Disusun Oleh :
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Survey Rekayasa
Irigasi dan Banguan Air untuk memenuhi tugas mata kuliah Rekayasa Irigasi dan Bangunan Air.
Penulis berharap agar penyusunan Laporan Tugas Survey Rekayasa Irigasi dan Banguan Air
dapat menambah informasi bagi pembaca dan bias menjadi sumber referensi dan bahan telaah
untuk memperdalam pembelajaran dalam mata kuliah Rekayasa Irigasi dan Bangunan Air.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Irigasi adalah pemberian air ke suatu tempat untuk kepentingan pertanian, karena
irigasi menyangkut kepentingan umum khususnya produk agrikultur maka harus
direncanakan secermatnya. Irigasi sering disatukan dengan drainase, yaitu sistem
pembuangan air yang kelebihan air baik yang berasal dari permukaan tanah maupun bawah
tanah. Drainase merupakan salah satu faktor pengembangan irigasi yang berkaitan erat
dengan pengendalian banjir dan pemberian suplai air bagi tanaman.
Dalam tugas ini akan dibahas mengenai bagian dari bangunan bendung dan
fungsinya.
b. Mengetahui bagian bangunan bendung yang terdapat pada Bendung Pucang Gading.
LANDASAN TEORI
Menurut standar tata cara perencanaan umum bendung, yang diartikan dengan
bendung adalah suatu bangunan air dengan kelengkapan yang dibangun melintang sungai
atau sudetan yang sengaja dibuat untuk meninggikan taraf muka air atau untuk
mendapatkan tinggi terjun. Sehingga air dapat disadap dan dialirkan secara gravitasi ke
tempat yang membutuhkannya. Sedangkan bangunan air adalah setiap pekerjaan sipil
yang dibangun dibadan sungai untuk berbagai keperluan. Berdasarkan Standar Nasional
Indonesia 03-2401-1991 tentang pedoman perencanaan hidrologi dan hidraulik untuk
bangunan di sungai adalah bangunanini dapat didesain dan dibangunan sebagai bangunan
tetap, bendung gerak, atau kombinasinya, dan harus dapat berfungsi untuk
mengendalikan aliran dan angkutan muatan di sungai sedemikian sehingga dengan
menaikkan muka airnya, air dapat dimanfaatkan secara efisien sesuai dengan
kebutuhannya. Definisi bendung menurut analisa upah dan bahan BOW (Burgerlijke
Openbare Werken), bendung adalah bangunan air (beserta kelengkapannya) yang
dibangun melintang sungai untuk meninggikan taraf muka air sehingga dapat dialirkan
secara gravitasi ke tempat yang membutuhkannya. Fungsi utama dari bendung adalah
untuk meninggikan elevasi muka air darisungai yang dibendung sehingga air bisa disadap
dan dialirkan ke saluran lewat bangunan pengambilan (intake structure), dan untuk
mengendalikan aliran, angkutan sedimen dan geometri sungai sehingga air dapat
dimanfaatkan secara aman, efisien, dan optimal, (Mawardi & Memet, 2010).
2.2 Klasifikasi Bendung
a. Bendung tetap
b. Bendung gerak
c. Bendung kombinasi
PEMBAHASAN
3.1 Letak Bendung Simongan Secara geografis Bendungan Pucang Gading terletak di Jl.
Pekuncen, Batursari, Mranggen, Kota Semarang, Jawa Tengah 50192
a. Pelimpah
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
a. Bendung Pucang Gading termasuk jenis bendung tetap dengan lebar bendung 10 m dan tinggi
bendung 1,5 m.
b. Kondisi infrastruktur Bendung Pucang Gading masih baik karena telah mengalami perbaikan
DOKUMENTASI