Anda di halaman 1dari 14

DAFTAR ISI

Cover..
Idenritas Kelompok
Lembar Pengesahan
Motto ....
Persembahan..
Kata Pengantar
Daftar Isi ...
Bab I Pendahuluan .
A. Latar belakang Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ..
B. Pengertian Pendidikan Sistern Ganda (PSG) ...
C. Maksud dan Tujuan dilaksanakaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
D. Tujuan Pendidikan Sistem Pendidikan Ganda (PSG) ..
Bab Il Pembahasan .
A. Agenda Kegiatan ..
B. Uraian Um um .
a. Asal-usu! Desa Rogojampi
b. Uraian Kerajaan Blambangan . . . .
c. Lanjurtan uraian kerajaan belambangan
Terbentuknya Dusun Desa Rogojampi.
d. Lanjutan Terbentuknya Dusun .....
e. Kesimpulan/Penutup ..
f. Tugas pokok dan fungsi Pemerintahan Desa
g. Peta Desa Rogojampi .
h. Bagan Susunan Organisasi Pemerintahan&Perangkat Desa
C. Agenda Harian ...
D. Absensi Siswa PSG.
E. Absensi Monitoring ..
F. Tata tertib PSG.
Bab III Penutup
Bab IV Kesimpulan ..
A. Saran ..
B. Kesan ..
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pendidikan Sistem Ganda (PSG)


Pada dasarnya Pendidikan Sistem Ganda (PSG) Adalah suatu
bentuk proses penyelenggaraan keahlian kejuruan yang merupakan kesempatan
antara pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan Dunia usaha/industri.
Modal penyelenggara Pendidikan ini yang memasukan secara utuh dan terintregasi
antara kegiatan belajar siswa di Sekolah dengan proses penggunaan keahlian
kejuruan melalui bekerja langsung di lapangan kerja.
Selanjutnya dengan proses pendidikan pada SMK yang dilaksanakan selama
ini, program pendidikan dan penelitian PSG juga memuat aspek-aspek pendidikan:
1. Komponen Teori Kejuruan
Meliputi adanya mata pelajaran teori-teori dalam lingkup suatu program study
tertentu.
2. Komponen Praktek Dasar Kejuruan.
Meliputi praktek penunjang melaksauakan beberapa jenis pekerjaan yang relavan
diDunia usaha/industri, yang berada dalam lingkungan tarnatan dari program
study tertentu.
3. Komponen Praktek Industri.
Meliputi Praktek kerja Du.nia usaha/industri. Sebagai implikasi penyelenggaraan
dari dua jenis program yang mempunyai kaitan sangat erat dan dilakukan pada
tempat serta waktu yang berbeda, maka memerlukan adanya panduan dan
bimbingan yang memadai.
B. Pengertian Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
Pendidikan sistem ganda adalah suatu bentuk proses penyelenggaraan
pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematis dan
sinkron antara pendidikan di sekolah maupun di dunia usaha/industri.
Sedangkan kegiatan dalam melakukan suatu aktifitas di dunia usaha biasanya
disebutdengan Prakerin yaitu singkatan dari praktek kerja industri.
Prakerin adalah dunia usaha jasa, dunia usaha industri yang merupakan
kegiatan usaha yang hams dikelola dengan keahlian profesional praktek indus tri
merupakan bagian dari Sistem Ganda (PSG).
BAB II
PEMBAHASAN

A. Agenda kegiatan
Dalam melaksanakan kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) selama
kurun waktu yang sudah ditentukan yaitu 3 bulan aktifitas dan pekerja
peserta PSG meliputi banyak kegiatan,namun didominasi kegiatan pelayauan
terhadap para tamu yang berkeperluan misalnya menerima tamu (resepsionis)
sehinga tamu yang datang mendapat senyum yang hangat, sehinga suasana
menjadi lebih hangat dan tidak kaku lalu ada kegiatan pelayanan lain seperti
mernbuat surat yang di perlukan tamu.
Dalarn melaksanakan pendidikan Sistern Ganda (PSG) di Balai Desa
Rogojampi peserta PSG rnendapat banyak pengalaman dan ilmu khususnya dalarn
bidang kemasyarakatan.
B. Uraian Umum
BAB I
PENDAHULUAN

1. Asal Usul Desa


Mengawati Penulisan asal usul nama Desa Rogojampi, tet1ebih dahulu
kami panjatkan puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufiq dan hidayahnya kepada kila semua Amin .
Nama suatu tempat atau Desa mempunyai arti yang sangat penting bagi diri
pribadi maupun masyarakat yang berada ditempatnya karena nama mempunyai
pengaruh yang sangat besar baik ditinjau dari segi fsychis, sosial filosofis maupun
historis.
Suatu tempat yang menggunakan nama pahlawan atau nama seseorang yang
berpengaruh atau berjasa pada Nusa dan Bangsa akan mempunyai dampak yang posilif
dan., rasa bangga pada diri pribadi dan Masyarakat.
Oleh karena itu narna Desa Rogojampi digali dan dipelajari asal usulnya
agar masyarakat mengetahui secara pasti asal usul nama Desanya, sehingga
masyarakat mempunyai kebanggaan pada Desanya dan selanjutnya bepartisifasi pada
pembangunan yang dilaksanakan di Desanya, menuju masyarakat yang sejahtera lahir
dan batin • Baldatun toyyibatun warobbun gofur •
Penyusunan asal usul narna Desa Rogojampi digali dari beberapa sumber
antara lain
a. Dari buku babat Blambangan
b. Dari buku Sayuwiwit Srikandi Blambangan
c. Dari Cerita rakyat
d. Dari cerita seniman, kesenian Janger.
e. Lain-lain cerita rakyat yang berkembang di Rogojampi.
Dari buku-buku dan cerita rakyat itulah kami susun ' usul narna Desa Rogojampi.
Kami lnenyadari bahwa penyusuhan asal usu! nama Desa Rogojampi ini
masih banyak atau tetdapat kekurangan oleh karenanya tegur sapa dari masyarakat
sangat kami harapkan untuk penyempumaan penyusunan ini.
URAIAN

KERAJAAN BLAMBANGAN.
Daerah kekuasaan Kerajaan Blambangan meliputi : Muncar, Grajagan, Banyualrt,
lateng,. Rogojampi, Lemahbangdewo, Parangharjo, Bayu I Songgon, Macan Putih. Pesisir
pantai Banyuwangi dan sebagainya.
Sekitar tahun 1711 M. Daerah Blambangan dimasuki oleh kompeni Belanda yang
berupaya untuk menjajah Blambangan. Rakyat Blambangan lidak mau dijajah oleh Belanda
dan mengadakan per1awanan rakyat banyak yang gugur sebagai kusuma bangsa.
Tokoh-tokoh pejuang Blambangan antara lain :Prabu Tawangalun, Wong Agung
Wilis, Mas Rempeg, Mas Semtto, Ki buyut Samudro, Sayuwiwit dll.
Api peperangan tiada padam, bahkan terus berkobar dengan sengit, hampir seluruh wilayah
kerajaan Blambangan seperti di Bayu Songgon, Banyualit ( Blimbingsari ,Rogojampi dan
sepanjang pantai Blambangan Banyuwangi.
Dalam pertempuran dahsyat ttu putra putri daerah Blambangan termasuk Putra putri
Rogojampi telah membuktikan ketangguhan dalam menghadapi kompeni Belanda, kendati
mereka berhadapan dengan pasukan Belanda yang persenjataannya lebih lengkap, Belanda
dengan persenjataan meriam, tank tak henti-hentinya menghujani kepada pejuang
Blambangan.
Pasukan siluman pejuang Blambangan yang dipimpin oleh senopati Rekso Samudro
dan Buyut Tirto Samudro telah berada di Banyualit ( Blimbingsari ) dan pasukannya berhasil
menerobos Rogojampi, Lateng, Gladag untuk menghadapi Belanda yang mendatangkan bala
bantuan dari markas besamya di Semarang dibawah pimpinan Kapten Ryck dan Kapten
Pieter.
Dalam perternpuran ini pejuang Blambangan mendapat bantuan dari Madura dan Bali,
kompeni Belanda kewalahan menghadapi para pejuang Blambangan dan akhimya Belanda
menggunakan taktik pecah belah atau devid de at ernpera ( taktik pecah belah )
Pasukan gabungan Blambangan dipecah belah sesama pejuang Blambangan dan
diadu domba dengan kerajaan Majapahit dengan fitnah yang dilontarkan bahwa Blambangan
telah menyusun kekuatan untuk memberontak kepada Majapahit.
Politik pecah belah yang dilakukan Belanda berhasil yang ahimya terjadilah perang
Majapahit dengan Blambaogan yang terkenal dengan perang Blambangan 1.2 dan 3. untuk
kepentingan ini Majapahit mengangkat senopati yang disebut Ronggo. diantaranya adalah :
Ronggosatoto dan saudaranya yang bemama Ronggojampi. ia keturunan Ronggolawe.
Ronggojampi adalah seorang yang suci. ahli semedhi. ahli tirakat dan mendekatkan diri
kepada Sahg Hyang Widhi ( Tuhan yang Maha Esa )
Ronggojampi adalah seorang patih atau Senopali Majapahit. beliau mendapat tugas
untuk meredakan pemberontakan dibumi Blambangan, Ronggojampi diangkat sebagai
Adipati dan Senopati oleh Kerajaan Majapahit sampai ia wafat dan dimakamkan di Dusun
Krajan RT.01 Rw.03 tepatnya di belakang rumah Alm. Bapak H. Suyono ( Hj. Harini ).
Makamnya dikeramatkan orang dan pada setiap malam jum'at legi makamnya
mengeluarkan sinar yang melik-melik, kemudian makam tersebut dikenal masyarakat sebagai
makam Buyut Melik. Makam Ronggojampi tersebut ole pemiliknya aim. Bapak H.
Suyono ( Hj. Harini ) dipindahkan ke Pemakaman umum dengan minta bantuan untuk
pemindahan tesebut kepada Bapak H. Mansyur ( Tukang Khitan ).
Makam Ronggojampi sampai saat ini dikeramatkan orang dan banyak dikunjungi
oleh masyarakal dari dalam maupun dari luar daerah, Ronggojampi selain menjabal
sebagai Adipati beliau jUga sebagai Tabib ( Penyembuh orang yang sakit ) dalam arti
julukan orang
orang pada waktu jaman penjajahan belanda ( kata orang Jawa ) Rago ( Badan )
Jampi ( jamu ). dan pada akhir jaman nama desa tersebut dinamakan : Desa Rogojampi.
Desa Rogojampi adalah sebuah desa yang strategois karena terletak ditengah tengah
Kecamatan Rogojampi maupun Kabupaten Banyuwangi. Dengan batas-batas sbb:
a. sebelah utara : Desa Karangbendo dan Desa Gitik
b. sebelah timur : Desa Watukebo
c. sebelah selatan : Desa Kedaleman dan Desa Kaotan
d. sebelah barat : Desa Pengatigan dan Desa Lemahbangdewo
Letak Desa Rogojampi sangat strategis, oleh karenanya perkembangan Desa Rogojampi
sangat Pesat baik dari segi ekonomi, pertanian, Pendidikan, Perdagangan dan
sebagainya.
Desa Rogojampi terdiri dari 7 Dusun :
1. Dusun Krajan
Sejak jaman Belanda Dusun Krajan merupakan tempat atau pusat kegiatan dalam
pengaturan Desa dan ditempat itu juga berdiri sebuah balai pertemuan yang disebut Balai
pertemuan dan Masyarakat menyebutnya Kerajaan atau Krajan dan pada akhimya tempat
tersebut dinamakan Dusun Krajan.
2. Dusun Rogojampi utara
Dusun Rogojampi utara terletak disebelah utara Dusun Krajan, karena letaknya disebelah
utara sun Krajan maka untuk memudahkan mengenal dengan baik tempat tersebut
maka rnasyarakat menyebut dengan sebutan Rogojatnpi Utara yang sarnpai saat ini
dinamakan Dusun Rogojampi utara.
3. rlusun Jagalan
Dusun Jagalan terletak disebelah timur pasar Daerah Banyuwangi yang bertempat di
Rogojampi, oleh karenanya sejak jaman Belanda dan Jepang, penduduknya sangat padat
dan dipasar tersebut disamping untuk tempat perdagangan kepertuan sehari-hari juga
terdapat pasar hewan sejak jaman Belanda dan dibangun sebuah tempat penyembelihan
hewan, yang oleh masyarakat tempat tesebut dijuluki Jagal ( tempat penyembelihan binatang
seperti kambing, sapi, kerbau ) yang akirnya tempat tersebut dikenal dengan sebutan Jagalan.
Sarnpal saat ini dinamakan Dusun Jagalan.
4. Dustin Prejengan I dan Dusun Prejengan II
Dusun ini bersebelahan dan dipisahkan oleh jalan, dahulu Dusun ini merupakan lembah
yang dalam dan curam, ketika tejadi lahar Gunung ljen lembah yang curam ini tertutup batu
batuan I Rejeng yang dibawa oleh lahar tersebut, jadi tempat itu dipenuhi oleh batu rejeng
dan tempat tersebut dikenal dengan daerah rejeng. Sampai saat ini daerah tersebut dinamakan
Dusun Prejengan I dan Dusun Prejengan II.
5. Dusun Maduran.
Ditempat ini banyak bertempat tinggal pendatang dart suku Madura, dari hari kehari dan bulan
kebulan, tahun ketahun sejak jaman Belanda sampai jaman Jepang banyak suku Madura
bertempat didaerah tersebut dengan 75 Prosen suku Madura bertempat tinggal, akhimya daerah
tersebut dlkenal dengan sebutan Maduran yang sampai saat ini daerah tersebut dinamakan
Dusun Maduran.
6. Dusun Lugonto
lstana kebrukan yang dijabat oleh Ronggosatoto dan istrinya yang bemama NiluhAyu.
Prabu Danurejo adalah putra Prabu Tawangalun yang kejuluk Pangeran Wijenan, setelah
wafat diganti oleh anaknya yaitu Danuningrat. Beliau bekerjasama dengan kompeni
Belanda di Semarang.
Ronggosatoto difitnah dan beliau dipanggil clan dihukum oleh Raja Wijenan; dan mayatnya
dibuwang ke sungai dan rakyat dilarang ke sungai, kemudian sungai itu disebut Sungai
Larangan, temyata disungai tersebut terdapat mayat Ronggosatoto. lstri Ronggosatoto ( Niluh
Ayu ) mencari dan terus mencari keberadaan suaminya dan akhimya Niluh Ayu menemukan
mayat suaminya yang terdampar di sungai Larangan tersebut.
Niluh Ayu istri Ronggosatoto menangis terus menerus tak henti-hentinya eluh ( dalam Bahasa
jawa ) atau air matanya membasahi muka karena menangisi kematian suaminya
Ronggosatoto dan akhimya tempat tersebut yang sampai saat ini dinamakan Dusun Lugonto.
Demikian Hikayat singkat asal usul Desa Rogojampi dan Dusun se Desa Rogojampi.
KESIMPULAN I PENUTUP
1. Nama Desa Rogojampi diambil dari nama Senopati MajapaM yang mendapat tugas untuk
meredakan pemberontakan di Kerajaan Blambangan yaitu Ronggojampi.
2. Dalam menjalankan Tugasnya Ronggojampi bermarkas di Dusun Krajan Desa
Rogojampi sampai beliau wafat.
3. Beliau wafat dimakamkan di Dusun Krajan RT.01 RW.03 tepatnya dibelakang rumah
Alm. Bapak H. Suyono ( Hj. Harini ).
4. Makamnya dikeramatkan orang dan pada malam Jum'at legi makamnya
mengeluarkan sinar ( melik-melik ) oleh karenanya orang menyebut makam buyut Melik.
5. Kemudian makam buyut Mlelik ( Ronggojampi ) tersebut dipindakan kepemakaman
umum Dusun Krajan RT.01 RW.05 Desa Rogojampi.
6. Pada akimya tempat mari<as dan makam senopati Ronggojampi tersebut orang:"-
menyebutnya dengan sebutan Rogojampi.
7. Oleh t.aasyari<at nama daerah tersebut dikenal dan dttetapkan menjadi nama Desa
yaitu Desa Rogojampi sampai sekarang.
8. Nama Desa Rogojampi dikenal orang sejak jaman Belanda sekttar tahun 1711 M.
9. Hal ini dapat diketahui dari buku babat Blambangan bahwa ketika Belanda mau
menyerbu Bayu I Songgon Belanda mengerahkan Pasukannya dari Banyualtt (Btimbingsari)
melalui Rogojampi pada tahun 1711 M.
Demikian hikayat asal usul nama Desa Rogojampi dan Dusun se Desa Rogojampi
semoga ada gunanya dan manfaatnya.
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMERINTAH DESA KEPALADESA
1. Menyelenggarakan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan
bersama BPD
2. Mengajukan rancangan peraturan Desa
3. Menetapkan peraturan-peraturan yang telah mendapatkan persetujuan bersamaBPD
4. Menyusun dan mengajukan rancangan peraturan desa mengnenai APB Desa
5. untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD
6. Membina kehidupan masyarakat Desa
7. Membina ekonomi desa
8. Mengordinasikan pembangunan desa secara partisipatif
9. Mewakili desanya di dalam dan luar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hukum
untuk mewakilinya sesuai dengan paeraturan perundang-undangan; dan
10. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
SEKRETARIS DESA
1. Tugas Pokok
Membantu Kepala Desa dalam mempersiapkan dan melaksanakan
pengelolaan administrasi Desa, mempersiapkan bahan penyusunan laporan
penyelenggaraan Pemerintah Desa.
2. Fungsi
• Penyelenggara kegiatan administrasi dan mempersiapkan bahan untuk kelancaran
tugas Kepala Desa
• Melaksanakan tugas kepala desa dalam ha! kepala desa berhalangan
• Melaksanakan tugas kepala desa apabila kepala desa diberbentikan sementara
• Penyiapan bantuan penyusunan Peraturan Desa
• Penyiapan bahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
• Pengkoordinasian Penyelenggaraan tugas-tugas urusan; dan
• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleb Kepala Desa.
KEPALAURUSAN(KAUR)UMUM
I. Tugas Pokok
Mernbantu Sekretaris Desa dalam melaksanakan administrasi urnum, tata usaha dan
kearsipan, pengelolaan inventaris kekayaan desa, serta mempersiapkan bahan
rapat dan laporan.
2. Fungsi
• Pelaksanaan, pengendalian dan pengelolaan surat masuk dan surat keluar serta
pengendalian tata kearsipan
• Pelaksanaan pencatatan inventarisasi kekayaan Desa
• Pelaksanaan pengelolaan administrasi umum
• Pelaksanaan penyediaan, penyimpanan dan pendistribusian alat tulis kantor
serta pemeliharaan dan perbaikan peralatan kantor
• Pengelolaan administrasi perangkat Desa
• Persiapan bahan-bahan laporan; dan
• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Desa.
KAUR KEUANGAN
1. Tugas Pokok
Membantu Sekretaris Desa dalam melaksanakan pengelolaan sumber pendapatan
Desa, pengelolaan administrasi keuangan Desa dan mernpersiapkan bahan
penyusunan APB Desa.
2. Fungsi
• Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan Desa
• Persiapan bahan penyusunan APB Desa; dan
• Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Desa.
KAUR PEMERINTAHAN
I. Tugas Pokok
Membantu Kepala Desa dalam melaksanakan pengelolaan administrasi
- kependudukan, administrasi pertanahan, pembinaan, ketentraman dan
ketertiban masyarakat Desa, mempersiapkan bahan perumusan kebijakan penataan,
Kebijakan dalam Penyusunan produk hukum Desa.
2. Fungsi
 Pelaksanaan kegiatan administrasi kependudukan.
 Persiapan bahan-bahan penyusunan rancangan peraturan Desa dan keputusan
Kepala Desa
 Pelaksanaan kegiatan administrasi pertanahan
 Pelaksanaan Kegiatan pencatatan monografi Desa
 Persiapan bantuan dan melaksanakan kegiatan penataan kelembagaan masyarakat
untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintahan Desa
 Persiapan bantuan dan melaksanakan kegiatan kemasyarakatan yang berhubungan
dengan upaya menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat dan pertahanan
sipil; dan
 Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan kepada Desa.
Adrninistrasi Pemerintahan Desa :
1. Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
2. Pembuatan Kartu Keluarga (KK)
3. Pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) bagi warga Desa yang
berkehi.d'upan ekonomi kurang mampu agar mendapatkan penangguhan-
penangguhan. Misalkan penangguhan atau pengurangan beban biaya di rumah sakit.
Pembuatan surat ini tidak memerlukan biaya, digratiskan bagi warga Desa yang
memerlukan. Dalam perkembangannya SKTM ini berubah menjadi Kartu Multiguna,
Kartu ini dapat digunakan oleh satu keluarga yang diwakili oleh kepala keluarga sebagai
pemegang kartu
4. Surat Keterangan Lalu Lintas
5. Surat Keterangan NTCR
6. Surat Pengantar Pernikahan
7. Surat Keterangan Naik Haji
8. Surat Keterangan Domisili
9. Surat Keterangan Pengantar Kepolisian
10. Surat Keterangan Pindah
11. Surat Keterangan Lahir/Mati
12. Surat Keterangan Ke Bank dll.
13. Surat Keterangan Pengiriman Wesel
14. Surat Keterangan Jual Beli Hewan
15. Surat Keterangan lzin Keramaian
16. Pengenaan Pungutan atas Transaksi Jual beli Hasil Bumi dikenakan dari harga
transaksi jual beli dan dikenakan kepada pembeli atau penjual
17. Pengenaan pungutan atas transaksi jual beli tanah rumah dikenakan dari harga transakasi
jual beli dan dikenakan kepada pembeli atau penjual
18. Surat Keterangan Tebang Kayu!Bambu
19. Tarip pengenaan pungutan pengusaha angkutan sewa sarana dan BUMdes;
20. Perusahaan PT/CV atau pemborong dan sejenisnya dari jumlab anggaran.
KAUREKONOMIPEMBANGUNAN
1. Tugas Pokok
Membantu Kepala Desa dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan
teknis pengembangan ekonomi masyarakat dan potensi desa, pengelolaan administrasi
pembangunan, pengelolaan pelayanan masyarakat serta penyiapan baban usulan
kegiatan dan pelaksanaan tugas pembantuan.
2. Fungsi
• Penyiapan bantuan-bantuan analisa & kajian perkembangan ekonomi masyarakat
• Pelaksanaan kegiaatan administrasi pembangunan
• Pengelolaan tugas pembantuan; dan
• Pelaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa.
KAUR KESRA (KESEJAHTERAAN RAKYAT)
1. Tugas Pokok
Membantu Kepala Desa dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan
kebijakan teknis Penyusunan Program Keagamaan serta melaksanakan Program
pemberdayaan masyarakat dan sosial kemasyarakatan.
2. Fungsi
• Penyiapan bahan untuk pelaksanaan program kegiatan keagamaan
• Penyiapan dan pelaksanaan program perkembangan kehidupan beragama
• Penyiapan bahan dan pelaksanaan program, pemberdayaan masyarakat dan sosial
kemasyarakatan; dan
• Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Desa.
BPD (BADAN PERMUSYAWARATAN DESA)
BPD mempunyai fungsi menetapkan peraturan desa bersama kepala desa, menampung
dan menyalurkan aspirasi rnasyarakat.
Tugas
1. Membahas rancangan peraturan desa bersama kepala desa
2. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan desa dan peraturan
kepala desa
3. Mengusulkan, pengangkatan dan pernberhentian kepala desa
4. Membentuk panitia pemilihan kepala desa
5. Menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi
masyarakat
6. Menyusun tata tertib BPD.

Anda mungkin juga menyukai