1. Divisi 1. Umum
a. Pembersihan lahan lokasi pekerjaan merupakan pembersihan semak belukar yang harus
ditebas.
b. Pohon-pohon yang ditebang, tidak diperkenankan jatuh pada tanah milik perorangan tanpa izin
khusu dari pemiliknya terlebih dahulu dan Kontraktor atas tanggungjawabnya menyingkirkan
pohon-pohon tersebut atau membiarkan di tempat semula, asal ada persetujuan tertulis dari
pemiliknya.
c. Seluruh kerusakan termasuk pagar, yang terjadi pada saat pembersihan, harus diperbaiki oleh
d. Dalam hal akan dilakukan pembakaran, kontraktor harus memberitahukan kepada pemilik-
pemilik tanah yang berbatasan dengan pekerjaan, paling kurang 48 jam tentang maksudnya
e. Kontraktor harus selalu bertindak sesuai dengan peraturan-peraturan pemerintah yang berlaku
f. Pada pelaksanaan pembersihan, kontraktor harus berhati-hati untuk tidak mengganggu setiap
g. Pekerjaan pematikan dianggap selesai apabila hasilnya sudah diketahui dan disetujui oleh
Direksi.
h. Tidak diperkenankan menebang pohon dengan diameter batang lebih besar dari 15 cm tanpa
seizin Direksi, kecuali pohon tersebut terletak dilokasi yang akan dibangun.
i. Sampah dan bahan buangan lainnya hasil dari pembersihan lahan harus dibuang pada tempat
j. Air yang dibuang tidak boleh menimbulkan gangguan pada fasilitas umum yang sudah ada serta