Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Menurut Ardiansyah (2012: 11), Congestive heart failure (CHF) merupakan
suatu keadaan patofisiologis berupa kelainan pada jantung sehingga jantung tidak
mampu lagi memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan
dan atau kemampuannya hanya ada kalau disertai penggian volume diastolik
secara normal (Pudiasti, 2013:158). Penyebab dari Congestive heart failure (CHF)
ataugagaljantungyaitukelainototjantung, aterosklerosis koroner, hipertensi
sistemik atau hipertensi pulmonal, peradangan atau penyakit miokardium
degeneratif.Manifestasi klinis yang dapat terjadi meliputi : dispnea, ortopnea,
batuk, mudah lelah, takikardia, insomnia. Pemeriksaan penunjang pada klien
dengan gagal jantung terbagi menjadi 3 yaitu pemeriksaan radiologi meliputi: foto
rontgen dada, Elektrokardiografi (EKG), CTR (Cardio Thoraks Ratio), dan
pemeriksaan laboratorium. Penatalaksaan medis yang dilakukan meliputi
pemberian oksigen, terapi nitrat dan vasodilator, diuretik.

3.2 Saran
Beberapa saran yang perlu diperhatikan dalam perawatan pasien dengan
hipertensi yaitu:
1) Peningkatan peran pasien dan keluarga dalam perawatan untuk mencegah
komplikasi lebih lanjut dari Congestive Heart Failure (CHF).
2) Peningkatan edukasi dari perawat kepada pasien dan keluarga menyangkut
perawatan di rumah.

Anda mungkin juga menyukai