Anda di halaman 1dari 32

Metode pengembangan

bahasa

Materi 1 Dan 2
Hakikat Metodologi
Pengembangan Bahasa
PERAN SEBAGAI PENDIDIK PROFESIONAL ANAK USIA DINI

 Penting sekali bagi pendidik PAUD untuk


memperoleh pengetahuan mengenai bagaimana
anak-anak mengembangkan bahasanya
 Karena akan sering berinteraksi dengan anak-
anak baik dalam konteks bahasa lisan atau tulisan
 Melalui interaksi-interaksi tersebut akan
memberikan pengaruh signifikan terhadap
perkembangan bahasa anak.
Menjadi Pendengar, Pembicara,
Pembaca dan Penulis
 Bahasa membentuk dasar persepsi,
komunikasi dan interaksi harian kita.
 Bahasa merupakan suatu simbol yang

mengkategorikan, mengorganisasi dan


mengklarifikasi pikiran kita (Stice, Bertrand
dan Bertrand, 1995)
 Melalui bahasa kita menggambarkan dunia

dan belajar mengenai dunia. Tanpa bahasa,


masyarakat dan budaya tidak akan ada.
Oleh karena itu….

Supaya mampu berhasil di dalam masyarakat dan


budayanya juga…
Anak-anak perlu mengembangkan kemampuan
bahasa yang luas
Anak-anak harus bisa menggunakan bahasa secara
efektif dalam berbagai situasi dan kondisi
Kemampuan komunikatif tersebut, meliputi bahasa
reseptif dan bahasa ekspresif
Aspek-aspek pengetahuan bahasa
1. Pengetahuan fonetik
 Merujuk pada pengetahuan mengenai
hubungan bahasa-simbol di dalam bahasa.
 Fonem: unit linguistik terkecil berbentuk bunyi,
yang membentuk kata jika digabung dengan
fonem yang lain
 Fonem terdiri dari bunyi yang dianggap sebagai
satu unit yang dpt dimengerti oleh pendengar
(Goodman, 1993;Hayes, Ornstein &gage,1987)
Bagaimana pengetahuan fonetik
berkembang…
 Dibantu oleh kemampuan mereka memahami
perbedaan bunyi dan juga bagaimana bahasa
digunakan di sekeliling mereka
 Anak-anak belajar membedakan dan memproduksi
bunyi ujaran yang ditemukan dalam bahasa ibu
mereka
 Contoh : “l dan r”, “j dan z” , ‘r dan rr”
 Bertambahnya usia ---pengetahuan kesadaran dan
pemahaman mengenai ujaran yang berbeda
‘kesadaran fonemik’
2. Pengetahuan semantik
 Berkaitan erat dengan perkembangan
pengetahuan konseptual (Vygotsy, 1962)
 Merujuk pada penamaan kata yang memerincikan
suatu konsep dan juga jaringan semantik atau
skemata
 Jaringan semantik ini mempermudah
pembelajaran baru dan ingatan serta berkontribusi
terhadap pengaturan dan penguraian
pembelaajran konseptual sebelumnya.
Perkembangan sematik: bola
Bahan:
Karet
Plastik
….

Warna: Tindakan:
Putih
Merah
……..
bola Dipantulkan
Dilempar
……

Tekstur:
Halus
Kasar
…….
Pengetahuan Sintaksis
 Merujuk pada pemahaman
bagaimana menggabungkan kata-
kata untuk membentuk ekspresi
yang bermakna
 Setiap bahasa yang menentukan

bagaimana kata-kata
digabungkan untuk membentuk
kalimat atau frasa atau ujaran
yang bermakna.
Pengetahuan morfemik
• Merujuk pada pengetahuan struktur kata
• Memperolehnya: anak-anak belajar bahwa
kata mempunyai hubungan makna tetapi
digunakan secara berbeda dalam berbicara
dan dalam bahasa tulis serta mempunyai
struktur kata yang berbeda pula ; (happy, un
happy, happily…)
• Morfem bebas dan merfem terikat
Pengetahuan Pragmatik
 Meliputi pengetahuan atau kesadaran terhadap keseluruhan
maksud komunikasi dan bagaimana baasa digunakan untuk
memperoleh maksud tersebut.
 Berkontribusi terhadap kesadaran kita mengenai bagaimana
bicara dengan orang lain dalam konteks sosial
 Mempengaruhi kemmpuan anak dalam berinteraksi dan
beradaptasi dengan lingkungan sosial (kelas dan
masayarakat) Nino &Snow, 1999; Weiss 2004
 Genderlect:pengetahuan mengenai bagaimana bahasa
digunakan dalam hubungannya dengan gender orang lain
Kramer, 1974, dalam Warren &McCloskey, 1997;Sheldon,
1993,1990)
Hubungan aspek-aspek pengetahuan
bahasa dengan komunikasi

morfemik

pragmatik sintaksis

semantik fonetik
Komponen-komponen kemampuan
komunikatif
Kemampuan dalam berkomunikasi

Pengunaan bahasa oleh anak

Pengetahuan bahasa reseptif dan ekspresif

Fonetik, semantik, sintaksis, morfemik, pragmatik


PERBANDINGAN ASPEK-ASPEK
PENGETAHUAN BAHASA LISAN DAN TULISAN
Aspek-aspek Bahasa Lisan Bahasa Tulis
Bahasa
Fonetik Sistem simbol bunyi berbasis Menggabungkan simbol-simbol lisan tangan,
fonem pengejaan alfabet
Semantik Penggunaan bahasa lisan bersama Kata-kata visual/tangan; semakin banyak kosa
dengan bahasa tubuh, ekspresi kata yg lebih tepat sejak kata-kata tertulis
wajah dan intonasi dibaca/dieja tanpa bahasa tubuh, ekspresi wajah,
dan intonasi
Sintaksis Susunan frasa dan kalimat/tata Kalimat dan tata bahasa susunan teks; lebih
bahasa kompleks dibandingkan dengan bahasa lisan

Morfemik Infeksi dan susunan kata dalam Susunan kata; juga menambahkan arti dalam
cara pengucapan bahasa lisan kata-kata; lebih penting di dalam bahasa tulis
sebab maksud dari pesan dibawa dalam tulisan

Pragmatik Penggunaan bahasa secara Penggunaan bahasa secara berbeda dalam


berbeda dalam ragam interaksi berbagai situasi dan kondisi berbasis teks;
saling berhadapan; termasuk di mempengaruhi asumsi penulis mengenai harapan
dalamnya semua aspek pembaca dan pendengar mengenai teksnya
pengetahuan bahasa
TINGKAT PENGETAHUAN BAHASA
level pengertian Usia anak contoh
1. Pengetahuan Pengetahuan mengenai Batita dan Mulai
Linguistik bagaimana menggunakan anak usia menggunakan
bahasa untuk prasekolah bahasa secara
berkomunikasi efektif untuk
mengkomunikasika
n apa yang
dibutuhkan/
diinginkan
2. Pengetahuan Pemahaman secara sadar Anak usia Fokus
Metalinguitsik mengenai fitur-fitur prasekolah membunyikan
tertentu pada bahasa dan TK bunyi-bunyi
tertentu dalam
permainan rima
3. Verbalisasi Bisa merespon secara Akhir TK dan Mampu
Pengetahuan lisan pertanyaan SD menjelaskan
Metalinguistik mengenai fitur bahasa bagaimana “cup
tertentu dan pup “terdengar
mirip
Kemajuan perkembangan tiga tingkat
Pengetahuan Bahasa

Verbalisasi
pengetahuan metalinguistik

Tingkat pengetahuan
metalinguistik

Tingkat pengetahuan linguistik


HAKIKAT PERKEMBANGAN BAHASA
• Menjelaskan kepemilikan bahasa dan
manusia
• Mendeskripsikan hubungan bahasa
dan manusia
• Mengidentifikasi karakteristik,
bentuk dan fungsi bahasa
Kontribusi bahasa dalam kehidupan manusia
Peran bahasa yang demikian besar
memungkinkan manusia dapat berinteraksi,
menyelesaikan masalah dan membuat
maupun meneruskan kebudayaan
Bahasa pada manusia: suatu sistem simbol
untuk berkomunikasi dengan orang lain,
meliputi daya cipta dan sistem aturan

Kepemilikan bahasa dan Manusia


PANDANGAN PARA AHLI TENTANG KEPEMILIKAN BAHASA

 Beberapa hewan spesies tertentu memiliki cara


yang kompleks dan cerdas untuk mengirimkan
sinyal bahaya, mengkomunikasikan kebutuhan
dasar.
 Ahli lain: hewan dapat berkomunikasi satusama
lain beberapa spesies dapat dilatih untuk
memanapulasi simbol-simbol yang mirip dengan
bahasa
Lanjutan
 Penelitian pada Simpanse & Gorila: dapat memahami
ratusan kosakata dengan bahasa isyarat (hayne,
1951;Linden, 1974; Patterson, 1978 dalam Biggs,
1985)
 Mereka dapat memahami bahasa tubuh,
mengkomunikasikan kebutuhannya, juga dapat
menghubungkan alasan terjadinya perilaku tertentu
dan memahami kejadian yang telah lalu dan yang
sesudahnya,
 Namun tidak memiliki kemampuan untuk
mengekspresikan suara.
Lanjutan
 Terrace (dalam Dworetzky, 1984); penelitiannya
terhadap beberapa simpanse  dapat
memahami ratusan kosa kata, tetapi tetap tidak
dapat menghasilkan kalimat-kalimat yang
orisinil.
 Vessel dalam Bromley, (1994) mengajarkan
simpanse dan gorila untuk berkomunikasi
dengan manusia melalui bahasa isyarat, bahasa
tubuh dan komputerdapat memanipulasi
bahasa meskipun tidak memiliki mekanisme fisik
untuk memproduksi bahasa, memahami ribuan
kosa kata setara dengan tingkat perkembangan
bahasa anak usia dini 2-3 tahun pada umumnya.
Berdasarkan penelitian
tersebut; bahasa adalah
alat komunikasi sosial bagi
ras manusia bukan bagi
spesies lain.
2 HAL PERDEBATAN

1. Pertanyaan tentang kemampuan


simpanse memahami bahwa satu
simbol mewakili makna tertentu
2. Kemampuan simpanse
mempelajari sintaksis yang
berkenaan dengan mekanisme
dan ketentuan bahasa pada
manusia.
Aspek pembeda bahasa manusia
dan sisten isyarat pada hewan
(Holzman dalam Bromley, 1994)

Bahasa manusia bersifat


produktif
Bahasa manusia terlepas dari
konteks/situasi
Bahasa digunakan manusia
untuk berkomunikasi
BAHASA DAN STRUKTUR BAHASA DALAM DISIPLIN FILSAFAT

 Studi filsafat bahasamempelajari susunan bahasa


yang meliputi hubungan antara berpikir dan
berbahasa
 Aliran Sofisme: memandang bahasa sebagai suatu
perjanjian yang sifatnya disengaja antara masyarakat
 Aliran Stoijin: memandang bahasa sebagai suatu
kemampuan yang bersifat alamiah
 Plato dan Aristoteles: Perpaduan antara dua aliran
tersebut
Kaitannya dengan Bahasa
 Wundt: apa yang ada dalam diri adalah
sama dengan apa yang tampak diluar
 Buhler: berpandangan bahwa bahasa
sebagai alat komunikasi tidak terlepas
dari konteks sosial.
 Chomsky: mempelajari epistimologi
filsafat dan perkembangan kognitif
untuk lebih memahami perkembangan
bahasa seseorang
PENGERTIAN BAHASA DAN
KOMUNIKASI
 Badudu (1989): Bahasa adalah alat penghubung
atau komunikasi antara anggota masyarakat yang
terdiri dari pikiran, perasaan dan keinginannya.
 Bromley (1992), mendefinisikan bahasa sebagai
sistem simbol yang teratur untuk mentransfer
berbagai ide maupun informasi yang terdiri dari
simbol-simbol visual maupun verbal.
Bahasa dan Komunikasi
• Komunikasi adalah istilah umum yang merujuk
pada istilah yang lebih khusus yaitu bahasa
• Bromley mendefinisikan komunikasi sebagai
pemindahan suatu arti melalui suara, tanda,
bahasa tubuh dan simbol. Bahasa adalah sistem
simbol yang teratur untuk mentransfer arti
tersebut. Bahasa adalah suatu modifikasi yang
meliputi sistem simbol khusus yang dipahami
dan digunakan sekelompok individu untuk
mengkomunikasikan berbagai ide dan informasi.
KARAKTERISTIK, BENTUK DAN
FUNGSI BAHASA
Karakteristik bahasa:

Sistematis
 Arbitary
 Fleksibel
 Beragam
 Kompleks
BENTUK BAHASA

 Bahasa oral
Menyimak Berbicara p
p e
e n
m y
a Proses u
h Kognitif/ s
a berpikir u
m s
a n
n a
Membaca Bahasa Tulisan Menulis n
Menjelaskan keinginan individu
Mengubah dan mengontrol
prilaku
Membantu perkembangan
kognitif
Membantu mempererat interaksi
dengan orang lain
mengekspresikan keunikan
individu
Fungsi Bahasa
TERIMA KASIH….

Anda mungkin juga menyukai