasarkan f. Peraturan Ketenagakerjaan Normatif
pada pangkat, tetapi juga didasarkan g. Peraturan Jamsostek bersifat wajib
pada sifat pekerjaan yang dilakukan, h. Peraturan Perpajakan PPh Pasal 21
prestasi kerja yang dicapai dan beratnya
Sistimatika Manajemen Payroll
tanggung jawab pekerjaannya. a. Administrasi Karyawan Baru
3. Sistem Skala Gabungan
b. Perubahan Remunerasi / Kompensasi
Sistem skala gabungan c. Administrasi Bulanan Karyawan
merupakan perpaduan antara sistem

6
d. Output HRD System Computerisasi keuntungan perusahaan atau target
e. Output Payroll System produksi lebih
Computerisasi 3. THR Keagamaan
f. Adminstrasi Keuangan dan Tunjangan yang diberikan
Akuntansi menjelang hari raya keagamaan
g. Distribusi oleh Personnel berupa uang dan bentuk lain
Administrasi C. Imbalan
h. Administrasi Benefit Kesehatan Gaji pokok / upah minimum dan
Karyawan setiap elemen tambahan yang
UU No. 13 Tahun 2003 dibayarkan langsung / tidak langsung
( pengupahan, kesejahteraan, denda, waktu dalam bentuk tunai dan/atau barang
kerja, cuti, phk ) kepada pekerja dalam kaitan dengan
Kep. 49/Men/IV/2004 : Struktur & skala hubungan kerja
upah, Kep. 102/Men/VI/2004 : Waktu kerja Imbalan Langsung yang diterima
lembur, PP No. 8 / 1981 : Perlindungan pekerja secara rutin atau periodik,
upah, SE 07/Men/1990 : Pengelompokan seperti upah / gaji pokok, tunjangan
komponen upah, PER 04/Men/1994 : THR tunai, THR keagamaan, insentif, bonus,
keagamaan, PER 01/MEN/1999 : Upah natura
minimum, PER 02/MEN/1999 : Pembagian Imbalan Tidak Langsung yang
uang service, SE 05/MEN/1998 : Upah diterima secara khusus untuk suatu
pekerja yang dirumahkan. peristiwa / keadaan pada pekerja, seperti
fasilitas transport, pemeliharaan
Peraturan perundangan pendukung : kesehatan, upah cuti, bantuan/santunan
Peraturan dan PerundanganKetenagakerjaan sosial, biaya pendidikan/pelatihan, iuran
Peraturan JAMSOSTEK, Peraturan jamsostek / dana pensiun, premi
Perpajakan PPh Pasal 21, Peraturan asusransi
Perusahaan / Perjanjian Kerja Bersama Insentif adalah bentuk balas jasa
bersifat variabel (tidak tetap) yang
Pengupahan Sesuai Perundangan
diberikan kepada karyawan berdasarkan
A. Komponen Upah
usaha dan kerja karyawan,
1. Upah Pokok :
pemberiannya tergantung pada prestasi
Imbalan dasar menurut tingkat atau
kerja standar/target yang telah
jenis pekerjaan
ditetapkan dan bertujuan untuk
2. Tunjangan Tetap :
menimbulkan motivasi dalam diri
Suatu pembayaran teratur berkaitan
karyawan yang pada akhirnya akan
dengan pekerjaan yang diberikan secara
melakukan tindakan atau
tetap, dibayarkan dalam satuan waktu
pengembangan sikap kerja ke arah yang
yang sama dengan upah
lebih baik, sehingga tercapai hubungan
3. Tunjangan Tidak Tetap :
timbal balik antara perusahaan dan
Suatu pembayaran langsung atau tidak
karyawan.
langsung berkaitan dengan pekerja,
Berbagai bentuk insentif:
diberikan secara tidak tetap
1. Unit Produksi Pekerjaan
B. Pendapatan Non – Upah
2. Bonus Hasil Produksi Atau Hasil
1. Fasilitas
Keuntungan
Kenikmatan bentuk nyata / natura
3. Komisi Penjualan
yang bersifat khusus diberikan
4. Merit Increase ( Tambahan Gaji
kepada pekerja
Karena Keunggulan Prestasi )
2. Bonus / Gratifikasi / Pembagian
5. Kurva Kematangan Pejabat
Keuntungan Lain
Professional ( Setara Managerial
Bukan merupakan bagian upah
Atau Non – Struktural )
yang diterima pekerja dari hasil

7
6. Unit Produksi Pekerjaan : c. Wajib membayar upah lembur
a. Premi Kehadiran, Premi Shift d. Memberi waktu istirahat
b. Insentif High Risk, Daerah e. Memberi makan & minum 1400
Terpencil, Lokasi Penugasan kalori, apabila lembur 3 jam atau
c. Insentif Cuti Tahunan / Cuti lebih
Khusus 2. Ketentuan Penghitungan Upah
d. Insentif Bagi Eksekutif , Kerja Lembur
Penghargaan a. Kerja Lembur pada Hari Kerja :
7. Sistem Bagi Hasil : 1) Satu jam pertama dikalikan
a. Pemilikan Saham 1.5
b. Pembagian Produksi Sebagai 2) Setiap jam berikut dikalikan
Penghematan Biaya 2
c. Pembagian Keuntungan b. Kerja Lembur pada Hari Libur
Konntribusi Pekerja Mingguan / Libur Resmi :
Tunjangan adalah unsur-unsur balas 1) Waktu Kerja 6 hari:
jasa yang diberikan dalam nilai rupiah a) Tujuh jam pertama
secara langsung kepada karyawan individual dikalikan 2
dan dapat diketahui secara pasti. Tunjangan b) Jam kedelapan dikalikan
diberikan kepada karyawan dimaksud agara 3
dapat menimbulkan atau meningkatkan c) Setiap jam berikut
semangat kerja bagi karyawan. Berbagai dikalikan 4
tunjangan & fasilitas: 2) Kerja Lembur pada Hari
1. Tunjangan Biaya Hidup : Libur Mingguan / Libur
a. Tunjangan Keluarga Resmi :
b. Tunjangan Perumahan a. Waktu Kerja Terpendek :
c. Tunjangan Transportasi 1) Lima jam pertama
d. Tunjangan Makan dikalikan 2
2. Tunjangan Kesejahteraan : 2) Jam keenam
a. Jaminan Kesehatan & Perawatan dikalikan 3
b. Jaminan Hari Tua Dan Pensiun 3) Setiap jam berikut
c. Jaminan Kecelakaan Kerja & Jiwa dikalikan 4
d. Tunjangan Olah Raga & Rekreasi b. Waktu Kerja 5 hari :
3. Fasilitas Sarana Penunjang : 1) Delapan jam pertama
a. Perumahan dikalikan 2
b. Kendaraan 2) Jam kesembilan
c. Pendidikan Atau Bea Siswa dikalikan 3
d. Pelayanan Keuangan 3) Setiap jam berikut
e. Pelayanan Sosial dikalikan 4
f. Daur Ulang Limbah E. Peraturan Jamsostek
g. Pelestarian Lingkungan a) UU No. 03 Tahun 1992 -
D. Lembur Jamsostek
Kerja Lembur bilamana b) PP No. 14 / 1993 – penyelenggara
pengusaha mempekerjakan pekerja program Jamsostek
melebihi waktu kerja normal. c) PER 04/Men/1993 – jaminan
1. Syarat kerja lembur : kecelakaan kerja
a. Ada persetujuan dari pekerja d) Kep. 150/Men/1999 – program
yang bersangkutan Jamsostek bagi TK harian lepas,
b. Waktu kerja lembur paling e) borongan, PKWT
banyak 3 jam dalam sehari dan f) Kep. 196/Men/1999 – program
14 jam dalam satu minggu. Jamsostek bagi TK harian lepas,

8
g) borongan, PKWT pada sektor jasa 1. Penghasilan yang dipotong PPh
konstruksi Pasal 21 :
h) PER 01/Men/1998 – a) Gaji / Upah
penyelenggaraan pemeliharaan b) Premi bulanan, insentif
kesehatan bulanan
i) bagi TK dengan manfaat lebih c) Uang kerja lembur
baik dari paket JPK dasar d) Tunjangan – tunjangan yang
j) Jamsostek bersifat tetap / tidak tetap
F. Peraturan Perpajakan PPh Pasal 21 e) Honorarium
1. UU No. 07 Tahun 1983 QQ UU No. f) Penerimaan dalam bentuk
36 Tahun 2008 – pajak penghasilan natura dan kenikmatan lain
2. Peraturan Dir.Jen.Pajak No. g) Penghasilan teratur lain dengan
15/PJ/2006 – petunjuk pelaksaan nama apapun
pemotongan, penyetoran dan 2. Penghasilan Karyawan Bebas
pelayanan PPh Pasal 21 Pajak
Petunjuk penghitungan PPh Pasal 21 Penghasilan Tidak
atas ; Termasuk dipotong PPh Pasal 21 :
1. Pegawai tetap dan penerima a) Pembayaran asuransi dari
pensiun perusahaan asuransi
2. Pegawai tidak tetap b) Iuran dana pensiun yang
G. Ketentuan Pajak Penghasilan dibayarkan kepada dana
1. Ketentuan Perpajakan Atas pensiun
Penghasilan. c) Iuran JHT kepada Jamsostek
Pemotongan Pajak atas penghasilan d) Penerimaan natura dan
sehubungan dengan pekerjaan, jasa kenikmatan dalam bentuk
atau kegiatan dengan nama dan apapun yang diberikan oleh
dalam bentuk apapun yang diterima wajib pajak / pemerintah
atau diperoleh wajib pajak orang e) Zakat yang diterima orang
pribadi dalam negeri, wajib pribadi dari Badan Amil
dilakukan oleh pemberi kerja yang Zakat
membayar gaji, upah, honorarium, f) Penghasilan bruto pegawai
tunjangan, dan pembayaran lain harian, mingguan, pemagang,
sebagai imbalan sehubungan dengan dan pegawai tidak tetap lain
pekerjaan yang dilakukan oleh yang jumlahnya tidak lebih
pegawai atau bukan pegawai. dari Rp. 110.000,- sehari atau
2. Objek PPh Pasal 21. Rp. 1.100.000,- sebulan
a. Penghasilan Teratur ( pegawai I. Ketentuan Perpajakan
tetap, pegawai tidak tetap, Ketentuan perpajakan atas
pensiunan ) penghasilan karyawan
b. Penghasilan Tidak Teratur ( THR, 1. Tarif Pengurangan Penghasilan
bonus, penghasilan yang sifatnya Bruto :
tidak tetap ) a) Biaya Jabatan 5 % , maksimum
c. Upah harian, upah mingguan, Rp. 6.000.000,- setahun atau Rp.
upah satuan dan upah borongan 500.000,- sebulan
d. Penghasilan saat berhenti bekerja b) Biaya Pensiun 5 % , maksimum
( uang pesangon, JHT ) Rp. 2.400.000,-setahun atau Rp.
e. Imbalan kepada peserta kegiatan ( 200.000,- sebulan
uang saku, uang rapat, imbalan 2. Pendapatan Tidak Kena Pajak (
sejenis dengan nama apapun ) PTKP ) :
H. Penghasilan Karyawan Kena Pajak

9
Pegawai harian yang penghasilan bagian, kepala seksi, kepala karu dan
bruto melebihi Rp. 1.100.000,-, maka pelaksana. Analisis jabatan sebagaimana
PTKP yang dapat dikurangkan untuk pada Kep 49/Men/IV/2004 Pasal 3 yaitu
satu hari adalah PTKP sebenarnya merumuskan jabatan-jabatan baik tenaga
dibagi 360. pelaksana, non-manajrial, maupun
3. Pendapatan Tidak Kena Pajak ( manajerial dalam suatu perusahaan. Tingkat
PTKP ) : jabatan dapat dilihat dari pendidikan,
Ketentuan Setahun Sebulan pelatihan/kursus, pengalaman kerja,
a) Diri Pegawai Sendiri Rp. psikologi (bakat kerja, tempramen kerja dan
15.840.000,- Rp. 1.320.000,- minat kerja), masa kerja, hasil kerja, dan
b) Tambahan untuk Pegawai Kawin tanggung jawab. Tingkat jabatan dapat
Rp. 1.320.000,- Rp. 110.000,- dilihat dari pendidikan, pelatihan/kursus,
c) Tambahan untuk Setiap Anggota pengalaman kerja, psikologi (bakat kerja,
Rp. 1.320.000,- Rp. 110.000,- tempramen kerja dan minat kerja), masa
d) Keluarga max 3 ( tiga ) orang kerja, hasil kerja, dan tanggung jawab.
Struktur upah adalah susunan tingkat upah
Prosedur Penggajian dari yang terendah sampai yang tertinggi
Prosedur penggajian pada bagian atau sebaliknya dari yang tertinggi sampai
Sumber Daya Manusia adalah yang pertama yang terendah. Sedangkan, skala upah adalh
adalah mengelola daftar gaji karyawan kisaran nilai nomonal upah menurut
sebagai dasar untuk menghitung gaji kelompok jabatan (Pasal 1 Kepmenakertrans
karyawan. Kemudian yang kedua, merinci No. 49/Men/ IV/2004 tentang Struktur dan
gaji karyawan dengan mengitung Skala Upah). Dalam UU No. 13 Tahun 2003
pendapatan dan potongan-potongan gaji tentang ketenagakerjaan disebutkan bahwa
karyawan. Ketiga, membuat daftar gaji perusahaan menyusun struktur dan skala
karyawan. Terakhir, daftar gaji karyawan upah dengan memperhatikan golongan,
akan diberikan kepada bagian akuntansi. jabatan, masa kerja, pendidikan dan
Dalam sistem Penggajian di PT. kompetensi kerja (Pasal 92 Ayat 1).
Petrokimia Kayaku, perhitungan mengenai Demikian juga dalam Kepmenakertrans No.
gaji beserta potongannya yang akan 49/Men/ IV/2004 disebutkan bahwa
dikerjakan oleh bagian SDM. Dalam pengusaha menyususn struktur dan skala
potongan penggajian terdapat potongan upah dalam rangka penetaoan upah masing-
absen. Potongan absen ini meliputi sakit masing pekerja di perusahaan (pasal 2).
yaitu dimana pegawai yang sakit akan Selanjutnya, dalam penjelasan pasal 92
dipotong dari tunjangan tetap pegawai ayat (1) UUK dijelaskan bahwa penyusunan
sebesar 3%. Ijin yaitu dimana pegawai yang struktur dan skala upah
ijin dan membuat surat ijin akan dipotong dimaksudkan sebagai pedoman penetapan
dari tunjangan tetap pegawai sebesar 3%. upah, guna adanya kepastian hukum dalam
Mangkir yaitu dimana pegawai tidak masuk penentuan upah dan akan mengurangi
kerja dan tidak meberikan surat keterangan kesenjangan antara upah terendah dan
pegawai tidak masuk kerja maka akan tertinggi. Demikian juga, dalam pasal 10
dipotong dari tunjangan tetap pegawai Kepmen 49 disebutkan kembali bahwa
sebesar 8%. Petunjuk Teknis Penyusunan Struktur dan
Dalam tunjangan tetap cara Skala Upah adalah
perhitungannya adalah dengan gaji pokok merupakan pedoman dalam penyusunan
yang didapat oleh karayawan dikalikan 16 % struktur dan skala upah yang disusun dengan
kemudian ditambah dengan tunjangan memperhatikan golongan, jabatan, masa
keluarga. kerja, pendidikan, dan kompetensi kerja
Dalam tunjangan jabatan dibagi menjadi serta dengan mempertimbangkan kondisi
lima bagian yaitu kepala department, kepala (kemampuan) perusahaan.

10
Dalam tunjangan shift hanya berlaku petugasnya dari sistem ERP yang telah
untuk pegawai yang melakukan shift. Shift dipakai di PT. Petrokimia Kayaku Gresik.
dibagai menjadi tiga shift yaitu pagi pukul Akuntansi mempunyai fungsi dan
06.30 – 15.00 WIB, sore pukul 15.00 – peranan yang bersifat keungan yang sangat
23.00 WIB, dan malam pukul 23.00 – 07.00 penting dalam kegiatan perusahaan dan
WIB. Tunjangan shift hanya di dapat oleh kepada pihak-pihak tertentu yang
pegawai yang shift yaitu bagian produksi memerlukannya. Catatan akuntansi yang
dan bagian keamanan. digunakan dalam pencattan gaji yaitu jurnal
Dalam tunjangan pajak ketentuannya umum dan laporan keuangan.
dalam pajak atas penghasilan. Pemotongan Potongan lain-lain Pelaporan gaji
Pajak atas penghasilan sehubungan dengan pada laporan rugi laba, gaji termasuk di
pekerjaan, jasa atau kegiatan dengan nama dalam kelompok besar biaya operasional
dan dalam bentuk apapun yang diterima atau dan dinyatakan di dalam akun biaya gaji,
diperoleh wajib pajak orang pribadi dalam yang nantinya akan mempengaruhi besar-
negeri, wajib dilakukan oleh pemberi kerja kecilnya laba atau rugi perusahaan.
yang membayar gaji, upah, honorarium, Pernyataan laba rugi akan memberi
tunjangan, dan pembayaran lain sebagai kontribusi terhadap akun laba ditahan pada
imbalan sehubungan dengan pekerjaan yang neraca. Posting adalah pemindahan dari
dilakukan oleh pegawai atau bukan pegawai. buku jurnal ke buku besar. Pada system
Tunjangan resiko didapatkan untuk akuntansi komputer Buku Jurnal dan posting
kasir dan proyek yang diberikan kepada dilakukan secara automatics oleh komputer
pegawai yang ditunjuk dalam jangka waktu (auto Posting).
tertentu. Ada beberapa cara yang dapat
digunakan untuk mencatat Jurnal dan
Lembur, lembur bagi pegawai sesuai posting. Cara berikut adalah salah satu
dengan instruksi yang diberikan oleh atasan teknik yang hanya dapat dilakukan dengan
melalaui SPL ( Surat Pemberitahuan dukungan system komputer yang
Lembur ) yang telah disetujui dan terintegrasi.
ditandatangani oleh atasan pegawai tersebut, Posting dilakukan langsung dari file
SDM, dan kepala departement. transaksi ke rekening-rekening buku
pembantu dan lansung diprint-out ke buku
Proses Pencatatan Sistem Penggajian
besar. Bukti transaksi terlebih dahulu
Proses pencatatan sistem penggajian
diproses/dientry ke system komputer
untuk pegawai. Dalam prosedur pencatatan
sebelum diserahkan ke bagian akuntansi.
waktu, pekerjaan mencatat waktu dipisahkan
System komputer dapat menggantikan
menjadi dua yaitu pencatatan waktu hadir
sebagian besar pekerjaan akuntansi sehingga
yaitu pencatatan yang dibuat untuk masing-
personal hanya meng-entry/mencatat data
masing karyawan, yang menunjukkan jam
transaksi sekaligus menghasilkan bukti
datang dan jam pulang yaitu dengan absensi
transaksi selanjutnya Jurnal, Laporan,
kehadiran. Pencatatan nya menggunakan
posting ke buku besar sampai pembuatan
komputerisasi yaitu dengan menguunakan
neraca, neraca saldo, rugi laba, perubahan
sidik jari maka akan masuk daftar kehadiran
modal serta analisanya dikerjakan oleh
pegawai. Pencatatan waktu kerja yaitu
komputer.
catatan waktu kerja dapat dikumpulkan oleh

11
Flowchart tunjangan diperiksa maka akan
Gambar 2 menghasilkan pendapatan bruto. Kemudian
Flowchart Penggajian pendapatan bruto akan dihitung denan
menambahkan PPh 21 dan dikurangi
dengan potongan lain-lain. Setelah dihitung
semua akan menghasilkan pendapatan
bersih pegawai dan akan dibuat laporan
rekapitulasi gaji.
3. Keuangan
Bagian keuangan akan
merekapitulasi gaji pegawai kemudian akan
di jurnal ke kas keluar dan ditransfer ke
bank.
4. Akuntansi
Bagian akuntansi akan melakukan
invoice kemudian menjurnal penggajian
dan memasukkan pada buku besar.
Setelah dilihat pada gambar 4.9
flowchart penggajian menganalisis bahwa
bagian personalia dalam merekap data
pegawai memiliki kekurangan yaitu bagian
personalia akan memisahkan secara manual
data pegawai yang masih menjadi pegawai
1. Pegawai tetap atau masih aktif bekerja dengan
Sistem penggajian pada PT. pegawai yang tidak aktif bekerja atau
Petrokimia Kayaku dimulai dari absen pensiun.
pegawai. Pegawai yang tidak masuk kerja
dikarenakan sakit maka akan dipotong dari KESIMPULAN, SARAN, DAN
tunjangan tetap pegawai sebesar 3%. Jika KETERBATASAN
pegawai ijin dan membuat surat ijin akan Tujuan penelitian ini adalah untuk
dipotong dari tunjangan tetap pegawai mengetahui sistem akuntansi untuk proses
sebesar 3%. Jika pegawai mangkir yaitu penggajian pada PT. Petrokimia Kayaku
tidak masuk kerja dan tidak meberikan Gresik.
surat keterangan pegawai tidak masuk kerja Berdasarkan hasil penelitian dan
maka akan dipotong dari tunjangan tetap pembahasan tentang sistem akuntansi
pegawai sebesar 8%. untuk proses penggajian pada PT.
2. Personalia Petrokimia Kayaku dapat ditarik
Kemudian dari melihat absen kesimpulan bahwa prosedur penggajian
pegawai akan berlanjut ke bagian pada PT. Petrokimia Kayaku melibatkan
personalia yaitu merekap data pegawai. SDM, akuntansi, dan keuangan. PT.
Didalam merekap data pegawai ini akan Petrokimia Kayaku menggunakan sistem
dapat dilihat pegawai yang masih bekerja skala ganda yaitu gaji bukan saja
dan sudah pensiun. Bagian personalia akan didasarkan pada pangkat, tetapi juga
memisahkan data pegawai yang sudah tidak didasarkan pada sifat pekerjaan yang
aktif bekerja (pensiun). Selanjutnya bagian dilakukan, prestasi kerja yang dicapai dan
personalia akan memeriksa surat perintah beratnya tanggung jawab pekerjaannya.
lembur pegawai dan tunjangan pegawai. Sistem akuntansi penggajian pada
Tunjangan pegawai ini meliputi tunjangan PT. Petrokimia Kayaku sudah berjalan
resiko, tunjangan shift, dan tunjangan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari
pajak. Setelah surat perintah lembur dan adanya pemisahan tugas dan tanggung

12
jawab dalam perusahaan. Dalam Hall, James A. 2007. Accounting
penerapannya, sistem informasi Information System, Edisi 4,
penggajian memang diperlukan dalam Salemba Empat, Jakarta.
perusahaan untuk mempermudah pegawai
dalam mengolah dan menghitung data Ikatan akuntansi Indonesia, 2009.
gaji agar informasi yang dihasilkan pun Standar Akuntansi Keuangan,
tepat dan akurat. Salemba Empat, Jakarta.
Adapun keterbatasan penelitian
yang dilakukan oleh penulis diantaranya Imam Ghozali. 2007. Teori Akuntansi,
yaitu data yang dibutuhkan oleh penulis Edisi 3, Universitas Diponegoro.
bersifat sensitif sehingga penulis
mendapatkan data yang dibutuhkan Krismiajai. 2005. Sistem Informasi
dengan sangat terbatas dan keterbatasan Akuntansi, Edisi 2, UPP AMP
data yang didapatkan membuat penulis YKAN.
harus benar-benar memikirkan data yang
dapat diminta dan informasi yang Laudon, Kenneth C dan Laudon, Jane P.
didapatkan dari informan. 2007. Sistem Informasi
Setelah mengetahui kesimpulan Manajemen. Palgrave,
yang disampaikan dari pembahasan atas Basingstoke
fungsi-fungsi yang terkait pada PT.
Petrokimia Kayaku mengenai penggajian Malhotra, Naresh K. 2007. Marketing
karyawan, maka penulis dapat Research : An Applied
memberikan sedikit saran yang mungkin Orientation, Upper Saddle River,
dapat membantu perusahaan untuk New Jersey Pearson Education.
meningkatkan produktivitas kerja
karyawan yaitu sistem informasi Niswonger. 2009. Prinsip-Prinsip
penggajian yang digunakan di PT. Akuntansi, Edisi 19, Erlangga.
Petrokimia Kayaku sudah berada pada
kategori yang baik, namun agar kualitas Reeve, James M., et al. 2012. Principle
sistem informasi lebih baik lagi, perlu of Accounting, Edisi 2, Salemba
diadakannya pengembangan sistem Empat, Jakarta.
dengan software yang lebih spesifik agar
data dan informasi yang ada lebih Romney, Marshall B., et al. 2005.
terjamin dan tertata dalam Accounting Information Syste,
penyimpanannya dan sosialisasi dan 9Th Edition, Salemba Empat,
pelatihan bagi pegawai masih perlu Jakarta.
ditingkatkan lagi agar kemampuan
pegawai dalam menggunakan sistem Rosdiana, Lilis. 2012. “Analisis Sistem
informasi penggajian lebih merata. Informasi Akuntansi Penggajian
Karyawan Pada PT. Fosroc
DAFTAR RUJUKAN Indonesia”. Fakultas Ekonomi,
Jurusan Akuntansi, Universitas
Ahmed Riahi dan Belkaoui. 2007. Teori Gunadarma.
Akuntans, Edisi 5, Salemba Empat,
Jakarta. Suwardjono. 2010. Akuntansi
Pengantar, Edisi 3, BPFE,
Anastasia Diara dan Lilis Setiawati. Yogyakarta.
2011. Sistem Informasi
Akuntansi, ANDI Yogyakarta.

13
Sofyan Safri Harahap. 2011. Teori
Akuntansi, Edisi Revisi 2011, Winwin Yadiati. 2007. Teori Akuntansi,
Rajawali Pers. Edisi 1, Kencana, Jakarta.

Weygandt, Jerry J., et al. 2007.


Accounting Principles, Edisi 7,
Salemba Empat, Jakarta.

14

Anda mungkin juga menyukai