Anda di halaman 1dari 17

Tugas UTS

Analisis POSTER
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar DKV

Disusun oleh
Nama : JIMAT EKO BUDIONO
NIM : A14.2012.01416
Matkul : Pengantar Desain komunikasi Visual
Kelompok : A14.7101
Dosen : BERNARDUS ANDANG PRASETYA ADIWIBAWA ST, MSi

2016
POSTER 1

Sumber : https://bnnkgarut.files.wordpress.com/2012/07/poster-anti-narkoba.jpg

Pembahasan :

Sebuah karya poster Iklan Layanan Masyarakat yang isinya ajakan untuk memerangi atau
memberantas Narkoba, khususnya bagi kalangan remaja, terlihat dari ilustrasi fotografi
yang diperagakan oleh seorang model perempuan, dengan balutan seragam Sekolah
Menengah Atas, dengan Konsep Merdeka atau Mati, atau konsep Proklamasi.

1. A. Unsur-Unsur Visual
i) Titik
Ujung kaki, kanan, kiri dan sepatu kanan yang terlepas dibagian tengah, seolah-
olah seperti titik-titik yang sersebar.
ii) Garis
Garis horizontal bisa terlihat dibagian tengah agak kebawah, antara peremuan
lantai dengan dinding dimana model tersebut duduk
iii) Bidang
Bidang yang menyusun karya poster tersebut, yaitu, bidang tembok dan bidang
lantai.
iv) Ruang
Dengan pengambilan gambar tepat dari depan, ruang dapat terlihat jelas
perspektifnya.
v) Warna
Warna yang digunakan dalam poster terebut, cenderung menggunakan pilihan
warna yang soft/halus, untuk lebih mendramatisir suasana dalam poster.
vi) Tekstur
Dalam poster tersebut, bisa terlihat jelas, tekstur tembok dalam settingan
ilustrasi fotografinya, serta tekstur-tekstur seragam yang dipakai.

B. Prinsip-Prinsip Visual
i) Kesatuan (Unity)
Kesatuan dalam penyusunan poster tersebut sudah tercapai, dari posisi model
dan juga propertinya, serta setting tempatnya.
ii) Keseimbangan (Balance)
Dalam poster tersebut, sudah terasa seimbang, walaupun antara sisi kanan dan
kiri model jaraknya tidak sama, tetapi penekanan beratnya content antara sisi
kiri dan kanan model serasa seimbang.
iii) Proporsi (Proportion)
Proporsi yang digunakan dalam poster tersebut sudah pas, karena proses
pengambilan gambarnya yang tepat dari depan model, sehingga perspektifnya
tepat dari depan.
iv) Irama (Rhythm)
Dalam poster tersebut tidak tampak irama, karena tidak ada unsur-unsur visual
yang ditampilkan
v) Dominai (Domination)
Dalam poster tersebut lebih didominasi oleh unsur warna putih, dan hitam yang
ditimbulkan dari pencahayaan photo, latar tempat serta kostum yang
digunakan.Tetapi warna merah lebih mencolok dari pada warna lainnya, yang
fungsinya sebagai point of interest dari poster tersebut.
2. A. GESTALT
Teori Gestalt yang terdapat dalam poster tersebut, adalah teori Closure (penutupan
bentuk) diaman teori terserbut diterapkan dalam penyusunan tipografi, dengan
menghilangkan huruf “A” pada kata “MATI”, secara langsung tidak dituliskan
melainkan digantikan dengan posisi badan kepada model yang menggantikan huruf
“A” tersebut.
B. Semiotika
Tanda Visual
Ilustrasi karya fotografi yang menggambarkan seorang remaja, yang masih SMA,
terlihat dari seragam yang dikenakan, yang sedang menikmati atau sekarat akibat
menggunakan narkoba yang berada disebuah tempat yang kelihatan sunyi dan sepi.
Tanda Verbal
Tulisan “MERDEKA ATAU MATI”yang digunakan sebagai pesan utama, atau
penekanan dalam poster tersebut. Dan tulisan “BAHWA KEMERDEKAAN ITU
IALAH HAK SETIAP ANAK BANGSA DAN OLEH SEBAB ITU MAKA
PENJAJAHAN NARKOBA HARUS DIHAPUSKAN KARENA HANYA AKAN
MENYENGSARAKAN DAN MERUSAK MASA DEPAN BANGSA
INDONESIA.”
Sehingga dapat disimpulakan bahwa desain poster tersebut, menggambarkan atau
mengilustrasikan sebuah keadaan seseorang (remaja) yang sedang menggunakan
narkoba, dengan kondisi yang kurang baik karena efek yang ditimbulkannya.
Ilustrasi dibuat sebagai penanda, dan petanda yang ingin disampaikan adalah
sebuah efek yang akan fatal akibatnya pada para pengguna narkoba, dan diharapkan
para target audience akan sadar akan bahaya narkoba. Serta dapat dilihat dari tanda
verbalnya, yang juga mendukung petanda yang akan terjadi jika masih
menggunakan narkoba.
3. Typografi
Typografi yang digunakan dalam poster tersebut menggunakan jenis font Sand Serif,
yang mempunyai ketebalan huruf yang hampir sama semua dan menimbulkan kesan
huruf modern dan efisien untuk menunjang makna yang ingin dicapai oleh sipembuat
poster tersebut, serta untuk emmperkuat dan memperjelas pesan yang ingin
disampaikan.
POSTER 2

Sumber : http://www.demilked.com/magazine/wp-content/uploads/2014/05/social-
advertisement-powerful-ads-38.jpg

Pembahasan :

Sebuah karya poster Iklan Layanan Masyarakat yang isinya adalah himbauan bahaya
menebang hutan atau pembalakan secara liar yang dibuat oleh WWF.

1. A. Unsur-Unsur Visual
i. Titik
Sebarang pohon-pohon seperti sebuah titik-titik yang menyebar.
ii. Garis
Pertemuan antara daratan dengan langit, seolat-olah memberikan efek sebuah
garis horizontal.
iii. Bidang

Bidang terbentuk dari sekumpulan pohon-pohonan yang seolah-olah membentuk


sebuah bidang jantung manusia, serta langit membentuk sebuah bidang persegi
panjang, dan sebaran gerombolan pohon-pohon juga membentuk sebuah bidang-
bidang persegi tak beraturan.
iv. Ruang
Adanya bayangan dibawah pohon seperti adanya sebuah ruang-ruang yang
masuk kedalam sebuah hutan, walaupun pengambilan gambarnya dari atas.
v. Warna
Dalam poster tersebut, warna hijau yang mengidentifikasikan hutan sangatlah
mendominasi, serta warna biru yang ada di langit, dan sedikit warna coklat, pada
bagian hutan yang ditebang.
vi. Tekstur
Tekstur terbentuk dari tekstur tanah dan juga tekstur pohon atau hutan.

B. Prinsip-Prinsip Visual
i) Kesatuan (Unity)
Kesatuan dalam penyusunan poster tersebut sudah tercapai, dari segerombolan
pohon-pohon yang ada dibagian tengah.
ii) Keseimbangan (Balance)
Poster tersebut sudah seimbang antar sisi bagian kanan maupun kirinya,
walaupun pada bagian kana nada sedikit yang gundul hutannya, tetapi masih
terlihat bekas pohon yang ditebang.
iii) Proporsi (Proportion)
Proporsi yang digunakan dalam poster tersebut sudah pas, karena proses
pengambilan gambarnya yang dilakukan dari atas atau udara, yang
menggambarkan seberapa luas hutan yang ada.
iv) Irama (Rhythm)
Irama dalam poster tersebut, terbentuk dari pengulangan bentuk-bentuk pohon
yang tersebar dalam seluruh bingkai/frame poster.
v) Dominai (Domination)
Warna hijau warna hutan sangat mendominasi poster tersebut, tetapi warna
coklat bisa menjadi point of interest dari poster terserbut.

2. A. GESTALT
Teori Gestalt yang terdapat dalam poster tersebut, adalah teori Proximity
(kedekatan objek). Objek-objek gambar pohon yang hijau yang saling berdekatan
seolah-olah membentuk sebuah bentuk baru, yaitu sebuah ilustrasi jantung manusia.
B. Semiotika
Tanda Visual
Ilustrasi Fotografi dengan sentuhan digital imagine yang menampilkan sebuah
gambaran kondisi hutan dari atas/udara.
Tanda Verbal
Tanda Verbal hampir tidak Nampak dalam poster tersebut, kecuali hanya logo dari
WWF, yang notabenya adalah sebuah lembaga organisasi yang bergerak
dilingkungan hidup. Dan juga tulisan “Before it’s too late”
Sehingga dapat disimpulakan bahwa desain poster tersebut, menggambarkan atau
mengilustrasikan sebuah keadaan hutan yang merupakan sebuah paru-paru dunia,
yang sedang gundul pada sebagian sisinya. Penandanya adanya sebuah bagian sisi
kanan dari hutan yang gundul akibat pembalakan liar yang dilakukan oleh oknum
tidak bertanggung jawab. Serta petanda yang ingin disampaikan atau
dikampanyekan adalah bahwa hutan adalah sebuah paru-paru dunia yang sedang
gundul, sehingga proses kerja paru-parunya tidak akan maksimal yang tentunya
akan berdampak tidak baik untuk kehidupan manusia dan seluruh kehidupan
makshluk hidup yang ada diatasnya.

3. Typografi

Typografi yang digunakan dalam poster tersebut menggunakan jenis font Sand
Serif. Yang ingin menyampaikan pesan yang sekilas terlihat simple tetapi efeknya
sangat besar.
POSTER 3

Sumber : http://naskin.typepad.com/.a/6a01053618f097970b0177447dca4f970d-pi

Pembahasan :

Sebuah karya poster Iklan Layanan Masyarakat yang isinya adalah himbauan bahaya
Merokok bagi ibu yang sedang menyusui anaknya.

1. A. Unsur-Unsur Visual
i. Titik
Sebuah punting rokokng yang menggantikan ilustrasi sebuah putting seorang
perempuan, yang sekaligus sebagai point of interest.
ii. Garis
Bentuk tepian payudara perempuan dan juga tangan yang berada dibagian
sampingnya.
iii. Bidang

Bidang terbentuk dari bentuk payudara, dan juga separo tangan.

iv. Ruang
Bayangan dibawah payudara membentuk sebuah ruang.
v. Warna
Warna alami kulit manusia yang paling mendominasi, tetapi ada juga warna dari
puntung rokok berwarna kuning yang masih mengeluarkan asap yang berwarna
putih.
vi. Tekstur
Tekstur dari kulit manusia dan juga tekstur puntung rokok.

B. Prinsip-Prinsip Visual
i) Kesatuan (Unity)
Kesatuan dalam penyusunan poster tersebut sudah tercapai, dari warna utama
objek dengan backgroung sudah menyatu.
ii) Keseimbangan (Balance)
Antara gambar utama dan white space/bagian kosong tidak sama. Tetapi paga
bagian atas dan bawah seimbang dengan batas tulisan yang ada ditengah yang
sejajar dengan posisi puntung rokok yang menggantikan bentuk putting.
iii) Proporsi (Proportion)
Proporsi yang diilustrasikan sudah pas, antar puntung rokok yang
menggantikan puting perempuan.
iv) Irama (Rhythm)
Irama dalam poster tersebut, tidak nampak, karena tidak ada objek atau benda
yang diulang-ulang.
v) Dominai (Domination)
Warna kulit manusia alami sangat mendominasi, serta warna backgroundnya,
tetapi warna kuning dari puntung rokok lebih mencolok sebagai point of
interesntnya.

2. A. GESTALT
Teori Gestalt yang terdapat dalam poster tersebut, adalah teori Similarity, yaitu
kesamaan bentuk antar bentuk puting perempuan yang digambarnya atau
digantikan dengan gambar ilustrasi puntung rokok, sekilas sama proses
penggunaannya.Dan juga mengambil teori Focal Points yaitu pada bagian putting
sebagai titik pointnya.
B. Semiotika
Tanda Visual
Ilustrasi Fotografi dengan sentuhan digital imagine yang menampilkan sebuah
gambaran payudara seorang perempuan serta gambar putung rokok yang masih
menyala dengan background yang berwarna soft.
Tanda Verbal
Tanda Verbal terdapat pada tulisan “Women who smoke feed more than just milk
to their children.” Yang artinya kurang lebih Perempuan yang sedang menyusui dan
juga mengkonsumsi rokok sama halnya rokok tersebut dikonsumsi juga oleh
anaknya yang sedang disusui.

Sehingga dapat disimpulakan bahwa desain poster tersebut, menggambarkan atau


mengilustrasikan sebuah efek yang akan ditimbulkan manakala ibu-ibu yang
sedang menyusui dan sedang merokok sama halnya anaknya juga ikutan merokok.
Penanda yang terlihat dalam ilustrasi tersebut adalah kondisi payudara yagn
putingnya digantikan oleh sebuah puntung rokok, yang notabennya bahwa puting
itu diperuntukan untuk menyusui anak-anaknya. Petanda yang ingin disampaikan
adalah bahwa merokok bagi ibu yang menyusui anaknya, sama saja ankanya ikut
merokok, dan lebih luasnya, bahwa sudah tidak menjadi rahasia umum lagi akan
dampak dari mengkonsumsi rokok, dan itu akan berefek juga kepada anak-anak
yang sedang disusui oleh ibu yang juga mengkonsumsi rokok.

3. Typografi

Typografi yang digunakan dalam poster tersebut menggunakan jenis font Sand Serif.
Yang ingin menyampaikan pesan yang sekilas terlihat simple tetapi efeknya sangat
besar.
POSTER 4

Sumber : http://digitalsynopsis.com/wp-content/uploads/2014/10/public-service-
announcements-social-issue-ads-21.jpg

Pembahasan :

Sebuah karya poster Iklan Layanan Masyarakat yang isinya adalah beberapa keinginan
kaum perempuan yang belum bisa dijalankan olehnya, yang terjadi di negeri arab.

1. A. Unsur-Unsur Visual
i. Titik
Kedua bola mata dan juga lubang hidung seperti titik.
ii. Garis
Guratan-guratan jilbab perempuan tersebut seperti gatis-garis yang tersususn
rapi, alisnya juga seperti garis diatas bola mata dan juga teksbox dalam system
pencarian yang ditampilkan membentuk sebuah garis-garis horizontal.
iii. Bidang

Wajah perempuan membentuk bidang, teksbox juga membentuk bidang, serta


bola matanya.

iv. Ruang
Kedalaman lubang hidung yang terdapat bayangan seperti menggambarkan
sebuah ruang yang ke dalam.
v. Warna
Warna alami kulit manusia dan juga warna hitam dari hijabnya sangat
mendominasi poster tersebut.
vi. Tekstur
Tekstur dari kulit manusia terlihat jelas, serta tekstur dari jilbab yang
dinakannya, tekstur kain.

B. Prinsip-Prinsip Visual
i) Kesatuan (Unity)
Kesatuan antar warna kulitnya yang sedikit kecoklatan dan juga warna hijabnya
yang hitam membuat poster tersebut serasa bersatu.
ii) Keseimbangan (Balance)
Pengambilan gambar atau photografinya yang tepat ditengah membagi kedua
bagian kanan dan kiri seimbang.
iii) Proporsi (Proportion)
Proporsi yang diilustrasikan sudah pas.dari pengambilan fotonya tidak ada
distorsi wajah modelnya.
iv) Irama (Rhythm)
Irama dalam poster tersebut, tidak nampak, karena tidak ada objek atau benda
yang diulang-ulang.
v) Dominai (Domination)
Warna kulit manusia alami sangat mendominasi, serta warna hijabnya, tetapi
disini point of interesnya tepat jatuh di kedua bola matanya yang juga
memberikan kesan ekspresif.

2. A. GESTALT
Teori Gestalt yang terdapat dalam poster tersebut, adalah teori Closure (Penutupan
Bentuk). Secara tidak langsung pada bagian mulut perempuan tersebut tertutup oleh
sebuah teksbox, yang merupakan penyampain harapan-harapan dari wanita yang
ada disana, terutama di Negara arap. Walaupun secara langsung tertutup oleh
teksbok, tetapi kita atau orang yang melihatnya akan mengetahui bahwa itu
merupakan sebuah mulut wanita.

B. Semiotika
Tanda Visual
Karya fotografi yang menampilkan sebuah ekspresi seorang perempuan, yang
penuh dengan misteri.
Tanda Verbal
Tanda Verbal terdapat pada tulisan yang sedang diketikkan pada teksbox pada
sebuah mesin pencarian”women need to be seen as equal”

Sehingga dapat disimpulakan bahwa desain poster tersebut, menggambarkan atau


mengilustrasikan seorang keinginan kesamaan derajat antar gender wanita dan juga
laki-laki, terlihat tandanya dari beberapa kalimat yang sedang diketikkan pada
teksbox. Dan itu yang merupakan sebuah harapan yang ingin dikampanyekan
sebagai petanda.

3. Typografi

Typografi yang digunakan dalam poster tersebut menggunakan jenis font Sand Serif.
Yang ingin menyampaikan pesan yang sekilas terlihat simple tetapi efeknya sangat
besar.
POSTER 5

Sumber : https://s-media-cache-
ak0.pinimg.com/736x/54/c2/51/54c251b5248cec50ae206719d58a9d9f.jpg

Pembahasan :

Sebuah karya poster Iklan Layanan Masyarakat yang isinya adalah himbauan bagi para
remaja agar dapat merencanakan kehamilan dengan semestinya dan baik. Dan dianjurkan
memakai kondom atau alat kontrasepsi dengan bijak agar tidak terkena penyakit menular
yang tidak diinginkan.
3. A. Unsur-Unsur Visual
i. Titik
Kedua bola mata dan juga lubang hidung seperti titik, puting dan juga pusar
serta mulut seperti sebuah titik-titik yang tersebar.
ii. Garis
Pola-pola batu bata menjadi seperti garis-garis vertical dan horizontal dan juga
bangunan pada backgorung.
iii. Bidang

Pola kotak-kotak batu bata pada tembok seperti sebuah bidang-bidang, gedugn
atau bangunan dibelakang objek utama juga seperti bidang-bidang persegi, dan
juga tubuh manusia utamanya.

iv. Ruang
Kedalaman pada bagian belakang atau background.
v. Warna
Warna alami kulit manusia, warna hitam topi yang digunakan, warna tembok
dan bangunan di belakangnya.
vi. Tekstur
Tekstur kulit manusian dan tekstur banguanan temboknya.

B. Prinsip-Prinsip Visual
i) Kesatuan (Unity)
Kesatuan antara model laki-laki dan settingan tempatnya dan juga aksesories
yang dikenakan sudah pas.
ii) Keseimbangan (Balance)
Posisi model yang tidak tepat pas pada bagian tengah poster, membuat antara
sisi kiri dan kanan model tidak seimbang.
iii) Proporsi (Proportion)
Proporsional tercapai dari posisi model dengan perspektif bangunan
backgroundnya.
iv) Irama (Rhythm)
Irama nampak pada susunan batu bata dibelakang modelnya.
v) Dominai (Domination)
Kondisi perut sang model lebih menjadi dominasi atau yang menjadi point of
interestnya.

4. A. GESTALT
Teori Gestalt yang terdapat dalam poster tersebut, adalah Focal Point , yang dititik
beratkan pada kondisi perut model yang bunci atau sekilas sedang hamil, tetapi
karena gambarnya adalah laki-laki, maka audience akan tergiring kepada tulisan
yang ada dibawahnya, untuk membaca keterangannya. Agar audience tahu apa
yang ingin disampaikan oleh poster tersebut, agar tidak menimbulkan banyak
persepsi yang lain, missal bagaimana cara mengecilkan perut yang buncit.dll

B. Semiotika
Tanda Visual
Ilustrasi seorang laki-laki yang perutnya buncit, seolah-olah sedang hamil dengan
pandangan mengarah kedapan. Dengan settingan lokasi seperti berada pada
lingkungan yang kurang kondusif karena terdapat coretan-coretan didinding dengan
sekat antara bangunan megah yang berada dibelakangnya, yang menandakan
adanya kesenjangan social.
Tanda Verbal

Tanda Verbal terdapat pada tulisan “unexpected” dan “most teen an pregnancies
are avoid unplanned pregnancies and sexually transmitted infection. Use condom or
wait” yang artinya kurang lebih hal yang tidak diharapkan, dan juga rencanakanlah
kehamilan dengan baik dan pada waktunya, atau paling tidak kalau tidak bisa
mengontrolnya gunakanlah alat kontrasepsi dengan baik dan benar, yang selain
untuk mengontrol kehamilan juga untuk mencegar terjadinya penularan penyakit
kelamin yang tidak diharapkan.

Sehingga dapat disimpulakan bahwa desain poster tersebut, ingin


mengkampanyekan tentang bahayanya pergaulan bebas dengan pendekatan yang
lebih halus, dengan memberikan penanda sebuah ilustrasi seorang laki-laki yang
perutnya buncit, yang ingin mengambil persepsi bahwa yang perutnya buncit itu
seperti hamil, karena disini yang ingin dititik beratkan juga cara mengontrolnya,
selain mengontrol pola kehamilan juga mengontrol dari penularan wabah penyakit
kelamin. Sedangkan Petanda yang ingin disampaikan akan lebih luas bahwa disini
titik utamanya pengontrolan tersebut adalah pada kaum adam atau laki-laki, yang
mengisyaratkan bahwa kehamilan dari bibit pada kaum laki-laki dan disana juga
diberikan pengontrolan berupa alat kontrasepsi untuk mengontrolnya.

3. Typografi

Typografi yang digunakan dalam poster tersebut menggunakan jenis font Sand Serif.
Dan Juga Serif pada teks bagian bawah “CITY OF CHICAGO”. Yang ingin
menampilkan kesan elegan karena menyangkut sebuah nama kota, dimana iklan
tersebut berada.

Anda mungkin juga menyukai