Anda di halaman 1dari 3

RESUME MODUL 3 : TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA DAN KEMAMPUAN BERFIKIR MATEMATIS

NAMA : PITRIA USMAN

NIM. : 856058212

KELAS : B

Kegiatan Belajar 1 : Tahap Perkembangan Bahasa

A. Bahasa dan Komponen Penyusunannya


Menurut kamus besar bahasa Indonesia .bahasa adalah sebuah sistem kata, simbol atau
lambang bunyi yang diarbiter yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja
sama.

1 . Komponen Penyusun Bahasa

a. Fonologi
Fonologi adalah cabang dari linguistik atau ilmu bahasa yang mengkaji bunyi ujar
dalam bahasa tertentu.
b. Morfologi
Morfologi adalah cabang dari linguistik atau ilmu bahasa yang mengkaji
pembentukan kata atau Morfem – Morfem dalam suatu bahasa.
c. Semantik
Sematik adalah cabang dari linguistik atau ilmu bahasa yang mengkaji makna yang
terkandung dalam bahasa., Kode, atau je ni is lain dari representasi..
d. Sintax
Sintax adalah aturan dalam pembentukan kalimat agar mampu dimengerti dengan
benar.
e. Pragmatik
Pragmatik adalah cabang dari linguistik atau ilmu bahasa yang mengkaji penggunaan
bahasa yang dikaitkan dengan konteks pemakaiannya.

2 . Teori Perkembangan Bahasa

a .Teori empiris
b .Teori nativisme
c . Teori interaksi

B. Tahap Perkembangan Bahasa

1 . Periode Perkembangan pralinguistik

Tahap perkembangan bahasa sudah terjadi sejak bayi.

2 . Periode Holophrase

Tahap ini dikenal dengan one – word periode atau tahap satu kata.

3 . Periode Telegrafis

Anak mencoba membentuk makna dengan mengombinasikan dua kata.


4 . Perkembangan Bahasa Usia Dini, Kanak – Kanak, dan Remaja

Menurut Benner (dalam Palupi, 2002), Perkembangan Bahasa dibagi menjadi empat tahap.
C. Bilingualisme
Adalah bahasa kedua dapat dimiliki oleh seseorang jika ia telah mengerti bahasa ibunya.
Bambang kaswanti Purnomo (1989) meneliti perolehan bahasa kedua, khusus nya bahasa
Inggris oleh anak sekolah dasar (SD) . Dari penelitian tersebut disimpulkan sebagai berikut :
1. Masa emas seseorang belajar bahasa kedua adalah saat ia berusia 6 – 12 tahun sehingga
belajar bahasa kedua pada masa ini harus dilakukan dengan maksimal.
2. Pada pembelajaran usia 6- 8 tahun , kemampuan yang lebih di tonjolkan adalah
penguasaan fonologi( tata bunyi / pelafalan).
3. Pada usia 9- 12 tahun , kemampuan anak di tonjolkan pada penguasaan morfologi dan
sintaksisnya karena morfologi sudah dikuai saat mereka berada pada usia 6- 8 tahun.

Anda mungkin juga menyukai