gambaran tingkat kesejahteraan masyarakat. Pengeluaran rumah tangga terbagi dalam dua
kelompok, yaitu pengeluaran makanan dan bukan makanan. Semakin tinggi persentase
pengeluaran untuk makanan berarti semakin rendah tingkat kesejahteraannya, demikian juga
sebaliknya.
Dalam kondisi pendapatan terbatas, rumah tangga akan mendahulukan pemenuhan makanan,
sehingga pada kelompok masyarakat berpenghasilan rendah akan terlihat akan menghabiskan
penghasilannya untuk kebutuhan bahan makanan.
Hasil Survei Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) menunjukkan bahwa
pengeluaran per kapita penduduk Kabupaten Deli Serdang secara nominal memperlihatkan
trend yang terus meningkat. Jika pada tahun 2014 pengeluaran per kapita sebulan sebesar
Rp. 681.402,- maka pada tahun 2015 angkanya telah menjadi Rp. 790.356,- Dari pola
konsumsi masyarakat terlihat pada tahun 2015 konsumsi makanan lebih tinggi daripada
konsumsi non makanan. Konsumsi makanan sebesar Rp.409.868,- perkapita per bulan dan
konsumsi non makanan sebesar Rp.380.488,- perkapita per bulan.