Anda di halaman 1dari 1

Mata Kuliah : SEMANTIK

Kode Mata Kuliah :-


SKS : 2 SKS
Semester :
Program Studi : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Dosen Pengampu : Wawan Eko Yulianto, M.Pd.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan!
1. Apapun yang bermakna dalam bahasa merupakan ekpresi linguistik. Makna ungkapan bahasa
dalam satuan-satuan bahasa sangat beragam. Keberagaman makna ini dapat menimbulkan salah
paham dalam komunikasi. Potensi kesalahpahaman dalam makna leksikal suatu leksem muncul
dalam fenomena homonimi yang sering ditemukan pada kebanyakan bahasa. Berikan penjelasan
terhadap peryataan tersebut!
2. Berikan penjelasan tentang konsep hubungan makna homonimi dan hiponimi! Sertakan juga
beberapa contoh!
3. Suatu peristiwa atau fenomena dapat disebabkan oleh beberapa hal. Menurut Edi (1986:20)
terdapat tiga faktor yang mengakibatkan homonimi. Pertama adalah faktor konvegensi fonetis.
Kedua adalah faktor kovergensi semantik. Ketiga adalah faktor atau pengaruh bahasa Asing.
Berikan penjelasan terhadap masing-masing faktor tersebut!
4. Secara tradisional metafora dipandang sebagai bentuk terpenting dari penggunaan bahasa figuratif,
dan biasanya dianggap mencapai bentuk yang sempurna pada bahasa sastra atau bahasa puisi.
Berikan penjelasan terhadap pernyataan tersebut dan sertakan contoh-contoh penggunaan
metafora!

Kisi-kisi UAS Mata Kuliah Semantik


a) Potensi kesalahpahaman dalam makna leksikal suatu leksem muncul dalam fenomena homonimi
yang sering ditemukan pada kebanyakan bahasa
b) konsep hubungan makna homonimi dan hiponimi
c) tiga faktor yang mengakibatkan homonimi
d) Pentingnya penggunaan metafora dan dianggap sebagai bentuk yang sempurna pada bahasa sastra
atau bahasa puisi

Anda mungkin juga menyukai