Anda di halaman 1dari 55

LAPORAN PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN

MULUT PADA SISWA TK ASIH


KELURAHAN PONDOK LABU JAKARTA SELATAN
3-5 DAN 11-12FEBRUARI 2020

Disusun Untuk Memenuhi Tugas PAKGM Masyarakat Semester II


Kelas RPL Non ASN Tahun Akademik 2019/2020

Disusun Oleh:

Sumiati P17125019057/ RPL


Tutik Winarti P17125019058/ RPL
Wiwit Sawitri P17125019059/ RPL
Yani Marliani P17125019060/ RPL
Yeyen Heryanti P17125019061/ RPL
Yulianti P17125019062/ RPL
Yulianti P17125019063/ RPL

POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA 1


JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
2020

1
PERNYATAAN PERSETUJUAN

Laporan Praktik Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Masyarakat di TK


Asih Jl. Tridharma Raya No.11 RT 05 RW 08 Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan
Cilandak, Jakarta Selatan, Tahun 2020 telah disetujui dan dipresentasikan di hadapan
pembimbing kegiatan Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Masyarakat Jurusan
Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta 1.

Jakarta,14 Februari 2020

Pembimbing, Penanggung jawab mata ajar

Rizki Sofian, SKM. Ngatemi, S.Si.T., MKM.


NIP. 199006222015031003 NIP. 196604051987032002

Mengetahui,
Ketua Jurusan Keperawatan Gigi

Ngatemi, S.Si.T., MKM.


NIP. 196604051987032002

2
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Pelayanan
Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Masyarakat di TK Asih Kelurahan Pondok labu ,
Jakarta Selatan pada tanggal 3-5 Februari 2020 dan 10- 11 Februari 2020.
Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Masyarakat semester 2 tahun
akademik 2019/2020
Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1 Ngatemi.S.Si.T.MKM, selaku Ketua Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik
Kesehatan Jakarta 1 dan penanggung jawab mata ajar PAKGM Masyarakat.
2 Nyoman K. S.SIT., M.Kes selaku Wali tingkat kelas RPL NON ASN tahun
akademik 2019 – 2020.
3 Rizki Sofian SKM selaku Pembimbing Mata Kuliah Pelayanan Asuhan Keperawatan
Gigi dan Mulut Masyarakat
4 Rekan-rekan mahasiswa RPL NON ASN yang telah membantu dalam penyusunan
laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan,
untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
kesempurnaan laporan ini.

Jakarta, Februari 2020

Penulis

3
Daftar isi :
Disusun Untuk Memenuhi Tugas PAKGM Masyarakat Semester II ...............................1
Kelas RPL Non ASN Tahun Akademik 2019/2020 .............................................................1
KATA PENGANTAR ..............................................................................................................3
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................5
DAFTAR TABEL ....................................................................................................................6
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................7
A. Latar Belakang ...........................................................................................................7
A. Tujuan Kegiatan...............................................................................................................8
1. Tujuan Umum ........................................................................................................8
2. Tujuan Khusus........................................................................................................8
3. Manfaat Kegiatan ...................................................................................................9
BAB II KEADAAN LAHAN PRAKTIK .............................................................................10
A. Data dan Fakta ...............................................................................................................10
B. DEMOGRAFI ...............................................................................................................14
BAB III PERSIAPAN PRAKTIK PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN GIGI
DAN MULUT MASYARAKAT ...........................................................................................23
A.Persiapan Administrasi ...................................................................................................23
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN .............................................................................27
A. Kegiatan Praktik ............................................................................................................27
BAB V EVALUASI PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT
MASYARAKAT ....................................................................................................................37
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................................38
A. Kesimpulan ....................................................................................................................38
SATUAN PELAJARAN ........................................................................................................48
Pengembangan Materi ............................................................................................................51
Penampang Gigi .................................................................................................................51
KESIMPULAN ......................................................................................................................55

4
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kerangka acuan


Lampiran 2 : Surat tembusan permohonan izin penggunaan lahan praktik PAKGM
Masyarakat ke Kepala Kel.Cilandak Barat, Kepala Puskesmas Kel.
Cilandak Barat.
Lampiran 3 : Daftar hadir kontrak program
Lampiran 4 : Rekapitulasi data kesehatan gigi dan mulut
Lampiran 5 : Tabel prioritas masalah kesehatan gigi dan mulut
Lampiran 6 : Rekapitulasi Hasil Pemeriksaan
Lampiran 7 : Tabel Kuesioner Pengetahuan dan Sikap Orang Tua Murid TK Asih
Lampiran8 : Rekapitulasi Kuesioner Orang Tua TK Asih Pondok Labu
Lampiran 9 : Rekapitulasi data kesehatan gigi dan mulut setelah skeling
Lampiran 10 : Rekapitulasi Kemandirian Menggosok Gigi TK Asih
Lampiran 11 : Plan Of Action (POA)
Lampiran 12 : Dokumentasi kegiatan
Lampiran 13 : Lembar Kuesioner orang tua

5
Lampiran 14 : Lembar status pasien
Lampiran 15 : Lembar keterampilan menggosok gigi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1Jumlah penduduk menurut umur dan jenis kelamin.............................5


Tabel 2.2 Jumlah penduduk dan KK per RW ........................................................... 6
Tabel 2.3 Data penduduk berdasarkan agama .......................................................... 6
Tabel 2.4 Data penduduk berdasarkan pendidikan ................................................... 7
Tabel 2.5 Data penduduk berdasarkan mata pencaharian ........................................ 7
Tabel 2.6 Data penduduk berdasarkan status perkawinan ........................................ 7
Tabel 2.7 Data sasaran kesehatan ............................................................................. 8
Tabel 2.8 Sarana peribadatan di Kelurahan Cilandak Barat ..................................... 9
Tabel 2.9 Data Rumah sakit, Puskesmas, dan Klinik .............................................. 10
Tabel 2.10 Luas wilayah, jumlah RW, RT, jumlah penduduk, KK,
dan kepadatan penduduk menurut Kelurahan Cilandak Barat ................ 11
Tabel 2.11 Indikator dan target kesehatan Puskesmas Pondok Labu
Tabel 4.8 Daftar pertanyaan saat penyuluhan tentang kesehatan gigi ..................... 33
Tabel 4.12 Daftar nama mahasiswa penyusunan hasil praktik pelayanan asuhan
keperawatan gigi dan mulut masyarakat II ............................................ 41

6
Tabel 5.3 Rumusan masalah kesehatan gigi dan mulut …………………………45

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan Pasal 46 menjelaskan bahwa untuk mewujudkan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan
menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perseorangan dan upaya kesehatan
masyarakat.Upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dapat dilakukan berupa
pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat.Tujuannya agar semakin
berkurangnya angka penyakit gigi dan mulut pada masyarakat dan memberikan
pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut.
Masalah gigi dan mulut seperti karies gigi banyak di jumpai pada anak usia pra
sekolah,berdasarkan penelitian yang dilakukan di Jakata menunjukan 85% anak
prasekolah sudah mengalami karies gigi (Darmawan, Nirman & Nursalim, 2014)
Guna meningkatkan kesehatan gigi dan mulut perlu dilakukan pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut yang meliputi upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut

7
dan upaya pencegahan penyakit gigi pada kelompok masyarakat rentan. Upaya tersebut
berupa kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilakukan secara
berkesinambungan (PMK. No. 20 tahun 2016).
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan no. 20 tahun 2016 tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Terapis Gigimenjelaskan bahwa Pelayanan Asuhan Kesehatan
Gigi dan Mulut adalah pelayanan asuhan yang terencana, diikuti dalam kurun waktu
tertentu secara berkesinambungan di bidang promotif, preventif, dan kuratif sederhana
untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal pada individu,
kelompok, dan masyarakat.
Agar dapat melakukan asuhan keperawatan gigi dan mulut di masyarakat
diperlukan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman belajar mengajar dalam upaya
mengelola asuhan keperawatan gigi masyarakat. Kegiatan asuhan keperawatan gigi dan
mulut di masyarakat ini penting dilakukan selain untuk memberikan pengalaman kepada
mahasiswa juga dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara
kesehatan gigi dan mulutnya secara mandiri.
Taman kanak-kanak Asih Jakarta merupakan salah satu sekolah TK yag berada
di wilayah kelurahan Pondok Labu Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan. TK Asih
memiliki jumlah siswa yang cukup banyak sehingga sangat tepat untuk dilakukan
kegiatan Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Masyarakat.

A. Tujuan Kegiatan

1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman belajar mahasiswa
dalam menerapkan kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada
kelompok masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukan pengkajian berupa survey kesehatan gigi dan pengolahan
data hasil survey.
b. Mampu menemukan masalah kesehatan gigi dalam masyarakat, mencari
pemecahan masalah, dan menyusun rencana kegiatan (Plan Of Action) dalam
upaya pemecahan masalah, melaksanakan kegiatan sesuai rencana dan
menyusun laporan hasil kegiatan.

8
c. Mampu meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada siswa TK
Asih Kelurahan Pondok Labu Jakarta Selatan.
d. Mampu meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada siswa TK
Asih Kelurahan Pondok Labu Jakarta Selatan.
e. Mampu meningkatkan status kebersihan gigi dan mulut padasiswaTK Asih
Kelurahan Pondok Labu Jakarta Selatan.

3. Manfaat Kegiatan

a. Bagi Lahan Praktik


Meningkatkan pengetahuan siswa, guru dan orang tua siswa TK
AsihKelurahan Pondok Labu JakartaSelatan dalam menjaga kesehatan gigi da
mulut.

b. Bagi Jurusan Keperawatan Gigi


Terlaksananya kegiatan praktik sesuai dengan kurikulum yang telah
ditetapkan untuk mencapai kompetensi yang diharapkan dari mata kuliah praktik
Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Masyarakat bagi mahasiswa.

c. Bagi Mahasiswa
Mendapatkan pengalaman untuk mengaplikasikan ilmu keperawatan gigi dan
mulut yang telah diperoleh selama perkuliahan dalam menemukan dan mengatasi
masalah kesehatan gigi dan mulut yang ada di masyarakat.

9
BAB II
KEADAAN LAHAN PRAKTIK
A. Data dan Fakta

Wilayah Kerahan Pondok Labu terletak di sebelah Barat Daya Kota Jakarta di
ketinggian ± 50 M diatas permukaan laut dengan sudut kemiringan 0.25° serta curah hujan
rata-rata 2.036 mm/tahun.
Luas wilayah Kelurahan Pondok 391,10 Hayang terbagi dalam 10 RW dan 98 RT, adapun
daerah yang terluas adalah Rw 03 sedangkan yang terkecil adalah RW 05
Kelurahan Pondok Labu berbatasan dengan beberapa Kelurahan yang ada di wilayah
Propinsi DKI Jakarta dan di wilayah Propinsi Jawa Barat.
Adapun batas wilayah Kelurahan Pondok Labu sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Kelurahan Cilandak Barat
- Sebelah Selatan : Kel. Pangkalan Jati, Kel. Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Limo
- Sebelah Timur : Kali Krukut, Kelurahan Cilandak Timur
- Sebelah Barat : Kali Grogol dan Jl. Karang Tengah Kelurahan Pondok Labu

10
II.1.2. DAERAH RAWAN BANJIR
Terjadinya genangan air di wilayah Kelurahan Pondok Labu, selain diakibatkan oleh hujan
yang terus menerus juga akibat banjir kiriman (luapan air) dari dua kali/sungai yang melalui
wilayah Kelurahan Pondok Labu yaitu kali Krukut dan Kali Grogol
Daerah/lokasi rawan banjir yang ada di wilayah Pondok yang sering terjadi genangan pada
awal Januari 2019 dengan Ketinggian air antara 50 – 150 cm adalah Rw 03 Rt 12 karena
terletak di bantaran kali krukut.
Timbul berbagai jenis penyakit pasca banjir, Dermatitis ,Tinea Pedis, dan Hipertensi

Adapun daerah banjir di wilayah Kecamatan Cilandak adalah sebagai berikut :

Lokasi
No
RW RT Jalan

1 01 011 Jl. H. Ipin

2 012 Jl. H. Ipin

11
3 03 010 Jl. Bango III Tabel.

4 011 Jl. Tridarma


Pernyelidikan Epidemiologi (
FF
5 JUMLAH
012 PE ) IV
Jl. Bango Luar F
0 RW P M se
PENDUDUK (+ Tdk Wilayah F
6 013 Jl. Pringgodani RW
(-) ) ditemukan # DBD
7 014 Jl. Bango II
1 1
82 2 07 005 Jl. H. Muslim

9 006 Jl. H. Muslim

10 007 Jl. Pondok Labu I

11 010 001 Jl. H. Kamang

II.1.2.1
Daerah
Rawan Banjir Kelurahan Pondok labu tahun 2018

12
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
1
0 10
Jumlah

POSKO
Berlokasi di rumah Bpk. Apung dan Lapangan Bapak Solihin
Dapur Umum
di Rt. 008 Rw. 03
- Berlokasi di Gereja HKBP
Kesehatan
- Jl. Tridharma dan dirumah Bidan Mila
- Berlokasi di Gereja HKBP
- Jl. Tridharma Rt. 02 Rw. 08
Penampungan
- Berlokasi di RPTRA Rt. 009 Rw. 03
- Musholla

II.1.3. Daerah Rawan Demam Berdarah

Tabel. II.1.3.1 Kasus Demam Berdarah Kelurahan Pondok labu tahun 2019

Tahun 2018 seluruh RW tidak masuk dalam kategori endemis dengan IR............ Per

13
100.000 PDDK, Dibandingkan dengan data penderita pada tahun 2018 (..... kasus) terjadi
penurunan kasus sebanyak ...... kasus (..... % ).

 KETERANGAN :
P Penderita
M Kasus Yang Meningal
PE Penyeidikan Epidmiologi
DBD Bukn enderita DBD
FF Foging Fokus

B. DEMOGRAFI

Wilayah Kelurahan Pondok Labu Kecamatan Cilandak Kota Administrasi Jakarta Selatan,
terbagi ke dalam 10 RW dan 98 RT. Dengan jumlah penduduk pada Tahun 2019 sebanyak
53.451 jiwa terdiri dari :

Jumlahpenduduk laki-laki : 26.633


Jumlah penduduk perempuan : 26.802
Jumlah KK laki-laki : 12.525
Jumlah KK perempuan : 3.059
Jumlah KK asing : -
Kepadatan penduduk : 40 Jiwa/km²

Tabel. II.1.4.1l Data Kependudukan Wilayah Kelurahan Pondok labu tahun 2019

Jumlah Jumlah Penduduk


No RW Jumlah Ket.
RT KK Lk Pr
1 1 14
2 2 11
3 3 14

14
4 4 9
5 5 7
6 6 8
7 7 9
8 8 6
9 9 11
10 10 9
Jumlah 98

II.1.4.2. Sasaran Kesehatan

Sasaran Bayi, Balita, Wanita Usia Subur & Pasangan Usia Subur Tahun 2019

SASARAN
No RW
Bayi Balita WUS PUS
II.1.
5. Indikator & Target Kesehatan

Indikator dan target bidang kesehatan mengacu kepada Peraturan menteri kesehatan
Republik Indonesia nomor 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan

II.1.5.1.STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN


PERMENKES NOMOR 43 TAHUN 2016

TAHUN 2018
N JENIS PENCAPAIA
INDIKATOR TARGET
O PELAYANAN N
Abs % Abs %

Pelayanan Persentase
1 Kesehatan Ibu ibu hamil 756 100 756 100
Hamil mendapatk

15
an 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑏𝑢 ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝐾4
𝑑𝑖 𝑓𝑎𝑠𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛
pelayanan 𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑖𝑏𝑢 ℎ𝑎𝑚𝑖𝑙 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
ibu hamil 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎

Persentase
ibu 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑏𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑎𝑙𝑙𝑖𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛
Pelayanan 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑙𝑖𝑛𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
bersalin
2 Kesehatan Ibu 𝑑𝑖 𝑓𝑎𝑠𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 722𝑥 100%
100 722 100
mendapat 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑖𝑏𝑢 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑎𝑙𝑖𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖
Bersalin
pelayanan 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑏𝑢𝑝𝑎𝑡𝑒𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑘𝑜𝑡𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
persalinan
Persentase
bayi baru 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟 𝑢𝑠𝑖𝑎 0 − 28 ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔
𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟
lahir
𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑥 100%
Pelayanan mendapatk 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑏𝑎𝑦𝑖 𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚
𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
3 Kesehatan Bayi an 808 100 808 100
Baru Lahir pelayanan
kesehatan
bayi baru
lahir
Persentase
anak usia
0-15 bulan 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎 0 − 59 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛
𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
yang
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑥 100%
Pelayanan mendapatk 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎 0 − 59 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎
4 Kesehatan an 3147 100 3225 102
Balita pelayanan
kesehatan
balita
sesuai
standar
Persentase
anak usia 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 1 𝑑𝑎𝑛 7
𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑟𝑖𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛
Pelayanan pendidikan
𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟
Kesehatan pada dasar yang 𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠
5 Usia mendapatk 1 𝑑𝑎𝑛 7 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
2801 100 2801 100
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑎𝑗𝑎𝑟𝑎𝑛
Pendidikan an skrining
Dasar kesehatan
sesuai
standar

16
Persentase
warga 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑢𝑠𝑖𝑎 15 − 59 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑠𝑘𝑟𝑖𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
negara usia
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑥 100%
15-59 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑤𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑛𝑒𝑔𝑎𝑟𝑎 𝑢𝑠𝑖𝑎 15 − 59 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔
Pelayanan 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
tahun 3521
6 Kesehatan pada 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎 100 2192 68
mendapatk 9
Usia Produktif
an skrining
kesehatan
sesuai
standar
Persentase
warga 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑢𝑠𝑖𝑎 60 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑘𝑒 𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔
𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑠𝑘𝑟𝑖𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖
negara usia
𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢
60 tahun 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
Pelayanan 𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 𝑏𝑒𝑟𝑢𝑠𝑖𝑎 𝑢𝑠𝑖𝑎 60 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑘𝑒𝑎𝑡𝑎𝑠
ke atas
7 Kesehatan pada 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢3079
𝑠𝑎𝑡𝑢 100 805 26.1
mendapatk 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑝𝑒𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛
Usia Lanjut
an skrining
kesehatan
sesuai
standar
Persentase
penderita 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 ℎ𝑖𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛
𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
Pelayanan hipertensi
𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑥 100%
Kesehatan mendapat 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑒𝑠𝑡𝑖𝑚𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑟𝑖𝑡𝑎 ℎ𝑖𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛
8 4021
𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑝𝑟𝑒𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 100 3606 89
Penderita pelayanan
𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎
Hipertensi kesehatan
sesuai
standar
Persentase
penyandan 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑎𝑛𝑑𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑀 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛
𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
g DM yang
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑥 100%
Pelayanan mendapatk 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑎𝑛𝑑𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑀 𝑏𝑒𝑟𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎
𝑝𝑟𝑒𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖 𝐷𝑀 𝑛𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛
9 Kesehatan an 4426 100 1482 33
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎
Penderita DM pelayanan
kesehatan
sesuai
standar

17
Persentase
ODGJ 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑂𝐷𝐺𝐽 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 (𝑝𝑠𝑖𝑘𝑜𝑡𝑖𝑘)𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
Pelayanan berat yang 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑠𝑒ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑗𝑖𝑤𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑚𝑜𝑡𝑖𝑓,
𝑝𝑟𝑒𝑣𝑒𝑛𝑡𝑖𝑓 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
Kesehatan mendapatk 𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑂𝐷𝐺𝐽 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 (𝑝𝑠𝑖𝑘𝑜𝑡𝑖𝑘)𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ
1
Orang dengan an 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔51𝑠𝑎𝑚𝑎 100 51 100
0
Gangguan Jiwa pelayanan
Berat kesehatan
jiwa sesuai
standar
Persentase 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑇𝐵
𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑥 100%
orang 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑇𝐵 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎
Pelayanan dengan TB 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎
1 Kesehatan mendapatk
99 100 44 44.4
1 Orang dengan an
TB pelayanan
TB sesuai
standar
Persentase
orang 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑠𝑖𝑘𝑜 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑛𝑓𝑒𝑘𝑠𝑖 𝐻𝐼𝑉 𝑦𝑎𝑛𝑔
𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎𝑎𝑛 𝐻𝐼𝑉 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
beresiko
𝑑𝑖 𝐹𝑎𝑠𝑦𝑎𝑛𝑘𝑒𝑠 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
Pelayanan terinfeksi 𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑠𝑖𝑘𝑜 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑛𝑓𝑒𝑘𝑠𝑖 𝐻𝐼𝑉 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎
1 Kesehatan HIB 𝑑𝑖 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑘𝑢𝑟𝑢𝑛 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎
0 100 0 0
2 Orang dengan mendapat
Resiko Tinggi pemeriksaa
n HIV
sesuai
standar

1. Lahan Praktik

Luas Wilayah, Jumlah RW, RT, JumlahPendudukPuskesmas Kelurahan


Pondok Labu

18
Wilayah Puskesmas Kelurahan Pondok Labu terletak di sebelah Barat
Daya Kota Jakarta di ketinggian ± 50 M diatas permukaan laut dengan sudut
kemiringan 0.25° serta curah hujan rata-rata 2.036 mm/tahun.
Luas wilayah Puskesmas Kelurahan Pondok Labu6,04 KM2 yang terbagi
dalam 13 RW dan 83 RT, Puskesmas Kelurahan Pondok Labuberbatasan dengan
beberapa Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Cilandak Propinsi DKI
Jakarta .
Adapun batas wilayah Kelurahan Pondok Labu sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Kelurahan Cilandak Barat
- Sebelah Selatan : Kota Depok
- Sebelah Timur : Kelurahan Cilandak Timur
- Sebelah Barat : Kelurahan Lebak Bulus

2. Data TK yang ada di Kelurahan Pondok Labu

Berikut daftar TK yang ada di Kelurahan Pondok Labu:


1) TK Aisyiyah
2) TK Asih
3) TK Bina Harapan 1
4) TK Bintang
5) TK Charitas st Stefanus
6) TK Dharma Putra Nusantara
7) TK Islam Al Izhar
8) TK Islam Al Jabr
9) TK Islam Plus Amanah
10) TK Islam Quba Nurul Amal
11) TK Kristen Bahtera
12) TK Negeri Cilandak 1
13) TK Pelangi Jaya
14) TK Pelita Ibu
15) TK Pola Asih
Sumber: https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index21.php?level=3&kode=016303&id=1

19
3. Profil Sekolah TK Asih Pondok Labu

Laporan Sekolah
per tanggal 12-04-2019 2020-02-04

Provinsi : Prov. D.K.I. Jakarta


Kab/Kota : Kota Jakarta Selatan

a. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : TK ASIH


NPSN / NSS : 69830804 / ****
Jenjang Pendidikan : TK
Status Sekolah : Swasta

b. Lokasi Sekolah

Alamat : Jl. Tridharma Raya No. 11


RT/RW : 05 RW. 08
Kelurahan : Pondok Labu
Kode pos : 12450
Kecamatan : Kec. Cilandak

c. Data Pelengkap Sekolah

Kebutuhan Khusus :-
SK Pendirian Sekolah : 14.
Tgl SK Pendirian : 2006-02-10
Status Kepemilikan : Pemerintah Pusat
SK Izin Operasional : 205/1851.192
Tgl SK Izin Operasional : 2008-03-05
SK Akreditasi : 026309
Tgl SK Akreditasi : 2009-11-10
MBS : Tidak
Luas Tanah Milik : 550 m2

20
Luas Tanah Bukan Milik : 0 m2

d. Kontak Sekolah

Nomor Telepon :
Nomor Fax :
Email :
Website :

e. Data Periodik

Kategori Wilayah : Wilayah Perbatasan,


Daya Listrik : 900
Akses Internet : Telkomsel Flash
Akreditasi :B
Waktu Penyelenggaraan : Sehari Penuh/5 hari
Sumber Listrik : PLN
Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
:
f. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)

1) Kepala Sekolah : A Retno Wijiastuti,S.Pd


Nip ; 3550740644300003
2) Guru Kelas : Erlina
3) Guru Kelas : Galuh Sri Maharani
Sumber: https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index81.php?kode=016303&level=3

Peta lokasi TK Asih Pondok Labu, Jakarta Selatan

21
22
BAB III
PERSIAPAN
PRAKTIK PELAYANAN ASUHAN
KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT MASYARAKAT

A.Persiapan Administrasi
1. Surat Menyurat
Persiapan awal kegiatan praktik Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan
Mulut Masyarakat semester II, dimulai dengan membuat surat untuk mendapatkan
lahan praktik.
a. Pada tanggal 27 Januari 2020 mahasiswa mengirim surat
dariKetuaJurusanKeperawatan Gigi kepada kepala Sekolah TK ASIH Pondok
Labu.
b. nomor DM.02.02/II.3/041/2020/ yang berisikan permohonan izin untuk
melakukan kegiatan praktik Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut
Masyarakat diTK ASIH Pondok Labu.

2. Survey lokasi Tk Asih Pondok Labu

Pada tanggal 28 Januari 2020 mahasiswa melakukan survey ke lokasi dan


mengumpulkan data murid di TK Asih Pondok Labu.
Data yang dikumpulkan yaitu data dan jumlah murid, untuk mempersiapkan
pelaksanaan kegiatan.

3. PersiapanPelaksanaan
a. WaktuKegiatan

Waktu kegiatan Praktik Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut


Masyarakat dilaksanakan pada tanggal 3-5 Februari 2020 dan tanggal 10 dan
11Februari 2020

23
b. Pelaksana Kegiatan
Mahasiswa RPL Non ASN Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes
Jakarta IKelompok 7 yang dibimbing oleh Rizki Sofian,SKMdan kelompok
berjumlah 7 orang, dengan namaanggota sebagai berikut:

No Nama NIM

01 Sumiati P17125019057/ RPL

02 Tutik Winarti P17125019058/ RPL

03 Wiwit Sawitri P17125019059/ RPL

04 Yani Marliani P17125019060/ RPL

05 Yeyen Heryanti P17125019061/ RPL

06 Yulianti P17125019062/ RPL

07 Yulianti P17125019063/ RPL

c. Tempat Kegiatan

Kegiatan Praktik Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Masyarakat


di TK Asih yang beralamat di Jl. TridharmaRaya No. 11 RT 05 RW 08
Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan.

d. Sasaran

Sasaran pada kegiatan praktik ini adalah kelompok ini adalah anak murid,
Guru dan orang tua TK ASIH Kelurahan Pondok Labu Jakarta Selatan.

24
e. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan praktik Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut


Masyarakat pada murid TK ASIH Kelurahan Pondok Labu Jakarta Selatan.
f. P
Januari Februari Februari20
e 2020 2020 20
No Kegiatan
n
27 28 03 04 05 11 12 13 14
1 g Kontrak Program
 Administrasi/surat-
u menyurat kepada
m instansi terkait
 Pendekatan kepada
p pimpinan lahan
praktik
2 uPengumpulan data
kesehatan gigi pada
l
sasaran pre test
3 aPengolahan data hasil
survey
4
nPelaksanaan upaya
promotif
5 DPelaksanaan upaya
preventif
6 a Lapor diri kepada
t pimpinan lahan
praktik/pamit untuk
a kembali ke institusi
 Pengumpulan data
kesehatan gigi pada
1. Isasaran post test
7 n
Pengolahan data hasil
survey post test
s
8 Penyusunan laporan
hasilt praktik dan
bimbingan perbaikan
r
laporan
8  Presentasi
u Laporan
PAKGM
m diri kepada
 Lapor
pimpinan lahan
e
praktik/pami tuntuk
kembali
n ke institusi
8 Penyerahan laporan hasil
P
praktik
e

25
2. Pengumpulan data

a. Kartu status pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut Menghitung


kebersihangigi denganmetode PHPM (Lampiran) dan menghitung
status caries (lampiran).
b. Alat pemeriksaan : Kaca mulut, sonde, pincet dan eksavator.
c. Bahan: Alkohol 70%, kapas, tissue, disclosing solution
d. Alat dan Bahan pelengkap : Gelas kumur, Pasta gigi, Sikat gigi, air
bersih
3. Data yang diperlukan
Data yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a) PengambilannilaiskorindeksPHPM untuk melihat kondisi kebersihan
gigi dan mulut pada respondan dengan menjumlahkan total + dan
menghitung kriteria.
b) Pengambilan nilai def-t yaitu keadaan gigi geligi seseorang yang
pernah mengalami kerusakan, hilang, dan perbaikan yang disebabkan oleh
penyakit karies.
c) Pengambilannilai pengetahuan dan sikapdari hasil kuisoner yang
diberikan kepada orang tua. Sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan

4. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu


melakukanpemeriksaan gigi dan mulut pada siswasebelum dan sesudah
diberikan penyuluhan juga melihat kemandirian anak anak dalam menggosok
gigi dan memberikan kuisoner kepada orang tua tentang kesehatan gigi dan
mulut sebelum dan sesudah penyuluhan.

5. Teknik Sterilisasi

Alat yang dipakai adalah alat disposible maka alat dicuci dan di steril
kembali di klinik dengan mengunakan sinar UV dan di paking kembali
berdasarkan milik masing masing.

26
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Kegiatan Praktik
1. Kontrak Programlapangan
Kontrak program di lapangan dilakukan pada tanggal 23-24 Januari 2020 oleh
Penanggung Jawab Mata Ajar Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut
Masyarakat , mahasiswa serta guru, murid dan wali murid TK Asih dan pembimbing
praktik dari Jurusan Keperawatan Gigi.

2. Pelaksanaan Kegiatan
a. Hari Pertama ( 3 Februari 2020)
 Pemeriksaan kebersihan gigi dengan metode PHPM
Pengambilan nilai skor indeks PHPM untuk melihat kondisi kebersihan
gigi dan mulut pada respondan dengan menjumlahkan total + dan menghitung
kriteria. Jumlah pasien yang diperiksa sebanyak 22 orang. Alat yang
digunakan untuk pemeriksaan yaitu alat diagnostic yang terdiri dari kaca
mulut, sonde dan pinset. Saat pelaksaannya ada pembagian tugas, satu orang
petugas pemeriksa dan satu orang bertugas mencatat kartu status dan dibagi
dalam beberapa kelompok. Pemeriksaan dilakukan pada pagi hari di TK Asih
Pondok Labu.
 Pemerksaan karies gigi ( def-t )
Pengambilan nilai def-t yaitu keadaan gigi geligi seseorang yang pernah
mengalami kerusakan, hilang, dan perbaikan yang disebabkan oleh penyakit
karies. Jumlah pasien yang diperiksa sebanyak 22 orang. Alat yang digunakan
untuk pemeriksaan yaitu alat diagnostic yang terdiri dari kaca mulut, sonde
dan pinset. Saat pelaksanaa ada pembagian tugas ada satu orang petugas
pemeriksa dan satu orang bertugas mencatat kartu status dan dibagi dalam
beberapa kelompok. Pemeriksaan dilakukan pada pagi hari di TK Asih
Pondok Labu.

27
 Aktifitas kemandirian menggosok gigi
Memantau kemampuan anak – anak melakukan tahapan bagaimana cara
menggosok gigi gigi yang benar.
 Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Simulasi menggosok gigi kepada siswa TK
Asih

Dari data identifikasi masalah kesehatan gigi dan mulut ditemukannya


banyak karies gigi yang disebabkan karena kebersihan gigi yang kurang.
Maka materi penyuluhannya adalah tentang Cara memelihara kesehatan gigi
dan mulut. Metode yang disampaikan adalah ceramah. Alat bantu untuk
penyuluhan adalah LCD, model rahang dan sikat gigi.
 Pemberian Quesioner orang tua sebelum dan sesudah penyuluhan

b. Hari Kedua ( 4 Februari 2020)


 Penyuluhan kesehatan gigi kepada orang tua siswa
Memberikan penyuluhan tentang cara memlihara kebersihan gigi dan mulut
karena ditemukannya banyak kasus karies gigi. Metode penyuluhan dengan
cara ceramah. Alat bantu yang digunakan adalah LCD, flipchart, model rahang
dan sikat gigi.
 Observasi kemandirian anak dalam menggosok gigi
Melihat kemampuan aktivitas kemandirian anak dalam menggosok gigi
dengan baik dan benar. Beberapa anak sudah mampu melakukan tahapan
bagaimana cara mnngosok gigi yang baik dan benar. Dimulai dari mengambil
sikat gigi dan mengaplikasikan pasta gigi, serta berkumur sebelum memulai
menggosok giginya.Memantau tehnik menggosok gigi yang baik dan benar.

28
GRAFIS SISWA AKTIVITAS KEMANDIRIAN MENGGOSOK GIGI

Tidak
H1 Tidak H2 Tidak H3 H4 Tidak H5 Tidak
No Langkah Kegiatan Menggosok Gigi Hadisr Hadisr
Hadis
Hadisr Hadisr
Ѵ Ѵ Ѵ r Ѵ Ѵ
1 Menyiapkan Sikat Gigi yang mengandung flour 14 20 19 3 18 3 19 3
2 Menuangkan p[asta gigi sebesar butir kacang tanah 7 21 18 3 18 3 19 3
3 berkumur sebelum menggosok gigi 15 21 19 3 18 3 19 3
4 Gosok secara memutar bagian kanan 1 14 19 3 19 3 19 3
5 Gosok secara memutar bagian depan 5 10 17 3 18 3 19 3
6 Gosok secara memutar bagian kiri 2 13 12 3 17 3 19 3
7 Gosok secara maju mundur 20 19 19 3 19 3 19 3
8 Gosok secara mencungkil 1 10 15 3 18 3 19 3
9 Gosok permukaan lidah 1 6 14 3 17 3 14 3
10 Berkumur setelah menggosok gigi 22 22 19 3 18 3 19 3

30
H1
20 Tidak Hadisr
H2
10
Tidak Hadisr
0 H3
Tidak Hadisr
H4

c. Hari ketiga ( 5 Februari 2020)


 Observasi kemandirian siswa
Pada hari ketiga ada beberapa siswa yang tidak hadir dikarenakan sakit dan
ada kepentingan lain. Pada hari ke-4 dan 5 tidak dilakukan observasi karena
sekolah mengadakan outing. Observasi dilanjutkan pada hari Senin tanggal 10
Februari 2020.
d. Hari keempat ( 10 Februari 2020)
e. Hari kelima (11 Januari 2020)
Kegiatan Post Test
 Pemeriksaan kebersihan gigi dengan metode PHPM
 Pengambilan nilai skor indeks PHPM untuk melihat kondisi kebersihan gigi
dan mulut pada respondan dengan menjumlahkan total + dan menghitung
kriteria. Jumlah pasien yang diperiksa sebanyak 22 orang. Alat yang
digunakan untuk pemeriksaan yaitu alat diagnostic yang terdiri dari kaca
mulut, sonde dan pinset. Saat pelaksanaanya ada pembagian tugas. Ada satu

29
orang petugas pemeriksa dan satu orang bertugas mencatat kartu status dan
dibagi dalam beberapa kelompok. Pemeriksaan dilakukan pada pagi hari di
TK Asih Pondok Labu.

 Aktifitas kemandirian menggosok gigi


Melakukan aktivitas menggosok gigi, dimana petugas memantau dalam
mengambil gelas kumur, menuangkan pasta gigi dan cara menggosok gigi
yang baik dan benar. Dilihat banyaknya anak – anak yang sudah mampu dan
mandiri dalam melakukan aktivitas menggosok gigi dengan baik dan benar

3. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan pada tanggal 3 Februari 2020.Pengolahan data
dimulai dengan rekapitulasi data berdasarkan hasil pemeriksaan berupa
menggunakan kartu status didapatkan identitas pasien, kebersihan gigi menggunaka
metode PHPM, status angka karies gigi (lubang gigi, gigi yang hilang, dan gigi yang
sudah ditambal).
Berdasarkan hasil pemeriksaaan kesehatan gigi dan mulut pada 22 anak TK
Asihdibandingkan dengan target status kesehatan gigi dan mulut yang ditetapkan
WHO,didapatkan hasil sebagai berikut:

a. Data status kesehatan gigi dan mulut

Tabel4.1
Data status kesehatan gigi dan mulut dibandingkan dengan target WHO

HINDIKATOR TARGET PENCAPAIAN


def-t ≤1 3,91
PHPM ≤15 33,09

Hasil tabel di atas def-t dengan target WHO ≤ 1 dan pencapaian 3,91, untuk PHP-M
dengan target WHO ≤15dan pencapaian 33,09.

30
10

0
1
2
3
4
5
6
7
9
8

1
M DAFA KAKA

2
HAFIDZ P. P

3
VANESA K P

4
AIRA KHANZA

5
GALIH NORA A

6
MAULANA M . I

7
ZAHIRA MULYANI

8
PUTRI APRILIA
TEGAR DWI P
AMIRA ZAHRA A

31
EVAN APRILIAN A
b. Data kemandirian siswa menggosok gigi

RAYISHA YASMINE
VAREL MUHAMAD P
MIRZA IBRAHIM MOVIC
Data siswa yang siswa yang selalu hadir selama 5 hari

SEAN CONERY
M. ADZRIL A
Grafik Kemandirian siswa dalam menggosok gigi TK Asih

M . IRHAM
ADITYA PRATAMA
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

ARDIYANTO SEBASTIAN
H5
H4
H3
H2
H1
c. Data pengetahuan dan sikap orang tua murid TK Asih
Tabel 4.2
Penetahuan
No Nama Ortu
Pre-test % tase Kreteria Post-test % tase
1 Yuliani 10 83% Baik 11 92%
2 Siti Muharumah 7 58% Kurang 11 92%
3 Sundari Dwi Rizki 6 50% Kurang 6 50%
4 Watiah 6 50% Kurang 8 67%
5 Sopiah 3 25% Kurang 8 67%
6 Riskiyani A 5 42% Kurang 8 67%
7 Indriani 8 67% Cukup 12 100%
8 Surati 5 42% Kurang 9 75%
9 Ade Dewi Saputri 8 67% Cukup 10 83%
10 Kartika 10 83% Baik 10 83%
11 Tati Masliana 11 92% Baik 12 100%
12 Paniyem 6 50% Kurang 6 50%
13 Sukarni 5 42% Kurang 6 50%
14 Gita Maharani 9 75% Cukup 11 92%
15 Cheria Rizky Utami 9 75% Cukup 10 83%
16 Dasiyah 7 58% Kurang 9 75%
17 Sri Susanti 7 58% Kurang 7 58%
18 Nurhaeni 11 92% Baik
19 Nurhaeni 11 92% Baik
TOTAL 7.578947 63% 9.058824 75%

Grafik Peningkatan Pengetahuan Orang Tua Tentang Kesehatan Gigi Dan Mulut

12

10

6 Pre-test
Post-test
4

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

32
9.058823529
9.5
9
8.5
7.578947368
8
7.5
7
6.5
1

Pre-test Post-test

d. Identifikasi masalah
Berdasarkan data masalah kesehatan gigi dan mulut pada 22 anak di TK Asih
Kelurahan Pondok Labu didapatkan identifikasi masalah sebagai berikut.

Tabel 4.4
Identifikasi MasalahKesehatan Gigi dan Mulut Pada MuridTK Asih

Uraian d e F def-t PHPM


Jumlah 167 - - 167 725
Rata rata 7,59 - - 7,59 32,95

Berdasarkan tabel identifikasi masalah di atas jumlah d (decay) 167 dengan


rata rata 7,59 berarti tiap murid mempunyai hampir 4 gigi yang berlubang, jumlah e
(eksfoliasi) 0, f (filling) digigi yang sudah ditambal. Dari hasil d, e dan f maka

33
didapatkan def-t dengan jumlah 167 dan rata-ratA 7,59 Berarti status kesehatan gigi
dan mulut kelompokmurid TK Asih belum mencapai target WH
Jumlah yang didapatkan dari PHP-M sebesar 725 dengan rata-rata 32,95
berarti tingkat kebersihan gigi dan mulut setiap anak ada pada kriteria kurang baik.
e. Prioritas masalah
Berdasarkan rumusan masalah kesehatan gigi dan mulut dapat ditentukan
prioritas masalah sebagai berikut:

Tabel 4.5
Prioritas Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut PadaMurid TK Asih

INDIKATO TARGE PENCAPAIA KESENJANGA PRoSENTAS PRIORITA


R T N N E S
def-t ≤1 7,59 -6,59 - 659% 1
PHP-M ≤15 32,95 -17,95 -119% II

Dari tabel di atas dapat dilihat prioritas masalah pada murid TK Asihprioritas
masalah pertama adalah deft dan dilihat dari pencapaian 7,59 dan kesenjangan -6,59
dan prosentase -659%, Prioritas masalah kedua yaitu kebersihan gigi dan mulut, hal
ini dilihat dari pencapaian 32,95 dan kesenjangan-17,95 danprosentase -119%. Maka
dapat dilihat dari uraian tabel 4.3 yang menjadi prioritas pertama adalah kedeft dan
mulut yang disebabkan karena kurang nya pengetahuan tentang cara menjaga
kebersihan gigi dan mulut.Untuk itu dalam pelayanan kesehatan lebih ditigkatkan
usaha dalam bidang promotif dan preventif.

f. Alternatif pemecahan masalah


Berdasarkan prioritas masalah maka dapat disimpulkan bahwa
22 anak TK Asih Kelurahan Pondok Labu perlu dilakukan kegiatan pelayanan
asuhan keperawatan gigi dan mulut berupa upaya tindakan promotif dan preventif
1) Promotif

Pada Tanggal 03 Februari 2020 dilakukan penyuluhan dan simulasi cara


menggosok gigi kepada anak dengan cara mendemonstrasikannya dengan
menggunakan model rahang gigidan sikat gigi. Kemudian memberikan lembar
kuesioner tentang pengetahuan dan sikap orang tua,yang dititpkan ke anak untuk
diisi oleh orang tua.

34
Pada Tanggal 4 Februari 2020 melakukan penyuluhan kepada orang tua
siswa tentang cara memelihara kebersihan gigi dengan menggunakan flitchart,
model rahang dan sikat gigi diharapkan orang tua dapat memahami pentingnya
menjaga kesehatan gigi dan mulut serta dapat mengaplikasikan kepada anaknya
masing-masing.
Kegiatan penyuluhan ini dengan menggunakan LCD, Flipchart,model gigi
dan sikat gigi serta membagikan leaflet kepada orang tua murid (Lampiran)

2) Preventif
Kegiatan preventif yang dilakukan pada TK Asih adalah aktivitas
keterampilan menggosok gigi, yang dilakukan setiap hari selama 5 hari. Dengan
cara mengukur kemandirian anak dan langkah yang benar dalam menggosok gigi.
Perubahan perilaku anak sangat tergantung dari kemampuan adaptasi dan
respon stimulus anak. Dari data yang lakukan selama kegiatan didapatkan yang
sangat baik.
Peran orang tua sangatlah penting dalam mendidik anak untuk mau dan
sadar akan kesehatan giginya.

f. Saran tindak lanjut perawatan


1. Disarankan agar sekolah tersebut melanjutkan program gosok gigi bersama
setelah siswa makan pagi.
2. Guru dan berperan aktif dalam mengajarkan siswanya untuk menjaga
kesehatan gigi dan mulut.
3. Disarankan untuk melakukan rujukan pada murid TK Asih. Adanya tindakan
rujukan ini dimaksudkan agar sasaran melakukan tindak lanjut perawatan
gigi dan mulutnya ke Puskesmas atau klinik gigi terdekat. Perawatan gigi dan
mulut yang dimaksud adalah penambalan, pencabutan, perawatan syaraf.

h. Sterilisasi dan desinfeksi


Pada tanggal 3 dan 12Februari 2020 membersihkan alat sebelum dan sesudah
digunakan yang bertujuan untuk mensucihamakan dan menghindari terjadinya

35
infeksi silang. Kegiatan sterilisasi alat dilakukan untuk mensucihamakan alat agar
menjadi steril dan siap pakai serta terhindar infeksi silang.

36
BAB V
EVALUASI PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN
GIGI DAN MULUT MASYARAKAT

Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan pelayanan asuhan yang telah dilaksanakan, ada
beberapa hal yang menjadi catatan baik berupa dukungan dan hambatan yang ditemui
selama pelaksanaan kegiatan yaitu sebagai berikut;

A. Dukungan
1. Adanya dukungan penuh dari Puskesmas Kelurahan Pondok Labu yang
mengijinkan menggunakan wilayah kelurahan Pondok Labu sebagai lahan
praktek.
2. Dukungan dari TK Asih pondok labu baik Kepala Sekolah, Guru, Murid dan
Orang Tua murid dengan memberikan data yang ada data disekolahnya
3. Dukungan dari anak – anak murid Tk Asih sangat baik, dimana mereka sangat
antusias dan sangat senang dengan adanya program ini.

B. Hambatan
1. Seharusnya responden mendapatkan Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan
mulut secara menyeluruh dan berkesinambungan. Sehubungan dengan
pelaksanaan praktikum ini adanya keterbatasan waktu dan hanya tindak lanjut
kegiatan promotif, preventif terbatas dan saran tindak lanjut perawatan kuratif ke
Puskesmas.
2. Ketika melakukan penyuluhan dan kuisoner tidak semua orang tua murid datang
dan mengembalikan kuisoner.
3. Kurangnya waktu dalam melaksanakan kegiatan ini.

37
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari kegiatan praktik Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut
Masyarakat yang dilaksanakan di TK Asih adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan data menggunakan melakukan pemeriksaan gigi lansung kepada
anak – anak dan melakukan penyuluhan dengan metode ceramah.
2. Upaya Promotif yang dilakukan yaitu dengan melakukan penyuluhan yang
dilakukan langsung setelah pemeriksaan gigi menggunakan LCD serta
melakukan demonstarasi cara menyikat gigi dan mulut yang baik dan benar
menggunakan model rahang dan sikat gigi.
3. Upaya preventif berupa Sikat Gigi bersama
4. Disarankan untuk melakukan perawatan gigi dan mulut yaitu penambalan,
pencabutan, ke puskesmas atau klinik gigi terdekat sesuai dengan masalah
kesehatan gigi dan mulut perorang.
5. Hasil Kebersihan gigi dan mulut (PHP-M) pada responden sebelum
penyuluhan adalah mencapai 32,95 yang termasuk dalam kriteria kurang baik,
setelah dilakukan penyuluhan dan pendampingan cara menggosok gigi yang
baik dan benar dan kemandirian dalam menggosok gigi selama 5 hari terjadi
perubahan menjadi lebih baik dan skor setelah kegiatan adalah 13,13 di
kriteria baik sekali.

2.Saran

1. Mahasiswa dapat lebih aktif dan bekerjasama dengan baik selama


menjalankan praktik pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada
masyarakat. Dapat memahami teori dan panduan praktik pelayanan asuhan
keperawatan gigi dan mulut pada masyarakat sehingga dapat terlaksana
dengan lancar sampai terselesaikannya laporan.
2. TK Asih diharapkan dapat melanjutkan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi
dan Mulut Masyarakat sehingga dapat tercapainya derajat Kesehatan Gigi

38
dan Mulut yang optimal dan dapat melakukan kegiatan preventif pada murid
TK tersebut berupa sikat gigi bersama secara berkesinambungan.
3. Puskesmas diharapkan dapat melanjutkan Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi
dan Mulut Masyarakat sehingga dapat tercapainya derajat kesehatan gigi dan
mulut yang optimal dan dapat melakukan kegiatanpreventiv dan kuratif.
4. Sasaran diharapkan lebih berpartisipasi dalam kegiatan pelayanan asuhan
keperawatan gigi dan mulut maupun kegiatan yang serupa.
5. Sebaiknya kegiatan ini berkelanjutan dan di review berkala sehingga bisa
mendapatkan hasil yang maksimal dan jangka panjang. Paling tidak 2 x
setahun untuk melihat perkembangan anak anak setelah kegiatan ini.

39
REKAPITULASI HASIL PEMERIKSAAN
TK ASIH PONDOK LABU

Kebersihan gigi Status


Menggosok Gigi
dan mulut Karies Gigi
Usia PHP- PHP- def- Kemandirian Keterampilan
No Nama Anak JK TK def-
(th) M M t
t- Pre- Post-
Pre- Post- Pre- H1 H2 H3 H4 H5
Post tes test
test test test
1 M DAFA KAKA L 6 B 32 28 13 13 4 7 7 6 10 4 10
2 HAFIDZ P. P L 6 B 47 28 2 2 3 6 10 9 10 3 10
3 VANESA K P P 6 B 27 5 6 6 3 6 8 9 9 3 9
4 AIRA KHANZA P 6 B 29 8 2 2 3 7 9 10 9 3 9
5 GALIH NORA A L 6 B 31 18 0 0 3 7 8 10 10 3 10
6 MAULANA M . I L 6 B 39 19 13 13 3 8 8 10 10 3 10
7 ZAHIRA MULYANI P 6 B 33 9 12 12 4 7 7 8 9 4 9
8 PUTRI APRILIA P 6 B 29 21 6 6 3 8 9 8 9 3 9
9 TEGAR DWI P L 5 B 25 22 3 3 3 9 7 8 10 3 10
10 AMIRA ZAHRA A P 6 B 33 10 14 14 4 5 7 8 9 4 9
11 EVAN APRILIAN A L 6 B 24 20 7 7 4 7 9 9 9 4 9
RAYISHA
12 P 6 B 23 23 5 5 4 6 8 10 10 4 10
YASMINE
VAREL
13 L 6 B 46 28 13 13 4 8 8 9 9 4 9
MUHAMAD P
MIRZA IBRAHIM
14 L 6 B 25 3 5 5 4 7 9 9 10 4 10
MOVIC
15 SEAN CONERY L 6 B 45 6 13 13 4 6 8 8 9 4 9
16 M. ADZRIL A L 6 B 30 4 16 16 4 9 9 9 10 4 10
17 M . IRHAM L 6 B 39 3 7 7 3 7 9 9 9 3 9
ADITYA
18 L 6 B 41 20 7 7 5 7 10 9 9 5 9
PRATAMA
ARDYANTO
19 L 6 B 36 11 10 10 4 7 9 10 10 4 10
SEBASTIAN
20 EVELIN P 6 B 55 3 13 13 5 9 9 10 10 5 10
NAULA KIRANI /
21 P 4 B 18 2 3 5 5 2
NUNU
BARAKA
22 L 5 B 18 4 4 6 6 4
PANGESTU

TOTAL 725 289 167 167 80 150 179 189 190 80 190
RATA-
32.95 13.14 7.59 7.59 3.64 8.64
Catt: RATA

TARGET def-t = ≤ 1 TARGET def-t = ≤ 1 PHP-M = ≤ 15


Pencapaian = 167 Pencapaian = 7.59 Pencapaian = 32.95
Kesenjangan = 1-167 = -166 Kesenjangan = 1-7.59= -6.59 Kesenjangan = 15-32.95= -17.95
Prosentase = -166/1 x100% = -166 Prosentase = -6.59/1 x100% = -6.59 Prosentase = -17.95/1 x100% = -17.95

40
REKAPITULASI KUESIONER ORANG TUA TK ASIH JAKARTA
Nama Pendidika Penghasil Pengetahuan Sikap
No Nama Anak Umur Pekerjaan
Ortu n an Pre-test % tase Kreteria Post-test % tase Kreteria Pre-test % tase Kreteria Post-test % tase Kreteria
1 Yuliani Rayisha Yasmine 29 IRT SMA 3 10 83% Baik 11 92% Baik 46 71% Baik 51 78% Baik
2 Siti Muharumah
Aira Khanza Sabina 35 IRT SMA 0 7 58% Kurang 11 92% Baik 52 80% Sangat baik 53 82% Sangat baik
3 Sundari DwiAmira
RizkiZahra 32 IRT SMA 1 6 50% Kurang 6 50% Kurang 48 74% Baik 53 82% Sangat baik
4 Watiah Maulana M 43 IRT SD 0 6 50% Kurang 8 67% Cukup 51 78% Baik 55 85% Sangat baik
5 Sopiah Ardiyanto sebastian 27 IRT SMP 1 3 25% Kurang 8 67% Cukup 52 80% Sangat baik 55 85% Sangat baik
6 Riskiyani AM. Daffa Kaka 32 Swasta S1 0 5 42% Kurang 8 67% Cukup 53 82% Sangat baik 55 85% Sangat baik
7 Indriani Hapidz Pranaya 39 IRT SMA 3 8 67% Cukup 12 100% Baik 53 82% Baik 54 83% Sangat baik
8 Surati Galih Nova Alvaroq 41 IRT SMA 0 5 42% Kurang 9 75% Cukup 48 74% Baik 55 85% Sangat baik
9 Ade Dewi Saputri
Putri Aprilia 27 IRT SMP 2 8 67% Cukup 10 83% Baik 45 69% Cukup 51 78% Baik
10 Kartika Mirza Ibrahimovic 26 IRT SMA 0 10 83% Baik 10 83% Baik 54 83% Baik 56 86% Sangat baik
11 Tati Masliana
Zahira Mulyani 37 IRT SMP 0 11 92% Baik 12 100% Baik 49 75% Baik 58 89% Sangat baik
12 Paniyem Varel Muhamad 35 IRT SMP 0 6 50% Kurang 6 50% Kurang 49 75% Baik 53 82% Sangat baik
13 Sukarni Evelin I 45 IRT SMA 4 5 42% Kurang 6 50% Kurang 51 78% Baik 57 88% Sangat baik
14 Gita Maharani
Evan Aprilian 24 IRT SMA 0 9 75% Cukup 11 92% Baik 50 77% Baik 53 82% Sangat baik
15 Cheria RizkyVanesa
UtamiKirana P 33 IRT SMA 1 9 75% Cukup 10 83% Baik 53 82% Sangat baik 56 86% Sangat baik
16 Dasiyah Sean Conery 37 IRT SMA 2 7 58% Kurang 9 75% Cukup 57 88% Sangat baik 58 89% Sangat baik
17 Sri Susanti M Irham 39 IRT SMP 0 7 58% Kurang 7 58% Kurang 55 85% Sangat baik 56 86% Sangat baik
18 Nurhaeni Naura Qirani / Nunu 30 IRT S1 0 11 92% Baik 55 85% Sangat baik
19 Nurhaeni Baraka 30 IRT S1 0 11 92% Baik 55 85% Sangat baik
7.578947 9.058824

Range Nilai Test Pengetahuan Range Nilai Test Sikap Kode Penghasilan
0 - 60 % Kurang 0 - 19 % Kurang Sekali 1 < Rp. 500.000
61 % - 75 %Cukup 20 % -39 %Kurang Baik 2 Rp. 500.000 - Rp 1.500.000 / bulan
75 % - 100 Baik
% 40 % - 69 %Cukup 3 Rp. 1.600.000 - Rp 2.500.000 / bulan
60 % - 79 %Baik 4 > Rp. 2.500.000 / bulan
80 % - 100 Sangat
% Baik

41
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA I

KERANGKA ACUAN
PRAKTIK PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT
MASYARAKAT II (KELAS RPL)
TINGKAT I SEMESTER II TAHUN AKADEMIK 2017-2018

A. Latar Belakang

Pada dasarnya Perguruan Tinggi harus melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang
meliputi bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, Jurusan Keperawatan
Gigi adalah unit pelaksana teknis penyelenggara pendidikan tinggi Diploma III Kesehatan
dengan salah satu misinya adalah menghasilkan Ahli Madya Kesehatan Gigi yang mampu
menerapkan proses keperawatan gigi berdasarkan teori Dental Hygiene kepada keluarga,
kelompok, dan masyarakat ( Kurikulum Program Studi D III Keperawatan Gigi : 2012 )
Untuk memenuhi tuntunan agar dapat melakukan asuhan keperawatan gigi dan mulut
di masyarakat, pengetahuan yang didapat dibangku kuliah saja belum cukup, sehingga
diperlukan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman belajar mengajar dalam upaya
mengelola asuhan keperawatan gigi masyarakat. Oleh karena itu Mahasiswa Jurusan
Keperawatan Gigi perlu melaksanakan praktik lapangan pelayanan Asuhan Keperawatan
Gigi dan Mulut Masyarakat.
Mata Kuliah Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Masyarakat II
diselenggarakan seagai suatu program mata kuliah berupa kegiatan praktik asuhan
keperawatan gigi yang dilaksanakan pada masyarakat dengan melakukan pengkajian (
identifikasi masalah keperawatan gigi dan mulut), penentuan masalah keperawatan gigi dan
mulut. Pengalaman belajar mangajar disajikan dalam bentuk praktik lapangan pada
kelompok masyarakat.
Mata kuliah Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Masyarakat diberikan
dalam 1 semester, yaitu semester II dengan beban kredit 2 sks, dan. Pada Pelaksanaan
praktik semester II mahasiswa telah menemukan/mengdentifikasi masalah kesehatan gigi
dan mulut pada kelompok masyarakat dengan sasaran murid Sekolah Dasar, kegiatan ini
direncanakan akan dilaksanakan pada peserta Pos Bindu/Lansia di lingkuangan wilayah
kerja masing-masing. Kegiatan ini dilaksanakan, untuk mengatahui masalah keperawatan
gigi dan mulut sesuai perencanaan yang meliputi teori-teori dental hygiene.

42
B. Tujuan Umum

Setelah menyelesakan praktik ini mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan


keterampilan, dan pengalaman belajar dalam menerapkan kegiatan Pelayanan Asuhan
Keperawatan Gigi Dan Mulut pada kelompok masyarakat.
C. Tujuan Khusus

Mahasiswa Mampu ;
1. Melakukan Pengkajian ( survey kesehatan gig dan mulut dan pengolahan data hasil survey ) di
kelompok nmasyarakat menjadi sasaran
2. Melakaukan perancanaan ( plan of acition )
3. Melakukan Impelementasi asuhan keperawatan gigi sesuai perencanaan pada kelompok
masyarakat sasaran
4. Melakaukan evaluasi asuhan keperawatan gigi dan mulut seusai dengan implementasi yang telah
dilaksanakan pada kelompok masyarakt sasaran ( survey ulang dan pembuatan laporan )

D. Bobot Mata Kuliah


Bobot mata kuliah Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Masyarakat adalah 2
sks
E. Peserta Praktik
Peserta peraktik adalah mahasiswa semester II Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik
Kesehatan Jakarta I tahun akademik 2019-2020, yang berjumlah 7orang.

F. Pembimbing praktik

Pembimbing Praktik adalah :


Dosen tetap pada Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Jakarta I yang terdiri dari
:
1. Ngatemi,S.Si.T,MKM
2. Rizki Sofian, SKM
3. Pudentia Rr,R
4. Drg. Siti Nurbayani, MKM.
5. Ni Nyoman Kasihani, M.Kes

43
G. Waktu praktik :

Praktik Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Masyarakat dilaksanakan pada
tanggal 3-5 Februari dan 10-11 Februari 2020

H. Lahan Praktik

Praktik Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut Masyarakat diTK Asih Pondok
Labu.

I. Pelaksanaan

Mahasiawa dibagi per wilayah kerja masing-masing mahasiswa selanjutnya akan


dilakukan pengumpulan data oleh kelompok mahasiswa berupa pemerksaan gigi secara
intra oral. Setiap kelompok akan melakukan pengolahan data, menganalisa hasil
[pengolahan data, identifikasi masalah, membuat perencanaan (POA), Implementasi
Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut (promotif dan Preventif), sesuai perencanaan dan
mengevaluasi Asuhan Keperawatan Gigi dan Mulut sampai pembuatan Laporannya.

J. Evaluasi

Penilaian selama praktek dilakukan oleh pembimbing lapangan dan pembuatan laporan
di bimbing dari Jurusan Keperawatan Gigi. Unsur penilaian meliputi seluruh kegiatan
yang dilakukan, mencakup aspek pengetahuan , sikap, keterampilan penyusunan laporan
hasil praktik. Selain hal tersebut diatas, kehadiran dan disiplin mahasiaswa melakukan
praktik menjadi bahan pertimbangan untukl penentuan nilai akhir.

Mengetahui,
Ketua, Penanggung Jawab Mata Kuliah

Ngatemi,S.Si.T,MKM. Ngatemi,S.Si.T,MKM
NIP 196604051987032002
NIP
196604051987032002

44
Tabel Rencana Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut (Matriks POA)

PadaTK Asih Kelurahan Pondok Labu-Jakarta Selatan

PadaTanggal 3-5 Februari dan 10-12 Februari 2020

KRITERIA
TANG KEGIA URAIN SASAR TEM WAK- PELAK
NO TUJUAN BIAYA KEBERHASIL
GAL TAN KEGIATAN AN PAT TU SANA
AN
1 3 FEB 1.Pemeriksaa Untukmengetahu Persiapan: 22 TK 60 Kelomp 1. Persiapan:
2020 ngigipadaa ikebersihandanke 1.Alatpemeriksaan Orang AsihP menit ok VII
nakmurid adaangigidanmul - Kacamulut, sonde, ondok Tersedianya
TK Asih ut pinset Labu alatdanbaha
2.Alatpelengkap
nuntukdilak
Untukdapatmeng - kartu status
etahuipolasikatgi 3.Bahan-bahan ukanpemerik
gianak - Disclosing, air saangigi
kumur, alcohol,
cotton
pellet,nierbeken,
tissue
Agar
2.Penyuluhan sasarandapatme Persiapan: 10
tentangkeb mahamitentangc 1. Model rahang menit
ersihangigi arasikatgigi yang 2. Sikat gigi
baikdanbenar 3. Flip chart
danmulut
4. LCD

2. Pelaksanaan:
Persiapan:
3.SikatGigi 1.Sikatgigidan pasta Dapatmenila
Bersama gigi iapakahcara
2.Tempatalatsikatgigid menyikatgig
anair bersih ianaksudahb
3.Alattulislengkap aikdanbenar

Kegiatan:

 Melakukanpemoles
an/tetes disclosing
solution
padasetiapmurid
 berkumur-
kumurdengan air
bersih
 Melakukanpemerik
saangigipadaanak
murid TK
 Memeriksa, caries,
debris
danmenghitung
PHM-P

Kegiatan:
 Melakukansikatgig
ibersama
 Mencatatpengetahu

45
anmurid
carasikatgigi
 Observasiceklis

Persiapan:

1.Operator
(bajuputihbersih,
kuku pendek,
rambutrapi,
sarungtanganmasker,
sepatubersih)

2.Oven

3.Alatkotor yang
akandisterilkan

4.Korentangbersih, bak
instrument

5.Tempatsabun,sabun,
dansikatalat.

6.Tablet formalin

7.Handukbesar&kecilb
ersih, kainkasa

8.Sabun, alcohol,
chlorine.

Pelaksanaan:

1.Alat yang
kotorrendamdalamlar
utan chlorine dan air
denganperbandingan
1 : 9 selama 10
menit,
diambildicucidandibi
lasdibawah air
mengalir

2.Alatdikeringkandeng
anhandukbersih

3.Mengaturalatdalamst
erilisator

4.Mengatur
temperature
untuksterilisasi
1800C selama 1 jam
sertamemanaskanalat
sampaiwaktu yang
ditetapkan

5.Matikan oven
danambilalatdengank
orentangsteril

46
6.Menyimpanalat yang
sudahsteril di
lemarialat

Membereskanalatdanb
ahan yang
telahdigunakan.

Evaluasi:

Tidakditemukannyalag
inodadarahatausisa
disclosing padaalat-
alat yang sudahsteril

2 4 Feb 1.Preventif Agar Persiapan: - Murid Kelas Persiapan:


2020 sasarandapatme - Model rahang 22 TK Tersedianyaalat
 Penyulu mahamipertumb - Sikatgigi orang Asih peragadangamb
han uhangigianakusia - LCD - Orang arpadasaatpenyu
orang dinidancarameny - PPT tuamur luhan
tuamuri ikatgigi yang id 17
d baikdanbenar orang

Pelaksanaan:
Agar 1. Menjelaskanmasa Pelaksanaan:
sasarandapatmel pertumbuhangigia
 Penyulu akukansikatgigie nakdandewasa - Sasarandapat
hanmuri ndiridancarasikat 2. menjelaskancara mengetahuipe
d TK B gigisecarabaikda menyikatgigi rtumbuhandan
nbenar yang benar pergantiangigi
susu di
usiadini
- Sasarandapat
mengetahuica
ramenyikatgig
i yang benar

Evaluasi:
- Mempersilahkans
asaranuntuk
Tanya jawab Evaluasi:
- Mempersilahkans Sasarandapatme
asaranmemperaga mperagakancara
kandemontrasime sikatgigi yang
nyikatgigi yang benar
benardan di
bombing
olehpenyuluh

47
SATUAN PELAJARAN

Bidang Studi : Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat


Sub Bidang Studi : Praktikum Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut
Masyarakat
Pokok Bahasan :Cara menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Sub Pokok Bahasan : 1. Lubang Gigi


2. Cara Menyikat Gigi yang baik dan benar
3. Cara Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Mulut
Sasaran :Murid TK Asih Pondok Labu Jakarta Selatan
Tempat : TK Asih Ji.Tridarma No11 Pondok Labu Jakarta Selatan
Waktu : 5 Hari
TIU : Setelah diberikan penyuluhan, sasaran dapat memahami
tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan
baik dan benar
TIK :Setelah diberikan penyuluhan tentang cara menjaga
kesehatangigi dan mulut, sasaran dapat :
1. Menjelaskan pengertian, penyebab, proses, gejala-gejala,
akibat, cara penanggulangan, dan cara mencegah lubang gigi,
dengan baik dan benar
2. Menjelaskan pengertian, proses, akibat, dan cara
penanggulangan karang gigi dengan baik dan benar

3. Menjelaskan akibat tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut,


waktu yang tepat untuk menyikat gigi, makanan yang merusak
gigi, makanan yang menyehatkan gigi, syarat sikat gigi, dan
mendemonstrasikan cara menyikat gigi dengan baik dan benar.

Materi : 1. Penampang Gigi


2. Fungsi Gigi
3. Pengertian Lubang Gigi

48
4. Penyebab Lubang Gigi
5. Proses Terjadinya Lubang Gigi
6. Gejala Lubang Gigi
7. Akibat Lubang Gigi
8. Cara Penanggulangan Lubang Gigi
9. Cara Mencegah Lubang Gigi
10. Pengertian plak
11. Akibat Tidak Memelihara Kesehatan Gigi dan Mulut
12. Waktu yang tepat menyikat gigi
13. Makanan yang Merusak Gigi
14. Makanan yang Menyehatkan Gigi
15. Syarat sikat gigi yang baik dan benar
16. Cara menyikat gigi yang baik dan benar

KBM : 1. Pendahuluan
2. Penyampaian isi materi
3. Evaluasi
4. Penutup

Metode : Ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab

Sumber : 1. Ramdhan, Ardyan Gilang. 2010. Serba Serbi Kesehatan


Gigi dan Mulut.
2. Abdul Ghofur, S.Kep., Ns., M.Pd.2012.Buku Pintar
Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Sumawinata, Narlan. Restorasi Gigi. Jakarta
4. Bakar, Abu. 2011. Kedokteran Gigi Klinis Edisi 2.
Yogyakarta: CV.KITA JUNIOR
5. Kusumawardani, Endah. 2011. Buruknya Kesehatan Gigi
dan Mulut. Yogyakarta: Siklus.
6. Djamil, Melanie Sadono. 2011. A-Z Kesehatan Gigi
Panduan Lengkap Kesehatan Gigi Keluarga. Solo:

49
PT.Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.

ABP : 1. LCD
2. Model rahang
3. Sikat dan pasta gigi

Mengetahui Mengetahui
Pembimbing Penanggung Jawab Mata Kuliah

Rizki Sofian, S.KM Ngatemi, S.SiT, MKM


NIP.19900622015031003 NIP.196604051987032002

50
Pengembangan Materi

Penampang Gigi
Gigi terdiri dari dua macam jaringan, ada jaringan keras diluarnya yaitu email dan
dentin serta jaringan lunak didalamnya yaitu pulpa. Email merupakan jaringan keras
pelindung gigi yang menutupi seluruh permukaan mahkota gigi. Email berwarna putih
ini merupakan jaringan paling keras yang ada didalam tubuh. Berbeda dengan email,
dentin berwarna kuning dengan lebih lunak. Bagian paling dalam dari gigi disebut
pulpa. Pulpa merupakan jaringan lunak yang berada di dalamnya terdapat jaringan ikat,
limfe, saraf, dan pembuluh darah.
(sumber: Ramadhan. 2010)

1. Fungsi Gigi
 Pengunyahan
 Berbicara
 Estetik
 Menjaga kesehatan rongga mulut dan rahang.
(Ramadhan. 2010)

2. Pengertian Lubang Gigi


Karies gigi disebabkan oleh pengikisan jaringan keras gigi yaitu email dan dentin
oleh asam.
(Ramadhan. 2010)

3. Penyebab Lubang Gigi


 Permukaan gigi
 Makanan yang di konsumsi
 Waktu
 Adanya bakteri penyebab karies
(Kusumawardani.2011)

51
4. Proses Terjadinya Lubang Gigi
Proses terjadinya karies gigi dimulai dengan sisa makanan yang bercampur dengan
plak atau bakteri yang berada di permukaan gigi yang lama kelamaan diubah oleh
bakteri menjadi asam dan lama – lama merusak struktur gigi. ( Restorasi gigi,
Sumawinata)

5. Gejala Lubang Gigi


 Karies mencapai email, pada karies email ini gigi belum terasa ngilu/sakit
 Karies mencapai dentin, pada karies ini gigi sudah mulai terasa ngilu jika terkena
rangsangan dingin/panas dan manis/asam
 Karies mencapai pulpa, pada karies ini gigi sudah terasa sakit saat digunakan untuk
makan atau pun tidak digunakan makan.
(Maulani, 2005)

6. Akibat Lubang Gigi


 Bau mulut
 Sakit gigi
 Gusi bengkak/abses
(Kusumawardani,2011)

7. Cara Penanggulangan Lubang Gigi


Bila lubang gigi belum terlalu besar dilakukan penambalan, bila lubang terlalu besar
tidak memungkinkan untuk ditambal tetapi gigi harus dilakukan pencabutan dilakukan
di poli gigi yang berada di Puskesmas, Rumah Sakit atau praktek dokter gigi (Ghofur.
2012)

8. Cara Mencegah Lubang Gigi


 Menggosok gigi secara teratur dan benar. Sebaiknya dilakukan 2 kali sehari yaitu
pada pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
 Perbanyak makan makanan yang berair dan berserat
 Kurangi konsumsi makanan manis dan mudah melekat pada gigi seperti permen
dan coklat

52
 Kontrol ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali
 Berkumur setelah makan
 Menggunakan benang gigi untuk mengeluarkan sisa makanan
(Ghofur, 2012)

9. Pengertian Plak
Plak adalah suatu lapisan yang menempel pada permukaan gigi yang kadang juga
ditemukan pada gusi dan lidah (Djamil. 2011)

10. Akibat Tidak Memelihara Kesehatan Gigi dan Mulut


 Lubang gigi
 Bau Mulut
 Karang gigi
 Radang gusi
(Ramadhan. 2010)

11. Waktu yang tepat menyikat gigi


 Pagi setelah sarapan
 Siang setelah makan siang
 Malam sebelum tidur
(Ramadhan. 2010)

12. Makanan yang Merusak Gigi


 Permen
 Cokelat
 Kue
(Ramadhan. 2010)

13. Makanan yang Menyehatkan Gigi


 Buah – Buahan Yang Berserat dan Berair
 Sayur – sayuran
(Ramadhan. 2010)

53
14. Syarat sikat gigi yang baik dan benar
 Kelembutan bulu sikat
Pilihlah bulu sikat yang lembut. Karena semakin keras bulu sikat gigi, maka semakin
besar pula kemungkinan sikat tersebut menyakiti gusi dan menyebabkan resesi gusi.

 Ukuran kepala sikat gigi


Kepala ukuran sikat gigi harus sesuai dengan usia. Kepala sikat gigi yang kecil lebih
bagus, karena bisa menjangkau seluruh bagian gigi dengan baiktermasuk bagian
yang paling sulit dijangkau yaitu gigi paling belakang.
 Model sikat gigi
Banyak berbagai model sikat gigi yang ada di pasaran. Sikat gigi yang terbaik adalah
sikat yang pas dengan mulut agar nyaman saat digunakan yakni bulu sikat yang
terdiri dari 2-3 baris.

 Tangkai sikat
Pilihlah tangkai sikat yang tidak licin agar sikat gigi tetap dapt digunakan dengan
baikwalaupun dalam keadaan basah.
(Ramadhan. 2010)

15. Cara menyikat gigi yang baik dan benar


 Bersihkan permukaan gigi bagian luar yang menghadap ke bibir dan pipi. Mulai pada
rahang atas terlebih dahulu lalu dilanjutkan dengan yang rahang bawah. Melakukan
dengan gerakan menyikat dari gusi kearah mahkota gigi (sesuai dengan arah tumbuh
gigi). Lakukan sebanyak 10-20 kali sikatan baru berpindah ke gigi sebelahnya.
 Bersihkan seluruh permukaan kunyah gigi pada lekung gigi sebelah kanan dan kiri
dengan gerakan maju mundur sebanyak 10-20 kali sikatan. Lakukan pada rahang atas
terlebih dahulu lalu dilanjutkan ke rahang bawah. Bulu sikat diletakkan tegak lurus
menghadap permukaan kunyah gigi.
 Bersihkan permukaan dalam gigi yang menghadap kelidah dan langit – langit dengan
menggunakan teknik modifikasi bass (gerakan sikat kamu secara horizontal ke kanan
dan kiri dengan tekanan yang lembut. Sikat dengan bgerakan sebanyak 10-20 kali
sikatan). Untuk lengkung gigi bagian depan dibersihkan dengan cara memegang

54
sikat gigi secara vertikal mengahadap ke depan. Lalu gunakan ujung sikat dengan
gerakan menarik dari gusi ke arah mahkota gigi. Lakukanlah pada rahang atas
terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan rahang bawah.
 Terakhir sikat pula lidah kamu untuk membersihkan bakteri yang berada
dipermukaan lidah.
(Ramadhan. 2010)

KESIMPULAN

55

Anda mungkin juga menyukai