Anda di halaman 1dari 11

MODUL 3

TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA DAN


KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS

KELOMPOK 3 :
1. ACHMAD HASANUDIN
2. SUTIKNO
3. UMI ZAINUNAH
4. KHOIRIAH
5. ANISATUL HANIFAH
KB 1 : Tahap Perkembangan Bahasa

A. BAHASA DAN KOMPONEN PENYUSUNNYA

1.Komponen Penyusun Bahasa


a.Fonologi
Fonologi adalah cabang dari lingusitik atau ilmu bahasa yang
mengkaji bunyi ujar dalam bahasa tertentu. Dalam fonologi,
terdapat dua pandangan dalam mempelaari bunyi :
Fonetik adalah cabang fonologi yang membahas bunyi ujar
tanpa memperhatikan fungsi bunyi tersebut. Contohnya kata
“bebek (unggas) dan kata “bebek” (ruak yang ditumbuk)
Fonemik adalah cabang fonologi yang membahas bunyi dengan
memperhatikan fungsi bunyi tersebut sebagai pembeda makna.
Contohnya penggunaan bunyi “s” pada kata “sari” dan bunyi “d”
pada kata “dari”. Perbedaan 1 bunyi akan membedakan arti
b. Morfologi
Morfologi adalah cabang dari linguistik atau ilmu bahasa yang
mengkaji pembentukan kata atau morfem-morfem dalam suatu
bahasa. Cabang ilmu ini tidak hanya memebahas bagaimana
kata-kata itu terbentuk, tetapi uga memebahas seluk-beluk
bentuk kata dan fungsi perubahan-perubahan bentuk kata.
c. Semantik
Semantik adalah cabang dari linguistik atau ilmu bahasa yang
mengkaji makna yang terkandung dalam bahasa, kode, atau enis
lain dari representasi. Semantik akan memiliki hubungan yang
erat kaitannya dengan sintax dan pragmatik
d. Sintax
Sintax adalah aturan dalam pembentukan kalimat agar mampu
dimengerti dengan benar. Contoh, Ani berkata kepada ibunya
“Aku sedang buah dan sayur makan”. Kalimat tersebut tidak
dituliskan/diucapkan dengan tata kata yang baik sehingga makna
yang akan disampaikan tidak ditangkap oleh orang lain
e. Pragmatik
Prakmatik adalah cabang dari linguistik yang mengkaji
penggunaan bahasa yang dikaitkan dengan konteks
pemaikainnya.
2. Teori Perkembangan Bahasa
a. Teori Empiris
Teori Empiris atau yang biasa dikenal dengan teori belajar menunukkan
bahwa ketika bayi dilahirkan, mereka dikelilingi oleh bahasa
b.Teori Nativisme
Noam Chomsky adalah ahli bahasa terkemuka yang mengatakan bahwa
manusia terlahir dengan perangkat akuisisi bahasa atau language
acquisition device (LAD). Jadi, dengan adanya bekal tersebut, yang
dibutuhkan anak dalam memperoleh bahasanya adalah rangsang-
rangsang dari alam sekitar untuk ‘menghidupkan’ apa yang ada di dalam
perangkat bahasa tersebut
c. Teori Interaksi
Teori ini menjelaskan interaksi antara perkembangan bahasa,
perkembangan kognitif, dan kemampuan berpikir secara umum
B. TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA

1. Periode Pralingusitik
merupakan tahap awal dari perkembangan bahasa anak yaitu ketika berusia
bayi. Pada tahapan ini bayi belajar mengendalikan suara yang dapat ia
hasilkan dan merangkai suara-suara ini bersama-sama dalam permainan
vokal.
2. Periode Holophrase
Tahap ini dikenal dengan one-word atau tahap satu kata. Pada tahap ini, anak
belum memulai mengombinasikan kata-kata, tetapi mereka sedang belajar
untuk menangkap makna yang lebih sulit dari pada tahap sebelumnya
3. Teori Telegrafis
Jika pada tahap holophrase, anak mencoba menyampaikan pesan melalui
satu kata, pada tahap telegrafis, anak mencoba membentuk makna dengan
mengombinasikan dua kata.
KB 2 : Kemampuan Berpikir Matematis
A. PANDANGAN TERHADAP KEMAMPUAN
BERPIKIR MATEMATIS

1. Definisi Berfikir Matematis


Menurut Fajri (2017), dalam berpikir
matematis, pembelajaran yang dilaksanakan
tidak hanya berlangsung dalam satu arah (one
way communication), tetapi harus melalui
proses interaksi yang bersifat dua arah (two
way communication)
2. Memahami Konsep Bilangan
a. Memahami konsep bilangan kardinal
Bilangan kardinal adalah bilangan yang menunjukkan
sebuah kuantitas. Contoh 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, dst.
b. Memahami konsep bilangan ordinal (asli)
Dalam memeahami konsep bilangan ordinal, seorang
anak harus mengenal terlebih dahulu sistem numerik.
Sistem numerik adalah simbol atau kumpulan dari
simbol yang mempresentasikan sebuah bilangan.
Contoh simbol dari bilangan sebelas adalah 11.
B. PANDANGAN TEORI KEMAMPUAN
MATEMATIKA
1. Pandangan Teori Interaksi
Teori interaksi berpandangan tentang kemampuan
matematika. Seseorang dikatakan paham mengenai
numerik ketika ia dapat menyamakan antar angka dan
jumlah.
2. Pandangan Teori Nativisme
Teori nativisme mengungkapkan bahwa setiap
manusia memiliki sistem bawaan yang memberi kita
kemampuan untuk membuat perkiraan penilaian
tentang jumlah angka.
C. PENALARAN DAN PENYELESAIAN
MASALAH SECARA MATEMATIS
1. Penalaran Aditif
Penalaran aditif adalah penalaran yang biasa
digunakan untuk memecahkan masalah dalam
operasi penjumlahan dan pengurangan pada
matematika.
2. Penalaran Multiplikatif
Penalaran multiplikatif biasa digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan dalam operasi
perkalian atau pembagian.
PERTANYAN KELOMPOK 3
1. Perkembangan bahasa meliputi tiga tahap,
sebut dan jelaskan tahapan-tahapan
tersebut!
2. Terdapat dua penalaran dalam
menyelesaikan masalah matematis, yaitu
penalaran aditif dan penalaran multiplikatif.
Jelaskan maksud dari kedua penalaran
tersebut!

Anda mungkin juga menyukai