BAHASA INDONESIA
Disusun Oleh :
KELAS : X IPA 4
Puji syukur saya haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah mengenai teks laporan hasil observasi
sebagai tugas dari mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan judul ”Teks Laporan Hasil
Observasi”.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Guru
Bahasa Indonesia, Ibu Tara, yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Demikian dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima
kasih.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang menjelaskan informasi mengenai sesuatu, baik
itu hewan, tumbuhan, alam, fenomena sosial, hasil karya manusia, dan atau fenomena alam.
Sesuai fakta dengan klasifikasi kelas dan subkelas yang ada didalamnya berdasarkan hasil :
observasi yang telah dilakukan.
Singkatnya, teks laporan hasil observasi adalah sebuah teks yang akan memaparkan hasil
observasi secara sistematik dan objektif berdasarkan kenyataan/fakta yang ada. Teks jenis ini
juga mendeskripsikan mengenai bentuk, ciri, dan sifat umum suatu objek. Objek tersebut dapat
berupa manusia, benda, hewan, tumbuhan, atau berbagai peristiwa yang terjadi di dunia ini.
1.2 Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
2. Untuk lebih memahami tentang bagaimana mengontruksi teks laporan hasil observasi.
Pada pelatihan selanjutnya.
3. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis khususnya dan pembaca pada
umumnya.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Teks laporan hasil observasi adalah teks yang memberikan informasi secara umum
tentang sesuatu berdasarkan fakta dari hasil pengamatan secara langsung. Pengamatan atau biasa
disebut observasi itu dilakukan oleh si pengamat dengan terjun langsung kelapangan untuk
mengetahui sebuah informasi yang ada. Informasi itu bisa meliputi objek tentang keadaan alam,
keadaan lingkungan, seperti hewan, tumbuhan, sosial, sebuah peristiwa, kesenian dan
kebudayaan.
Teks laporan hasil observasi bersifat informatif, komunikatif dan objektif, artinya isi teks
tersebut memberikan sebuah informasi yang mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya
dan setiap informasi disajikan/ditulis secara objektif dan faktual atau dengan fakta/kenyataan
yang sebenarnya yang telah diamati sebelumnya, tidak dibuat-buat atau tidak menurut opini sang
penulis, serta dapat dibuktikan kebenarannya.
Tujuan utamanya yaitu untuk memberikan informasi secara objektif dan fakta yang ada
dilapangan sesuai hasil pengamatan yang didapatkan, tujuan yang lainnya yaitu :
1. Untuk penelitian.
2. Untuk memberikan informasi terbaru.
3. Untuk mengatasi suatu persoalan.
4. Untuk menemukan teknik atau cara terbaru.
5. Untuk mengambil keputusan yang lebih efektif.
6. Untuk melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
7. Untuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
Teks laporan observasi memiliki fungsi atau manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain,
fungsinya :
5
1. Sebagai bahan penelitian.
2. Sebagai sumber yang dapat dipercaya.
3. Sebagai laporan tugas dan kegiatan pengamatan.
4. Sebagai dokumentasi.
5. Sebagai ilmu pengetahuan.
6. Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam
pengamatan.
Teks laporan hasil observasi bersifat informatif, komunikatif dan objektif, yaitu :
6
2.6 Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
1. Definisi Umum, yaitu terdapat pembukaan, berisi informasi secara umum atau secara garis
besarnya.
2. Deskripsi Bagian, yaitu terdapat isi, rincian, pembahasan dan penjelasan.
3. Deskripsi Penutup, yaitu terdapat manfaat atau kegunaan.
Ada juga sumber referensi lain yang menyatakan terdapat 2 sturktur diantaranya,
1. Pernyataan Umum, pada bagian struktur ini berisi informasi secara umum yang telah diamati
sebelumnya, dibagian ini terdapat penggolongan atau klasifikasi terhadap objek antara
persamaan dan/atau perbedaan, sehingga dapat dibedakan antara satu dengan yang lainnya.
2. Aspek, pada bagian struktur ini berisi informasi secara lebih rinci, dibagian inilah terdapat
penjelasan dan pembahasan secara lebih mendetail lagi tentang objek yang diamati. selain itu,
informasi yang sudah diklasifikasikan tadi dibagian pernyataan umum akan di uraikan secara
runut dan mendetail.
Teks laporan hasil observasi sangat berkaitan dengan penelitian dan pengetahuan, maka
hal ini termasuk kedalam jenis teks formal yang mengharuskan bahasa yang baku atau sesuai
kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar, serta mudah dipahami. Kaidah kebahasaan teks
laporan hasil observasi diantaranya,
3. Menggunakan verba aktif alam, hal ini untuk menjelaskan perilaku, seperti : bertelur,
membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya.
7
-Persamaan : sebagaimana, seperti halnya, demikian halnya, hal demikian, sebagai, hal yang
sama
-Pertentangan : sedangkan, tetapi, namun, melainkan, sementara itu, padahal berbanding terbalik
-Pilihan : atau
5. Menggunakan paragraf dengan kalimat utama, hal ini untuk menyusun informasi utama,
diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.
2.8 Syarat/Kriteria Teks Laporan Hasil Observasi yang Baik dan Benar
Agar teks laporan hasil observasi dapat diterima dengan baik dan benar, maka harus
memenuhi syarat atau kriteria, diantaranya yaitu :
8
2.10 Perbedaan Teks Laporan Hasil Observasi dengan Teks Deskripsi
Pada umumnya teks laporan hasil observasi memiliki bentuk yang hampir sama dengan
teks deskripsi, tetapi sebenarnya sifat kedua teks tersebut berbeda. Teks laporan menggambarkan
sesuatu secara umum dan sesuai fakta apa adanya tanpa ada opini/pendapat penulis. Sedangkan
teks deskripsi menggambarkan secara khusus (unik dan individual) dan menggambarkan sesuai
dengan sudut pandang penulis.
Teks menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis sesuai dengan ciri
setiap jenis pada umumya sedangkan teks deskripsi menitikberatkan uraian bentuk, ciri, dan
keadaan sesuatu yang dideskripsikan untuk tempat dan waktu tertentu. Selain itu, teks laporan
berkaitan dengan hubungan berjenjang antara sebuah kelas dan subkelas yang ada didalamnya,
sedangkan teks deskripsi berkaitan dengan hubungan berjenjang antara sebuah kelas dan
subkelas yang ada didalamnya.
9
Pendidikan dasar dapat dilakukan oleh orang tua di rumah, karena keluarga merupakan
lembaga pendidikan dasar. Di sini jelas, peran orangtua sangat besar pengaruhnya terhadap
perkembangan anak. Namun dari waktu dan cara yang dilakukan di lembaga formal, misalnya
sekolah, memang sudah diatur sedemikian rupa agar bisa berjalan sesuai dengan apa yang
direncanakan oleh lembaga yang sesuai dengan tingkat pendidikannya.
Oleh karena itu, dengan kita menyadari bahwa pentingnya pendidikan, diharapkan mampu
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar bisa bersaing dengan bangsa lain.
Semoga dengan pendidikan, kehidupan kita kan menjadi lebih baik.
Hutan Bakau
Struktur Kalimat
Indonesia menjadi negara dengan hutan bakau paling luas di dunia. Menurut
Definisi
data Kementerian Negara Lingkungan Hidup, luas hutan bakau Indonesia
Umum
mencapai 4,3 juta ha.
Hutan bakau disebut juga dengan hutan mangrove. Hutan bakau merupakan
bagian dari ekosistem pantai. Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di
atas rawa-rawa berair payau dan terletak di garis pantai. Hutan bakau
merupakan hutan yang tumbuh di wilayah pasang dan surut. Hutan bakau
Deskripsi ini termasuk lingkup ekosistem pantai sebab terletak di kawasan perbatasan
Bagian laut dan darat.
Hutan bakau terletak di wilayah pantai dan muara sungai. Tepatnya, hutan
bakau terletak di garis pantai. Dengan posisi hutan bakau yang berada di
garis pantai, hutan ini dipengaruhi oleh keadaan air laut. Pasang surut laut
mengubah kondisi hutan bakau. Hutan akan tergenang air di masa pasang
10
dan akan bebas dari genangan air pada saat air surut. Habitat hutan bakau
memiliki wilayah tanah yang tergenang secara berkala. Tempat tersebut
juga mendapat aliran air tawar yang cukup dari daratan.
Hutan bakau memiliki ciri yang khas. Hutan ini terlindung dari gelombang
besar. Selain itu, hutan bakau juga terlindung dari arus pasang surut laut
yang kuat. Hutan bakau yang terletak di perbatasan laut dan muara sungai
memiliki kadar garam payau. Di samping itu, ciri khas lain hutan bakau
adalah berawa-rawa.
Hutan bakau memiliki beberapa fungsi dan manfaat. Secara fisik hutan
bakau dapat menahan abrasi pantai. Pada saat datang badai, hutan bakau
berfungsi sebagai penahan badai dan angin yang bermuatan garam. Di
samping itu, hutan bakau dapat menahan intrusi (peresapan) air laut ke
daratan. Hutan bakau juga menurunkan kandungan karbondioksida (CO2) di
udara dan penambat bahan-bahan pencemar (racun) di perairan pantai.
Manfaat hutan bakau juga dapat dilihat dari segi biologi. Hutan bakau
menjadi tempat hidup biota laut. Selain itu, masyarakat sekitar
memanfaatkan hutan bakau sebagai sumber mata pencaharian. Hutan bakau
juga menyediakan beberapa unsur penting bahan obat-obatan.
Hutan bakau memiliki ciri khas. Hutan bakau memiliki manfaat untuk
Simpulan melindungi lingkungan laut, manfaat ekonomi, dan menyediakan sumber
makanan/ obat-obatan.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teks laporan adalah teks yang berisi penjabaran umum melaporkan sesuatu berupa hasil
dari pengamatan (observasi ).Teks laporan ini juga disebut teks klasifikasi karena memuat
klasifikasi mengenai jenis –jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu.jenis teks ini
mendeskripsikan atau menggambarkan bentuk,ciri,atau sifat umum (general) seperti
benda,hewan ,tumbuh-tumbuhan ,manusia ,atau peristiwa yang terjadi alam semesta kita. Pada
umumnya teks laporan hasil observasi memiliki bentuk yang hampir sama dengan teks deskripsi
,tetapi sebenarnya sifat kedua teks tersebut berbeda
Teks laporan menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta apa adanya tanpa
ada opini pendapat penulis. Teks laporan disusun berdasarkan struktur yaitu pernyataan umum
(klasifikasi) dan aspek yang dilaporkan. Sedangkan teks deskripsi menggambarkan secara
khusus ( unik dan individual ) dan menggambarkan sesuai dengan sudut pandang penulis. Ciri
kebahasaan teks observasi yaitu didalamnya terdapat kata kerja atau verba, kata benda atau
nomina, frasa verbal, frasa nomina, menggunakan berbagai istilah atau kata yang umum, kalimat
simleks, kalimat kompleks, kata penghubung atau konjungsi, persamaan kata atau sinonim,
lawan kata atau antonim.
3.2 Saran
Untuk membuat teks laporan hasil obsevasi perlu diperhatikan langkah-langkah maupun
ciri-ciri teks laporan hasil observasi agar teks yang dibuat bisa menjadi teks yang ideal sehingga
para pembaca lebih mengerti isi dalam bacaan tersebut.
12
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.yuksinau.id/teks-laporan-hasil-observasi/
2. https://www.dosenpendidikan.co.id/contoh-teks-laporan-hasil-observasi///
3. https://petikanhidup.com/pengertian-teks-laporan-hasil-observasi-struktur-tujuan-ciri-
kaidah-kebahasaan-fungsi-syarat-sifat-langkah-penyusunan-contohnya.html
4. http://ropi-komala.blogspot.com/2017/09/makalah-mengonstruksi-teks-laporan.html
13